Run Analysis
STRUKTUR BETON
▪ PBI 1971 (Peraturan Beton Bertulang)
▪ SNI 2847-2019 (Perencanaan Beton untuk Gedung)
▪ SNI 8140-2016 (Perencanaan Beton untuk Rumah Tinggal)
STRUKTUR BAJA
▪ SNI 1729-2015 (Spesifikasi Bangunan Gedung Baja
Struktural)
BANGUNAN TAHAN GEMPA
SNI 1726 – 2019 (Tata cara perencanaan ketahanan gempa
untuk struktur bangunan gedung dan nongedung )
BEBAN MATI
BEBAN MATI (DL & SIDL)
Beban mati adalah berat seluruh bahan konstruksi bangunan
gedung yang terpasang, termasuk dinding, lantai, atap,
plafon, tangga, dinding partisi tetap, finishing, klading
gedung dan komponen arsitektural dan struktural lainnya
serta peralatan layan terpasang lain termasuk berat derek dan
sistem pengangkut material.
BEBAN HIDUP
BEBAN HIDUP (LL)
Beban yang diakibatkan oleh pengguna dan penghuni
bangunan gedung atau struktur lain yang tidak termasuk
beban konstruksi atau beban lingkungan, seperti beban
angin, beban hujan, beban gempa, beban banjir, atau beban
mati.
g x I /R
RESPON SPEKTRUM
4. 1,2 D + W + L + 0,5 (Lr atau S atau R) Beban fluida (jika ada) harus disertakan dengan faktor sama
seperti D pada kombinasi 1-4
5. 0,9 D + W
Bila ada beban H pada beban utama, harus diperthitungkan
6. 1,2 D + Ev + Eh + L + 0,2 S dengan faktor sebesar 1,6
7. 0,9 D – Ev + Eh
PERIODE ALAMI STRUKTUR
Sesuai SNI 1726:2019 Periode fundamental
pendekatan (Ta), dalam detik, harus ditentukan
dari persamaan berikut:
GAYA GESER DASAR
Gaya geser dasar seismik, V, sesuai dengan SNI 1726:2019 pasal 7.8.1 dalam arah yang ditetapkan harus
ditentukan sesuai dengan persamaan berikut:
Apabila periode fundamental hasil analisis lebih besar dari CuTa pada suatu arah tertentu, maka periode struktur T harus diambil
sebesar CuTa. Apabila kombinasi respons untuk gaya geser dasar hasil analisis ragam (Vt) kurang dari 100 % dari gaya geser (V)
yang dihitung melalui metode statik ekivalen, maka gaya tersebut harus dikalikan dengan V/Vt, dimana. V adalah gaya geser dasar
statik ekivalen yang dihitung sesuai pasal ini, dan Vt adalah gaya geser dasar yang didapatkan dari hasil analisis kombinasi ragam.
SIMPANGAN ANTAR LANTAI
Simpangan antar lantai adalah perpindahan lateral
relative antara dua tingkat bangunan yang berdekatan
atau dapat dikatakan simpangan mendatar tiap tiap
tingkat bangunan (horizontal story to story
deflection). Penentuan simpangan antar tingkat
desain (Δ) harus dihitung sebagai perbedaan
simpangan pada pusat massa di atas dan di bawah
tingkat yang ditinjau (lihat Gambar).
EFEK P-DELTA
Efek P-Delta adalah gejala yang terjadi pada struktur
bangunan gedung yang fleksibel dimana simpangan
lateral akibat beban gempa menimbulkan beban tambahan
yang terjadi oleh beban gravitasi
SEKIAN & TERIMA KASIH