Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PERAWATAN DAN PERBAIKAN

PRINSIP KERJA DAN PERAWATAN MESIN CUCI


ELEKTRONIK

Kelompok 3
Anggota :
 ANDRIAN
 ARA RAMA PUTRA
 ADIK MAULANA
 DENIS AL'HABI MAULANA
 HAPID GUNAWAN
 MUHAMMAD NAFIS IRHAM
 NASRUL HANIF MAULANA
 RENALDI

SMKN 4 KUNINGAN TAHUN


PEMBELAJARAN 2023/2024

PROGRAM PROJECTS PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5).


PENDAHULUAN

MESIN CUCI

A. Sejarah dan perkembangan Mesin Cuci

Mesin cuci adalah sebuah mesin yang dirancang untuk membersihkan pakaian dan tekstil rumah
tangga lainnya seperti handuk dan sprei. Biasanya terbatas ke mesin yang menggunakan air
untuk mencuci, dan tidak seperti cuci kering yang menggunakan cairan pembersih alternatif dan
biasanya dilakukan oleh bisnis khusus.

Mesin cuci saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan bagi kehidupan rumah tangga. Mesin cuci
listrik pertama di dunia ditemukan oleh seorang Amerika bernama Alva Fisher pada tahun 1910.
Meskipun sudah ada orang yang menemukan mesin cuci sebelumnya. namun masih
membutuhkan tenaga manusia untuk menggerakkan tangkai yang ada pada mesin, untuk
menggunakan mesin. Mesin cuci listrik pertama tidak seperti mesin cuci sekarang yang
penggunaannya sangat mudah Penjualannya pu masih tidak begitu baik. Namun, dengan
penelitian lebih lanjut, ditambah lagi dengan pemakaian listrik secara luas. saat ini mesin cuci
sudah menjadi barang dalam kebutuhan rumah tangga saat ini.

Kegiatan mencuci, mulai dari merendam, mengucek, membilas, memeras hingga mengeringkan
tentu cukup menguras tenaga dan waktu. Apalagi jika noda dan bau pada pakaian sulit
dihilangkan. Tapi untungnya itu cerita lalu. Sekarang kegiatan mencuci lebih ringan dan
menyenangkan dengan kehadiran mesin cuci. Mesin cuci sekarang tidak hanya berfungsi untuk
mencuci dan mengeringkan pakaian. Dengan berbagai terobosan teknologi, mesin cuci modern
mampu menghilangkan bakteri sehingga cucian lebih higienis, merawat pakaian, dan menjaga
kesegaran cucian lebih lama. Beragam fitur dan teknologi ini tentu semakin mempermudah
pekerjaan mencuci. Namun sebelum memilih produk yang diinginkan, ada baiknya kita
mengetahui jenis mesin cuci yang sesuai kebutuhan kita dengan mempertimbangkan beberapa
hal berikut:

1. Jenis Mesin Cuci

Saat ini ada 3 jenis mesin cuci, yaitu: a. twin tube atau dua tabung

yaitu memiliki front load dan top load. Mesin cuci twin tube atau dua tabung pada dasarnya
hanya memisahkan kinerja mesin cuci antara mencuci dan mengeringkan. Mesin cuci jenis ini
memiliki kisaran harga yang cukup

Top load adalah jenis mesin cuci yang menggunakan sistem V-axis karena agigatornya memutar
axis secara vertical. Kelebihan tipe ini adalah mampu mengerjakan dua kinerja sekaligus, yaitu
mencuci dan mengeringkan, dalam satu tabung. Kisaran harga dari jenis mesin cuci ini agak
sedikit lebih mahal dibandingkan dengan jenis twin tube. c. front load
front load adalah jenis mesin cuci yang menggunakan sistem H-axis atau perputaran agigatornya
memutar secara horizontal. Kelebihan dari jenis mesin cuci ini adalah lebih hemat energi dan
awet, juga aman bagi pakaian karena menggunakan tabung yang terbuat dari stainless steel.
Tapi untuk mendapatkan mesin cuci premium ini kita harus menyiapkan dana yang cukup besar.

2. Teknologi Mesin Cuci Beragam teknologi telah dikembangkan oleh produsen mesin cuci.
Diantaranya adalah teknologi yang mampu membasmi bakteri dan jamur hingga 99,0% atau
dikenal dengan teknologi silver nano. Selain itu, ada pula teknologi Pulsator, yaitu jet pusat yang
dapat mencegah pakaian jadi kusut dan sistem double storm yang mampu merontokkan kotoran
pada pakaian tanpa merusak kain. Pemahaman akan teknologi mesin cuci ini sangat berguna,
terutama bagi konsumen yang memiliki kebutuhan khusus, seperti mencuci pakaian berbahan
halus atau mencuci pakaian bayi.

