TUTI KUSTIASIH
Tuti Kustiasih
Subdit. Keandalan Bangunan Gedung
Direktorat Bina Teknik Permukiman dan Perumahan
PROSEDUR PELAKSANAAN EVALUASI
Fungsi dan Manfaat
1. Fungsi
Pedoman Evaluasi Dokumen Perencanaan Teknis Bidang Persampahan berfungsi sebagai kendali mutu
kegiatan perencanaan teknis paket pekerjaan konstruksi bidang persampahan untuk bangunan gedung
2. Manfaat
Pedoman Evaluasi Dokumen Perencanaan Teknis memiliki manfaat:
a. acuan untuk evaluasi dokumen perencanaan teknis yang diharapkan dapat memberikan kemudahan
dalam menyelenggarakan proses evaluasi, termasuk sebagai bagian dalam tahapan pelaksanaan
Reviu HPS sesuai Surat Edaran Dirjen Cipta Karya Nomor 08/SE/DC/2021 tentang Pedoman
Mekanisme Reviu Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Infrastruktur di Lingkungan Direktorat Jenderal
Cipta Karya dan perubahannya;
b. pengendalian mutu hasil perencanaan teknis sesuai dengan persyaratan-persyaratan teknis yang
terbaru yang berlaku.
Tujuan
perangkat kendali mutu yang dapat memastikan hasil perencanaan teknis bidang persampahan
bangunan gedung telah memenuhi persyaratan-persyaratan teknis yang berlaku.
Acuan Normatif:
Kesesuaian
Kelengkapan
Informasi dari dokumen pada Daftar Simak merupakan dokumen
No Uraian Kriteria Penerimaan teknis
Dokumen yang
Teknis harus dilengkapi
Pemohon Hasil Reviewdan pendukung yang diperlukan
S TS TA TR
dalam suatu proses lelang. Pada bagian ini pemeriksa akan
1. LEGALITAS DOKUMEN memeriksa ada atau tidaknya kelengkapan dokumen
a. Tanda tangan penanggung jawab teknis v
b. SKK penanggung jawab teknis (dilampirkan) v Laporan perencanaan pembangunan fasilitas pengelolaan sampah
di bangunan Gedung
c. Kelengkapan pihak-pihak yang menandatangani v
Memuat penjelasan umum, survei awal pengumpulan data primer
dokumen
dan sekunder di daerah perencanaan (data timbulan sampah,
2. KELENGKAPAN DOKUMEN komposisi sampah, berat jenis sampah, karakteristik sampah),
1. Laporan perencanaan teknis v
2. Dokumen spesifikasi teknis (RKS dan metode kerja) v
identifikasi situasi dan kondisi pengelolaan sampah eksisting,
analisis dan perhitungan daya dukung/rencana daerah pelayanan,
3. Dokumen persetujuan lingkungan: UKL-UPL atau v penentuan dan penyusunan kriteria perencanaan.
AMDAL
4. Surat ketersediaan menerima asset dari pengelola v
5. Dokumen RAB v
6. Gambar teknis (denah, layout, potongan, detail, skala, v
Notasi, simbol, legenda)
7. Manual operasi dan pemeliharaan v
Tempat pemilahan
➢ Di sumber
➢ Di dasar cerobong/di tempat
pengumpulan
No Uraian Kriteria Penerimaan
5. PEWADAHAN S TS TA TR
Individu dan komunal Sesuai SNI
➢ Kapasitas v disertai perhitungan timbulan
dan komposisi sampah
(data primer atau seconder)
➢ Sifat wadah (korosif/tidak korosif) v ada perhitungan jumlah
wadah/tempat sampah sesuai
timbulan dan komposisi
6.
Pola pengumpulan
➢ Gedung bertingkat dengan
cerobong sampah
TPS sudah sesuai dengan kapasitas pelayanan, sampah tidak boleh berada di TPS
lebih dari 24 jam.
Sarana pengumpulan sampah, antara lain:
a. dilengkapi dengan naungan, pemilahan, dan zona penyangga;
b. jenis penampung sampah sementara bukan wadah permanen;
d. penempatan tidak mengganggu estetika dan lalu lintas;