Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Mesin cuci merupakan salah satu alat untuk memudahkan mencuci
pakaian. Tetapi tidak semua masyarakat mempunyai mesin cuci. Untuk itu,
masyarakat lebih memilih menggunakan jasa untuk mencuci pakaian. Pekerjaan
mencuci sering dianggap salah satu pekerjaan berat dalam rumah tangga. Tetapi,

dengan kehadiran mesin cuci, pekerjaan mencuci dapat dilakukan dengan mudah .
Mesin cuci memerlukan energi listrik sehingga memerlukan biaya yang
banyak guna membayar tagihan listrik. Untuk itu diperlukan alternatif
mesin cuci manual yang lebih simpel dan dapat digunakan tanpa listrik.
Prinsip mesin cuci pada dasarnya mudah yaitu proses pemutaran pakaian
dan proses pemerasan. Proses pemutaran dan pemerasan dapat dilakukan
dengan cara menghubungkan dengan engkol sepeda atau dengan
mengadukan pemutaran mengunakan tangan.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakan diatas dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut :
a. Bagaimana cara membuat mesin cuci manual
b. Bagaimana mengoperasikan mesin cuci manual
c. Apa keunggulan dan kelemahan menggunakan mesin cuci manual.

1.3. Tujuan
a. Untuk menjelaskan bagaimana membuat mesin cuci manual
b. Untuk memberi petunjuk cara mengoperasikan mesin cuci manual
c. Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan mesin cuci manual

1.4. Manfaat
a. Tambahan informasi bagi pembaca
b. Dapat menggunakan mesin cuci manual yang simpel.

1
BAB II
LANDASAN TEORI

1.1. Mesin Cuci Otomatis


Berdasarkan sistem pengaturannya, secara umum mesin cuci dapat
dibagi menjadi dua macam, yaitu mesin cuci yang bekerja secara manual
dan mesin yang bekerja secara otomatis. Mesin cuci dari jenis pengaturan
manual merupakan mesin cuci yang lebih banyak digunakan dibandingkan
mesin cuci otomatis, karena harganya yang lebih murah. Dari segi
perawatan dan perbaikannya pun lebih mudah. Mesin cuci jenis manual ini
mengalirkan air langsung dari saluran masuk melalui hose, tanpa melalui
katup masuk yang dikontrol oleh solenoid. Air yang dipakai biasanya hanya
air dingin. Disamping itu mesin cuci jenis ini tidak menggunakan tenaga
pompa untuk pembuangan air cucian (drain) dari bak pencuci. Mesin cuci
yang bekerja secara otomatis dapat dioperasikan dengan lebih mudah
dibandingkan dengan mesin cuci manual. Meskipun demikian, perawatan
dan perbaikannya lebih susah, serta harganya lebih mahal. Mesin cuci yang
bekerja secara otomatis ini mempunyai beberapa peralatan tambahan untuk
mengatur pengoperasiannya, diantaranya katup masukan air (water-inlet
valve) yang cara kerjanya ditentukan oleh solenid .
( https://repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf)

1.2. Mesin Cuci Manual


Mesin manual adalah mesin cuci yang dioperasikan dengan tenaga manusia tanpa
energi listrik. Seiring dengan berkembangnya teknologi di bidang industri, mesin
cuci pun ikut berkembang yang dulunya hanya terdapat mesin cuci yang
pengerjaannya terjadi secara manual berubah menjadi mesin cuci yang dikerjakan
secara otomatis.
Perbedaan mesin cuci otomatis dan manual adalah sebagai berikut:
1. Mesin cuci otomatis memiliki jumlah tabung 1, dan mesin cuci manual
memiliki 2 tabung.

