ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
dapat menghindari kerusakan dan kontaminasi dari produk yang dikeringkan.
Pada praktikum ini alat pengering tipe ini menggunakan lampu pijar (10 watt)
sebagai sumber energi panas. Penggunaan lampu sebagai sumber panas memiliki
beberapa keuntungan diantaranya umur lampu tahan lama dan dapat mengalirkan
panas tanpa bantuan blower.
1.2 Tujuan
2
BAB II
METODE PRAKTIKUM
3
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
4
2. Selanjutnya kerupuk ditimbang untuk menentukan berat awal sampel. Berat
total sampel yaitu 1.723 gram
5
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
Perlu dilakukan uji laboratorium untuk menguji tingkat kadar air, sensori
dan tekstur sehingga didapatkan produk hasil pengeringan yang sesuai standar.
Perlu juga dilakukan perhitungan banyak daya yang digunakan selama proses
pengeringan.
6
DAFTAR PUSTAKA
Makkun, Y., Dan Dana, S. 2016. Pembuatan Alat Pengering Ikan Ramah
Lingkungan Dengan Menggunakan Panel Surya. Jurnal Ilmiah Flash. Vol. 2.
No. 2.
Santoso, M.H., Hutabarat, K.I., Wuei, D.K., Dan Lubis J.H. 2020. Smart Industry:
Inkubator Otomatis Produk Pengering Ikan Ain Berbasis Arduino. Jurnal
Mahajana Informasi. Vol. 5. No. 2.
Ubed, R.S., Rharjo, T. Dan Yudanto, A.A. 2020. Pengering Ekonomis Untuk
Optimalisasi Kapasitas Produksi Rengginan. Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat. Vol. 4. No. 1. Hal 43-39.
Wahyudi, Mursidi, R., Dan Kuncoro, E.A. 2012. Pengeringan Chip Lenjeran
Menggunakan Pemanas Lampu Halogen Dan Lampu Pijar. Jurnal Teknik
Pertanian Sriwijaya. Vol. 1. No. 2.