Anda di halaman 1dari 81

Modul 6

PENGAWASAN TEKNIS
BANGUNAN GEDUNG

DIKLAT PENYELENGGARAAN BANGUNAN


GEDUNG
CV

 Nama : ismono yahmo, ir.ma


 Tmpt, tgl lahir : semarang, 25 september 1953

 Alamat : jl. merak i blok f1 No14 bintaro jaya, jakarta selatan.


 No tel/hp : 021 7364534/08129696730
 Email : is_yahmo@yahoo.co.id/is_yahmo@gmail.com
 Pendidikan : s1 arsitektur ugm
s2 urban management erasmus university, the netherlands

 Pekerjaan : penilai ahli lpjkn


asesor/penilai teknis
pengarah usbu lpjkn
tenaga ahli bidang bangunan gedung, gedung dan rumah
negara, jasa konstruksi, regulasi bidang bg/bgrn/jakon

 Pengalaman : direktorat tata bangunan djck kementerian pu


biro hukum kementerian pu
badan pembinaan konstruksi kementerian pu
DISKRIPSI SINGKAT MATA DIKLAT

Mata diklat ini dimaksudkan untuk memberikan


pemahaman kepada peserta diklat tentang
pengawasan teknis, meliputi pemeriksaan
dokumen pelaksanaan, perubahan pekerjaan,
persiapan lapangan, kegiatan konstruksi,
pemeriksaan akhir pekerjaan konstruksi, uji coba
peralatan dan penyerahan hasil akhir pekerjaan,
sanksi terhadap pelanggaran perizinan bangunan
gedung, melalui ceramah interaktif, dan diskusi.
HASIL BELAJAR

Diharapkan setelah mengikuti diklat ini,


peserta mampu memahami dan mengelola
Pengawasan teknis Bangunan Gedung
INDIKATOR HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti pembelajaran ini,
peserta mampu menjelaskan:
1. Pemeriksaan dokumen pelaksanaan
konstruksi bangunan gedung
2. Persiapan lapangan
3. Pelaksanaan konstruksi di lapangan
4. Perubahan pekerjaan
5. Pemeriksaan hasil akhir pekerjaan dan
pemeriksaan uji coba peralatan
6. Penyerahan hasil akhir pekerjaan
DASAR HUKUM

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang


Bangunan Gedung
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa
Konstruksi
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000
Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005
Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang 28
Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung
Pengertian PENYELENGGARAAN BG

Adalah kegiatan pembangunan yang


meliputi perencanaan teknis dan
pelaksanaan konstruksi, serta
kegiatan pemanfaatan, pelestarian, dan
pembongkaran
Penyelenggaraan
Bangunan Gedung
PERATURAN DAERAH TENTANG BANGUNAN GEDUNG

KAJIAN
TEKNIS

IMB SLF RTB

PEMBANGUNAN
PELAKSANAAN
PERENCANAAN PEMANFAATAN PEMBONGKARAN
+PENGAWASAN
PELESTARIAN
PERSIAPAN PELELANGAN PENDAFTARAN PENGHAPUSAN

PERATURAN, PEDOMAN, STANDAR TEKNIS


PENGERTIAN PENGAWASAN
Adalah kegiatan pengawasan pelaksanaan
konstruksi mulai dari penyiapan lapangan
sampai dengan penyerahan akhir
pekerjaan atau kegiatan manajemen
konstruksi pembangunan bangunan
gedung
Pengawasan Teknis
Bangunan Gedung

PERATURAN DAERAH TENTANG BANGUNAN GEDUNG

KAJIAN
TEKNIS

IMB SLF RTB

PEMBANGUNAN
PELAKSANAAN
PERENCANAAN +PENGAWASAN PEMANFAATAN PEMBONGKARAN

PELESTARIAN
PERSIAPAN PELELANGAN PENDAFTARAN PENGHAPUSAN

PERATURAN, PEDOMAN, STANDAR TEKNIS


PENGAWASAN
PELAKSANAAN KONSTRUKSI

Dilakukan oleh pemilik atau penyedia


jasa, meliputi pengawasan biaya, mutu,
dan waktu termasuk jumlah (pada tahap
pelaksanaan konstruksi) dan pemeriksaan
kelaikan fungsi bangunan gedung
Manajemen Konstruksi
Bangunan Gedung