2
2. Mesin cuci manual memiliki harga yang lebih murah dibanding mesin cuci
otomatis.
3. Mesin cuci manual lebih hemat dibanding mesin cuci otomatis.
4. Mesin cuci otomatis lebih efisien waktu dibanding mesin cuci manual.
Mesin cuci otomatis sendiri merupakan update-an dari mesin cuci manual yang di
desain agar lebih praktis dalam penggunaan  dan tidak memakan banyak lokasi.
Terdapat perbedaan yang sangat mencolok antara kedua mesin cuci tersebut yang
mana perbedaannya dapat kita lihat dengan kasat mata.
Berikut perbedaan antara kedua mesin cuci tersebut
Mesin Cuci Manual (Dua Tabung)

Mesin cuci manual atau biasanya lebih dikenal dengan sebutan mesin cuci dua
tabung merupakan mesin cuci yang sistem pengerjaannya masih membutuhkan
operator.
Hal inilah yang melandaskan kata manual dalam mesin cuci dua tabung walaupun
sebenarnya hanya dilakukan semi manual.
Dibandingkan dengan mesin cuci otomatis, mesin cuci manual lebih
membutuhkan perhatian dalam pengerjaannya.

Selain itu pada mesin cuci manual ini juga tidak terdapat sistem pengering
otomatis sehingga ketika pengeringan operator atau orang harus bekerja untuk
memindahkan kain dari tempat pencucian kedalam tempat pengeringan.
(https://www.adamprasetya.com/perbedaan-mesin-cuci-otomatis-dan-manual)

3
2.3 Perawat Mesin Cuci

Material yang dipakai pada mesin cuci,Pastinya harus tahan karat dan anti
serangan tikus. Ini penting karena biasanya kelemahan yang sering jadi
keluhan konsumen menengahke bawah itu. Penting juga untuk melihat fungsi
dan spefikasi yang ditawarkan. Makin canggih tentu makin mahal. Layanan
servis dan purnajualtak kalah penting. Jaringan service yang tersebar di mana-
mana tentu akan memudahkan Anda bila terjadi gangguan pada mesin
cuci.Selain itu jaminan kemudahan suku cadang juga jadi poin tersendiri.
Disinilah praktisnya mesin cuci karena di nilai mampu mencuci berbagai
bahan kain, mulai dari baju, celana jeans, sarung bantal, hingga bed cover.
Selaindicuci, seluruh cucian juga langsung diperas hingga tinggal dijemur atau
langsung dikeringkan, tergantung jenis mesin cuci yangdimiliki. Hemat
tenaga sekaligus hemat waktu.Sehingga tak heran jika sekarang mesin
cucisudah menjadi barang elektronik yang wajib dimiliki. Penempatan mesin
cuci juga mempengaruhi ketahanan dan keawetan mesincuci. Tempatkan mesin
cuci pada posisi yangtepat, meskipun kerja mesin cuci berhubunganlangsung
dengan air bukan berarti mesin cucidapat bertahan ditempat yang lembab. Apa
biladitempatkan ditempat yang lembab atau seringterkena air bodynya dan
bagian mesin yangterbuat dari logam akan rentan terhadap karat(korosi).
Beberapa hal yang perlu diperhatikandalam merawat mesin cuci sebagai
berikut:

a. Fasilitasclild colk mulai diperkenalakan oleh produsen mesin cuci,


meskipun demikian penempatan mesin cuci sebaiknya di jauhkan dari
lokasi bermain atau jangkauan anak anak untuk mencegah hal-hal
yang tidak diinginkan. 
b. Hindari memasukkan tangan ke dalam mesin cuci ataupun mesin
pengering pada saat mesin beroperasi. Hindarkan memasukan tagan
c. Hidarkan menyemprotkan air keboard kontrol panel karena dapat
menyebabkan kerusakan pada panel elektrik.

