Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL MESIN PENGERING KARPET

DOSEN PENGAMPUH:
1.Binsar Maruli Tua Pakpahan, S.T., M.Eng

DISUSUN OLEH:
M.Anugrah Wahyu Pratama

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

1
A. LATAR BELAKANG
Peralatan rumah tangga akhir-akhir ini sering menjadi sorotan bagi
perusahaan yang bergerak dibidangnya untuk dapat lebih mengembangkan
dan melakukan terobosan ataupun melakukan inovasi baru dalam
menciptakan peralatan rumah tangga, mulai dari memasak, peralatan
kebersihan rumah tangga sampai pada peralatan untuk menyuci, yang
tujuannya adalah membantu masyarakat atau konsumen menyelesaikan
pekerjaannya dengan lebih efektif, mudah dan efisien. Hal ini menunjukan
bahwa masyarakat atau konsumen sangat membutuhkan alat bantu yang
dapat digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Dalam melakukan pekerjaannya ibu rumah tangga maupun masyarakat
lainnya terutama yang tidak mempunyai pembantu rumah tangga, sering
kali mengalami kerepotan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Hal ini
disebabkan karena banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan mulai dari
memasak, beres-beres rumah, mencuci pakaian, sampai pada mencuci
perabotan rumah tangga yang lainnya seperti karpet.
Dari sekian banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tiap bidang
pekerjaan sudah memiliki alat pendukung yang dapat digunakan untuk
membantu memudahkan melakukan pekerjaan, seperti halnya mencuci
pakaian sudah ada alatnya yaitu mesin cuci, untuk memasak nasi
menggunakan race cooker. Tetapi berbeda halnya dengan mencuci karpet,
biasanya pekerjaan ini dilakukan secara manual, yaitu dengan menyikat
karpet menggunakan kedua tangan tanpa adanya alat pendukung yang dapat
digunakan. Dari permasalahan yang ada tersebut, maka muncul suatu
gagasan untuk menciptakan sebuah alat teknologi tepat guna yang dapat
digunakan masyarakat untuk menyikat karpet. [Nordin, dkk, Laporan
Perancangan Mesin Penyikat Karpet, 2017 1]

2
B. PERUMUSAN MASALAH
Bagi masyarakat mencuci karpet adalah hal yang biasa dikerjakan
sendiri dirumah secara manual dengan menyikat karpet menggunakan
kedua tangan. Pekerjaan ini membutuhkan waktu dan tenaga yang lumayan
besar. Semakin besar ukuran karpet yang akan dicuci maka semakin besar
tenaga yang diperlukan, serta memakan waktu yang lama. Selain itu tenaga
yang sudah terkuras tentunya akan membuat pencuci karpet menjadi lelah,
sehingga pekerjaan berikutnya yang akan dilakukan menjadi terbengkalai.
Oleh karena itu diperlukan upaya terobosan agar mengurangi tingkat
kelelahan dalam melakukan pekerjaan tersebut dengan menggunakan mesin
penyikat karpet dengan skala kecil untuk meningkatkan efisiensi waktu,
sehingga dapat menekan tingkat kelelahan yang terjadi.
Bagaimana membuat alat untuk menyikat karpet dengan skala rumah
tangga, agar memudahkan masyarakat terutama dalam proses penyikatan
karpet tersebut.
C. Batasan Masalah
Menimbang dari hal-hal tersebut diatas maka dalam proses pengembangannya
hanya dalam hal :

1. Mesin penyikat karpet dioperasikan oleh 1 orang dan digerakan


oleh motor listrik
2. Perhitungan kecepatan putaran poros dan daya yang dibutuhkan.
D. Tujuan
1. Merancang mesin penyikat karpet skala rumah tangga yang mudah
dioperasikan.
2. Mampu meringankan proses penyucian karpet dengan waktu yang singkat.
3. Merancang mesin penyikat karpet yang ekonomis dan tepat guna.

3
E. Manfaat
1. Bagi mahasiswa
a. Memotivasi penelitian – penelitian untuk memecahkan
permasalahan dalam teknologi pengadaan alat atau mesin yang
bermanfaat.
b. Mengembangkan ide rancangan dalam pembuatan teknologi
sederhana yang tepat guna berupa mesin penyikat karpet skala
rumah tangga.
c. Merupakan karya nyata mahasiswa untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam keterampilan
perancangan mesin.
2. Bagi dunia pendidikan
a. Mengembangkan pola rekayasa teknologi terutama teknologi
alat atau mesin yang tepat guna.
b. Menambah model jenis-jenis mesin yang sederhana dan tepat
guna.