PERATURAN DAERAH TENTANG BANGUNAN GEDUNG

KAJIAN
TEKNIS

IMB SLF RTB


PEMBANGUNAN
PERENCANAAN PELAKSANAAN
PENGENDALIAN PENGAWASAN PEMANFAATAN PEMBONGKARAN

PELESTARIAN
PERSIAPAN PELELANGAN PENDAFTARAN PENGHAPUSAN

PERATURAN, PEDOMAN, STANDAR TEKNIS


MANAJEMEN KONSTRUKSI

Dilakukan oleh penyedia jasa, meliputi


pengawasan biaya, mutu, dan waktu
termasuk jumlah (sejak dari tahap
perencanaan sd tahap pelaksanaan
konstruksi) dan pemeriksaan kelaikan
fungsi bangunan gedung
MANAJEMEN PROYEK
Bangunan Gedung

PERATURAN DAERAH TENTANG BANGUNAN GEDUNG

KAJIAN
TEKNIS

FS
IMB SLF RTB

PEMBANGUNAN
PELAKSANAAN
PERENCANAAN PEMANFAATAN PEMBONGKARAN
+PENGAWASAN
O&M
PERSIAPAN PELELANGAN PENDAFTARAN PENGHAPUSAN

PERATURAN, PEDOMAN, STANDAR TEKNIS


MANAJEMEN PROYEK

Dilakukan oleh penyedia jasa, meliputi


pengawasan biaya, mutu, dan waktu termasuk
jumlah (sejak dari tahap program/investasi,
perencanaan, pelaksanaan konstruksi,
dan/atau operasi dan pemeliharaan) termasuk
pemeriksaan kelaikan fungsi bangunan gedung
Pemeriksaan Kelaikan Fungsi

Meliputi kegiatan pemeriksaan kesesuaian


fungsi, persyaratan tata bangunan,
keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan
kemudahan terhadap izin mendirikan
bangunan yang telah diberikan
(administratif dan teknis)
LINGKUP TUGAS dan HUBUNGAN KERJA

MANAJEMEN

Pembina/
pemda MK//PENGAWAS
MK PENGAWAS
PW2

MK PW1

Pengguna
PERENCANA
jasa PERENCANA KONTRAKTOR
Kontraktor
P1, P2, P3, P4, P5
PENGAWASAN/ PENGENDALIAN
PERENCANAAN
Review program (membantu menyusun
dan mengevaluasi program secara
menyeluruh)

Penyiapan pengadaan perencana


(kak/tor, proses pengadaan, proses perizinan)

Pengendalian perencanaan (konsepsi


perencanaan/perancangan, pra rancangan,
pengembangan, rencana detail, dokumen
rencana, dan laporan)
PENGAWASAN PROSES
PERENCANAAN KONSTRUKSI

PENGAWASAN PROSES
PERENCANAAN DAN
PENJADWALAN KURVE S

PENGAWASAN PENYIAPAN LOKASI

PERSYARATAN KONTRAK
PENGAWASAN PROSES
PERENCANAAN KONSTRUKSI

PENGAWASAN PROSES PERENCANAAN DAN


PENJADWALAN KURVA S

• Kurve S digunakan untuk memantau progres pekerjaan yang


mampu dilakukan oleh perencana. Selain ini, terdapat jadwal
Network Planning (NWP) yaitu berdasarkan urutan pekerjaan
antara satu dengan yang lain
PENGAWASAN PROSES
PERENCANAAN KONSTRUKSI

