Anda di halaman 1dari 17

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN MESIN CUCI MODENA

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal
selama bertahun-tahun.

Bacalah buku petunjuk pengoperasian ini dengan seksama, agar seluruh manfaat dan
kelebihan yang dimiliki mesin cuci MODENA bisa Anda peroleh. Simpanlah buku petunjuk
pengoperasian ini dekat dengan mesin cuci Anda, agar sewaktu-waktu jika diperlukan
mudah untuk mendapatkannya.

Sertakan buku petunjuk pengoperasian ini jika mesin cuci ini dialihkan kepada pihak lain,
dengan demikian pemakai yang baru dapat segera memahami cara penggunaan mesin
cuci ini.

Terima kasih atas kepercayaan Anda untuk memilih produk MODENA.


Bagian 1 : Nama-Nama Bagian

WF 652

*Gambar hanyalah sebagai ilustrasi, produk bisa saja berbeda, tergantung dari model dan jenisnya.

1
Bagian 2 : Memahami Panel Kontrol

WF 652
KETERANGAN UNTUK PANEL KONTROL WF 652

1. Knob
Putar knob kearah kiri atau kanan untuk memilih program cuci yang sesuai. Program cuci
yang tersedia adalah Mixed, Cotton, Quick Wash, Spin, Synthetic, Wool, Delicate, Intensive +.
Sekalinya tombol “Start/Pause” ditekan dan mesin mulai menjalankan program cuci, program
tidak bisa untuk diganti.

2. Temp.
Tekan tombol ini untuk memilih suhu mencuci yang sesuai.

3. Start/Pause
Tekan tombol ini untuk memulai program mencuci, Lampu indikator (LED) ”Start/Pause” akan
berkedip pada saat mesin pada kondisi siap (Standby) dan akan menyala ketika mesin
menjalankan program mencuci.

4. Power (On/Off)
Tekan tombol ini untuk menyalakan atau mematikan unit.

Penting
Pastikan mesin cuci telah dimatikan pada saat siklus mencuci telah selesai.

Catatan:
o o
Program cuci ”Cotton” pada suhu 60 C dan 40 C adalah program yang cocok untuk mencuci
pakaian dengan tingkat kekotoran normal dan program tersebut merupakan program paling efisien
dengan kombinasi energi dan konsumsi air untuk mencuci bahan-bahan cotton, perlu diingat, suhu
air bisa saja berbeda dari yang dinyatakan disiklus suhu.

2
Bagian 3 : Langkah awal sebelum Instalasi
 Persyaratan arus listrik untuk mengoperasikan mesin cuci ini adalah 16 Ampere. Anda perlu
mendatangkan teknisi khusus/berijazah untuk menghubungkan sekring sebesar 16 Ampere jika
arus listrik tidak mencukupi.

 Mesin cuci Anda dirancang untuk tegangan listrik sebesar 220 Volt.

 Jangan lupa untuk memeriksa arde setiap kali ingin menggunakan mesin cuci dengan
menggunakan transformer/travo ataupun tanpa menggunakan transformer/travo. Produsen
tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh pengoperasian mesin cuci
tanpa arde.

 Supaya mesin cuci Anda siap sebelum dipakai, harap memanggil teknisi untuk pemasangan.

Bagian 4 : Instalasi
Keluarkan mesin cuci dari kardus kemudian tempatkan mesin cuci di lantai yang kokoh dan datar.
Jangan menempatkan mesin cuci di tempat yang miring, tidak datar, di atas karpet atau di lantai
kayu. Jangan menempatkan mesin cuci di ruangan terbuka, dan hindarkan dari tempat yang
lembab yang dapat menimbulkan kerusakan.

1. Melepaskan baut pengaman di bagian belakang mesin cuci

 Untuk keperluan transport, mesin cuci ini dikunci


dengan menggunakan tambahan polyfoam.
Sebelum mengoperasikan mesin cuci, lepaskan
baut pengaman/blocking seperti pada gambar di
samping ini.