4
d. Letakan mesin cuci ditempat yang berfentilasi baik dan tertutup
rapat.hindarkan tempat berdebu, lembab dantempat yang
memungkinkan kontak langsung dengan sinar matahari atau hujankarena
dapat memperpendek usia pakai mesin cuci atau menyebabkan karat.
e. Jauhkan mesin cuci dari sumber yang dapat menimbulkan panas seperti
kompor dan apidan jauhkan mesin cuci dari ruang  penyimpanan
bahan kimia yang bersifat korosi dan merusak plastik
seperti pembersih lantai dan racun serangga atauzat kimia yang
mengandung asam.
f. Lantai ruang tempat pijakan mesin cuci harus kokoh setidaknya
mampu menyanggamesin cuci ketika sedang dioprasikan.Selain itu
lantai harus rata karena kondisi lantai yang miring dapat
menimbulkangetaran dan suara bising. Getaran dan suara bising tersebut
disebabkan karena adanyagesekan mesin cuci dengan lantai
ketikamesin menyala.
g. Posisikan mesin cuci ditempat yang cukup luas agar lebih leluasa
dan nyaman ketikamenggunakan mesin cuci.
h. Letakan mesin cuci berdekatan dengan krandan saluran air yang
memudahkan mengisiair dan membuang air bekas cucian.
i. Posisikan stop kontak lebih tinggi darimesin cuci untuk menghindari
percikan air yang mengakibatkan konseleting. 
j. Posisikn mesin cuci tidak terlalu menempel ke tembok dan diberi jarak
sekitar 10 cmdari tembok untuk mengurangi resikolembab dibagian
belakang body mesin cuci.
k. Gunakan deterjen dan air dalam jumlahyang tepat sesuai dengan
takaran dan petunjuk pemakaian.
l. Pehatiakan kapasitas dan daya tampungmaksimal mesin cuci.
Usahakan cucianyang dimasukan kedalam mesin cuci tidak melebihi
kapasits maksimum. Memasukan pakian terlalu banyak akan membuat
kerja mesin menjadi lebih berat dan akan merusak motor
pengerak.

5
(https://www.kompas.com/wiken/read/2022/03/26/210000181/4-tips-
merawat-mesin-cuci-dua-tabung-agar-tahan-lama?page=all)

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pembuatan Mesin Cuci Manual


3.1.1 Alat dan bahan yang digunakan
Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan mesin cuci
nonelektrik adalah :
a. Ember bekas cat
b. Pipa peralon ukuran ¾ inc
c. Sambungan pipa peralon T
d. Sambungan pipa peralon L
e. Kran Lurus
f. Baut dan mur ukuran 17
g. Lem peralon
h. Gergaji
i. Bor/Gunting
j.
3.1.2 Langkah-langkah Pembuatan
Langkah – langkah pembuatan mesin cuci nonelektrik adalah
sebagai berikut :
a. Persiapakan alat dan bahan
b. Lubangi ember pada bagian bawah sesuai ukuran mur 17 pas bagian
tengah alas ember
c. Pasang mur 17 pada ember bagian bawah dan baut pada bagian alas
dalam ember jangan lupa pasang reng agar tidak terjadi kebocoran air
pada ember
d. Lubangi penutup ember tepat ditengah sebesar peralon ukuran ¾ Inc
e. Pasang bagian samping bawah pipa buka tutup untuk pembuangan air
bekas cucian.

6
f. Rangakai peralon sesuai gambar berikut ini

g. Masukan rangkaian peralon dalam wadah sampai masuk pada mur


bagian bawah. Sesuai gambar berikut :

7
h. Pasang tutup ember dan mesin cuci nonelektrik siap digunakan
i. Uji dengan memasukan air apakah terjadi kebocoran.

3.2 Cara Mengoperasikan Mesin Cuci Manual


Untuk mengoperasikan mesin cuci manual nonelektrik sangatlah
mudah yaitu :
1. Masukan air bersih setengah ember penampungan,
2. Masukan cucian yang akan di cuci,
3. Tambahkan detergen dan tutup ember,
4. Engkol/putar peralon berulang-ulang kurang lebih 10-15 menit,
5. Buang air sisa sabun melalui keran buka tutup hingga air sisa habis.
6. Tutup kran pada ember,
7. Masukan air bersih dan putar lagi pipa peralon kurang lebih 5 menit
8. Buang air kembali.
9. Ulangi langkah 7 dan 8 sampai 3 kali.
10. Angkat cucian dan siap untuk dijemur.
3.3 Keungulan dan kelemahan mesin cuci Manual
3.3.1 Keunggulan Mesin Cuci Manual
Keunggulan dari mesin cuci manual nonelektrik adalah :
1. Harganya murah karena dapat dibuat sendiri
2. Untuk mengoperasionalkan sangat mudah tinggal diputar,
3. Hemat tenaga karena tinggal memutar daripada mengucek pada cuci
tangan.
4. Hemat energi karena tidak menggunakan energi listrik
5. Memanfaatkan limbah ember bekas cat.
6. Jika alat rusak mudah diganti
3.3.2 Kelemahan Mesin cuci Manual
Kelemahan mesin cuci manual nonelektrik adalah :
1. Hasil cucian kurang bersih
2. Rentan bocor pada bagian wadah
3. Kemampuan cuci sedikit dibanding mesin cuci elektrik
4. Hasil cucian masih sangat basah karena tidak ada pengering

8
5. Jika mencuci bahan yang terlalu tebal maka berat untuk proses
pemutarannya.

