Anda di halaman 1dari 7

Dokumen : Formulir ANDAL Taekwang

Acara : Sidang Tim Teknis


Hari/Tanggal: Senin, 29 Juni 2021
Penilai : Widyawati Virgananda SetyaDewi
Kegiatan : Pembangunan pabrik alas kaki dan fasilitas penungjangnya PT. TAEKWANG

A. UJI ADMINISTRASI PENILAIAN DOKUMEN ANDAL, DOKUMEN RKL-RPL

TIDAK
NO KELENGKAPAN ADMINISTRASI ADA KETERANGAN
ADA
1 Kesesuaian lokasi rencana Usaha
dan/atau Kegiatan dengan rencana tata V
ruang
2 Persetujuan awal pemerintah terkait Tidak ada ijin prinsip
dengan rencana Usaha dan/atau Kegiatan dan tdk melampirkan
oleh kementerian/lembaga pemerintah V persetujuan awal dari
nonkementerian yang membidangi Usaha instansi sektor
danlatau Kegiatan perindustrian
3 Persetujuan Teknis terkait rencana Usaha Tidak ada
dan/atau Kegiatan (pemenuhan baku Persetujuan Teknis
mutu lingkungan hidup, pengelolaan (pemenuhan baku
limbah B3, dan analisis mengenai dampak mutu lingkungan
V
lalu lintas) hidup, pengelolaan
limbah B3, dan
analisis mengenai
dampak lalu lintas)
4 Keabsahan tanda bukti registrasi lembaga Tidak melampirkan
penyedia jasa penyusunan (LPJP) Amdal, tanda bukti registrasi
apabila penyusunan dokumen Andal dan V penyedia jasa
RKL-RPL dilakukan oleh LPJP Amdal penyusunan (LPJP)
Amdal
5 Keabsahan tanda bukti sertifikasi Tidak melampirkan
kopetensi penyusunan Amdal Keabsahan tanda
V bukti sertifikasi
kopetensi
penyusunan Amdal
6 Hasil konsultasi publik TIdak melampirkan
V Hasil konsultasi
publik
7 Permohonan penilaian dokumen Andal
dan RKL-RPL Tidak melampirkan
a. Draft dokumen Andal Surat Permohonan
V
b. b. Draft dokumen RKL-RPL penilaian dokumen
Andal
Dokumen Andal
8
a. Data dan informasi rinci mengenai V
rona lingkungan hidup, antara lain
berupa tabel, data, grafik, foto rona
lingkungan hidup fiika diperlukan).
b. Ringkasan dasar-dasar teori, asumsi-
asumsi yang digunakan, tata cara,
rincian proses, dan hasil perhitungan V
yang digunakan dalam prakiraan
dampak.
c. Ringkasan dasar-dasar teori, asumsi-
asumsi yang digunakan, tata cara,
rincian proses dan hasil perhitungan V
yang digunakan dalam evaluasi secara
holistik terhadap dampak lingkungan.
d. Data dan informasi lain yang dianggap
perlu dan relevan (persyaratan
kelengkapan administrasi ini sifatnya
V
tidak wajib, bilamana tidak tersedia
tidak mempengaruhi kelengkapan
administrasi).
e. Muatan dokumen Andal sudah sesuai Telah sesuai dengan
dengan pedoman pennyusunan. Pedoman Lampiran II
Muatan tersebut adalah : Peraturan
1) Pendahuluan; Pemerintah Nomor
2) Deskripsi rinci rona lingkungan 22 Tahun 2021.
hidup awal; Lampiran tidak
V
3) Prakiraan dampak penting; dilampirkan dalam
4) Evaluasi secara holistik terhadap dokumen ANDAL
dampak lingkungan;
5) Daftar pustaka; dan
6) Iampiran
Kesimpulan :
Penyusunan ANDAL mengacuh pada lampiran II PP No. 22 Tahun 2021 tetapi t
informasi yang diminta dalam Pedoman penyusunan Andal tidak sesuai seperti :
a. 1.4 Deskripsi singkat rencana usaha dan/atau kegiatan : seharusnya berisi
tentang status studi amdal, lokasi rencana usaha dan atau kegiatan; jadwal
rencana usaha dan/atau kegiatan.Dalam dokumen tidak sesuai.

b. .Dokumen ANDAL dan Dokumen RKL- RPL tidak lengkap secara administrasi,
Proses penilaian Dokumen ANDAL dan Dokumen RKL dan RPL tidak dapat
dilajutkan sampai dengan Administrasi tesrsebut dilengkapi.
B. UJI TAHAP PROYEK

No ASPEK YANG DIUJI YA TIDAK KETERANGAN


1 Lokasi rencana Usaha dan/atau YA Tim Uji Kelayakan
Kegiatan sudah sesuai dengan Lingkungan Hidup wajib
rencana tata ruang menilai kesesuaian lokasi
rencana Usaha dan/atau
Kegiatan dengan rencana
tata ruang

Perlu dijelaskan status


studi Amdal, apakah masih
ditahap perencanaan, pro
konstruksi atau sudah
konstruksi

N Halama
Masukan/Saran
o n
1 6 BAB I PENDAHULUAN

Batas Wilayah Studi


a) Batas Proyek , ditulis
1.Rencana pembangunan pabrik alas kaki dan fasilitas
penunjangnya
dilakukan pada satu hamparan wilayah Desa Pabedilan Kulon,
sedangkan jalan aksesnya melintasi dua desa yaitu Pabedilan
Kulon
dan Pabedilan Kidul. Dengan kondisi ini, batas proyek ditetapkan
adalah batasan area kerja konstruksi dan operasi di dua hamparan
wilayah Desa Pabedilan Kulon untuk plant produksi, dan Desa
Pabedilan Kidul untuk jalan aksesnya.
Masukan : dijelaskan sebelah Barat.....
sebelah Timur....
sebelah Utara
sebelah Selatan
seluas .....?

2. Dituliskan :
Batas wilayah studi : Batas ekologis air yaitu saluran cipeuet dan
sukamampir.
Masukan :
Sebaiknya dijabarkan semua DPH yang terdampak pada Batasan
ekologi air. Sudah disebutkan dampak penurunan kualitas air,
tetapi dampak gangguan biota air belum dijelaskan batas
ekologinya. Padahal ganguan biota air terdampak pada dua
tahapan yaitu konstruksi dan operasi.
N Halama
Masukan/Saran
o n

Masukan :
dituliskan
Batas Sosial
Batas sosial merupakan ruang di dalam dan di sekitar lokasi rencana
usaha dan/atau kegiatan, yang merupakan tempat berlangsungnya
berbagai interaksi sosial yang mengandung norma dan dinamika sosial
suatu kelompok masyarakat, yang diprakirakan akan mengalami
perubahan mendasar akibat terjadinya suatu usaha dan/atau kegiatan
7 ini. Batas sosial ini ditetapkan berdasarkan pemukiman di sekitar lokasi
kegiatan yang sangat akan terganggu. Hasil pemetaan menunjukkan
adanya permukiman di belakang dan samping tenggara rencana pabrik
meskipun cukup jauh jaraknya. Kedua lokasi tersebut tergolong area
Desa Pabedilan Kulon
dan Desa Pabedilan Kidul

Pada Batas Sosial tidak disebutkan adanya kesempatan kerja dan


Dampak Potensial Adanya Keresahan MasyaraKat pada tahap
Konstruksi dan Operasi, sebaiknya perlu ditambahkan adanya
kesempatan kerja dan adanya keresahan masyarakat pada tahap operasi

DESKRIPSI RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN


2 Bab II

DESKRIPSI RINCI RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL

3 Bab III Tidak dibahas sama sekali dampak Dampak adanya kesempatan kerja
Dan keresahan masyarakat
Dokumen andal tdk konsisten dg KA
HASIL PELIBATAN MASYARAKAT.
4 Bab IV

5
BAB V PELINGKUPAN

Dituliskan :
47 Batas wilayah studi : Batas ekologis air yaitu saluran cipeuet dan
sukamampir.

