Kebutuhan Pembangunan

Infrastruktur 2019-2024

Rp4.769,2T
(2014-2019) Anggaran
Swasta Negara
Anggaran Negara
(42%) (37%) Rp2.385T
BUMN Rp1.353 T

Swasta Rp2.707T

BUMN
Rp 6.445 T (21%)

(2019-2024)
35%

Source : Bappenas, 2019 Dalam Triliyun Rupiah

 BENTUK KERJASAMA

KERJASAMA
KERJASAMA PENGADAAN PENGELOLAAN PEMERINTAH
DAERAH BARANG/JASA PENGELOLAAN
BMN/BMD DAN BADAN
PEMERINTAH BMN/BMD USAHA (KPBU)
PP 28 th Perpres 12 tahun PP 28 th Perpres 38
2018 2021 2020 tahun 2015
 PAYUNG HUKUM KPBU

Kebijakan Utama Peraturan Presiden

KPBU di Indonesia Nomor 38 Tahun 2015

Pengadaan
Persiapan dan Pengelolaan Perjanjian Peraturan Kepala LKPP 19 Tahun 2015 ,
Proses KPBU Peraturan Menteri PPN 2 Tahun 2020 Per LKPP 29 Tahun 2018,
Per LKPP 8 Tahun 2021

Availability Payment
(AP) Jaminan Viability Gap
Project Development Fund (VGF)
Per. Kemenkeu. Pemerintah
Facility (PDF)
260/2016 Perpres Per. Kemenkeu
Per. Kemenkeu 73/2018 170
Per. Kemendagri 78/2010
Fitur KPBU 96/2016 /PMK.08/2018
Per. Kemenkeu
Utilisasi Aset Negara 170/PMK.08/2015
Akuisisi Tanah Pajak dan
Per. Pemerintah 27 / Lainnya
UU 2/2012
2014

Peraturan Sektor
 DEFINISI DAN KARAKTERISTIK

❑ Kerjasama antara pemerintah dan Badan Usaha dalam penyediaan

infrastruktur untuk kepentingan umum,
❑ Mengacu pada spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya oleh
Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/BUMN/BUMD,
❑ Sebagian atau seluruhnya menggunakan sumber daya badan usaha
dengan memperhatikan pembagian risiko diantara para pihak

Sumber: Pasal 1 angka 6 Perpres 38/2015

FUNDING DURATION INPUT & OUTPUT RISK

 ASPEK KEUANGAN (FUNDING)

KONVENSIONAL KPBU
FUNDING
a. Dana 100% pemerintah a. Sebagian atau seluruhnya
b. Pembayaran sesuai dana Badan Usaha
dengan progres fisik b. Tidak ada pembayaran di
awal, pembayaran
dilakukan setelah layanan
tersedia
c. Bentuk pengembalian
investasi;
• User Charge
• Availability Payment
• Bentuk lainnya
 ASPEK WAKTU (DURATION)

KONVENSIONAL KPBU
DURATION
a. Jangka waktu kontrak a. Jangka waktu kontrak
tidak melebihi masa menengah hingga jangka
jabatan kepala daerah panjang
b. Maksimal 5 tahun b. Maksimal 50 tahun
c. Aset telah dimiliki c. Setelah jangka waktu
Pemerintah di awal perjanjian berakhir, aset
menjadi milik Pemerintah
 ASPEK INPUT DAN OUTPUT
KONVENSIONAL
INPUT & OUTPUT
a. Pada umumnya, capaian
kinerja didasarkan pada
spesifikasi input
b. Umumnya, teknologi (spek
teknis) telah ditentukan
c. Pekerjaan konstruksi terpisah
dengan operasi dan
pemeliharaan
KPBU
a. Kinerja layanan didasarkan
pada spesifikasi output
b. Pada umumnya teknologi
dibuka sepanjang
mencapai kinerja layanan.
Terbuka kesempatan
Inovasi bagi Badan Usaha
untuk mencapai output
layanan yang optimal
c. Pekerjaan terintegrasi
 ASPEK RISIKO (RISK)