9
BAB IV
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Mesin cuci manual nonelektrik sangat mudah dibuat dengan
memanfaatkan ember dan rangkaian peralon sebagai alat putar.
2. Pengoperasionalan mesin cuci manual nonelektrik yaitu tinggal
memasukan cucian, air, dan detergen dalam mesin cuci dan memutar
rangkaian peralon selama kurang lebih 10-15 menit.
3. Keunggulan dari mesin cuci manual nonelektrik adalah murah, hemat
energi, dan mudah digunakan, sedangkan kelemahannya adalah kurang
bersih, kemampuan cuci sedikit, dan cucian masih sangat basah.

3.2 Saran
Secara harga, mesin cuci bukaan depan lebih mahal daripada jenis lainnya.
Mesin cuci dengan 2 tabung harganya kurang dari Rp 1 juta , mesin cuci bukaan
atas dengan 1 tabung harganya berkisar Rp 1 juta sampai Rp 2 juta. Sedangkan
mesin cuci bukaan depan dijual dengan harga lebih dari Rp 3 juta. Kita harus
pandai memanfaatkan teknologi yang ada dengan sebaik-baiknya.

10
Daftar Pustaka
https://www.kompas.com/wiken/read/2022/03/26/210000181/4-tips-merawat-mesin-cuci-
dua-tabung-agar-tahan-lama?page=all

( https://repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf)

(https://www.adamprasetya.com/perbedaan-mesin-cuci-otomatis-dan-manual)

11
HASIL LAPORAN
“MEMBUAT MESIN CUCI MANUAL”

Disusun Oleh:
Nama : A. Ihsan Mursyidan
: M. Elang Putra Pratama
: M. Zaini Nur Raihan

Jalan A. Yani Desa No.KM. 10, RT.01/RW.01, Sungai Lakum, Kec. Kertak
Hanyar, Kab. Banjar, Kalimantan Selatan.
Tahun 2022

12
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjangkatkan kepada Allah SWT yang memberikan
banyak kenikmatan. Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, beserta sahabat-sahabatnya. Semoga kita semua mendapatkan
syafaat, mendapatkan petunjuk hingga hari akhir nanti. Oleh karnenya sudah
sepantasnya jika pada kesempatan ini kami sampaikan ucapan teima kasih kepada:

1. Kepada Ustadz Muhammad Agus Salim S.Pd. ,selaku pengajar.


2. Kepada seluruh teman-teman yang sudah ikut membantu dalam praktek
ilmiah.

Semoga laporan penelitian ini bermamfaat bagi pembacanya.

Banjarmasin, September 2022

Penulis

ii13
DAFTAR ISI

Cover ............................................................................................................ i
Kata Pengantar .............................................................................................. ii
Daftar Isi ........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 1
1.3 Tujuan ............................................................................................ 1
1.4 Manfaat .......................................................................................... 1
BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 2
2.1 Mesin Cuci Otomatis ..................................................................... 2
2.2 Mesin Cuci Manual ....................................................................... 2
2.3 Perawatan Mesin Cuci ................................................................... 4
BAB III PEMBAHASAN ............................................................................ 6
3.1 Pembuatan Mesin Cuci Manual .................................................... 6
3.2 Cara Mengoperasikan Mesin Cuci Manual ................................... 8
3.3 Keunggulan dan Kelemahan Mesin Cuci Manual ......................... 8
BAB IV PENUTUP ..................................................................................... 9
4.1 Kesimpulan .................................................................................... 9
4.2 Saran .............................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 10

iii
14

Anda mungkin juga menyukai