4
F. Landasan Teori
Karpet adalah tekstil penutup lantai, terdiri dari lapisan berbulu yang
melekat pada atasnya. Karpet umumnya terbuat dari wol atau serat buatan
manusia seperti polypropylene, dan biasanya terdiri dari lilitan-lilitan
jumbai yang dipanaskan untuk mempertahankan struktur karpet tersebut.
Fungsi karpet bukan hanya sebagai penutup lantai, sekaligus
memberikan warna tersendiri di ruangan. Bahan karpet yang lembut dan
bisa menciptakan kenyamanan sehingga menjadikan suasana rumah terasa
nyaman dan akrab. Namun karpet mudah kotor karena seringkali diinjak-
injak. Sekedar menyapu kotoran di atasnya tidak akan membuat karpet
menjadi bersih karena rata-rata penyebab kotornya karpet adalah endapan
debu yang masuk ke serat kain. Solusi terbaik membersihkan karpet ialah
mencucinya dengan air.
Hal tersebut biasanya dilakukan secara manual, yaitu dengan menyikat
karpet menggunakan kedua tangan tanpa adanya alat pendukung yang dapat
digunakan. Dalam pencucian karpet secara manual dibutuhkan waktu yang
cukup lama dan tenaga yang besar. Dari permasalahan yang ada tersebut ,
maka muncul suatu gagasan dari kami untuk menciptakan sebuah alat
teknologi tepat guna yang dapat digunakan masyarakat untuk mencuci
karpet yaitu mesin penyikat karpet dengan kapasitas 300 W (Semi
Otomatis). Hal itu bertujuan untuk memudahkan dalam pencucian karpet
sehingga waktu yang diperlukan lebih singkat dari sebelumnya dan tenaga
manusia hanya untuk mendorong mesin penyikat karpet.
Magnetic Contactor (MC) adalah sebuah komponen yang berfungsi
sebagai penghubung atau kontak dengan kapasitas yang besar dengan
menggunakan daya minimal, daya pada mesin ini dibatasi dengan daya
listrik 300 Watt. Kontraktor listrik sendiri bekerja dengan

5
G. Ide Alternatif

Bagi masyarakat mencuci karpet adalah hal yang biasa dikerjakan sendiri
dirumah secara manual dengan menyikat karpet menggunakan kedua tangan.
Pekerjaan ini membutuhkan waktu dan tenaga yang lumayan besar. Semakin
besar ukuran karpet yang akan dicuci maka semakin besar tenaga yang
diperlukan, serta memakan waktu yang lama. Selain itu tenaga yang sudah
terkuras tentunya akan membuat pencuci karpet menjadi lelah, sehingga
pekerjaan berikutnya yang akan dilakukan menjadi terbengkalai. Oleh karena
itu diperlukan upaya terobosan agar mengurangi tingkat kelelahan dalam
melakukan pekerjaan tersebut dengan menggunakan mesin penyikat karpet

6
dengan skala kecil untuk meningkatkan efisiensi waktu, sehingga dapat
menekan tingkat kelelahan yang terjadi.

H. Perinsip Kerja Alat Penyikat Karpet Skala Rumah Tangga


Prinsip kerja alat ini adalah, apabila saklar di ON kan maka aliran listrik
akan menuju ke motor yang diketahui sebagai menggerak pully utama
sehingga V – Bell pun ikut berputar menggerakan ke dua pulley secara
bersamaan, sehingga membuat rotor penghubung tuas pulley ke dua yang
menghubungkan langsung dengan sikat ikut berputar sehingga terjadilah
gerak yang dihasilkan dengan adanya listrik dan komponen – komponen
pada alat penyikat karpet laundry tersebut.
Mesin sikat karpet laundry digunakan untuk keperluan mencici karpet
dalam keadaan basah dengan air. Cara kerjanya seperti mencuci dengan
sikat tangan, hanya saja sikat berputar dan digerakkan dengan mesin.
Operator tinggal menggerakkan, baik ke depan, ke belakang maupun kiri
dan kanan. Gerakan atau arah bilasan sikat fleksibel, karena sikat dipasang
roda fleksibel.

I. Sistematika Penulisan
Penyusunan laporan perancangan mesin ini memiliki sistematika
penulisan sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan


masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan.

BAB II. LANDASAN TEORI

Bab ini merupakan uraian tentang mesin penyikat karpet, sistem


kerja mesin, hingga elemen-elemen yang digunakan dalam perancangan mesin
ini.

BAB III. PROSES PERANCANGAN

7
Bab ini merupakan penjelasan mengenai langkah-langkah perancangan,
waktu dan tempat perancangan, pelaksanaan perancangan, metode
pengambilan data, analisis data dan diagram alir perancangan.

BAB IV. PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN MESIN

Pada bab ini diterangkan tentang sistem perhitungan mesin penyikat


karpet guna menghasilkan mesin yang baik dan efisien saat dioperasikan.

BAB V. PEMELIHARAAN MESIN

Bab ini merupakan penjelasan mengenai langkah-langkah pemeliharaan


pada mesin secara berkala.

BAB VI. PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan-pembahasan yang


telah diuraikan serta menuntut saran-saran serta kritik yang diharapkan guna
perbaikan pengembangan sistem lebih lanjut dan lebih sempurna.

8
9

Anda mungkin juga menyukai