Anda di halaman 1dari 25

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN MESIN CUCI MODENA

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal
selama bertahun-tahun.

Bacalah buku petunjuk pengoperasian ini dengan seksama, agar seluruh manfaat dan
kelebihan yang dimiliki mesin cuci MODENA bisa Anda peroleh. Simpanlah buku petunjuk
pengoperasian ini dekat dengan mesin cuci Anda, agar sewaktu-waktu jika diperlukan
mudah untuk mendapatkannya.

Sertakan buku petunjuk pengoperasian ini jika mesin cuci ini dialihkan kepada pihak lain,
dengan demikian pemakai yang baru dapat segera memahami cara penggunaan mesin
cuci ini.

Terima kasih atas kepercayaan Anda untuk memilih produk MODENA.

Bagian 1 : Nama-Nama Bagian

Bagian 2 : Memahami Panel Kontrol


WF 870

WF 780

WF 770 & WF 670

KETERANGAN UNTUK PANEL KONTROL WF 870, WF 780, WF 770 & WF 670


A.

Tombol START/PAUSE
Tekan sekali untuk memulai program kerja mesin cuci, dan tekan sekali lagi untuk
menghentikan program kerja mesin cuci.

B.

Laci sabun deterjen

C.

Panel Display

D.

Tombol ADD GARMENT


Tekan tombol ini jika ditengah proses pencucian Anda ingin menambahkan kain lagi untuk
dicuci. Setelah tombol ditekan kunci pengaman akan terbuka secara otomatis dan proses
pencucian berhenti secara otomatis.

E.

Tombol EXTRA RINSE (WF 780)


Tekan tombol ini jika diperlukan pembilasan ekstra. Mesin cuci akan melakukan
penambahan proses ekstra bilas.

F.

- Tombol PRE-WASH (WF 780)


Tekan tombol ini jika Anda ingin merendam cucian sebelum memulai pencucian. Gunanya
untuk pencucian yg sangat kotor yg memerlukan extra perendaman.
- Tombol FUNCTION (WF 870, WF 770 & WF 670)
Tekan tombol ini jika Anda ingin memilih fungsi PRE-WASH atau fungsi EXTRA RINSE
untuk hasil cucian lebih bersih.

G.

Tombol DELAY START


Tekan tombol ini secara terus menerus untuk menentukan pilihan untuk menunda waktu
mulai pencucian (dari 1 24 jam dengan perbedaan jarak setiap 1 jam) yang diinginkan.

H.

Tombol TEMP.
Tekan tombol ini secara terus menerus untuk mengatur suhu air mesin cuci .

I.

Tombol SPIN SPEED.


Tombol untuk mengatur kecepatan putaran ketika proses peras pada mesin cuci.

J.

Tombol WATER LEVEL


Tekan tombol ini secara terus menerus untuk mengatur level/tingkat jumlah air pencucian.

K.

Tombol MISTY WASHING


Tekan tombol ini untuk pencucian bahan berbulu seperti boneka dll, untuk mendapatkan
hasil lebih bersih dan bebas dari sisa detergen.

L.
Tombol POWER ON/OFF
Tekan sekali untuk menyalakan power mesin cuci, dan tekan sekali lagi untuk mematikan
mesin cuci.
P.

Tombol CYCLE
Ada 15 pilihan program yang disediakan yang akan dipilih dengan cara memutar tombol
tersebut pada pilihan yg diinginkan.

Bagian 3 : Langkah awal sebelum Instalasi


Persyaratan arus listrik untuk mengoperasikan mesin cuci ini adalah 16 Ampere. Anda perlu
mendatangkan teknisi khusus/berijazah untuk menghubungkan sekring sebesar 16 Ampere jika
arus listrik tidak mencukupi.
Mesin cuci Anda dirancang untuk tegangan listrik sebesar 220 Volt.
Jangan lupa untuk memeriksa arde setiap kali ingin menggunakan mesin cuci dengan
menggunakan transformer/travo ataupun tanpa menggunakan transformer/travo. Produsen
tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh pengoperasian mesin cuci
tanpa arde.
Supaya mesin cuci Anda siap sebelum dipakai, harap memanggil teknisi untuk pemasangan.
Harap lakukan cucian pertama kali dengan menggunakan deterjen dan jangan menaruh
pakaian ke dalam mesin. Hal ini untuk memastikan bahwa kotoran yang tersisa dari hasil
produksi akan dibersihkan dari dalam mesin cuci.
Hasil dari mesin cuci Anda tergantung dari keefektifan dari sabun yang digunakan. Noda yang
terdapat pada pakaian kemungkinan tidak dapat dihilangkan jika kualitas sabun yang
digunakan kurang baik. Harap bersihkan noda yang terdapat pada pakaian seperti yang
dijelaskan di buku petunjuk ini sebelum dicuci ke dalam mesin cuci.