 Tutuplah lubang bekas sekrup blocking tersebut


dengan penutup lubang.

 Simpanlah polyfoam dan sekrup blocking untuk


keperluan pengalihan mesin cuci dan pasang
kembali sebelum mesin dialihkan.

2. Tempat instalasi

 Lantai beton adalah permukaan paling cocok untuk


mesin cuci, karena lebih bisa menahan getaran
yang timbul selama proses spin dibandingkan
lantai kayu atau lantai dengan karpet.

 Unit harus ditempatkan ditempat yang rata dan


terlindung. Jarak antara unit dengan tembok harus
lebih dari 10 cm.

 Untuk menghindari getaran yang berlebihan


selama proses spin, unit seharusnya tidak
dipasang diatas lantai dengan lapisan lembut.

3
3. Mengatur ketinggian unit

 Untuk pengoperasian yang


tenang dan stabil, unit harus
berdiri datar diatas keempat
kakinya, pemasangan yang
tidak benar mungkin akan
meningkatkan konsumsi listrik,
air dan unit bisa berpindah
karena getaran.

 Mesin cuci Anda dilengkapi


dengan kaki mesin yang dapat
disesuaikan ketinggiannya.
Jika permukaan lantai tidak
rata, putar mur pengunci/locknut searah putaran jarum jam menggunakan kunci pas.
Kemudian putar mur pengunci/locknut bersamaan dengan kaki unit untuk mengendurkan. Atur
ketinggian masing-masing kaki sampai unit berdiri sejajar dengan mantap.

 Pastikan unit berdiri dengan sejajar dengan memeriksanya menggunakan water pas/spirit
level. Tahan kaki unit yang telah diatur menggunakan kunci pipa. Putar kembali mur
pengunci/locknut menggunakan kunci pas sampai benar-benar terpasang dengan kuat dan
benar.

4. Memasang selang pembuangan

1. Pemasangan ke sink
 Jika keran saluran keluar belum pernah digunakan sebelumnya, lepaskan semua penyumbat
yang mungkin masih terpasang. Pasang selang pembuangan dan kencangkan dengan clip
penguat jika diperlukan. Pastikan ada bagian pada selang pembuangan yang membentuk
loop (lengkung menanjak) untuk mencegah air buangan kembali masuk kedalam mesin cuci.
Jika selang pembuangan perlu diperpanjang maka batas maksimal panjang selang
pembuangan adalah 4 meter.

2. Pemasangan ke saluran pembuangan langsung (standpipe)


 Sebelumnya pasang penggantung selang (pipa U) pada ujung selang pembuangan. Pasang
selang pembuangan ke saluran pembuangan (standpipe) dimana diameter dalam dari
standpipe sekitar 38mm hal ini untuk memastikan udara dapat melewati celah antara selang
pembuangan dengan saluran pembuangan (standpipe). Pastikan tinggi permukaan atas
lubang pipa pembuangan (standpipe) tidak lebih dari 90mm dan tidak kurang dari 60mm dari
permukaan lantai.

4
3. Pemasangan ke wastafel
 Jika sistem air tidak mempunyai pembuangan langsung atau pemasangan pada sink tidak
dapat dilakukan, hubungkan selang pembuangan ke wastafel. Selang pembuangan harus
ditempatkan pada ketinggian antara 60 sampai dengan 90 cm. Gunakan alat penggantung
selang (pipa U) untuk menggantung selang pembuangan pada bagian samping wastafel
supaya selang tidak jatuh ke tanah. Untuk mencegah selang bergeser kencangkan
penggantung selang pada tembok menggunakan pengait atau ikat pada keran air dengan
seutas tali.