KONVENSIONAL KPBU
RISK
Risiko ditanggung oleh Risiko ditanggung oleh
Pemerintah, sepanjang pihak yang mampu
asset digunakan mengatasinya, selama
masa kerjasama (transfer
risiko yang signifikan).
 OPSI
PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR

Prakarsa Pemerintah (Solicited Project)

• Pemerintah melakukan studi kelayakan proyek
• Dilakukan mekanisme lelang yang kompetitif untuk mendapatkan
BUP
• Dimungkinkan menerima fasilitas dan dukungan pemerintah (PDF,
VGF, dan Penjaminan)
Penyediaan
Infrastruktur
Prakarsa Badan Usaha (Unsolicited Project)
• Calon Pemrakarsa menawarkan konsep proyek kepada Pemerintah
• Terintegrasi dengan rencana induk pemerintah
• Tetap dilakukan lelang dengan pemberian kompensasi kepada
Pemrakarsa
• Tidak dapat menerima dukungan Pemerintah dalam bentuk fiskal
Perpres 38/2015 • Dapat menggunakan Penjaminan Pemerintah
 FUNGSI PENGADAAN
DALAM KPBU

1 Mencari / memilih Badan Usaha Pelaksana sesuai dengan

yang kriteria yang telah ditetapkan dalam Dokumen Prastudi
Kelayakan pada Tahapan Penyiapan

Melakukan pemilihan Badan Usaha Pelaksana dengan

2 mengedepankan prinsip Pengadaan, sehingga
menghasilkan Badan Usaha Pelaksana yang kompeten.

Menghasilkan Infrastrutur Layanan Publik yang memenuhi

aspek Best Value for Money yang dapat digunakan sebaik-
3 baiknya untuk kepentingan publik secara tepat waktu, tepat
kualitas, tepat jumlah, tepat lokasi dengan harga yang wajar.
 HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM PENGADAAN KPBU
❑ Kesesuaian pelaksanaan Pengadaan dengan Peraturan
Perundang-undangan.
❑ Komitmen dan pemahaman yang kuat dari PJPK dalam
memonitor perkembangan Proyek dan pengambilan keputusan.
❑ Penyusunan Dokumen Prastudi Kelayakan yang komprehensif
sebagai dasar penyusunan Dokumen Pengadaan.
❑ Konfirmasi kesiapan Proyek secara tuntas dan menyeluruh oleh
Panitia Pengadaan sebelum mulai.
❑ Alokasi waktu yang cukup untuk setiap tahapan Pengadaan
❑ Dukungan yang memadai dari konsultan transaksi dan
stakeholder terkait.
 KANTOR BERSAMA KPBU

Koordinasi

Percepatan Kantor Bersama KPBU Republik

Indonesia
Fasilitasi Pelaksanaan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia
KPBU di (Persero)
Capital Place, 7th & 8th Floor
Indonesia Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 18,
Jakarta 12710 - Indonesia
Capacity
Building
Persiapan Pengadaan
 7 PRINSIP PENGADAAN
Semua peserta Pengadaan
mendapatkan perlakuan
yang sama dan tidak
memberikan keuntungan
kepada pihak tertentu
Pengadaan melalui persaingan
yang sehat diantara sebanyak
mungkin peserta yang
memenuhi persyaratan,
sehingga diperoleh penawaran
yang kompetitif
Pengadaan dapat diikuti oleh semua peserta yang
memenuhi persyaratan / kriteria
Pengadaan harus diusahakan menggunakan
dana dan daya minimum untuk mencapai
kualitas, sasaran dan waktu yang ditetapkan
Efisien
Pengadaan harus sesuai
dengan kebutuhan dan
Adil / tidak sasaran yang ditetapkan,
Efektif serta memberikan manfaat
diskriminatif Akuntabel
yang sebesar-besarnya
Dapat
dipertangung-
jawabkan sesuai
dengan ketentuan Semua ketentuan dan
perundangan informasi diungkapkan
Bersaing Transparan secara lengkap, jelas dan
dapat dikeahui oleh Peserta
dan masyarakat luas
Terbuka
Sumber: Pasal 3 PerLKPP Nomor 29 Tahun 2018 40
 PERSIAPAN PENGADAAN