Bagian 4 : Instalasi
Keluarkan mesin cuci dari kardus kemudian tempatkan mesin cuci di lantai yang kokoh dan datar.
Jangan menempatkan mesin cuci di tempat yang miring, tidak datar, di atas karpet atau di lantai
kayu. Jangan menempatkan mesin cuci di ruangan terbuka, dan hindarkan dari tempat yang
lembab yang dapat menimbulkan kerusakan.
1. Melepaskan baut pengaman di bagian belakang mesin cuci
Untuk keperluan transport, mesin cuci ini dikunci
dengan
menggunakan
tambahan
polyfoam.
Sebelum mengoperasikan mesin cuci, lepaskan baut
blocking seperti pada gambar di samping ini.
Tutuplah lubang bekas sekrup blocking tersebut
dengan penutup lubang.
Simpanlah polyfoam dan sekrup blocking untuk
keperluan pengalihan mesin cuci dan pasang kembali
sebelum mesin dialihkan.

2. Penyesuaian kaki mesin

Untuk pengoperasian yang tenang dan stabil, tempatkan mesin


cuci pada permukaan lantai yang rata.
Mesin cuci Anda dilengkapi dengan empat kaki mesin yang dapat
disesuaikan ketinggiannya. Jika permukaan lantai tidak rata,
kendurkan mur/nut (1) dan kaki (2) dengan menggunakan kunci
pas dan atur ketinggian kaki (2) sampai dengan mesin dalam
keadaan stabil.
Setelah mesin cuci dalam keadaan stabil, kencangkan kembali
mur/nut (1) yang terdapat pada kaki mesin cuci.

3. Menghubungkan dengan air


a) Saluran air masuk
Nyalakan keran air dan biarkan air mengalir untuk beberapa
saat sampai dengan air terlihat jernih. (Hal ini khusus
dijalankan jika Anda mengunakan sistem air yang baru atau
bagi Anda yang tidak menggunakan air untuk jangka waktu
yang lama).
Hubungkan selang air ke lubang masuknya air yang terdapat
di bagian belakang mesin.

Pastikan ujung selang air yang satunya


terpasang dengan kencang pada keran air.

atau
b) Saluran pembuangan air
Selang pembuangan air harus ditempatkan
pada ketinggian antara 60 cm dan tidak lebih
dari 90 cm dari lantai.
Untuk menghindari selang berpindah-pindah,
jangan
menutup
rapat-rapat
selang
pembuangan air.
Jika sistem air tidak mempunyai pembuangan
langsung, gunakan alat penggantung selang
yang berbentuk U untuk menggantung selang
pembuangan pada bagian samping wastafel
supaya selang tidak jatuh ke tanah.
Pastikan selang-selang supaya tidak tergencet
pada saat mendempetkan mesin pada tembok.
Harap gunakan selang-selang yang baru untuk
mesin cuci Anda ini.

4. Menghubungkan dengan listrik

Pastikan voltase yang digunakan adalah 220 Volt dan 50 Hz.


Masukkan kabel listrik pada soket yang telah terhubung
dengan tanah.
Hindari menggunakan kabel ekstension, adaptor dan multiple
soket.

Perhatian!
Sebelum mengoperasikan mesin, harap periksa hal-hal sebagai berikut :
o Apakah pintu mesin cuci telah tertutup dengan benar?
o Apakah keran air telah dibuka?
o Apakah selang pembuangan air telah ditempatkan dengan benar?
o Apakah listrik sudah terhubung?

Bagian 5 : Cara Penggunaan


Setiap kali pencucian pastikan bahwa :
Penghubung persediaan air telah aman, keran air telah dinyalakan
dan selang pembuangan telah diletakkan pada posisi yang tepat.
Pilihan Cycle (P) atau tombol power pada posisi OFF.
Kemudian, dengan tangan yang kering, colokkan kabel listrik ke stop
kontak.
Sortir/pilah pakaian yang akan dicuci berdasarkan dengan jenis
kain/bahan.
Pastikan tidak terdapat benda-benda (seperti : koin, peniti, dll.) di
dalam kantung pakaian yang akan dicuci karena dapat merusak
mesin cuci, filter serta pakaian itu sendiri.
Bukalah pintu mesin cuci.
Masukkan pakaian yang akan dicuci (pastikan berat pakaian yang
dimasukkan ke dalam mesin cuci tidak melebihi kapasitas mesin cuci)
dan tutup kembali pintu mesin cuci.

Laci Sabun Deterjen


Tarik laci sabun deterjen.
Untuk pencucian awal dan pencucian utama disarankan untuk
menggunakan sabun deterjen yang telah direkomendasikan
penggunaanya pada mesin cuci bukaan depan (front loading)
serta ikuti petunjuk penggunaan sabun deterjen seperti yang
tertera pada kemasannya.
Untuk pencucian awal atau perendaman tuang sabun deterjen
secukupnya pada kotak/wadah yang bertanda I.
Untuk pencucian utama tuang sabun deterjen secukupnya pada
kotak/wadah II.
Untuk pembilasan atau pelembut tuang sabun pembilas atau
pelembut secukupnya pada kotak/wadah pelembut yang
bertanda .
Pada saat Anda menuang sabun deterjen bubuk ke wadahnya,
pastikan untuk tidak melebihi batas yang telah ditentukan.
Pastikan pula sabun deterjen tidak memasuki wadah untuk
pelembut pakaian, karena pembilasan akan mengandung air
yang bersabun dan akan meninggalkan tanda putih. Begitupun
sebaliknya, pastikan bahwa pelembut pakaian tidak memasuki
wadah sabun deterjen karena pada proses pencucian akan
menimbulkan efek pada cucian.
Untuk dosis pemakaian, ikuti petunjuk yang tertera pada
kemasan.
Tutup laci sabun dengan cara mendorongnya. Pastikan untuk
tidak menarik keluar laci sabun pada saat mesin cuci sedang
beroperasi karena akan mengakibatkan air meluap/keluar dari
laci sabun.
Pilihlah program yang sesuai dengan jenis pakaian yang akan
dicuci dan pilih suhu dengan tepat.