5. Memasang selang masukan air

 Nyalakan keran air dan biarkan air mengalir untuk beberapa saat sampai dengan air terlihat
jernih. (Hal ini khusus dijalankan jika Anda menggunakan sistem air yang baru atau bagi
Anda yang tidak menggunakan air untuk jangka waktu yang lama).
 Hubungkan selang air ke lubang masuknya air yang terdapat di bagian belakang mesin.
 Pastikan ujung selang air yang satunya terpasang dengan kencang pada keran air
menggunakan drat ulir ¾”.
 Jangan menggunakan pipa bekas.
 Pemasangan instalasi air harus sesuai dengan peraturan daerah dan pihak lokal (gedung).

 Jika dibelakang unit hanya ada satu saluran air masuk, maka hubungkan dengan air dingin.
Jika dibelakang unit ada dua saluran air masuk, maka hubungkan dengan air dingin dan
saluran lainnya dihubungkan dengan air panas (untuk model tertentu).

6. Menghubungkan dengan listrik


 Pastikan voltase yang digunakan adalah 220 Volt dan 50 Hz.
 Masukkan kabel listrik pada soket yang telah terhubung dengan tanah.
 Hindari menggunakan kabel ekstension, adaptor dan multiple soket.

Perhatian!
Sebelum mengoperasikan mesin, harap periksa hal-hal sebagai berikut :

! o Apakah pintu mesin cuci telah tertutup dengan benar?


o Apakah keran air telah dibuka?
o Apakah selang pembuangan air telah ditempatkan dengan benar?
o Apakah listrik sudah terhubung?

5
Bagian 5 : Cara Penggunaan
Sebelum melakukan pencucian pakaian untuk pertama kalinya, harap lakukan siklus pencucian
lengkap dengan menggunakan detergent dan jangan menaruh pakaian ke dalam mesin. Hal ini
untuk memastikan bahwa kotoran yang tersisa dari hasil pengetesan dilantai produksi akan
dibersihkan dari dalam mesin cuci. Lakukan langkah berikut :
1. Hubungkan unit ke sumber listrik
2. Buka keran air
3. Tekan tombol power, kemudian putar knob ke posisi “Mixed”
3. Tekan “Start/Pause”

Persiapan mencuci
1. Hubungkan selang air masuk dengan benar dan buka keran air.
2. Setelah memastikan soket daya telah di ground dengan benar, hubungkan unit ke sumber listrik.
3. Tempatkan pipa penguras air dengan benar.

Mempersiapkan cucian
1. Pisahkan cucian berdasarkan warna dan label perawatannya. Pada
umumnya produk pakaian memiliki label perawatan pada bagian kerah
atau bagian samping bawah pakaian.
2. Kosongkan semua kantong pakaian dari barang-barang yang mungkin
bisa tersangkut (koin, penjepit kertas dll), barang-barang tersebut bisa
saja merusak pakaian dan komponen dari unit.
3. Sebelum mencuci, pastikan resleting dalam kondisi tertutup, pasang
pengait dll.
4. Kain berwarna gelap sering mengandung bahan pencelup yang
berlebihan, sebaiknya untuk beberapa kali proses pencucian bahan jenis
ini dicuci secara terpisah. Selalu pisah pakaian putih dan pakaian
berwarna.
5. Untuk hasil yang maksimal, sebelum dicuci bagian yang sangat kotor
seharusnya dibersihkan dengan detergent cair atau pembersih noda dll.
6. Sebelum memasukan cucian ke mesin cuci, baliklah pakaian dengan
bahan yang mudah berbulu/rontok dan dengan permukaan wool atau
sejenisnya.

Taruh cucian ke dalam mesin cuci


Jangan melipat atau memampatkan cucian ketika dimasukan kedalam drum
cuci, cucilah secara bersamaan cucian berukuran kecil dan besar untuk
mendapatkan hasil cucian yang lebih baik dan penyebaran beban yang
seimbang pada saat proses spin. Penggunaan paling efisien dari energi dan
air adalah pada saat mencuci dengan beban cuci penuh. Tapi bagaimanapun
jangan sampai melebihi beban karena akan menyebabkan pakaian kusut dan
kurang bersih.
Pastikan tidak ada pakaian yang tersangkut antara pintu dan karet/seal pintu.