PENGAWASAN PROSES PERENCANAAN DAN


PENJADWALAN KURVA S

• Jadwal kerja pekerjaan konstruksi berisikan berapa bagian-bagian


penting yaitu:
• rencana dan urutan pelaksanaan pekerjaan dalam jangka waktu
yang ditetapkan
• identifikasi kegiatan-kegiatan utama
• mengukur dan melaporkan kemajuan
• alat untuk pemantauan, dan alat komunikasi mengenai rencana
pekerjaan sebagai dasar memperkirakan kebutuhan pekerja, alat
dan bahan, serta pengendalian keuangan.
PENGAWASAN PROSES
PERENCANAAN KONSTRUKSI

PENGAWASAN PENYIAPAN LOKASI


• Pengawasan dilakukan dalam tahapan
penyiapan lokasi dimulai pengawasan terhadap
pekerjaan ;
• Pembersihan lahan lokasi yang diharuskan sesuai dengan
volume dan standar prosedur (perataan tanah, pembersihan
semak belukar, dsb).
• Rencana Akses jalan kendaraan berat
• Rencana penempatan Pagar pembatas keliling, direksi keet,
Pos Jaga, Gudang Bahan, Sumber air, sumber
listrik/penempatan genset, area fabrikasi, Disposal Area, Area
Parkir kendaraan berat, Los Pekerja, dll.
PENGAWASAN PROSES
PERENCANAAN KONSTRUKSI

PENGAWASAN PENYIAPAN LOKASI

• Rencana penempatan Pagar pembatas keliling, direksi keet,


Pos Jaga, Gudang Bahan, Sumber air, sumber
listrik/penempatan genset, area fabrikasi, Disposal Area, Area
Parkir kendaraan berat, Los Pekerja, dll.
• Pengukuran dan Pemasangan Bowplank serta penentuan
ketinggian lantai yang harus disesuaikan dengan gambar
rencana.
• Rencana mobilisasi alat berat sesuai jadwal dan kebutuhan.
• Rencana galian.
TUGAS PENGAWAS

Melakukan pemeriksaan/pengawasan
secara berkesinambungan
Mengidentifikasikan penyimpangan
dan kemajuan pekerjaan
Mengoreksi kesalahan dan mengurangi/
memperkecil hambatan
Antisipasi persoalan yad
Membuat dan menyampaikan laporan
Menciptakan iklim yang kondusif
LANGKAH2 PELAKSANAAN
PENGAWASAN
Melakukan rapat2 koordinasi,
penyiapan dokumen/borang2/alat
Mengidentifikasikan penyimpangan
dan kemajuan pekerjaan
Melaksanakan kaidah2 K3/teknis lapangan/
Kondisi tempat kerja/ketelitian/kompleksitas
Melakukan pemeriksaan lapangan
setiap tahapan kerja
Membuat catatan, laporan dan dokumentasi
PROSEDUR PENGAWASAN dan
PELAPORAN

Jenis dan lingkup pekerjaan

Metoda pengawasan

Jalur komunikasi dan pelaporan

Dokumentasi
KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA BERKELANJUTAN (K4)

Peraturan perUndang-Undangan
dan kebijakan K4 (UU, PP, Permen)

Bentuk dan jenis kecelakaan kerja


(jatuh, kejatuhan, ledakan, tersengat listrik,
terpukul, paku, tc/perancah jatuh,
ledakan/kebakaran, tenggelam)

Faktor lingkungan dan kesehatan


(bahaya fisik, psikologis, ergonomik, kimia,
biologi, lain2)
lanjutan

Alat pelindung diri (APD) (Kepala,


wajah & mata, telinga, pernapasan, tangan,
kaki, pakaian pelindung, pinggang, sabuk & tali
pengamanan, telinga)

Sarana Pembinaan K3 (kebijakan,


komitmen, dan ketentuan hukum, peran para
pihak)

