POKOK BAHASAN
II. TATA LAKSANA III. PERUBAHAN IL
PENILAIAN AMDAL DAN 1. Jenis Perubahan U d/a K yang
PENERBITAN IL. dapat menyebabkan terjadinya
1. Kelembagaan KPA : perubahan IL;
a. Susunan Keanggotaan dan 2. Kriteria perubahan jenis U d/a
Tugasnya; K dan jenis dokumen yang
b. Kewenangan Penilaian; wajib disusun;
c. Lisensi KPA. 3. Muatan dokumen AMDAL
2. Tata Laksana Penilaian baru (pengembangan) dan
AMDAL, Permohonan dan adendum ANDAL, RKL-RPL;
Penerbitan Izin Lingkungan 4. Tata cara perubahan SKKL dan
penerbitan perubahan IL.
Skema Pembagian AMDAL, UKL-UPL dan SPPL
Kegiatan berdampak
USAHA DAN/ATAU penting terhadap LH
KEGIATAN - KA-ANDAL
WAJIB AMDAL - ANDAL
- RKL-RPL Peraturan MENLH No 11/2006
Pasal 22-33 UU 32/2009
Batas AMDAL dirubah PermenLH No. 5/2012
PP 38 Tahun 2007
tentang
Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Norma Standar Prosedur Kriteria
Pemerintah, Pemda
Provinsi, & Pemda
Kabupaten/Kota
PP 38/2007
Lampiran huruf H. Bidang Lingkungan Hidup
Struktur Peraturan MENLH 8/2013
Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup
serta Penerbitan Izin Lingkungan
artinya:
Komisi penilai tidak dapat dibentuk apabila tidak ada instansi lingkungan
hidup di provinsi atau kabupaten/kota
Susunan Komisi Penilai Amdal
Komisi Penilai Amdal Komisi Penilai Amdal Komisi Penilai Amdal
Pusat Provinsi Kabupaten/Kota
Ketua KPA
Sekretariat Sekretaris KPA
Anggotan KPA Tim Teknis
PASAL 10 A (1)
PASAL 10 A (2)
Kewenangan Komisi
Penilai Provinsi dengan
KRITERIA:
Kewenangan Komisi
Penilai AMDAL
Kabupaten/Kota
PASAL 11
Lampiran Peraturan MENLH 8/2013
1) Lampiran I: TUGAS KPA, TIM TEKNIS, DAN SEKRETARIAT KPA
2) Lampiran II: Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang bersifat strategis
yang merupakan kewenangan Menteri yang Penilaian Amdalnya dilakukan oleh
KPA Pusat;
3) Lampiran III: Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang bersifat strategis
yang merupakan kewenangan Gubernur yang Penilaian Amdalnya dilakukan oleh
KPA Provinsi;
4) Lampiran IV: Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang bersifat strategis
yang merupakan kewenangan Bupati/Walikota yang Penilaian Amdalnya
dilakukan oleh KPA Kabupaten/Kota;
5) Lampiran V: Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang merupakan
kewenangan kewenangan Bupati/Walikota yang Penilaian Amdalnya dilakukan
oleh KPA Kabupaten/Kota;
6) Lampiran VI: TAHAPAN PENILAIAN AMDAL
7) Lampiran VII: TATA CARA PENGAJUAN DAN PENILAIAN DOKUMEN AMDAL bagi KPA
yang tidak berlisensi;
8) Lampiran VIII: TAHAPAN PEMERIKSAAN UKL-UPL DAN PENILAIAN PERMOHONAN
IZIN LINGKUNGAN
KPA Provinsi, Kabupaten/Kota yang belum memiliki
lisensi atau lisensi dicabut atau tidak mampu menilai
untuk kegiatan tertentu AMDAL
KPA Provinsi yang belum memiliki lisensi ,penilaian dokumen AMDAL menjadi
kewenangan komisi penilai AMDAL Pusat .
Penyelenggaraan penilaian dokumen dapat diselenggarakan di wilayah
provinsi bersangkutan dan keputusan atas kelayakan lingkungan hidup
diterbitkan oleh Gubernur berdasarkan hasil rekomendasi penilaian dari KPA
Pusat.
KPA Kab/Kota yang belum memiliki lisensi ,penilaian dokumen AMDAL
menjadi kewenangan komisi penilai AMDAL Provinsi .
Penyelenggaraan penilaian dokumen dapat diselenggarakan di wilayah
Kab/Kota bersangkutan dan keputusan atas kelayakan lingkungan hidup
diterbitkan oleh Bupati/Walikota berdasarkan hasil rekomendasi penilaian
dari KPA Provinsi.