Cara Pengoperasian
Untuk menggunakan mesin cuci ikuti langkah-langkah pengoperasian seperti di bawah ini.

Sekarang mesin cuci Anda bekerja sesuai dengan perintah Anda. Selama bekerja, beberapa
perubahan dapat dilaksanakan. Anda dapat melakukannya dengan mengikuti petunjuk di bawah
ini :

Jika Anda ingin mengganti program yang telah dipilih selama


mesin cuci berlangsung, tekan tombol START/PAUSE untuk
menghentikan pencucian. Pilihlah program yang Anda inginkan
kemudian tekan tombol START/PAUSE untuk memulai program
baru yang telah dipilih.
Anda dapat menambah cucian pada saat program pencucian
berlangsung dengan cara sebagai berikut :
Tekan tombol Add Garment, tunggu hingga tabung mesin
cuci berhenti berputar dan tidak terdapat air didalam tabung.
Buka pintu mesin cuci setelah indikator kunci padam. Lalu
masukkan cucian yang akan ditambahkan.
Tutup kembali pintu mesin cuci. Jika diperlukan, tambahlah
sedikit sabun deterjen. Untuk memulai pencucian, tekan
tombol START/PAUSE untuk me-reset pencucian.
Perhatian :
Penambahan cucian hanya dapat dilakukan pada proses pencuian awal
(pre-wash) dan prose pencucian utama (wash).

Pada akhir pencucian, mesin akan berhenti secara otomatis.

Tunggu hingga indikator kunci padam untuk membuka pintu mesin


cuci.

Putar tombol pilihan program ke posisi Off.

Keluarkan cucian dan biarkan pintu terbuka untuk beberapa saat


untuk memberikan udara pada mesin cuci.

Dengan tangan kering, cabutlah kabel listrik dan matikan keran air
serta tutup kembali pintu mesin cuci.

Program-program khusus :
Self Clean/Tub Clean (Pembersihan tabung mesin cuci)
Untuk dapat membersihkan tabung mesin cuci pilih program Self Clean lalu tekan tombol
Start, maka mesin cuci akan secara otomatis membersihkan tabung cuci. Mesin cuci akan
beroperasi dengan suhu air tinggi serta tabung mesin cuci akan berputar seperti proses
pencucian normal. Pada proses ini mesin cuci dalam kondisi kosong tidak diisi cucian.
Pergunakan proses ini secara berkala untuk menjaga tabung mesin cuci tetap bersih.
Active Enzyme
Program Active Enzyme diperlukan untuk mengaktifkan enzyme yang terdapat pada deterjen
ketika proses Pre-wash dan Wash. Proses ini digunakan untuk mencuci cucian yang sangat
kotor. Untuk menggunakan fungsi ini pilih program Active Enzyme lalu tekan tombol Start.
Extra Rinse
Program Extra Rinse digunakan untuk menambahkan proses pembilasan terutama pada
pakaian jenis underwear dan pakaian tertentu lainnya untuk menghilangkan sisa deterjen.
Untuk menggunakan fungsi ini tekan tombol Extra Rinse sebelum menekan tombol Start.
Power off Memory
Jika listrik padam pada saat mesin cuci sedang beroperasi Anda tidak perlu merubah
program pada mesin cuci (program tersimpan dalam memori mesin cuci). Mesin cuci akan
melanjutkan proses yang terhenti setelah tegangan listrik kembali normal dengan menekan
kembali tombol START/PAUSE . Jangan memaksakan untuk membuka pintu mesin cuci saat
terkunci karena listrik padam. Tunggu hingga tegangan listrik kembali normal untuk dapat
membuka kunci.

Bagian 6 : Pemeliharaan
Mesin cuci MODENA dirancang secara khusus untuk pemakaian jangka waktu panjang sehingga
tidak memerlukan perawatan yang rumit. Namun, ada beberapa hal yang dianjurkan untuk
merawat Mesin cuci Anda agar kualitas Mesin cuci tetap terjaga.
Sebelumnya, pastikan untuk :
1. mencabut kabel listrik dari stop kontak.

2. dan matikan keran air.

Membersihkan
Kabinet, karet
pintu dan pintu
mesin cuci

Bersihkan kabinet mesin cuci secara berkala dengan kain lembut dan
basah. Kemudian keringkan dengan dengan kain lap yang lembut dan
kering.

Bersihkan pula bagian karet pintu dan pintu mesin cuci setiap selesai
mencuci dengan kain yang lembut dan kering.

Membersihkan
Laci Sabun
Deterjen secara
berkala

Bersihkan laci sabun deterjen jika terdapat


tumpukan bubuk sabun deterjen di dalam laci.