Penyusunan
Konfirmasi Penyusunan
Pemberitahuan Jadwal
Kesiapan Konfirmasi dan Penetapan Pengelolaan
Informasi Awal Pengadaan dan
Proyek Minat Pasar Dokumen Data Room
(jika diperlukan) Rancangan
Pengadaan
❑ Checklist ❑ Mengetahui ❑ Informasi singkat Pengumuman Berisi:
kelengkapan minat terkini rencana ❑ Memberi alokasi ❑ RfQ, RfP dan ❑ Dokumen terkait
data Badan Usaha Pengadaan waktu yang Rancangan Proyek KPBU
❑ Dikembalikan ❑ Melakukan ❑ Bukan cukup Kontrak ❑ Dok Pengadaan
kepada PJPK Market Sounding merupakan ❑ Menyiapkan dan ❑ Ditetapkan dan perubahan
melalui Tim / forum diskusi pengumuman menentukan setelah disetujui ❑ Salinan dokumen
KPBU jika belum resmi media PJPK yang
memenuhi ❑ Paling lambat 30 pengumuman didistribusikan
Hari sebelum
pengumuman
Sumber: Pasal 11 PerLKPP Nomor 29 Tahun 2018 PQ 41
Request for Qualification
 TAHAPAN PRAKUALIFIKASI

Pengumuman Pendaftaran dan Penjelasan Pemasukan Evaluasi Penetapan dan Sanggah hasil
PQ Pengambilan Dok Dok Kualifikasi Kualifikasi Pengumuman PQ
PQ hasil PQ

Penilaian Kualifikasi
(pass & fail): Hal-hal penting:
❑ Administrasi
❑ Teknis 1. Tujuan: Memastikan bahwa hanya peserta yang
❑ Finansial
mampu menjalankan proyek yang dapat mengikuti
proses lelang.
2. Penjelasan disampaikan secara langsung kepada
seluruh calon Peserta secara bersamaan.
3. Sanggah hasil PQ dijawab oleh Panitia Pengadaan
Sumber: Pasal 14 PerLKPP Nomor 29 Tahun 2018 57
 PERSYARATAN PESERTA
PRAKUALIFIKASI
Persyaratan
Peserta
Memenuhi ketentuan menjalankan usaha
Memiliki pengalaman dan kemampuan
pada penyediaan infrastruktur sejenis
Memiliki pengalaman dan kemampuan
pembiayaan penyediaan infrastruktur
Memenuhi kewajiban perpajakan
Tidak dipailitkan atau dihentikan kegiatan
usahanya, dan/atau tidak sedang
menjalani perkara pidana
Tidak memiliki pertentangan kepentingan
Berbentuk tunggal atau konsorsium
Ketentuan
Konsorsium
Memiliki pengalaman dan kemampuan
pelaksanaan Infrastruktur Sejenis (minimal
satu anggota)
Memiliki pengalaman dan kemampuan
pembiayaan penyediaan infrastruktur
(dipenuhi secara agregat)
Memiliki Perjanjian Konsorsium yang memuat:
1. kewajiban dan tanggung jawab anggota
2. penunjukan pimpinan (lead) konsorsium
3. kewajiban dan tanggung jawab lead konsorsium
4. lead konsorsium menguasai > 50% ekuitas dari BUP yang
dibentuk jika menjadi pemenang
5. Lead konsorsium dapat lebih dari 1 (salah satu ditunjuk
sebagai perwakilan resmi konsorsium
Sumber: Pasal 13 PerLKPP Nomor 29 Tahun 2018 58
 Alur Pembentukan
Panel Badan Usaha Panel
Penandatanganan Kontrak Payung

Prakualifikasi
Sumber: PerLKPP Nomor 8 Tahun 2021

Penetapan Daftar Panel Badan Usaha

Identifikasi Kebutuhan Panel Badan Usaha

Request For Proposal
 TAHAPAN
PELELANGAN SATU TAHAP
Pembukaan Dok
Penawaran
Sampul II
(Finansial)