Cara menggunakan tempat detergent


1. Laci sabun detergent terdiri dari bagian-bagian berikut:
( I ) Kotak detergent untuk tahap pencucian awal/Prewash,
sesuai program cuci yang dipilih.
( II ) Kotak detergent untuk tahap pencucian utama/main wash,
( ) Kotak untuk pelembut cucian.
Catatan : Dianjurkan untuk menggunakan serbuk detergent yang
rendah busa.

Jumlah yang benar pengisian tempat detergent adalah berdasarkan hal berikut:
 Jumlah cucian
 Tingkat kekotoran dari cucian
 Tingkat kekerasaan/kesadahan air.

6
Cara pengoperasian
1. Buka keran air, dan hubungkan unit ke sumber listrik.
2. Buka pintu, dan masukan cucian kedalam drum satu persatu.
3. Tutup pintu, dan masukan detergent dan pelembut sesuai jumlah yang dibutuhkan, kemudian
tutup tempat detergent.
4. Tekan tombol ”Power”, dan pilih program pencucian yang sesuai dengan cara memutar knob
program.
5. Tekan tombol ”Temp” dan pilih suhu mencuci yang sesuai.
6. Tekan tombol ”Start/Pause” untuk memulai pencucian.
7. Ketika siklus mencuci telah selesai, maka akan terdengar suara peringatan dari mesin cuci.
Ketika siklus mencuci telah selesai, mesin akan berada pada kondisi standby. Dan power
akan mati setelah 10 menit tanpa menekan tombol apapun pada control panel.

Tabel program mencuci


Program Simbol cuci Jenis pakaian
Cotton, linen atau cotton campuran, seperti taplak meja, handuk,
Mixed
pakaian dalam, kaos dll.
Sejumlah kecil pakaian yang perlu disegarkan kembali dan dimana
Quick Wash
bisa dicuci dengan program cotton.
Spin Proses spin terpisah untuk bahan cotton dan linen.
Cotton, linen atau cotton campuran, seperti taplak meja, handuk,
Cotton
pakaian dalam, kaos dll.
Bahan synthetic atau campuran, pakaian dalam, kain berwarna,
Synthetic
jenis kaos yang tidak menyusut.
Bahan wol yang bisa dicuci dengan mesin cuci atau dicuci dengan
tangan atau bahan wool campuran. Jika pada label perawatan
Wool pakaian tidak ditunjukan spesifik suhu mencuci, cucilah dengan
pengaturan dingin. Program ini juga sesuai untuk sutra yang dapat
dicuci dengan tangan. Kecepatan spin rendah.
Untuk bahan yang lembut terbuat dari serat synthetic, serat
Delicate campuran, rayon dan catton dengan perawatan mudah. Juga
cocok untuk bahan sutra yang bisa dicuci dengan mesin cuci.

Catatan : Mesin ini dilengkapi dengan alat pengontrol kestabilan yang menjaga mesin tetap stabil
selama proses spin. Untuk menjaga mesin, unit akan menghentikan proses pencucian jika cucian
tidak tersebar merata didalam drum. Cucian akan disebarkan ulang dengan cara putaran balik yang
dilakukan oleh drum. Hal ini akan terus berlangsung sampai didapatkan tingkat beban yang merata
dan perputaran yang normal bisa dilakukan. Jika setelah 15 menit, cucian tidak juga tersebar
dengan merata didalam drum, mesin tidak lagi berputar. Jika kasus seperti ini terjadi, atur ulang
penyebaran cucian secara manual dan pilih program spin.