Untuk membersihkannya, keluarkan laci sabun


deterjen dari tempatnya dengan cara tekan
pengait dan tarik laci tersebut secara bersaman
dari tempatnya (tarikan yang kuat diperlukan
supaya dapat melewati stopper).

Bersihkan laci dengan meletakkannya di bawah


siraman air lalulap dengan kain kering. Jangan
membersihkan
dengan menggunakan cairan
pelarut.

Mengosongkan
air secara
darurat

Jika mesin cuci tidak dapat bekerja secara normal


atau listrik padam saat mesin cuci sedang bekerja
dan masih terdapat sisa air dalam tabung mesin cuci,
maka untuk mengosongkan sisa air tersebut ikuti
cara di bawah ini :
Matikan keran air dan putar tombol Cycle ke posisi
OFF.
Tunggu air dalam mesin cuci hingga menjadi
dingin. Letakkan wadah penampung air.
Buka penutup filter.
Putar penutup selang pengering air.
Tarik selang pengering air.
Lepaskan penutup selang pengering air kemudian
letakan selang air ke wadah penampung dan
biarkan air mengalir secara alami.

Membersihkan
Pump Filter

Membersihkan
filter
pemasukkan air

Bersihkan pump filter secara berkala. Pastikan


mesin cuci dalam keadaan kosong dan tidak
terdapat air di dalam tabung. Pastikan pula arus
listrik telah terputus.

Untuk membersihkannya, letakkan wadah atau


kain di bawah penutup filter untuk menampung
sisa air pembuangan.

Keluarkan filter dengan cara memutarnya


berlawanan arah jarum jam dan tarik keluar.

Bilas filter dengan meletakkannya di bawah


siraman air.
Pastikan partikel-partikel yang
terdapat di dalam filter telah terangkat.

Pasang kembali filter ke tempatnya dengan cara


memutarnya searah jarum jam sampai dengan
mengunci pada posisi semula.

Bersihkan filter pemasukkan air secara berkala


atau jika waktu pengisian air sudah terlalu lama.

Tutup keran air kemudian lepaskan selang


pemasukan air dengan memutarnya berlawanan
arah putaran jarum jam.

Bersihkan filter dibagian belakang mesin cuci


dengan sikat yang lembut lalu bilas dengan air.

Pasang kembali selang pemasukan air seperti


semula.

10

Bagian 7 : Tindakan Pencegahan

Jangan menarik atau


memasukkan kabel
listrik ke stop kontak
dengan tangan basah

Mesin cuci harus


dihubungkan dengan
sumber listrik yang telah
dihubungkan dengan
tanah

Jangan menggunakan
kabel penyambung
bercabang dengan alatalat listrik lainnya

Jangan meletakkan
mesin cuci di tempat
yang terkena sinar
matahari atau dekat
sumber panas

Pintu mesin cuci tidak


dapat terbuka sampai
dengan 3 menit setelah
siklus berakhir atau
mesin cuci dimatikan
atau hingga indikator
kunci padam

Untuk perawatan,
putuskan mesin cuci dari
arus listrik.

Jangan menarik kabel


listrik atau bagian mesin
cuci lainnya untuk
mencabut kabel listrik
dari stop kontak

Setelah selesai
digunakan, disarankan
untuk mencabut kabel
listrik dari stop kontak,
matikan keran air dan
tutup kembali pintu
mesin cuci.

11

Bagian 8 : Masalah & Solusinya


Lakukan pengecekan terhadap hal-hal di bawah ini sebelum menghubungi Service Center kami bila
terjadi gangguan pengoperasian :

Mesin cuci tidak


berfungsi ( display
tidak menyala)

Periksa :
1. apakah sumber listrik telah tersedia?
2. apakah kabel listrik telah terpasang dengan benar pada
soket?
3. Pintu telah ditutup dengan benar?
Tindakan :
Dengan tangan yang kering pasang kabel listrik dengan benar
pada socket. Tutup pintu mesin cuci dengan benar.

Mesin cuci tidak dapat


mengisi air

Periksa :
1. apakah sumber air tersedia?
2. apakah keran air sudah dibuka?
3. apakah selang air terlipat?
4. apakah filter masuknya air tersumbat?
Tindakan :
Lihat cara instalasi Saluran Air Masuk, luruskan selang yang
terlipat kemudian buka keran air.

Air yang masuk langsung


kosong

Periksa :
1. apakah selang pembuangan telah dipasang sesuai
dengan petunjuk?
2. apakah selang pembuangan terendam di dalam air?
Tindakan :
Lihat cara instalasi Saluran Pembuangan Air.

Air tidak mau


dikosongkan dan tidak
mau dikeringkan

Periksa :
1. apakah selang pembuangan pada posisi yang tepat?
2. apakah selang pembuangan kusut?
Tindakan :
Lihat cara instalasi Saluran Pembuangan Air serta letakan posisi
selang pembuangan air dengan tepat.
Lakukan Pengosongan air secara darurat seperti pada Bagian
6 : Perawatan.