B. Prinsip Kerja Mesin Cuci

Pada prinsipnya proses pencucian pakaian pada mesin cuci terdiri atas dua bagian pekerjaan
utama. Pertama, mencuci yaitu melepaskan kotoran yang menempel pada pakaian yang telah
diluluhkan dalam rendaman air sabun (washing). Kedua, membilas bahan sabun yang tersisa,
memeras air, dan mengeringkan pakaian (drying). Program pengeringan hanya terdapat di mesin
cuci fully automatic yang dilengkapi heating element. Semua proses itu dilakukan dengan sistem
putaran dengan bantuan motor penggerak.

Berdasarkan Sistem Pengaturannya secara umum mesin cuci dapat dibagi atas dua macam, yaitu
mesin cuci otomatis dan manual

Mesin cuci manual

Mesin cuci dari jenis pengaturan nya merupakan mmesin cuci yang lebih banyak digunakan
dibanding dengan yang otomatis karna harga yang lebig murah dan perawatan yang lebih murah.
Mesin Cuci ini mengalirakn air secara langsung dari saluran mesuk melalui HOSE
Beberapa bagian penting dari mesincuci:

1. Pulpasor yang berfungsi memutar mengaduk cucian dalam bak

2. Motor Penggerak untuk memutar pulsator

3. Bak pengering dan tombol tombol pengontrol yang terletak di panel

penyaring

Kath penjaring

Angion-bagian mitt caci mun

Mesin Cuci Otomatis

Mesin cuci sudah menjadi kebutuhan sehari-hari di rumah tangga. Cara kerja mesin cuci ini
sangat sederhana dan mudah dipahami. Mesin cuci digerakan oleh motor listrik satu fasa. Motor
ini dapat bergerak dua arah untuk mengucek pakaian saat di cuci. Motor dihubungkan ke bak
cuci atau agitator dengan belt dan roda pemutar (pully). Mesin cuci ada yang pengisiannya dari
depan, biasanya mesin cuci ini proses pencucian pakaian sudah otomatis mulai dari tahap
pencucian sampai pengeringan. Yang kedua mesin cuci yang pengisiannya dari atas, ada yang
otomatis ada juga yang tidak. Tapi pada prinsipnya cara kerja mesin cuci baik yang manual
maupun otomatis hampir sama.

Cara kerja mesin cuci otomatis

Pertama pakaian kotor dimasukan kedalam drum atau bak mesin cuci. Kontrol (alat elektronik
yang mengatur semua pergerakan mesin cuci) akan mendeteksi berapa berat dari pakaian
(dengan mengetahui berapa beban motor), setelah berat pakaian diketahui kontrol akan
mengatur level air, waktu cuci, waktu bilas, waktu pengeringan, dan membuka katup air masuk
(water inlet valve). Setelah level air tercapai katup air masuk akan ditutup dan agitator mulai
berputar untuk menciptakan putaran air.

Bila kontrol telah mendeteksi waktu cuci habis, motor akan berhenti memutar agitator dan katup
buang pun dibuka sehingga air hasil pencucian dibuang keluar. Setelah air buangan di buang,
drum tempat pakaian akan berputar untuk membuang sisa-sisa air yang ada di dalam pakain.

Setelah itu katup bilas ditutup dan katup air masuk dibuka air pun masuk ke drum mesin cuci, bila
level sudah sampai katup air masuk pun ditutup dan mesin cuci pun mulai membilas. Jika waktu
bilas sudah habis, maka kontrol akan membuka katup buang dan air bilasan pun keluar. Setelah
itu proses pengeringan pun dilakukan dengan jalan memutar drum mesin cuci. Jika waktu
pengeringan sudah habis maka mesin cuci pun berhenti secara otomatis dan proses pencucian
telah selesai.

Bagian-Bagian Mesin Cuci

Berikut ini adalah komponen-komponen mesin cuci dan kegunaanya.


1. Leveling feet berfungsi untuk mengatur kedataran mesin cuci agar saat mesin cuci beroperasi
tidak terjadi getaran atau vibrasi

2. Motor berfungsi untuk memutar agitator yang akan mencuci pakaian

3. Agitator merupakan bilah yang dapat bergerak memutar bolak balik, berfungsi untuk

menciptakan pusaran air 9untuk mengucek pakaian)

4. Drum merupakan tempat pakain kotor yang akan dicuci

5. Lid switch berfungsi untuk mengontrol apakah tutup (lid) dalam keadaan terbuka atau
tertutup. Bila tutup mesin cuci terbuka maka mesin cuci tidak bisa beroperasi, switch ini berfungsi
sebagai pengaman

6. Control dan Monitor merupakan otak dari mesin cuci. Pada mesin cuci otomatis alat ini dapat
mengatur waktu pencucian, waktu bilas, level air, dan waktu pengeringan. Dengan alat ini mesin
cuci akan bekerja otomatis mulai dari pakaian kotor masuk sampai kering.