Hasil dari mesin cuci Anda tergantung dari keefektifan dari detergent yang digunakan. Noda yang
terdapat pada pakaian kemungkinan tidak dapat dihilangkan jika kualitas detergent yang digunakan
kurang baik. Harap bersihkan noda yang terdapat pada pakaian seperti yang dijelaskan di buku
petunjuk ini sebelum dicuci ke dalam mesin cuci.

7
Kunci pintu
Pintu akan terkunci pada situasi berikut:
 Ketika mesin mulai aktif, pintu akan terkunci pada saat tombol ”Start/Pause” ditekan. Tekan
tombol ”Power” untuk mematikan mesin dan kunci pintu akan terbuka setelah 2 menit.
 Ketika suhu didalam drum diatas 53 C pintu akan terkunci.
o

 Ketika air diatas jumlah tertentu, pintu akan terkunci.


 Ketika siklus mencuci telah selesai, pintu baru akan terbuka setelah 2 menit.

Penting: Jangan membuka pintu ketika siklus mencuci belum selesai atau ketika aliran listrik
terputus pada saat proses mencuci berjalan, karena suhu didalam mesin kemungkinan masih tinggi
dan dapat menyebabkan luka bakar.

Bagian 6 : Pemeliharaan
Mesin cuci MODENA dirancang secara khusus untuk pemakaian jangka waktu panjang sehingga
tidak memerlukan perawatan yang rumit. Namun, ada beberapa hal yang dianjurkan untuk
merawat Mesin cuci Anda agar kualitas Mesin cuci tetap terjaga.

Sebelumnya, pastikan untuk :


1. Mencabut kabel listrik dari stop kontak. 2. Tutup keran air.

Membersihkan  Bersihkan kabinet mesin cuci secara berkala dengan kain lembut dan
Kabinet, karet basah. Kemudian keringkan dengan dengan kain lap yang lembut dan
pintu dan pintu kering.
mesin cuci  Bersihkan pula bagian karet pintu dan pintu mesin cuci setiap selesai
mencuci dengan kain yang lembut dan kering.

Membersihkan  Bersihkan drum setiap 3 bulan dengan menggunakan program


drum cuci ”Sterilization”.

 Bersihkan laci sabun detergent jika terdapat tumpukan


bubuk sabun detergent di dalam laci.

 Untuk membersihkannya, keluarkan laci sabun


detergent dari tempatnya dengan cara tekan pengait
dan tarik laci tersebut secara bersaman dari
tempatnya (tarikan yang kuat diperlukan supaya dapat
Membersihkan melewati stopper).
Laci Sabun
Detergent  Bersihkan laci dengan sikat dan air hangat, kemudian
secara berkala bilas hingga bersih dan lap dengan kain kering.
Jangan membersihkan dengan menggunakan cairan
pelarut.

 Untuk membersihkan bagian dalam tempat laci


detergent dapat dilakukan dengan menggunakan sikat
botol.

8
Membersihkan  Bersihkan pump filter secara berkala. Pastikan
Pump Filter mesin cuci dalam keadaan kosong dan tidak
terdapat air di dalam drum. Pastikan pula arus
listrik telah terputus. Buka penutup filter dengan
menggunakan obeng.

 Untuk membersihkannya, letakkan wadah atau


kain di bawah penutup filter untuk menampung
sisa air pembuangan.

 Keluarkan filter dengan cara memutarnya


berlawanan arah jarum jam dan tarik keluar.

 Bersihkan filter secara hati-hati. Bilas filter dengan


meletakkannya di bawah siraman air. Pastikan
partikel-partikel yang terdapat di dalam filter telah
terangkat.

 Pasang kembali filter ke tempatnya dengan cara


memutarnya searah jarum jam sampai dengan
mengunci pada posisi semula.

 Filter harus dibersihkan setiap 2 bulan sekali atau


ketika terjadi masalah yang ditujukan dengan
berkedipnya lampu indikator “Rinse” dan “Spin”.

Membersihkan  Bersihkan filter pemasukkan air secara berkala atau jika waktu
filter pengisian air sudah terlalu lama.
pemasukkan
air  Tutup keran air kemudian lepaskan
selang pemasukan air dengan
memutarnya berlawanan arah
putaran jarum jam.

 Gunakan tang kecil dengan ujung


lancip untuk menarik filter.

 Bersihkan filter dibagian belakang


mesin cuci dengan sikat yang lembut
lalu bilas dengan air.

 Pasang kembali selang pemasukan air seperti semula.

 Periksa filter setiap 6 bulan atau lebih sering jika saluran air
sering tersumbat.
o
Penting: Jika unit berada pada lingkungan dengan suhu dibawah 0 C, tindakan pencegahan
tertentu harus dilakukan.
1. Tutup keran air.
2. Lepaskan selang air masuk dari keran air.
3. Lepaskan pengait selang pembuangan dan letakan ujung selang pembuangan dan ujung dari
selang air masuk ke bak/wadah. Jalankan program spin.
4. Lepaskan unit dari sumber listrik.
5. Pasang dan kencangkan kembali saluran masuk dan selang pembuangan.
o
6. Jika ingin menjalankan unit, pastikan bahwa suhu ruangan diatas 0 C.

9
Bagian 7 : Tindakan Pencegahan

Mesin cuci harus Jangan menggunakan Jangan meletakkan


Jangan menarik atau mesin cuci di tempat
memasukkan kabel dihubungkan dengan kabel penyambung
sumber listrik yang telah bercabang dengan alat- yang terkena sinar
listrik ke stop kontak matahari atau dekat
dengan tangan basah dihubungkan dengan alat listrik lainnya
tanah sumber panas

Pintu mesin cuci tidak Untuk perawatan, Jangan menarik kabel Setelah selesai
dapat terbuka sampai putuskan mesin cuci dari listrik atau bagian mesin digunakan, disarankan
dengan 3 menit setelah arus listrik. cuci lainnya untuk untuk mencabut kabel
siklus berakhir atau mencabut kabel listrik listrik dari stop kontak,
mesin cuci dimatikan dari stop kontak matikan keran air dan
atau hingga indikator tutup kembali pintu
kunci padam mesin cuci.

10
Bagian 8 : Masalah & Solusinya
Lakukan pengecekan terhadap hal-hal di bawah ini sebelum menghubungi Service Center kami bila
terjadi gangguan pengoperasian :

Masalah Error Code Penyebab Solusi


Proses Indikator ”Spin” 1. Keran air masih tertutup. 1. Buka keran air.
pengisian air berkedip. 2. Selang pembuangan 2. Gantung selang
terlalu lama. diletakan dibawah. pembuangan.
3. Selang air masuk telah 3. Ganti selang air masuk
rusak. dengan yang baru.
Alarm pintu Indikator ”Rinse” 1. Pintu tidak terkunci 1. Pastikan pintu tertutup
menyala. berkedip. dengan benar. dan terkunci dengan benar.
2. Cucian tersangkut antara 2. Pastikan tidak ada cucian
pintu dan karet yang tersangkut.
pelindung/seal. 3. Ganti pengunci pintu
3. Pengunci pintu telah dengan yang baru.
rusak

Proses Indikator ”Rinse’ 1. Selang pembuangan 1. Periksa posisi selang


pengurasan dan ”Spin” kusut atau tertindih. pembuanagan, pastikan
terlalu lama. berkedip. 2. Filter pompa kuras kondisinya tidak kusut atau
tersumbat. tertindih.
3. Pipa saluran 2. Bersihkan filter.
pembuangan tersumbat. 3.Periksa pipa saluran
pembuangan dan bersihkan.
Air Indikator 1. Selang air masuk rusak. 1. Ganti selang air masuk.
meluap/sensor ”Washing” 2. Sensor air dan kabel 2. Periksa dan pastikan
air bekerja tidak berkedip. tidak terhubung dengan semua terhubung dengan
normal. benar. benar.
3. Sensor air rusak. 3. Ganti sensor air.
Motor tidak Indikator ” 1. Kabel pada motor tidak 1. Periksa dan pastikan
bekerja. Washing” dan terpasang dengan benar. kabel pada motor terpasang
”Spin” berkedip. 2. Pengaman over-heat dengan benar.
sedang aktif 2. Periksa apakah mesin
3. Motor telah rusak. telah overload. Matikan
mesin dan tunggu hingga
motor kembali dingin.
3. Ganti motor.
Tabung Indikator 1. Kabel pada tabung 1. Periksa dan pastikan
pemanas ”Washing” dan pemanas tidak terpasang bahwa kabel terpasang
bermasalah ”Rinse” berkedip. dengan benar. dengan benar.
2. Tabung pemanas rusak. 2. Ganti tabung pemanas.
Sensor suhu Indikator 1. Kabel pada sensor suhu 1. Periksa dan pastikan
bermasalah ”Washing” dan tidak terpasang dengan bahwa kabel terpasang
”Spin” berkedip. benar. dengan benar.
2. Sensor suhu telah rusak. 2. Ganti sensor suhu.

11
Bagian 9 : Spesifikasi
Model WF 652
Jenis mesin cuci Mesin cuci dengan pintu depan
Bahan dari kabinet Metal
Warna Putih (W)
Bahan dari drum cuci luar Polypropylene
Bahan dari drum cuci dalam Stainless
Jumlah program cuci (+ kering) 8
Pengatur suhu air Ya
Tombol on/off Ya
Tombol Start/Pause Ya
Kunci pengaman pintu otomatis Ya
Anti gores panel bagian atas Ya
Filter untuk gangguan gelombang radio Ya
Peredam getaran / Shock Absorbers 2 + 2 per
Pengaman air tumpah Ya
Kotak penempatan deterjen 3
Kaki dapat diatur ketinggiannya Ya
Filter cucian / Lint Filter Ya
Kecepatan peras (rpm) Max 800
Tekanan Air (Mpa) 0.02 ~ 0.8
Konsumsi air (liter) ** 46
Waktu mencuci Normal (menit) ** 112
Dimensi Produk (mm) 595 x 530 x 845
Berat (Kg) 54

* Tanpa peras ** Data pada program pencucian normal


W= Putih V = Silver G = Abu-abu L = Hitam U = Biru
Desain dan spesifikasi dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

12
Lampiran 1 : Simbol International Textile Care Label (ITCL)

Perhatikan symbol-simbol kode pencucian yang menempel pada label pakaian. Dalam merawat
pakaian Anda, sebaiknya sebelum mencuci dengan mesin perlu diperhatikan simbol-simbol kode
pencucian yang menempel pada label pakaian Anda, adapun uraiannya dijelaskan di bawah ini :

Tindakan mencuci normal Temperatur cuci max. 95 °C

Tindakan mencuci lembut Temperatur cuci max. 60 °C

Pencucian dengan tangan Temperatur cuci max. 40 °C

Jangan dicuci Temperatur cuci max. 30 °C

Pemutih

Pemutih klorin dapat digunakan Jangan diberikan pemutih

Disetrika

Dapat disetrika sampai dengan Dapat disetrika sampai dengan


200 °C 100 °C

Dapat disetrika sampai dengan


Jangan disetrika
150 °C

Dry cleaning

Dry cleaning dengan semua Dry cleaning dengan bensin,


bahan pencuci alcohol murni dan R111

Dry cleaning dengan perchloride,


bensin, alcohol murni, R111 dan Jangan di dry cleaning
R113

Pengeringan

Pengeringan dengan cara Pengeringan dengan mesin


dibentangkan pengering pada suhu tinggi

Pengeringan dengan cara Pengeringan dengan mesin


digantung pengering pada suhu rendah

Pengeringan dengan
Jangan mengeringkan dengan
menggunakan gantungan
menggunakan mesin pengering
pakaian

13
Lampiran 2 : Petunjuk Bermanfaat dalam Menghilangkan Noda
Petunjuk menghilangkan noda di bawah ini adalah perkiraan dan hanya dapat digunakan
pada pakaian/bahan yang dapat dicuci.

Minuman Alkohol :
Bersihkan dahulu bahan dengan air, lalu gunakan cairan water-glycerine dan bilas
dengan cairan vinegar-water.

Noda Darah :
Rendam bahan selama 30 menit di dalam air dingin. Gunakan cairan ammonia
untuk menghilangkan noda. (4 liter air – 3 sendok makan ammonia)

Semir Sepatu :
Tanpa merusak bahan, hilangkan noda secara hati-hati dan kucek dengan sabun
detergent. Jika hal ini tidak dapat membantu, sediakan air dan cairan alcohol (2:1)
dan kucek bahan, lalu cuci dengan air hangat.

Ice-cream, Susu dan Cream :


Letakkan bahan di dalam air dingin untuk beberapa saat. Kucek dengan sabun
detergent, dan cuci dengan air hangat. Jika terdapat sisa lemak, hilangkan dengan
menggunakan air oxygen.

Teh dan Kopi :


Tuangkan air panas pada noda. Jika bahan berwarna putih, tuangkan sedikit
pemutih dan bilas dengan air.

Permen Karet :
Keraskan noda permen karet dengan menaruh es di atasnya. Lalu bersihkan noda
secara hati-hati.

Lumut :
Jangan biarkan noda lumut berada di bahan terlalu lama. Letakkan bahan ke dalam
air dingin untuk beberapa saat, kucek dengan sabun detergent, dan cuci dengan air
hangat. Jika terdapat sisa lemak, hilangkan dengan menggunakan air oxygen.

Cokelat :
Rendam bahan dalam air dingin untuk beberapa saat. Kucek dengan sabun
detergent, dan cuci dengan air hangat. Jika terdapat sisa lemak, hilangkan dengan
menggunakan air oxygen.

Buah :
Tuang air dingin pada noda dan jangan gunakan air hangat untuk membilas.
Biarkan selama 2 jam dan hapus dengan cuka putih dan bilas.

Pasta Tomat :
Kucek pasta tomat yang mengeras dan rendam dalam air dingin selama 40 menit.
Kucek dengan sabun detergent kemudian cuci.

Tinta :
Basahkan noda pada bahan dengan air dingin dan tunggu sampai dengan noda tinta
hilang. Kemudian kucek dengan jus lemon dan sabun detergent. Diamkan noda
selama 5 menit dan bilas bahan.

14
Noda Telur :
Jika noda mengeras, gosok noda dan hapus dengan kain yang lembut. Kemudian
kucek dengan sabun detergent dan cuci dengan air dingin.

Noda Rumput :
Kucek noda dengan sabun detergent. Jika memungkinkan, gunakan pemutih. Untuk
bahan wool gunakan alcohol untuk hasil yang baik.

Noda Minyak / Lemak :


Gosok noda dan kucek dengan sabun detergent. Kemudian cuci bahan dengan air
hangat.

Cat :
Gunakan thinner untuk menghilangkan noda. Taruh kain katun pada bahan wool.
Kucek noda dengan sabun detergent dan bilas dengan air dingin.

Mustard :
Gunakan glycerin dan kucek bahan dengan sabun detergent. Jika tidak berhasil,
hapus noda dengan alcohol. (Bahan berwarna dan sintetis memerlukan 2 cup air
dan 1 cup cairan alcohol).

Noda Bakar :
Gunakan pemutih jika memungkinkan. Untuk bahan wool, berikan air oksigen pada
noda dan gosok. Bilas sampai bersih dan cuci bahan.

15
16

Anda mungkin juga menyukai