Bergetar dan
mengeluarkan suara
bising

Pintu tidak dapat dibuka

Keluar busa dari kotak


deterjen

Periksa :
1. apakah sekrup packing dan polyfoam telah dilepas?
2. apakah mesin cuci berada pada permukaan yang rata?
3. apakah cucian yang besar (seprei, taplak meja, dll.)
kusut/terlipat atau cucian menggumpal?
Tindakan :
Lepas sekrup blocking dan polyfoam, pastikan mesin cuci
ditempatkan pada permukaan yang rata dan sesuaikan kaki
mesin cuci. Ratakan penyebaran cucian yang menggumpal.
Setelah program selesai dengan pencucian, tunggu minimal 3
menit atau hingga indikator kunci pada display padam supaya
pintu dapat dibuka.
Jika pintu terkunci karena listrik padam, tunggu hingga listrik
menyala kembali kemudian matikan program mesin cuci.
Periksa :

1. Apakah deterjen yang digunakan terlalu banyak?


Tindakan :

Campur 1 sendok makan pelembut dengan 1/2 liter air kemudian


masukan kedalam kotak deterjen pencucian utaman.

12

Bagian 9 : Spesifikasi
MODEL
Jenis mesin cuci
Kapasitas mencuci (kg.)
Kecepatan peras (rpm)
Warna
Bahan dari drum cuci luar
Bahan dari drum cuci dalam
Jumlah program cuci (+
kering)
Layar display
Daya pencucian + air dingin
(watt) *
Daya pengeringan (watt)
Daya pencucian + air panas
(watt) **
Tegangan Listrik (Volt)
Frekuensi Listrik (Hz)
Tekanan air (MPa)
Konsumsi air (liter) **
Waktu mencuci normal
(menit) **
Peredam getaran / Shock
Absorbers
Kotak penempatan deterjen
Kaki yang dapat diatur
ketinggiannya
Filter air / Lint Filter
Dimensi produk (P x L x L)
cm
Berat produk (Kg)
* Tanpa peras

WF 870

WF 780

WF 770

WF 670

Mesin cuci dengan


pintu depan
8.0

Mesin cuci dengan


pintu depan
7.0

Mesin cuci dengan


pintu depan
7.0

Mesin cuci dengan


pintu depan
6.5

4006008001000

4006008001000

4006008001000

600-800-1000-1200
W

Polypropylene

Polypropylene

Polypropylene

Polypropylene

Stainless

Stainless

Stainless

Stainless

15

15

15

15

LED

LCD

LED

LED

200

220

150

150

400

460

360

360

2000

2200

2000

2000

220

220

220

220

50

50

50

50

0.02 ~ 1.0

0.02 ~ 1.0

0.02 ~ 1.0

0.02 ~ 1.0

82

82

82

72

83

97

97

83

2 + 2 Per

2 + 2 Per

2 + 2 Per

2 + 2 Per

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

60 x 57 x 85

60 x 57 x 85

60 x 57 x 85

60 x 50 x 85

75

75

75

65

** Data pada program pencucian normal

W= Putih
V = Silver
G = Abu-abu
L = Hitam
U = Biru
Desain dan spesifikasi dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

13

Lampiran 1 : Simbol International Textile Care Label (ITCL)


Perhatikan symbol-simbol kode pencucian yang menempel pada label pakaian. Dalam merawat
pakaian Anda, sebaiknya sebelum mencuci dengan mesin perlu diperhatikan simbol-simbol kode
pencucian yang menempel pada label pakaian Anda, adapun uraiannya dijelaskan di bawah ini :

Tindakan mencuci normal

Temperatur cuci max. 95 C

Tindakan mencuci lembut

Temperatur cuci max. 60 C

Pencucian dengan tangan

Temperatur cuci max. 40 C

Jangan dicuci

Temperatur cuci max. 30 C

Pemutih

Pemutih klorin dapat digunakan

Jangan diberikan pemutih

Disetrika
Dapat disetrika sampai dengan
200 C

Dapat disetrika sampai dengan


100 C

Dapat disetrika sampai dengan


150 C

Jangan disetrika

Dry cleaning
Dry cleaning dengan semua
bahan pencuci

Dry cleaning dengan besin,


alcohol murni dan R111

Dry cleaning dengan perchloride,


bensin, alcohol murni, R111 dan
R113

Jangan di dry cleaning

Pengeringan
Pengeringan dengan cara
dibentangkan

Pengeringan dengan mesin


pengering pada suhu tinggi

Pengeringan dengan cara


digantung

Pengeringan dengan mesin


pengering pada suhu rendah

Pengeringan dengan
menggunakan gantungan
pakaian

Jangan mengeringkan dengan


menggunakan mesin pengering

14

Lampiran 2 : Petunjuk Bermanfaat dalam Menghilangkan Noda


Petunjuk menghilangkan noda di bawah ini adalah perkiraan dan hanya dapat digunakan
pada pakaian/bahan yang dapat dicuci.
Minuman Alkohol :
Bersihkan dahulu bahan dengan air, lalu gunakan cairan water-glycerine dan bilas
dengan cairan vinegar-water.