PASAL 18, 19
Ketentuan untuk daerah PEMEKARAN:
PASAL 21, 22
Lamp. VII A dan B
KERJA
tata
Komisi Penilai AMDAL
Perbaikan dokumen [KA atau ANDAL, RKL & RPL]
Jika 3 (tiga) tahun tidak dikembalikan kepada komisi
penilai, maka dokumen dinyatakan kadaluarsa.
PEMBIAYAAN
KETENTUAN PENUTUP
Persyaratan Lisensi Komisi Penilai AMDAL
Ketua komisi penilai dipimpin oleh pejabat minimal setingkat
eselon II;
Memiliki sekretariat komisi penilai yang berkedudukan di instansi
lingkungan hidup kabupaten/kota;
Memiliki tim teknis dengan sumber daya manusia yang telah lulus
pelatihan penyusunan AMDAL paling sedikit 2 (dua) orang, dan
pelatihan penilaian AMDAL paling sedikit 3 (tiga) orang;
Keanggotaan komisi penilai minimal mencakup tenaga ahli di bidang
biogeofisik-kimia, ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, perencanaan
pembangunan wilayah, dan lingkungan hidup;
Adanya organisasi lingkungan hidup atau lembaga swadaya
masyarakat sebagai salah satu anggota komisi penilai; dan
Adanya kerjasama dengan laboratorium yang terakreditasi, atau
yang mempunyai kemampuan menguji contoh uji kualitas lingkungan
hidup, paling sedikit untuk parameter air dan udara.
Instansi lingkungan hidup kabupaten/kota
mengajukan permohonan lisensi ke instansi
lingkungan hidup provinsi
Ya
BAGAN ALIR TATA LAKSANA LISENSI
Diberikan Bukti KOMISI PENILAI AMDAL
Lisensi
Kompetensi &
Integritas
Penilai/ Komisi
Pandangan &
Komitmen
Pemrakarsa
PARA PIHAK DALAM SISTEM AMDAL
KOMISI PENILAI PEMRAKARSA DIKLAT AMDAL
PENYUSUNAN AMDAL
TIM TEKNIS PENYUSUN AMDAL
SEKRETARIAT KONSULTAN AMDAL PENILAIAN AMDAL
ANGGOTA KOMISI STANDARISASI
INSTANSI LH KURIKULUM
STANDARISASI MODUL
INSTANSI TERKAIT
AHLI/PAKAR
MASYARAKAT
TERKENA DAMPAK
LSM
Pengikutsertaan Masyarakat dalam Amdal
Pemrakarsa, dalam menyusun dokumen Amdal
mengikutsertakan masyarakat:
1 terkena dampak;
2 Pemerhati lingkungan hidup
3 Yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan
dalam proses Amdal
1 Pengumuman
10 HARI
[Pengumuman] 2 Konsultasi Publik
Pengikutsertaan
masyarakat dilakukan
sebelum penyusunan
dokumen kerangka
Pemrakarsa acuan
Saran, pendapat, dan tanggapan disampaikan secara tertulis kepada
pemrakarsa, Menteri, gubernur, dan/atau bupati/walikota
Pasal 33 PP 27/1999:
Pengumuman 30 hari
Warga masyarakat berkepentingan wajib dilibatkan dalam proses penyusunan
dokumen KA, penilaian KA, Andal, RKL dan RPL
Catatan PENTING!: Pengertian Masyarakat dalam UU 32 Tahun 2009 dan PP 27/2012 berbeda
dengan yang tercantum dalam Kepdal 08/2000. Dalam UU 32/2009 , 27/2012 dan 17/2012
masyarakat terbagi menjadi TIGA:
1. Masyarakat Terkena Dampak
2. Masyarakat Pemerhati
3. yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam proses amdal
Tahapan Penilaian AMDAL
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012
tentang Izin Lingkungan, proses Izin Lingkungan
diintegrasikan dalam proses penilaian Amdal. Penilaian
Amdal dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
1. penerimaan dan Penilaian KA secara administratif;
2. penilaian KA secara teknis;
3. persetujuan KA;
4. penerimaan dan penilaian permohonan Izin Lingkungan
dan dokumen Andal dan RKL-RPL secara administratif;
5. penilaian Andal dan RKL-RPL secara teknis;
6. penilaian kelayakan atau ketidaklayakan lingkungan
hidup berdasarkan Andal dan RKL-RPL; dan
7. penyampaian rekomendasi hasil penilaian kelayakan
atau ketidaklayakan lingkungan hidup
Sumber: Lampiran VI Peraturan MENLH No. 08 Tahun 2013
Tahapan Penilaian Dokumen AMDAL
Peraturan MENLH No. 8 Tahun 2013
DITOLAK DITOLAK
Pemrakarsa
Tidak Tidak Ya
Usaha/Keg.