Contoh best practices


pelaksanaan K3 (dokumentasi, film,
contoh penerapan)
Tunjukan dan sebutkan bahaya di bawah ini

1 2 3
ORGANISASI PENGAWAS
LAPANGAN

Struktur organisasi (pengawas & MK)

Uraian tugas dan prosedur kerja


(kak/tor, proses pengadaan, proses perizinan)

Sumber daya (tenaga, metoda, peralatan,


dan perlengkapan)
Membentuk Organisasi
Pengawas Lapangan

Semarang, 1 Maret 2017


Diklat Penyelenggaraan BG
SUBSTANSI

Teknis m enyusun kelom pok kerja pengaw as


lapangan

Teknis m enyusun uraian tugas pengaw as


lapangan

Teknis m em buat prosedur kerja pengaw as


lapangan
ORGANISASI dipengaruhi OLEH:

Lokasi pekerjaan,
Kompleksitas pekerjaan,

Ruang lingkup pekerjaan/volume


Jangka waktu penyelesaian pekerjaan
Tujuan organisasi
STRUKTUR ORGANISASI

Jenis dan lingkup pekerjaan

Hirarki

Jalur komunikasi dan pelaporan

Pengelompokan tugas
Teknis menyusun kelompok kerja
pengawas lapangan

MENYUSUN DAFTAR PENGAWAS


MENYUSUN ZONA DAN BIDANG PENGAWASAN
MENYUSUN JADWAL KERJA PENGAWASAN

Identifikasi dan klasifikasi pekerjaan


Pengelompokan pekerjaan
Pihak2 yg akan menangani pekerjaan
Menetapkan tanggung jawab dan wewenang
Menyusun mekanisme koordinasi
Menyusun kelompok kerja pengawas
Rangkuman

Kualifikasi dan klasifikasi personil


menentukan keberhasilan
Kerjasama yang baik para pihak

Target: mutu, waktu, biaya, administrasi


Pemilihan personil yg tepat
Teknis menyusun uraian tugas
pengawas lapangan

MEMERIKSA LATAR BELAKANG PENGAWAS

MENYUSUN KELOMPOK PENGAWAS

MENYUSUN TUGAS DAN WEWENANG PENGAWAS


Rangkuman

Latar belakang pendidikan, pengalaman,


kesehatan, keluarga
Pengawasan berjalan lancar dan teratur

Diskripsi tugas dan tanggung jawab yg jelas


Sesuai dengan persyaratan jabatan dan
menghindari tugas yg tumpang tindih
Teknis membuat prosedur kerja pengawas
lapangan
MEMBUAT BATASAN TUGAS PENGAWAS

MEMBUAT PROSEDUR PENGAWASAN DAN


LAPORAN PENGAWASAN
MEMBUAT LANGKAH-LANGKAH
PENGAWASAN
Rangkuman

Pekerjaan dapat dikendalikan dengan baik

Mencegah kesalahan

Menghindari tugas yg tumpang tindih


Pengawasan berjalan lancar dan teratur
LANGKAH2 penyusunan ORGANISASI

Identifikasi dan klasifikasi pekerjaan


Pengelompokan pekerjaan
Pihak2 yg akan menangani pekerjaan
Menetapkan tanggung jawab dan wewenang
Menyusun mekanisme koordinasi
TUGAS PENGAWAS

Melakukan pemeriksaan/pengawasan
secara berkesinambungan
Mengidentifikasikan penyimpangan
dan kemajuan pekerjaan
Mengoreksi kesalahan dan mengurangi/
memperkecil hambatan
Antisipasi persoalan yad
Membuat dan menyampaikan laporan
Menciptakan iklim yang kondusif
LANGKAH2 PELAKSANAAN
PENGAWASAN
Melakukan rapat2 koordinasi,
penyiapan dokumen/borang2/alat
Mengidentifikasikan penyimpangan
dan kemajuan pekerjaan
Melaksanakan kaidah2 K3/teknis lapangan/
Kondisi tempat kerja/ketelitian/kompleksitas
Melakukan pemeriksaan lapangan
setiap tahapan kerja
Membuat catatan, laporan dan dokumentasi
PROSEDUR PENGAWASAN dan
PELAPORAN

Jenis dan lingkup pekerjaan

Metoda pengawasan

Jalur komunikasi dan pelaporan

Dokumentasi
PEMERIKSAAN DAN VALIDASI
IZIN PELAKSANAAN

IMB (dan dokumen pendukungnya)

Izin memasuki lahan/serah terima


lahan (clean and clear, berita acara, proses
perizinan)

Penyedia Jasa (izin usaha dan sertifikat)


Izin lainnya (sesuai ketentuan peraturan
perundang-undang lain, perda BG, izin
kerja/pelaksanaan)
PEMERIKSAAN KONTRAK DAN
PERSETUJUAN JADWAL KERJA
Review kontrak (jadwal kerja, prosedur
pelaksanaan, tahapan pembayaraan, dispute,
sanksi )
Lingkup pengaturan dalam
kontrak (persyaratan minimal dan sesuai
ketentuan)

Rencana Mutu Kontrak (RMK)


(rencana kerja yang akan dilaksanakan oleh
kontrraktor)
Jadwal pelaksanaan (master schedul
dan rincian jadwal)
PEMERIKSAAN
DOKUMEN LAIN

Dokumen Pembangunan & As built


drawing (kelengkapan dan para pihak)

Dokumen lain, (garansi/jaminan produk,


asuransi, jaminan kegagalan, manual
pengoperasian dan pemeliharaan, serta
pendaftaran dan BMN)

Dokumen pengajuan SLF (administratif


& teknis)
PEMERIKSAAN GAMBAR
RANCANGAN DAN PENYIAPAN
SHOP DRAWING
Standar hasil karya perencanaan
(gambar, RKS, spesifikasi teknis, BoQ, format,
notasi)

Kelengkapan, keabsahan, &


keakuratan (sesuai ASMET)
Perhitungan (Struktur, mekanikal,
elektrikal, dll)
Shop drawing (legal aspect, penanggung
jawab, kelengkapan, dan keakuratan)
PEMERIKSAAN BoQ, RAB, DAN
RKS (ADMINISTRATIF DAN TEKNIS)

Dasar Hukum (gambar, RKS, spesifikasi


teknis, BoQ, format)

BoQ (kelengkapan, jenis kegiatan sesuai


ASMET, rincian pekerjaan, satuan, volume)

RAB (sesuai ketentuan, komponen biaya


pembangunan, analisa harga satuan pekerjaan,
rencana anggaran biaya konstruksi termasuk
rekapitulasi)
lanjutan

RAB (sesuai ketentuan, komponen biaya


pembangunan, analisa harga satuan pekerjaan,
rencana anggaran biaya konstruksi termasuk
rekapitulasi)

RKS (komponen RKS/administratif dan teknis,


uraian spek teknis, penjelasan gambar, jenis
pekerjaan, contoh spek teknis)
PEMERIKSAAN PENGAWASAN
PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pelaksanaan konstruksi (kualitas,
kuantitas, waktu, biaya, administrasi
keuangan, perbaikan defect )

Pemenuhan persyaratan Perda BG


setempat (administratif dan teknis)
Pekerjaan tambah kurang (dasar
hukum, biaya)