7. Inlet valve berfungsi sebagai keran yang mengatur masuknya air. Inlet valve adalah selenoid
yang menggerakkan kelep untuk menyumbat atau melewatkan air yang masuk ke mesin cuci.
Tegangan operasinya biasanya 110V atau 220V.

8. Drain Hose merupakan saluran buang dari air hasil pencucian

9. Clutch: Alat inilah yang membuat mesin cuci tabung bisa berfungsi sebagi tabung pencuci atau
pengering (spin)

10. Drain Motor Berfungsi untuk membuka keran pembuangan air sekaligus mengubah
tuas clutch sehingga tabung pencucian mengunci dengan pulsator untuk proses
pengeringan. Tegangan kerjanya 110V/220V.

Teknik Perawatan dan Perbaikan Mesin Cuci a. Teknik Perawat


Material yang dipakai pada mesin cuci, Pastinya harus tahan karat dan anti serangan
tikus. Ini penting karena biasanya kelemahan yang sering jadi keluhan konsumen
menengah ke bawah itu. Penting juga untuk melihat fungsi dan spefikasi yang
ditawarkan. Makin canggih tentu makin mahal Layanan servis dan purnajual tak kalah
penting. Jaringan service yang tersebar di mana-mana tentu akan memudahkan Anda
bila terjadi gangguan pada mesin cuci.Selain itu jaminan kemudahan suku cadang juga
jadi poin tersendiri. Disinilah praktisnya mesin cuci karena di nilai mampu mencuci
berbagai bahan kain, mulai dari baju, celana jeans, sarung bantal, hingga bed cover.
Selain dicuci, seluruh cucian juga langsung diperas hingga tinggal dijemur atau langsung
dikeringkan, tergantung jenis mesin cuci yang dimiliki. Hemat tenaga sekaligus hemat
waktu. Sehingga tak heran jika sekarang mesin cuci sudah menjadi barang elektronik
yang wajib dimiliki. Penempatan mesin cuci juga mempengaruhi ketahanan dan
keawetan mesin cuci. Tempatkan mesin cuci pada posisi yang tepat, meskipun kerja
mesin cuci berhubungan langsung dengan air bukan berarti mesin cuci dapat bertahan
ditempat yang lembab.Apa bila ditempatkan ditempat yang lembab atau sering terkena
air bodynya dan bagian mesin yang terbuat dari logam akan rentan terhadap karat
(korosi). Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat mesin cuci sebagai
berikut:

1. Fasilitas child colk mulai diperkenalakan oleh produsen mesin cuci, meskipun demikian
penempatan mesin cuci sebaiknya di jauhkan dari lokasi bermain atau jangkauan anak
anak untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Hindari memasukkan tangan ke dalam mesin cuci ataupun mesin pengering pada saat
mesin beroperasi.Hindarkan memasukan tgan

3. Hidarkan menyemprotkan air keboard kontrol panel karena dapat menyebabkan


kerusakan pada panel elektrik.

4. Letakan mesin cuci ditempat yang berfentilasi baik dan tertutup rapat. hindarkan tempat
berdebu, lembab dan tempat yang memungkinkan kontak langsung dengan sinar matahari atau
hujan karena dapat memperpendek usia pakai mesin cuci atau menyebabkan karat.

5. Jauhkan mesin cuci dari sumber yang dapat menimbulkan panas seperti kompor dan api dan
jauhkan mesin cuci dari ruang penyimpanan bahan kimia yang bersifat korosi dan merusak plastik
seperti pembersih lantai dan racun serangga atau zat kimia yang mengandung asam.

6. Lantai ruang tempat pijakan mesin cuci harus kokoh setidaknya mampu menyangga mesin cuci
ketika sedang dioprasikan. Selain itu lantai harus rata karena kondisi lantai yang miring dapat
menimbulkan getaran dan suara bising. Getaran dan suara bising tersebut disebabkan karena
adanya gesekan mesin cuci dengan lantai ketika mesin menyala.

7. Posisikan mesin cuci ditempat yang cukup luas agar lebih leluasa dan nyaman ketika
menggunakan mesin cuci.

8. Letakan mesin cuci berdekatan dengan kran dan saluran air yang memudahkan

mengisi air dan membuang air bekas cucian.