sedang /telah
Ya Ya dilakukan
konstruksi/
Dokumen KA- operasi/
Sesuai pasca operasi
atau ANDAL & Sesuai dengan
Persyaratan
RKL-RPL RTRW Nasional,
Administrasi
Provinsi & Kab/Kota
Menyusun Dokumen
Amdal
Pihak Lain:
Dampak Penting
Lingkungan Hidup
Usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting terhadap LH
dikecualikan dari kewajiban memiliki Amdal apabila:
lokasi rencana usaha 1 lokasi rencana usaha dan/atau 2 usaha dan/atau
3
dan/atau kegiatannya berada pada kegiatannya
kegiatannya berada kabupaten/kota yang telah memiliki dilakukan dalam
di kawasan yang rencana detail tata ruang rangka tanggap
telah memiliki Amdal kabupaten/kota dan rencana tata darurat bencana
kawasan ruang kawasan strategis
kabupaten/kota
Tidak
Pemrakarsa
1 Sekretariat
3 Tim Teknis
Komisi Menugaskan
Menilai KA
YA Penilai Tim
Teknis
dengan
Melibatkan
Hasil Penilain
Dokumen 2 3 AMDAL Pemrakarsa
Kerangka Acuan Kelengkapan
Administrasi
4
5a
Jangka waktu Penilaian, Jika Hasil Penilaian:
Penyampaian hasil KA dapat disepakati,
Komisi menerbitan
penilaian dan penerbitan
persetujuan kerangka
KA: acuan
30 Hari Kerja tidak Penerbitan Persetujuan
termasuk perbaikan/ Kerangka Acuan oleh Kepala
penyempurnaan BLHD Prov. Kep. Babel
Masa Berlakunya Kerangka Acuan
Perbaikan KA tidak disampaikan Tidak menyusun Andal dan RKL-
kembali paling lama 3 (tiga) tahun RPL dalam jangka waktu 3 (tiga)
terhitung sejak dikembalikannya
KA kepada pemrakarsa oleh 1 2 tahun terhitung sejak
ditetapkannya kesepakatan
komisi penilai Amdal; kerangka acuan
Pemrakarsa
Kerangka acuan
dinyatakan tidak berlaku
Penilaian KA
Dokumen
Kerangka Acuan
Pemrakarsa Sekretariat
Sumber: Pasal 25 PP 27/2012 Izin Lingkungan Dalam PP 27/1999: Ketentuan terkait hal
ini tidak diatur/tidak ada
B. Penilaian ANDAL, dan RKL - RPL
Gubernur,
REKOMENDASI
HASIL
Pemrakarsa 8b PENILAIAN
Tidak
1
8a
Sekretariat
Dokumen ANDAL
Komisi 6
dan RKL-RPL
YA Rapat Komisi
Kelengkapan
Administrasi Penilai AMDAL Penilai AMDAL
2 3 (KPA) 7
GUBERNUR
10 Hari Kerja Keputusan Kelayakan
Bupati/Walikota Lingkungan atau
Ketidaklayakan
Gubernur Pengumuman
Multimedia & Papan Pengumuman
di Lokasi Rencana Kegiatan
AMDAL
SK Kelayakan LH dari Menteri Izin lingkungan dari Menteri
SK Kelayakan LH dari gubernur Izin lingkungan dari gubernur
SK Kelayakan LH dari bupati/ Izin lingkungan dari bupati/
walikota walikota
UKL-UPL
Rekomendasi dari Menteri Izin lingkungan dari Menteri
Rekomendasi dari gubernur Izin lingkungan dari gubernur
Rekomendasi dari bupati/ Izin lingkungan dari bupati/
walikota walikota
Masyarakat
Integrasi antara SKKL dan Izin Lingkungan dengan Izin PPLH
Usaha
dan/atau
Kegiatan
Wajib AMDAL
Wajib Memiliki
IZIN
LINGKUNGAN
Usaha
dan/atau Setiap usaha dan/atau kegiatan yang
Kegiatan wajib memiliki Amdal atau UKL-UPL wajib
Wajib UKL/UPL memiliki izin lingkungan
Sumber: Pasal 2 PP 27/2012 Izin Lingkungan
Mekanisme dan Frekuensi Pelaporan Pelaksanaan Izin Lingkungan
Pasal 68 UU 32/2009: setiap orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan berkewajiban (a)
memberikan informasi yang terkait dengan PPLH secara benar, akurat, terbuka dan tepat waktu...
Pasal 65 ayat (2) UU 32/2009: setiap orang berhak mendapatkan ....akses informasi ...atas
lingkungan hidup yang baik dan sehat
Administrasi Proses Penilaian AMDAL