Amandemen dan Addendum kontrak


(dasar hukum, biaya)
PENGAWASAN ADMINISTRASI
KONTRAK

SYARAT
UMUM
KONTRAK

SYARAT
METODE
KERJA
KHUSUS
KONTRAK

PENGAWASAN
ADMINISTRASI
GAMBAR PERSYARAT
RENCANA AN TEKNIS

DAFTAR
KUANTITAS
DAN HARGA
PENGAWASAN PELAKSANAAN

1 •Pencatatan & Pelaporan Data

2 •Pengawasan Proyek

3 •Pengendalian Mutu

4 •Pengendalian Keuangan

5 •Penyelesaian Proyek
PEMERIKSAAN PENANGANAN
BAHAN

1 • PENGADAAN BAHAN

2 • PENGENDALIAN BAHAN

3 • PENYIMPANAN BAHAN

4 • RANTAI PASOK

5 • PENGUJIAN BAHAN
PEMERIKSAAN DAFTAR SIMAK,
HASIL PEKERJAAN DAN UJI
COBA , DOKUMEN BAST (I dan II)
Kelengkapan daftar simak
pemeriksaan pekerjaan (sesuai ASMET)
Hasil pekerjaan lapangan (kesesuaian
rencana dan lapangan, Berita Acara sesuai
ASMET)
Hasil uji coba/testing/
commisioning dan manual operasi &
pemeliharaan (fungsional, sistem ok,
peralatan, komponen BG)
lanjutan

Penyiapan dokumen BAST 1 dan


BAST 2 (legal aspect, penanggung jawab,
kelengkapan, dan keakuratan)

Penilaian dan penerimaan hasil


pekerjaan (legal aspect, penanggung
jawab, kelengkapan, dan keakuratan, berita
acara)
PEMERIKSAAN PEMELIHARAAN
PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pemeriksaan cacat2 tersembunyi
(gambar, RKS, spesifikasi teknis, BoQ,
fungsional)
Hasil perbaikan/penyempurnaan
cacat2 tersembunyi (sesuai gambar, RKS,
spesifikasi teknis, BoQ, fungsional)
Hasil uji coba/testing/
comissioning (Struktur, mekanikal,
elektrikal, peralatan)
Cek kesesuaian BG dengan IMB
(lampiran dokumen IMB, buat Berita Acara)
PEMERIKSAAN LAPORAN
PENGAWASAN PEMBANGUNAN
Sistem dan Jenis Laporan (harian,
mingguan, bulanan, insidentil, akhir)

Kelengkapan, keakuratan,
keabsahan, dan FORMAT (laporan
harian, mingguan, bulanan, akhir pekerjaan,
insidental u progres/pembayaran/
perbaikan/sesuai ketentuan perda BG
setempat)

Distribusi dan dokumentasi (internal


dan eksternal, pihak terkait lain)
PEMERIKSAAN LAPORAN

• PENYELESAIAN KONTRAK
1

• GAMBAR PELAKSANAAN (AS


2 BUILT DRAWING)

• LAPORAN PENYELESAIAN
3 KONSTRUKSI BG
PEMERIKSAAN KESIAPAN
KELAIKAN FUNGSI BG (SLF)
Penyiapan dokumen (IMB, gambar, RKS,
spesifikasi teknis, BoQ, format)

Hasil pengujian oleh instansi yang


bertanggung jawab thd kelaikan
fungsi BG/komponen (STP, kebakaran,
lift, listrik, boiler, gas medik/bakar,
eskalator, penangkal petir,)

Kelengkapan dokumen SLF


(administratif dan Teknis)
PERENCANA

Pekerjaan
Konstruksi

PENGAWAS
PELAKSANA
/MK

kontraktual
KONSULTAN
Pengawasan MANAJEMEN
SATKER/PPK > 1 lokasi
berjenjang
SISTEM
TAHAPAN PENGADAAN SISTEM
PENYELE
KONTRAK
NGGARAAN

JENIS HARGA
PEKERJAAN STANDAR
HSPK

PERENCANA

POLA KERJA PENYEDIA


STAKEHOLDER JASA

Pekerjaan
PERATURAN Konstruksi IMBALAN
PER UU AN JASA
PENGAWAS
PELAKSANA
/MK

KELEMBA
PENGADUAN
GAAN
SATKER
GOOD
GOVER SINFO
NANCE SATKER/PPK
1. Data persoalan (blacklist, pengaduan,
denda, pemutusan sepihak, kasus
pengadilan, temuan pemeriksa)
2. Dipilah berdasarkan sistem penyelenggaraan
pekerjaan konstruksi, termasuk dispute antar penyedia
jasa

3. Persoalan ditingkat peraturan perundangan-


undangan atau operasional
4. CPD atau PKB bagi tenaga ahli,
Esensi pengawasan oleh satker/ppk
(Permen
 PU
Pemenuhan 06/2008)
thd tingkat risiko (lanjutan)
 Kegiatan pelaksanaan
o SPMK

o PCM

o Program mutu

o Mobilisasi

o Pemeriksaan bersama

o Tinjauan desain

o Pembayaran uang muka

o Buku dan laporan harian

o Pengendalian pelaksanaan di lapangan

o Pengukuran prestasi pekerjaan

o Pembayaran presatasi

o Perubahan pekerjaan
Esensi pengawasan oleh satker/ppk
(Permen

PU
Pemenuhan 06/2008)
thd tingkat risiko (lanjutan)
o Denda dan ganti rugi
o Eskalasi harga
o Force majeure
o Peringatan, penghentian, dan pemutusan kontrak
o Perpanjangan waktu
o Kerjasama dengan Sub kontraktor
o Kompensasi
o Perselisihan
o Serah terima pekerjaan
o Laporan akhir hasil penilaian pekerjaan
PENGAWASAN oleh APARAT

1 ASPEK PERIZINAN dan LEGALITAS


2 ASPEK REGULASI
3 ASPEK PENYEDIA JASA
4 ASPEK PENGAWASAN TEKNIS
5 ASPEK ADMINISTRATIF
2 ASPEK REGULASI

1. ADA LEGAL STANDING


2. LINGKUP PENGAWAS/SENDIRI/MANAJEMEN
KONSTRUKSI TERMASUK KRITERIANYA

3. CEK PERJANJIAN/KONTRAK (KESESUAIAN


KLASIFIKASI /KUALIFIKASI, BERSERTIFIKAT, ADA TENAGA
AHLI nya, REMUNERASI,)

4. PERSYARATAN LAIN SESUAI PERDA BANGUNAN


GEDUNG SETEMPAT
3 ASPEK REGULASI

1. SESUAI KETENTUAN
PERATUARAN
PERUNDANG-UNDANGAN BANGUNAN
GEDUNG

2. SESUAI KETENTUAN
PERATUARAN
PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT
BANGUNAN GEDUNG

3. PERSYARATAN LAIN SESUAI PERDA BANGUNAN


GEDUNG SETEMPAT
4 ASPEK ADMINISTRASI
1. ADMINISTRASI KEUANGAN

2. ADMINISTRASI TEKNIS

3. LAPORAN KEUANGAN
4. KELENGKAPAN ADMINSITRASI

5. SERTIFIKASI PEMBAYARAN
6. ADMINISTRASI TENAGA AHLI
KESATKERAN/PPK
 Penyiapan kelembagaan (organisasi, tata laksana, SDM,
peraturan perundang-undangan, prasara dan sarana, dana)

 Koordinasi dengan masyarakat, pemda, dan instansi terkait


o Perizinan

o Kelancaran pelaksanaan lapangan (kewenangan)

 Peningkatan kemampuan SDM kesatkeran/ppk


o peraturan perundang-undangan,

o teknis teknologis

o administrasi dan manajerial

o perangkat/prosedur pengawasan/ tool kit/daftar simak/

pada masing2 subsektor


o Kompetensi kesatkeran/PPK (PIS)

Penyelenggaraan GG dan penegakan kode etik


KESATKERAN/PPK (lanjutan)
 Pelaksanaan secara konsisten
o Ketentuan peraturan perundang-undangan tentang Jasa