9. Posisikan stop kontak lebih tinggi dari mesin cuci untuk menghindari percikan air yang
mengakibatkan konseleting

10. Posisikn mesin cuci tidak terlalu menempel ketembok dan diben jarak sekitar 10 cm dari
tembok untuk mengurangi resiko lembab dibagian belakang body mesin cuci.

11. Gunakan deterjen dan air dalam jumlah yang tepat sesuai dengan takaran dan petunjuk
pemakaian.

12. Pehatiakan kapasitas dan daya tampung maksimal mesin cuci. Usahakan cucian yang
dimasukan kedalam mesin cuci tidak melebihi kapasits maksimum. Memasukan pakian terlalu
banyak akan membuat kerja mesin menjadi lebih berat dan akan merusak motor pengerak.

13. Matikan mesin cuci dan lepaskan stop kontak ketikan mesin tidak digunakan.

Hampir semua masalah pada system perpipaan mesin cuci terletak pada katup masuk
yang dioperasikan oleh solenoid. Jumlah solenoid bergantung pilihan pada temperature
air masuk ke mesin cuci. Mungkin hanya ada satu solenoid (untuk air dingin), dua
solenoid (untuk air panas dan dingin),atau ada tiga solenoid (untuk air panas dingin dan
hangat). Jika solenoid yang bekerja mengatur suplai air masuk ke mesin cuci rusak,maka
aliran air akan terganggu.

Gangguan aliran air mungkin juga disebabkan oleh hal-hal lain misalnya keruasakan
pada katup air masuk sendirir,yang mungkin sedah berkarat Jika hal ini terjadi katup
harus diganti dengan yang baru Jika aliran air masih mengalami gangguan walaupun
katup masuk dan solenoid masih bagus,mungkin disebabkan oleh keruasakan pada pipa
masuk.seperti terhambat kotoran atau mengkerut (untuk pipa plastik),Sering terjadi
adalah terhambatnya alirean air karena adanya endapan atau kotoran pada saringan
(filter screen). Jika hal ini terjadi saringan harus dibuka dan dibersihkan dengan sikat
atau jika kotoran atau endapan terlalu banyak,ganti saringan dengan yang baru.

Masalah lain yang lebih berat adalah jika aliran air tidak berhenti,padahal bak pencuci
sudah penuh Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik yang ada
(motor,kabel-kabel,dan lain-lain).Selain itu air dapat menngenangi lantai ruangan
tempat mesin cuci diletakkan. Hal ini yang harus dilakukan adalah:

⚫ Cabut aliran listrik kedalam mesin cuci. Jika aliran air berhenti berarti masalahnya
pada peralatan listrik yang ada,mugkin pada solenoid dikatup masuk atau pada switch
pembatas tinggi permukaan air bak penampung yang sudah rusak.Alat-alat ini lebih baik
diganti dengan yang baru jika mengalami kerusakan.

⚫ Jika air tetap mengalir meskipun aliran air telah dicabut.tutuplah shut off valve pada
saluran pembuangan air cucian,karena kemungkinan besar masalahnya terletak pada
katup masuk.Katup ini beroperasi dengan cara menekan seimbang pada kedua sisi
diagfragmanya Jika diagfragma terganggu,air akan berkurang atau macet Mugkin katup
ini terganggu karena ada endapan pasir atau kotoran lainnya yang melewati saringan
Buka katup masuk dan bersihkan dari kotoran atau endapan.

Berikut adalah table sederhana bebagai masalah yang sering terjadi pada mesin

cuci,penyebabnya dan cara perbaikannya. "sebelum memulai pemeriksaan atau perbaikan


terlebih dahulu putuskan aliuran listrik kemesin cuci.

KESIMPULAN

⚫ Mesin cuci adalah sebuah mesin yang dirancang untuk membersihkan pakaian
dantekstil rumah tangga lainnya seperti handuk dan sprei. Jenis mesin cuci saat ini ada 3
jenis mesin cuci, yaitu: Twin Tube (Dua Tabung), TopLoad dan Front Load

⚫ Pada prinsipnya proses pencucian pakaian pada mesin cuci terdiri atas dua bagian
pekerjaan utama. Pertama, mencuci yaitu melepaskan kotoran yang menempel pada
pakaian yang telah diluluhkan dalam rendaman air sabun (washing). Kedua,

membilas bahan sabun yang tersisa, memeras air, dan mengeringkan pakaian (drying).
⚫ Berdasarkan Sistem Pengaturannya secara umum mesin cuci dapat dibagi atas dua
macam, yaitu mesin cuci otomatis dan manual. • Teknik untuk perawatan dan
perbaikan mesin cuci antara lain yaitu Teknik Perawatan dan teknik perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai