Anda di halaman 1dari 3

Nama : Andrea Calustaviska

NIM : 118109485
Kelas : Perhotelaan C1

MACAM-MACAM SETRIKA UAP

1. SETRIKA BOILER
Contoh Setrika Boiler :

SETRIKA BOILER MERK NAGAMOTO 10 LITER TIPE GB 12


estimasi pemakaian 2 jam
Spesifikasi : tabung boiler kapasitas 10 liter, kompor gas system otomatis, slang 5
meter, cicin klem 3 biji dan setrika 1 unit.
Kelebihan : a) Hemat biaya karena menggunakan LPG bukan listrik
b) tidak memerlukan banyak karyawan
c) efektif dan efisien (menyetrika dengan cepat)
Kekurangan : a) memakan tempat
b) sulit untuk menemukan spare part nya
c) harga lumayan mahal
Harga : Rp.3.600.000
Cara penggunaan : Pertama-tama yang harus Anda lakukan adalah mengisi air pada tabung
boiler dengan cara membuka keran input beserta keran corong. Lewat keran coronglah Anda
mengisi air sampai batas tertentu yang bisa Anda lihat di sisi samping tabung dimana terdapat
gelas ukur. Pastikan mengisinya sesuai dengan kebutuhan jangan terlalu penuh.
Tahap kedua adalah memulai proses pemanasan. Caranya adalah dengan cara menutup semua
keran agar proses pemanasan sempurna lalu hubungkan regulator gas LPG ke kompor,
setelah terhubung sempurna, pastikan tidak ada gas yang bocor, baru hidupkan kompor dan
proses pemanasanpun dimulai.
Pada proses pemanasan jangan ditinggal tapi terus pantau jarum anometernya. Saat kondisi
suhu tabung boiler masih dingin maka jarum akan menunjuk pada posisi 0 tapi ketika sudah
mulai dipanaskan, jarum akan bergerak menandakan suhu dalam tabung juga mulai naik,
pantau terus ketika jarum menunjukkan angka 25 – 30 psi yang artinya setrika uap boiler
sudah siap digunakan dan apabila jarum menunjuk pada angka 50 psi maka Anda harus
membuka keran out put. Hal ini penting untuk dilakukan karena berfungsi menurunkan
tekanan yang ada dalam tabung boiler. (baca juga: Cara Membuat Setrika Lebih Panas)
Setelah itu cari keran input yang ada selangnya, lalu buka. Begitu juga keran yang terdapat
pada tuas setrika juga harus dibuka ke arah depan.
Terakhir, selalu bukalah tuas setiap akan menyetrika, fungsinya adalah untuk mengeluarkan
uap.
2. SETRIKA UAP PORTABLE

Contoh Setrika Uap Portable :

SETRIKA UAP PORTABLE MERK TOBI

Spesifikasi : 220 Volt, 800 Watt, 50/60 Hz, made in Japan dengan material plastic,
besi dan keramik, Lint remover

Kelebihan : a) modern, ringkas dan kecil sehingga dapat di bawa kemana mana
dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk merapikan pakaian
b) Bekerja dengan sistem penguapan konstan. berfungsi
membersihkan dari kuman dan kutu. Sehingga pakaian halus, rapi,
bebas kutu dan bakteri, serta harum.
c) Anti Gosong
d) Aman untuk jenis kain apapun dan sangat mudah digunakan
Kekurangan : Tidak cocok untuk yang mempunyai bisnis Laundry karena ini hanya
untuk skala rumah tangga.

Harga : Rp. 150.000 – Rp. 350.000


Cara Penggunaan :
a) Siapkan baju-baju yang akan disetrika. Bisa di meja setrika, namun lebih baik
dengan digantung agar penguapan maksimal.
b) Buka tutup tanki air yang berada diatas setrika, isi dengan air bersih tanpa
pewangi dan pelicin dengan menggunakan gelas ukur yang sudah tersedia.
c) Colokkan steker listrik.
d) Lampu indikator akan menyala, tunggu hingga mati. Ini tandanya setrika uap siap
digunakan. Biasanya memakan waktu hanya 2 menit saja.
e) Setrika Pakaian.
f) Jika sudah selesai menyetrika, biarkan setrika hingga dingin dan buang sisa airnya
hingga habis. Sangat tidak dianjurkan untuk menyimpan air didalam tanki karena
akan merusaknya.

3. SETRIKA UAP TINGGI

Contoh Setrika Uap Tinggi :

SETRIKA UAP TINGGI

Spesifikasi : Design tinggi-tegak. Digunakan sebagai alat penyetrika kain-kain lebar.


Dilengkapi gantungan baju dan gagang tinggi tegak. Jenis setrika ini juga dapat
menyetrika karpet dan jenis kain besar lainnya

Kelebihan : a) mudah di gunakan


b) tidak mudah capek
c) menyemprotkan uap secara merata
d) aman untuk semua tipe garmen

Kekurangan : a) mahal untuk skala rumah tangga


b) boros dalam watt listrik

Harga : kisaran 1 juta keatas.

Anda mungkin juga menyukai