Konstruksi, sektor/sub sektor terkait, dan pengadaan barjas


o Permen PU Nomor 06/PRT/M/2008

o Permen PU Nomor 04/PRT/M/2009

o Permen PU Nomor 07/PRT/M/2014

o SE Menteri PU Nomor 03/SE/M/2013

o Tool kit/daftar simak prosedur pengawasan masing2 sub sektor

 Koordinasi dengan DJBK (pemantauan dan pendampingan)

 Penyelenggaraan pengawasan dari awal sd PHO

 Penyiapan kegiatan pasca konstruksi


o Pencatatan dan pendaftaran aset/BMN

o Perizinan

o Operasi dan pemeliharaan


esensi kegiatan Pengawasan (SKKNI)
• Menerapkan K3
• Memeriksa gambar kerja dan spesifikasi teknis,
kontrak, dan dokumen lain
• Organisasi pengawas lapangan
• Memeriksa dan memvalidasi izin2 pelaksanaan
• Menyetujui jadwal pelaksanaan
• Mengkoordinasikan tahapan pekerjaan Tim Pengawas
• Membuat laporan hasil pemeriksaan
• Memeriksa pekerjaan tambah kurang
• Menyiapkan daftar simak dan dokumen BAST
Konsultan Pengawas/MK
 Persyaratan administratif (IUJK dan SBU/SKA/SKT)

 Pengalaman kerja

 Standar, metode pengawasan, proses (SKKNI), alat (tools) kerja


termasuk daftar simak, tenaga ahli/pengawas lapangan

 Organisasi pengawas lapangan (field inspector)


Kontraktor Pelaksana
 Persyaratan administratif (IUJK dan SBU/SKA/SKT)

 Pengalaman kerja

 Pelaksanaan konstruksi sbgmn proses (SKKNI)

 Kerjasama dg Sub kontraktor

 Standar metode pelaksanaan konstruksi, alat (tools) kerja


termasuk daftar simak, tenaga pelaksana lapangan

 Organisasi pelaksana lapangan yang mempunyai divisi


pengawasan terpisah (QC/QA)

 Keterkaitan dengan rantai pasok


Konsultan Perencana
 Persyaratan administratif (IUJK dan SBU/SKA/SKT)

 Pengalaman kerja dan tenaga ahli

 Dokumen Hasil karya perencanaan teknis (DED)

 Keterlibatan dalam kegiatan pelaksanaan konstruksi


Atasan Langsung
 Peningkatan peran atasan langsung

 Memberikan pengarahan umum

 Sebagai mediator dan nara sumber

 Pengendali dan penerima laporan akhir


Satker/ppk
 Panduan (peraturan perundangan2an dan pedoman teknis)

 Kemampuan teknis dan manajerial

 Peran PPK (Asisten Teknis) dalam pengawasan sd PHO beserta


laporan2 termasuk as built drawing dan panduan
operasi/pemeliharaan

 Panduan tata laksana antar penyedia jasa (BMN, izin operasi


dan pemanfaatan, persiapan pelaksanaan operasi dan
pemeliharaan)
USULAN PERBAIKAN
 Pemenuhan thd tingkat risiko

 Perencanaan

 Pengadaan sd pra kontrak

 Pengendalian pelaksanaan kontrak

 Pelaksanaan fisik

 Administrasi keuangan dan umum

 Manfaat

 Kegagalan konstruksi dan kegagalan bangunan


1. Tidak memahami lingkup tugas
2. Kemampuan teknis kurang memahami
3. Lack of teknologi
4. Metoda pengawasan tidak memahami
5. Kualitas dan kuantitas
6. Imbalan jasa tidak sebanding dengan
tanggung jawab
RANGKUMAN

ESENSI
PENGAWA
SAN

PENYELEN
BEST
GGARAAN
PRACTICE
Pengantar BG
PENGAWASAN
PEMBANGUNAN
BANGUNAN
LINGKUP GEDUNG LINGKUP
MATERI PENGAWA
DIKLAT SAN

TARGET
GROUP
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai