Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal
selama bertahun-tahun.
Bacalah buku petunjuk pengoperasian ini dengan seksama, agar seluruh manfaat dan
kelebihan yang dimiliki mesin cuci MODENA bisa Anda peroleh. Simpanlah buku petunjuk
pengoperasian ini dekat dengan mesin cuci Anda, agar sewaktu-waktu jika diperlukan
mudah untuk mendapatkannya.
Sertakan buku petunjuk pengoperasian ini jika mesin cuci ini dialihkan kepada pihak lain,
dengan demikian pemakai yang baru dapat segera memahami cara penggunaan mesin
cuci ini.
WF 652
*Gambar hanyalah sebagai ilustrasi, produk bisa saja berbeda, tergantung dari model dan jenisnya.
1
Bagian 2 : Memahami Panel Kontrol
WF 652
KETERANGAN UNTUK PANEL KONTROL WF 652
1. Knob
Putar knob kearah kiri atau kanan untuk memilih program cuci yang sesuai. Program cuci
yang tersedia adalah Mixed, Cotton, Quick Wash, Spin, Synthetic, Wool, Delicate, Intensive +.
Sekalinya tombol “Start/Pause” ditekan dan mesin mulai menjalankan program cuci, program
tidak bisa untuk diganti.
2. Temp.
Tekan tombol ini untuk memilih suhu mencuci yang sesuai.
3. Start/Pause
Tekan tombol ini untuk memulai program mencuci, Lampu indikator (LED) ”Start/Pause” akan
berkedip pada saat mesin pada kondisi siap (Standby) dan akan menyala ketika mesin
menjalankan program mencuci.
4. Power (On/Off)
Tekan tombol ini untuk menyalakan atau mematikan unit.
Penting
Pastikan mesin cuci telah dimatikan pada saat siklus mencuci telah selesai.
Catatan:
o o
Program cuci ”Cotton” pada suhu 60 C dan 40 C adalah program yang cocok untuk mencuci
pakaian dengan tingkat kekotoran normal dan program tersebut merupakan program paling efisien
dengan kombinasi energi dan konsumsi air untuk mencuci bahan-bahan cotton, perlu diingat, suhu
air bisa saja berbeda dari yang dinyatakan disiklus suhu.
2
Bagian 3 : Langkah awal sebelum Instalasi
Persyaratan arus listrik untuk mengoperasikan mesin cuci ini adalah 16 Ampere. Anda perlu
mendatangkan teknisi khusus/berijazah untuk menghubungkan sekring sebesar 16 Ampere jika
arus listrik tidak mencukupi.
Mesin cuci Anda dirancang untuk tegangan listrik sebesar 220 Volt.
Jangan lupa untuk memeriksa arde setiap kali ingin menggunakan mesin cuci dengan
menggunakan transformer/travo ataupun tanpa menggunakan transformer/travo. Produsen
tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh pengoperasian mesin cuci
tanpa arde.
Supaya mesin cuci Anda siap sebelum dipakai, harap memanggil teknisi untuk pemasangan.
Bagian 4 : Instalasi
Keluarkan mesin cuci dari kardus kemudian tempatkan mesin cuci di lantai yang kokoh dan datar.
Jangan menempatkan mesin cuci di tempat yang miring, tidak datar, di atas karpet atau di lantai
kayu. Jangan menempatkan mesin cuci di ruangan terbuka, dan hindarkan dari tempat yang
lembab yang dapat menimbulkan kerusakan.
2. Tempat instalasi
3
3. Mengatur ketinggian unit
Pastikan unit berdiri dengan sejajar dengan memeriksanya menggunakan water pas/spirit
level. Tahan kaki unit yang telah diatur menggunakan kunci pipa. Putar kembali mur
pengunci/locknut menggunakan kunci pas sampai benar-benar terpasang dengan kuat dan
benar.
1. Pemasangan ke sink
Jika keran saluran keluar belum pernah digunakan sebelumnya, lepaskan semua penyumbat
yang mungkin masih terpasang. Pasang selang pembuangan dan kencangkan dengan clip
penguat jika diperlukan. Pastikan ada bagian pada selang pembuangan yang membentuk
loop (lengkung menanjak) untuk mencegah air buangan kembali masuk kedalam mesin cuci.
Jika selang pembuangan perlu diperpanjang maka batas maksimal panjang selang
pembuangan adalah 4 meter.
4
3. Pemasangan ke wastafel
Jika sistem air tidak mempunyai pembuangan langsung atau pemasangan pada sink tidak
dapat dilakukan, hubungkan selang pembuangan ke wastafel. Selang pembuangan harus
ditempatkan pada ketinggian antara 60 sampai dengan 90 cm. Gunakan alat penggantung
selang (pipa U) untuk menggantung selang pembuangan pada bagian samping wastafel
supaya selang tidak jatuh ke tanah. Untuk mencegah selang bergeser kencangkan
penggantung selang pada tembok menggunakan pengait atau ikat pada keran air dengan
seutas tali.
Nyalakan keran air dan biarkan air mengalir untuk beberapa saat sampai dengan air terlihat
jernih. (Hal ini khusus dijalankan jika Anda menggunakan sistem air yang baru atau bagi
Anda yang tidak menggunakan air untuk jangka waktu yang lama).
Hubungkan selang air ke lubang masuknya air yang terdapat di bagian belakang mesin.
Pastikan ujung selang air yang satunya terpasang dengan kencang pada keran air
menggunakan drat ulir ¾”.
Jangan menggunakan pipa bekas.
Pemasangan instalasi air harus sesuai dengan peraturan daerah dan pihak lokal (gedung).
Jika dibelakang unit hanya ada satu saluran air masuk, maka hubungkan dengan air dingin.
Jika dibelakang unit ada dua saluran air masuk, maka hubungkan dengan air dingin dan
saluran lainnya dihubungkan dengan air panas (untuk model tertentu).
Perhatian!
Sebelum mengoperasikan mesin, harap periksa hal-hal sebagai berikut :
5
Bagian 5 : Cara Penggunaan
Sebelum melakukan pencucian pakaian untuk pertama kalinya, harap lakukan siklus pencucian
lengkap dengan menggunakan detergent dan jangan menaruh pakaian ke dalam mesin. Hal ini
untuk memastikan bahwa kotoran yang tersisa dari hasil pengetesan dilantai produksi akan
dibersihkan dari dalam mesin cuci. Lakukan langkah berikut :
1. Hubungkan unit ke sumber listrik
2. Buka keran air
3. Tekan tombol power, kemudian putar knob ke posisi “Mixed”
3. Tekan “Start/Pause”
Persiapan mencuci
1. Hubungkan selang air masuk dengan benar dan buka keran air.
2. Setelah memastikan soket daya telah di ground dengan benar, hubungkan unit ke sumber listrik.
3. Tempatkan pipa penguras air dengan benar.
Mempersiapkan cucian
1. Pisahkan cucian berdasarkan warna dan label perawatannya. Pada
umumnya produk pakaian memiliki label perawatan pada bagian kerah
atau bagian samping bawah pakaian.
2. Kosongkan semua kantong pakaian dari barang-barang yang mungkin
bisa tersangkut (koin, penjepit kertas dll), barang-barang tersebut bisa
saja merusak pakaian dan komponen dari unit.
3. Sebelum mencuci, pastikan resleting dalam kondisi tertutup, pasang
pengait dll.
4. Kain berwarna gelap sering mengandung bahan pencelup yang
berlebihan, sebaiknya untuk beberapa kali proses pencucian bahan jenis
ini dicuci secara terpisah. Selalu pisah pakaian putih dan pakaian
berwarna.
5. Untuk hasil yang maksimal, sebelum dicuci bagian yang sangat kotor
seharusnya dibersihkan dengan detergent cair atau pembersih noda dll.
6. Sebelum memasukan cucian ke mesin cuci, baliklah pakaian dengan
bahan yang mudah berbulu/rontok dan dengan permukaan wool atau
sejenisnya.
Jumlah yang benar pengisian tempat detergent adalah berdasarkan hal berikut:
Jumlah cucian
Tingkat kekotoran dari cucian
Tingkat kekerasaan/kesadahan air.
6
Cara pengoperasian
1. Buka keran air, dan hubungkan unit ke sumber listrik.
2. Buka pintu, dan masukan cucian kedalam drum satu persatu.
3. Tutup pintu, dan masukan detergent dan pelembut sesuai jumlah yang dibutuhkan, kemudian
tutup tempat detergent.
4. Tekan tombol ”Power”, dan pilih program pencucian yang sesuai dengan cara memutar knob
program.
5. Tekan tombol ”Temp” dan pilih suhu mencuci yang sesuai.
6. Tekan tombol ”Start/Pause” untuk memulai pencucian.
7. Ketika siklus mencuci telah selesai, maka akan terdengar suara peringatan dari mesin cuci.
Ketika siklus mencuci telah selesai, mesin akan berada pada kondisi standby. Dan power
akan mati setelah 10 menit tanpa menekan tombol apapun pada control panel.