Masukan :
Sebaiknya dijabarkan semua DPH yang terdampak pada Batasan ekologi
air. Sudah disebutkan dampak penurunan kualitas air, tetapi dampak
gangguan biota air belum dijelaskan batas ekologinya.
Padahal ganguan biota air terdampak pada dua tahapan yaitu konstruksi
dan operasi.
N Halama
Masukan/Saran
o n
2 Identifikasi Komponen Lingkungan
Komponen lingkungan yang dimungkinkan akan terkena dampak dari pelaksanaan
kegiatan antara lain :
Tabel 5. 1. Hubungan Komponen kegiatan dan Dampak yang dihasilkan

Tidak konsisten dengan bab III karena dlm bab III tdk ada
pembahasan dampak adanya keresahan masyarakat

Dalam BAB V Pelingkupan Evalusuasi Dampak Lingkungan sama dengan


Dokumen KA

6 4 BAB VI PRAKIRAAN DAMPAK PENTING

Dituliskan :
Proses pengambilan keputusan untuk menyatakan dampak dianggap
penting atau tidak penting maka digunakan kriteria tambahan sebagai
berikut:

1. Apabila kriteria nomor 1 dikategorikan penting (P), maka prakiraan


sifat penting secara keseluruhan dinyatakan penting (P).
2. Jika jumlah kriteria penting (P)>4, maka prakiraan sifat penting
secara keseluruhan adalah penting (P).
3. Jika jumlah kriteria penting (P) < 4, maka prakiraan sifat penting
secara keseluruhan dinyatakan tidak penting (TP).
4. Apabila telah melampaui baku mutu lingkungan atau kriteria baku
kerusakan lingkungan maka merupakan dampak penting.

Sedangkan pada dokumen KA dituliskan sebagai berikut


1) Apabila jumlah bobot P = 1 dan P tersebut salah satunya adalah
kriteria no. 1
(jumlah manusia terkena dampak), dan besaran dampak adalah untuk
semua
besaran baik positif (+) maupun negatif (-), maka kesimpulan dampaknya
termasuk kategori dampak penting (DP) dan dikelola.
N Halama
Masukan/Saran
o n
2) Apabila P ³ 3 dan angka prakiraan besaran dampak ³ 2, maka
kesimpulan
dampaknya masuk kategori dampak penting (DP) dan dikelola.
3) Apabila besaran dampak melebihi baku mutu lingkungan, maka
kesimpulan
dampaknya masuk kategori dampak penting (DP) dan dikelola.
4) Di luar ketiga kriteria di atas, maka kesimpulan dampaknya masuk
kategori
dampak tidak penting (DTP), tidak dikelola.

Masukan : Kriteria tersebut berbeda dengan yang ditampilkan pada


dokumen KA, artinya penyusun dokumen tidak konsisten

I Timbulnya Keresahan Masyarakat


Besaran Dampak
Kegiatan pematangan lahan mempengaruhi keresahan masyarakat terutama bagi
penduduk yang sekitar lokasi rencana kegiatan. Kegiatan pematangan lahan berlokasi
di
Desa Pabedilan Kulon dan Pabedilan Kidul Kecamatan Pabedilan.
a. Kondisi RLA.............................

5
Di RLA bab III sama sekali tidak membahas RLA Timbulnya Keresahan Masyarakat
Anatara bab III dg Bab VI tidak Konsisten

Dituliskan :
Peningkatan timbulan limbah non B3, pada kegiatan Produksi, tahap
Operasi ; DPH

Masukan :
Untuk DPH Peningkatan timbulan limbah non B3 pada kegiatan
128 produksi, konsisten dengan metode analisis data sebagaimana yang
dicantumkan dalam metode studi pada KA. Namun penentuan skala
kualitas lingkungannya tidak jelas, kapan dikategorikan sangat baik,
baik, sedang, buruk dan sangat buruk. Seharusnya ditambahkan skala
kualitas lingkungan misalnya : indeks berapa – indeks berapa
dikategorikan sangat baik, baik, sedang dan seterusnya.

15-18 VII EVALUASI SECARA HOLISTIK TERHADAP DAMPAK LINGKUNGAN


1. Pada tahap konstruksi tidak dijelaskan keterkaitan semua dampak
penting, terutama dampak gangguan biota air pada tahap
konstruksi. Padahal gangguan biota air merupakan dampak
turunan yang bersifat penting.
N Halama
Masukan/Saran
o n
2. dituliskan
7.2.2 Arahan Pemantauan Lingkungan
Arahan pemantauan lingkungan adalah sebagai berikut:.......

Masukan : ditambahan
- Wajib melakukan pengolahan air limbah, pencatatan debit, Ph secara harian dan
dilaporkan ke Dinasl Lingk setempat dan Propinsi.
- kelola dampak negatif dengan melakukan pemantauan
pengelolaan lingkungan sebagaimana tertuang dalam PP 22 tahun
2021 dan Peraturan Menteri LHK No. 4 Tahun 2021

Anda mungkin juga menyukai