Noda Darah :
Rendam bahan selama 30 menit di dalam air dingin. Gunakan cairan ammonia
untuk menghilangkan noda. (4 liter air 3 sendok makan ammonia)
Semir Sepatu :
Tanpa merusak bahan, hilangkan noda secara hati-hati dan kucek dengan sabun
deterjen. Jika hal ini tidak dapat membantu, sediakan air dan cairan alcohol (2:1)
dan kucek bahan, lalu cuci dengan air hangat.
Ice-cream, Susu dan Cream :
Letakkan bahan di dalam air dingin untuk beberapa saat. Kucek dengan sabun
deterjen, dan cuci dengan air hangat. Jika terdapat sisa lemak, hilangkan dengan
menggunakan air oxygen.
Teh dan Kopi :
Tuangkan air panas pada noda. Jika bahan berwarna putih, tuangkan sedikit
pemutih dan bilas dengan air.
Permen Karet :
Keraskan noda permen karet dengan menaruh es di atasnya. Lalu bersihkan noda
secara hati-hati.
Lumut :
Jangan biarkan noda lumut berada di bahan terlalu lama. Letakkan bahan ke dalam
air dingin untuk beberapa saat, Kucek dengan sabun deterjen, dan cuci dengan air
hangat. Jika terdapat sisa lemak, hilangkan dengan menggunakan air oxygen.
Cokelat :
Rendam bahan dalam air dingin untuk beberapa saat. Kucek dengan sabun
deterjen, dan cuci dengan air hangat. Jika terdapat sisa lemak, hilangkan dengan
menggunakan air oxygen.
Buah :
Tuang air dingin pada noda dan jangan gunakan air hangat untuk membilas.
Biarkan selama 2 jam dan hapus dengan cuka putih dan bilas.
Pasta Tomat :
Kucek pasta tomat yang mengeras dan rendam dalam air dingin selama 40 menit.
Kucek dengan sabun deterjen kemudian cuci.
Tinta :
Basahkan noda pada bahan dengan air dingin dan tunggu sampai dengan noda tinta
hilang. Kemudian kucek dengan jus lemon dan sabun deterjen. Diamkan noda
selama 5 menit dan bilas bahan.

15

Noda Telur :
Jika noda mengeras, gosok noda dan hapus dengan kain yang lembut. Kemudian
kucek dengan sabun deterjen dan cuci dengan air dingin.
Noda Rumput :
Kucek noda dengan sabun deterjen. Jika memungkinkan, gunakan pemutih. Untuk
bahan wool gunakan alcohol untuk hasil yang baik.

Noda Minyak / Lemak :


Gosok noda dan kucek dengan sabun deterjen. Kemudian cuci bahan dengan air
hangat.
Cat :
Gunakan thinner untuk menghilangkan noda. Taruh kain katun pada bahan wool.
Kucek noda dengan sabun deterjen dan bilas dengan air dingin.

Mustard :
Gunakan glycerin dan kucek bahan dengan sabun deterjen. Jika tidak berhasil,
hapus noda dengan alcohol. (Bahan berwarna dan sintetis memerlukan 2 cup air
dan 1 cup cairan alcohol).
Noda Bakar :
Gunakan pemutih jika memungkinkan. Untuk bahan wool, berikan air oksigen pada
noda dan gosok. Bilas sampai bersih dan cuci bahan.

16

Lampiran 3 : Tabel Pilihan Program


Tabel Pilihan Program WF 870
Pilihan cucian

Maksimal
suhu
(celcius)

Maksimal
kecepatan
peras (RPM)

Maksimal
kapasitas
(kg)

Extra Rinse

Pre-Wash

Cotton

95

1200

Optional

Quick Wash

40

1200

Heavy

95

1200

Wool

40

Synthetics

Laci deterjen
Pre wash

Main Wash

Softener

Time
cycle

Optional

1:23

Optional

Optional

0:24

Optional

Non-Optional

2:48

800

3.5

Optional

Non-Optional

0:45

60

800

Optional

Non-Optional

0:57

Silk

30

600

Optional

Non-Optional

0:35

Under Wear

95 (default)

1200

Optional

Harus

1:34

Color

40

1200

Non-Optional

Non-Optional

0:53

Mixed

60

1200

Optional

Optional

1:02

Active Enzyme

60 (Default)

1200

Optional

Non-Optional

1:52

Tub Clean

95

600

Non-Optional

Non-Optional

0:57

Wash

95

Optional

Optional

0:33

Rinse + Spin

600

Non-Optional

Non-Optional

0:14

Drain and Spin

1200

Optional

Optional

0:08

Kids Wear

60

1200

Optional

Optional

1:02

= diperlukan
= disarankan
- = tidak boleh menggunakan deterjen

17

Tabel Pilihan Program WF 780 & WF 770


Pilihan cucian

Maksimal
suhu
(celcius)

Maksimal
kecepatan
peras (RPM)

Maksimal
kapasitas
(kg)

Extra Rinse

Pre-Wash

Cotton

95

1000

Optional

Quick Wash

40

1000

3.5

Jeans

95

1000

Wool

40

Synthetics

Laci deterjen
Pre wash

Main Wash

Softener

Time
cycle

Optional

1:37

Optional

Non optional

0:28

Optional

Optional

2:47

800

2.5

Optional

Non optional

0:58

60

800

3.5

Optional

Optional

1:11

Silk

30

600

Optional

Non optional

0:42

Under Wear

95

1000

Optional

Optional

1:52

Color

40

1000

3.5

Optional

Non optional

1:07

Heavy

60

1000

3.5

Optional

Selected

1:38

Active Enzyme

60 (Default)