Catatan : Mesin ini dilengkapi dengan alat pengontrol kestabilan yang menjaga mesin tetap stabil
selama proses spin. Untuk menjaga mesin, unit akan menghentikan proses pencucian jika cucian
tidak tersebar merata didalam drum. Cucian akan disebarkan ulang dengan cara putaran balik yang
dilakukan oleh drum. Hal ini akan terus berlangsung sampai didapatkan tingkat beban yang merata
dan perputaran yang normal bisa dilakukan. Jika setelah 15 menit, cucian tidak juga tersebar
dengan merata didalam drum, mesin tidak lagi berputar. Jika kasus seperti ini terjadi, atur ulang
penyebaran cucian secara manual dan pilih program spin.
Hasil dari mesin cuci Anda tergantung dari keefektifan dari detergent yang digunakan. Noda yang
terdapat pada pakaian kemungkinan tidak dapat dihilangkan jika kualitas detergent yang digunakan
kurang baik. Harap bersihkan noda yang terdapat pada pakaian seperti yang dijelaskan di buku
petunjuk ini sebelum dicuci ke dalam mesin cuci.
7
Kunci pintu
Pintu akan terkunci pada situasi berikut:
Ketika mesin mulai aktif, pintu akan terkunci pada saat tombol ”Start/Pause” ditekan. Tekan
tombol ”Power” untuk mematikan mesin dan kunci pintu akan terbuka setelah 2 menit.
Ketika suhu didalam drum diatas 53 C pintu akan terkunci.
o
Penting: Jangan membuka pintu ketika siklus mencuci belum selesai atau ketika aliran listrik
terputus pada saat proses mencuci berjalan, karena suhu didalam mesin kemungkinan masih tinggi
dan dapat menyebabkan luka bakar.
Bagian 6 : Pemeliharaan
Mesin cuci MODENA dirancang secara khusus untuk pemakaian jangka waktu panjang sehingga
tidak memerlukan perawatan yang rumit. Namun, ada beberapa hal yang dianjurkan untuk
merawat Mesin cuci Anda agar kualitas Mesin cuci tetap terjaga.
Membersihkan Bersihkan kabinet mesin cuci secara berkala dengan kain lembut dan
Kabinet, karet basah. Kemudian keringkan dengan dengan kain lap yang lembut dan
pintu dan pintu kering.
mesin cuci Bersihkan pula bagian karet pintu dan pintu mesin cuci setiap selesai
mencuci dengan kain yang lembut dan kering.
8
Membersihkan Bersihkan pump filter secara berkala. Pastikan
Pump Filter mesin cuci dalam keadaan kosong dan tidak
terdapat air di dalam drum. Pastikan pula arus
listrik telah terputus. Buka penutup filter dengan
menggunakan obeng.
Membersihkan Bersihkan filter pemasukkan air secara berkala atau jika waktu
filter pengisian air sudah terlalu lama.
pemasukkan
air Tutup keran air kemudian lepaskan
selang pemasukan air dengan
memutarnya berlawanan arah
putaran jarum jam.
Periksa filter setiap 6 bulan atau lebih sering jika saluran air
sering tersumbat.
o
Penting: Jika unit berada pada lingkungan dengan suhu dibawah 0 C, tindakan pencegahan
tertentu harus dilakukan.
1. Tutup keran air.
2. Lepaskan selang air masuk dari keran air.
3. Lepaskan pengait selang pembuangan dan letakan ujung selang pembuangan dan ujung dari
selang air masuk ke bak/wadah. Jalankan program spin.
4. Lepaskan unit dari sumber listrik.
5. Pasang dan kencangkan kembali saluran masuk dan selang pembuangan.
o
6. Jika ingin menjalankan unit, pastikan bahwa suhu ruangan diatas 0 C.
9
Bagian 7 : Tindakan Pencegahan
Pintu mesin cuci tidak Untuk perawatan, Jangan menarik kabel Setelah selesai
dapat terbuka sampai putuskan mesin cuci dari listrik atau bagian mesin digunakan, disarankan
dengan 3 menit setelah arus listrik. cuci lainnya untuk untuk mencabut kabel
siklus berakhir atau mencabut kabel listrik listrik dari stop kontak,
mesin cuci dimatikan dari stop kontak matikan keran air dan
atau hingga indikator tutup kembali pintu
kunci padam mesin cuci.
10
Bagian 8 : Masalah & Solusinya
Lakukan pengecekan terhadap hal-hal di bawah ini sebelum menghubungi Service Center kami bila
terjadi gangguan pengoperasian :
11
Bagian 9 : Spesifikasi
Model WF 652
Jenis mesin cuci Mesin cuci dengan pintu depan
Bahan dari kabinet Metal
Warna Putih (W)
Bahan dari drum cuci luar Polypropylene
Bahan dari drum cuci dalam Stainless
Jumlah program cuci (+ kering) 8
Pengatur suhu air Ya
Tombol on/off Ya
Tombol Start/Pause Ya
Kunci pengaman pintu otomatis Ya
Anti gores panel bagian atas Ya
Filter untuk gangguan gelombang radio Ya
Peredam getaran / Shock Absorbers 2 + 2 per
Pengaman air tumpah Ya
Kotak penempatan deterjen 3
Kaki dapat diatur ketinggiannya Ya
Filter cucian / Lint Filter Ya
Kecepatan peras (rpm) Max 800
Tekanan Air (Mpa) 0.02 ~ 0.8
Konsumsi air (liter) ** 46
Waktu mencuci Normal (menit) ** 112
Dimensi Produk (mm) 595 x 530 x 845
Berat (Kg) 54
12
Lampiran 1 : Simbol International Textile Care Label (ITCL)
Perhatikan symbol-simbol kode pencucian yang menempel pada label pakaian. Dalam merawat
pakaian Anda, sebaiknya sebelum mencuci dengan mesin perlu diperhatikan simbol-simbol kode
pencucian yang menempel pada label pakaian Anda, adapun uraiannya dijelaskan di bawah ini :
Pemutih
Disetrika
Dry cleaning
Pengeringan
Pengeringan dengan
Jangan mengeringkan dengan
menggunakan gantungan
menggunakan mesin pengering
pakaian
13
Lampiran 2 : Petunjuk Bermanfaat dalam Menghilangkan Noda
Petunjuk menghilangkan noda di bawah ini adalah perkiraan dan hanya dapat digunakan
pada pakaian/bahan yang dapat dicuci.
Minuman Alkohol :
Bersihkan dahulu bahan dengan air, lalu gunakan cairan water-glycerine dan bilas
dengan cairan vinegar-water.
Noda Darah :
Rendam bahan selama 30 menit di dalam air dingin. Gunakan cairan ammonia
untuk menghilangkan noda. (4 liter air – 3 sendok makan ammonia)
Semir Sepatu :
Tanpa merusak bahan, hilangkan noda secara hati-hati dan kucek dengan sabun
detergent. Jika hal ini tidak dapat membantu, sediakan air dan cairan alcohol (2:1)
dan kucek bahan, lalu cuci dengan air hangat.
Permen Karet :
Keraskan noda permen karet dengan menaruh es di atasnya. Lalu bersihkan noda
secara hati-hati.
Lumut :
Jangan biarkan noda lumut berada di bahan terlalu lama. Letakkan bahan ke dalam
air dingin untuk beberapa saat, kucek dengan sabun detergent, dan cuci dengan air
hangat. Jika terdapat sisa lemak, hilangkan dengan menggunakan air oxygen.
Cokelat :
Rendam bahan dalam air dingin untuk beberapa saat. Kucek dengan sabun
detergent, dan cuci dengan air hangat. Jika terdapat sisa lemak, hilangkan dengan
menggunakan air oxygen.
Buah :
Tuang air dingin pada noda dan jangan gunakan air hangat untuk membilas.
Biarkan selama 2 jam dan hapus dengan cuka putih dan bilas.
Pasta Tomat :
Kucek pasta tomat yang mengeras dan rendam dalam air dingin selama 40 menit.
Kucek dengan sabun detergent kemudian cuci.
Tinta :
Basahkan noda pada bahan dengan air dingin dan tunggu sampai dengan noda tinta
hilang. Kemudian kucek dengan jus lemon dan sabun detergent. Diamkan noda
selama 5 menit dan bilas bahan.
14
Noda Telur :
Jika noda mengeras, gosok noda dan hapus dengan kain yang lembut. Kemudian
kucek dengan sabun detergent dan cuci dengan air dingin.
Noda Rumput :
Kucek noda dengan sabun detergent. Jika memungkinkan, gunakan pemutih. Untuk
bahan wool gunakan alcohol untuk hasil yang baik.
Cat :
Gunakan thinner untuk menghilangkan noda. Taruh kain katun pada bahan wool.
Kucek noda dengan sabun detergent dan bilas dengan air dingin.
Mustard :
Gunakan glycerin dan kucek bahan dengan sabun detergent. Jika tidak berhasil,
hapus noda dengan alcohol. (Bahan berwarna dan sintetis memerlukan 2 cup air
dan 1 cup cairan alcohol).
Noda Bakar :
Gunakan pemutih jika memungkinkan. Untuk bahan wool, berikan air oksigen pada
noda dan gosok. Bilas sampai bersih dan cuci bahan.
15
16