1000

3.5

Optional

Must

2:16

Self Clean

95 (Default)

600

Non optional

Non optional

1:12

Wash

95

Non optional

Optional

0:32

Rinse + Spin

1000

Optional

Non optional

0:21

Drain and Spin

1000

Non optional

Non optional

0:12

Drain

Non optional

Non optional

0:01

= diperlukan
= disarankan
- = tidak boleh menggunakan deterjen

18

Tabel Pilihan Program WF 670


Pilihan cucian

Maksimal
suhu
(celcius)

Maksimal
kecepatan
peras (RPM)

Maksimal
kapasitas
(kg)

Extra Rinse

Pre-Wash

Cotton

95

1000

6.5

Optional

Quick Wash

40

1000

3.2

Jeans

95

1000

Wool

40

Synthetics

Laci deterjen
Pre wash

Main Wash

Softener

Time
cycle

Optional

1:23

Optional

Non optional

0:23

6.5

Optional

Optional

2:06

800

2.5

Optional

Non optional

0:43

60

800

3.2

Optional

Optional

0:57

Silk

30

600

Optional

Non optional

0:34

Under Wear

95

1000

6.5

Optional

Optional

1:34

Color

40

1000

3.2

Optional

Non optional

0:53

Heavy

60

1000

3.2

Optional

Selected

1:20

Active Enzyme

60 (Default)

1000

3.2

Optional

Must

1:52

Self Clean

95 (Default)

600

Non optional

Non optional

1:03

Wash

95

6.5

Non optional

Optional

0:32

Rinse + Spin

1000

Optional

Non optional

0:14

Drain and Spin

1000

Non optional

Non optional

0:08

Drain

Non optional

Non optional

0:01

= diperlukan
= disarankan
- = tidak boleh menggunakan deterjen

19

Lampiran 4 : Masalah Secara Umum (General Error)


Kode

Alasan

Penjelasan

Instruksi Perbaikan

E1 0

Keluaran air

Air tersumbat selama 3 menit

Periksa valve inlet ; periksa kran air (tekanan air


cukup/tidak) ; periksa apakah selang
pembuangan menggantung

E1 1

Banyak sisa air di drum

Level air di drum melebihi batas

Periksa valve inlet, pompa, PCB

E1 2

Proteksi batas air

Level air melebihi batas

Valve Inlet rusak, periksa valve inlet

E2 0

Drain pump tidak tersambung

Tidak ada sinyal drain pump ke PCB

Periksa hubungan drain pump

E2 1

W aktu pembuangan
bermasalah

Air tetap / tidak terbuang selama 3 menit

Periksa drain pump, apakah filter terhalang,


apakah drain valve terhalang.

E3 0

Door lock tidak bisa mengunci

PCB gagal mengunci pintu selama 6 kali


hingga mesin start.

Periksa door lock

E3 1

Pintu terkunci (tidak terbuka)

Mesin mencoba untuk membuka kunci


namun gagal selama 6 kali

Periksa door lock

E3 2

Pintu terbuka ketika mesin


sedang beroperasi

Pintu mesin cuci terbuka ketika mesin


sedang beroperasi.

Periksa pintu dan sambungan door lock

E3 3

Sensor level air bermasalah

Level air tidak dalam batasan yang


dikehendaki oleh sensor.

Periksa konektor/soket sensor level air

E3 4

Sensor suhu bermasalah

Rangkaian sensor suhu bermasalah

Periksa sensor suhu

20

E3 5

Sensor suhu bermasalah

Sensor suhu terhubung singkat

Periksa sensor suhu

E3 6

Heater bermasalah

Heater tidak bekerja

Periksa heater

E4 0

E2PROM kode check


bermasalah

Bagian dari kontrol elektronik

Ganti PCB

E4 1

E2PROM koneksi
bermasalah

Bagian dari kontrol elektronik

Ganti PCB

E5 0

Proteksi tegangan tinggi

Tegangan melebihi 280V

Gunakan mesin jika tegangan listrik telah kembali


normal

E6 0

Motor tidak bekerja ketika


start

Motor mencoba start namun gagal selama 3


kali

Periksa motor dan PCB

E6 1

Tidak ada sinyal untuk test


spin

Pada proses perputaran motor, PCB tidak


melakukan test sinyal untuk feedback spin.

Periksa apakah jalur sinyal feedback kecepatan


motor mati.

E6 2

Sinyal test spin tidak normal

SCR rusak

Ganti PCB

E7 0

Kunci tombol macet

Tombol tertekan selama lebih dari 20 detik

Periksa kunci / tombol

E XX

Masalah lain

Hubungi bagian service jika masalah tidak dapat


diselesaikan

21

Tindakan untuk me-reset atau menghilangkan Error


1. Ketahui masalah yang terjadi pada mesin cuci dengan melihat kode error
yang muncul.
2. Perbaiki masalah tersebut sesuai dengan instruksi yang ada pada tabel
(kolom Instruksi Perbaikan).
3. Lakukan proses reset untuk menghilangkan kode error tersebut dan
mengembalikan mesin ke kondisi normal.

4 . Langkah-langkah melakukan reset :


Secara berurutan, tekan K3 K5 K3 K5 dalam waktu 30 detik saat mesin cuci sedang
ON, hingga muncul t02, jika muncul t01, maka tekan K1 atau K2 untuk memunculkan t02.
Tekan tombol Start/pause, lalu muncul Exx (sesuai kode error awal).
Tekan K2 selama 3 detik hingga muncul E00.
Tekan kembali K3 K5 K3 K5, mesin akan kembali ke kondisi normal
5. Contoh perbaikan
Kode error E20

22

Kode error E33

Kode error E11


Langkah-langkah penanganan :
1. Muncul kode E11 : lihat tabel, E11 berarti ada banyak sisa air pada drum, level air
didalam drum melebihi batas.
2. SolusiPeriksa valve inlet, pompa, PCB (Pastikan mesin dalam kondisi mati).
3. Ketika dinyalakan kembali, tekan K3, K5, K3, K5, lalu muncul T01, tekan K1 atau K2
hingga muncul T02, tekan tombol Start/pause, lalu muncul kode E11.
4. Tekan K2 selama 3 detik, kode E21 akan hilang, lalu muncul E00, artinya tidak ada lagi
error.
5. Tekan K3, K5, K3, K5. Mesin kembali normal
Kode error E12
Langkah-langkah penanganan :
1. Muncul kode E12 : lihat tabel, E12 berarti proteksi terhadap Overflow, berarti level air
melebihi batas.
2. Solusi : Periksa valve inlet, jika valve Inlet rusak, maka ganti. (Pastikan mesin dalam
kondisi mati).
3. Ketika dinyalakan kembali, tekan K3, K5, K3, K5, lalu muncul T01, tekan K1 atau K2
hingga muncul T02, tekan tombol Start/pause, lalu muncul kode E12.
4. Tekan K2 selama 3 detik, kode E21 akan hilang, lalu muncul E00, artinya tidak ada lagi
error.
5. Tekan K3, K5, K3, K5. Mesin kembali normal
Kode error E31
Langkah-langkah penanganan :
1. Muncul kode E31 : lihat tabel, E31 berarti door lock tidak terbuka, mesin mencoba
membuka kunci namun gagal selama 6 kali.
2. SolusiPeriksa door lock (catatan: pastikan mesin dalam kondisi mati)
3. Ketika dinyalakan kembali, tekan K3, K5, K3, K5, lalu muncul T01, tekan K1 atau K2
hingga muncul T02, tekan tombol Start/pause, lalu muncul kode E31.
4. Tekan K2 selama 3 detik, kode E21 akan hilang, lalu muncul E00, artinya tidak ada lagi
error.
5. Tekan K3, K5, K3, K5. Mesin kembali normal

23

Kode error E62


Langkah-langkah penanganan :
1. Muncul kode E62 : lihat tabel, E62 berarti sinyal test kecepatan tidak normal. SCR
rusak.
2. Solusi : ganti PCB (catatan: pastikan mesin dalam kondisi mati)
3. Ketika dinyalakan kembali, tekan K3, K5, K3, K5, lalu muncul T01, tekan K1 atau K2
hingga muncul T02, tekan tombol Start/pause, lalu muncul kode E62.
4. Tekan K2 selama 3 detik, kode E21 akan hilang, lalu muncul E00, artinya tidak ada lagi
error.
5. Tekan K3, K5, K3, K5. Mesin kembali normal
Kode error E70
Langkah-langkah penanganan :
1. Muncul kode E70 : lihat tabel, E70 berarti kunci tombol macet, tombol ditekan lebih dari
20 detik.
2. Solusi Periksa kunci tombol pada panel, pastikan dalam keadaan normal (catatan:
pastikan mesin dalam kondisi mati)
3. Ketika dinyalakan kembali, tekan K3, K5, K3, K5, lalu muncul T01, tekan K1 atau K2
hingga muncul T02, tekan tombol Start/pause, lalu muncul kode E70.
4. Tekan K2 selama 3 detik, kode E21 akan hilang, lalu muncul E00, artinya tidak ada lagi
error.
5. Tekan K3, K5, K3, K5. Mesin kembali normal

6. Keterangan
1. Kode error berguna untuk memberitahukan dengan cepat masalah apa yang terjadi.
2. Kode-kode ini cukup mudah untuk diperbaiki oleh pemakai maupun teknisi.
3. Masalah-masalah pada mesin cuci ini mungkin saja terjadi yang disebabkan selama
dalam perjalanan atau handling. Atau bisa jadi pemakai secara tidak sengaja
melakukan kesalahan seperti kemasukan koin, drain valve tercabut, dll, pada kondisi
ini, modul akan menunjukkan kode error sesuai dengan jenis masalahnya. Dengan
mengatahui kode error, siapapun yang mempebaiki mesin akan mengerti apa yang
harus diperbaiki.
4. Jika tidak ada kode error, maka teknisi akan sulit untuk mengetahui dengan cepat
masalah apa yang terjadi, waktu perbaikan menjadi lebih lama untuk menelusuri
masalah.
5. Lakukanlah perbaikan sesuai dengan instruksi, ketahui apa masalahnya, selesaikan
masalahnya dan lakukan proses reset untuk menghilangkan kode error tersebut.

24

Anda mungkin juga menyukai