Undangan, dan Penyampaian Penjelasan Pemasukan Pembukaan Dok Evaluasi Dok Pemberitahuan
formulir surat surat kerahasiaan Dok Penawaran Penawaran Penawaran Evaluasi Sampul
kerahasiaan dan penyerahan (Sampul I & II) Sampul I Sampul I I
RfP (Adm & Teknis)

Persiapan Persiapan ttd Penerbitan Sanggah hasil Pengumuman Penetapan Penerbitan Evaluasi Dok
pemenuhan Perjanjian KPBU Letter of Award Pelelangan Hasil Pelelangan Pemenang BAHP Penawaran
pembiayaan Sampul II

8
 TAHAPAN
PELELANGAN DUA TAHAP

Undangan dan Surat kerahasiaan Penjelasan Pemasukan Pembukaan Dok Evaluasi Dok Pemberitahuan
formulir surat dan penyerahan Dok Penawaran Penawaran Penawaran Evaluasi
kerahasiaan RfP (Adm, teknis,
finansial)

Penerbitan BAHP Evaluasi Pembukaan Pemasukan Dok Dialog Undangan Sanggah hasil
Penawaran Dok Penawaran Penawaran Optimalisasi Dialog evaluasi
Optimalisasi Optimalisasi Optimalisasi Optimalisasi

Penetapan Pengumuman Sanggah hasil Penerbitan Persiapan ttd Persiapan

Pemenang hasil Pelelangan Pelelangan Letter of Award Perjanjian Pemenuhan
Perjanjian KPBU Pembiayaan
10
 DEFINISI PERSYARATAN
MINIMUM DAN TAMBAHAN
Persyaratan proyek dapat didefinisikan menjadi dua
kategori:

Persyaratan Minimum adalah persyaratan teknis, finansial dan/atau

ketentuan kontraktual pokok dari PJPK yang harus dipenuhi oleh Badan
Usaha. RfP mengharuskan Peserta untuk:

(i) Mengkonfirmasi penerimaan Persyaratan Minimum; dan

(ii) Menunjukkan bagaimana mereka menyampaikan persyaratan
minimum tersebut dan usulan pembuktian semacam itu akan
dievaluasi berdasarkan alasan / kegagalan. Persyaratan minimum
akan mencakup persyaratan Teknis dan Keuangan.
65
 DEFINISI PERSYARATAN
MINIMUM DAN TAMBAHAN
Persyaratan proyek dapat didefinisikan menjadi dua
kategori:
Persyaratan tambahan adalah persyaratan teknis dan keuangan, dan / atau persyaratan
kontrak yang diharapkan dapat dipenuhi oleh Badan Usaha. RfP meminta Peserta
mengajukan proposal untuk memenuhi persyaratan tambahan ini, dan proposalnya akan
dievaluasi berdasarkan Merit Point.

Evaluasi Merit Point juga akan mencakup proposal keuangan dan teknis Peserta dalam
kaitannya dengan item ini, sehingga memungkinkan PJPK untuk mempertimbangkan
keseluruhan nilai manfaat uang

Proposal yang terkait dengan persyaratan tambahan akan berdasarkan pada Optimalisasi
Dialog sebelum pengajuan Proposal yang Dioptimalkan. Posisi kontrak akhir akan
mencerminkan usulan pemenang lelang yang telah dioptimalkan
66
SPESIFIKASI KELUARAN
 SPESIFIKASI PROYEK
Spesifikasi Masukan
PJPK menentukan layanan dan standar
kinerja yang akan dicapai, juga cara
yang secara tepat akan digunakan untuk
mencapai standar tersebut
BUP dipersyaratkan untuk
melaksanakan layanan sesuai dengan
metodologi yang ditetapkan PJPK
BUP bertanggung jawab sebatas
risiko yang menjadi tanggung
jawabnya.
Spesifikasi Keluaran
PJPK menetapkan layanan dan standar kinerja
yang dipersyaratkan dan menyerahkan kepada
Peserta untuk memutuskan desain pekerjaan
dan solusi yang diperlukan dalam memberikan
layanan tersebut
BUP memberikan usulan metodologinya
sendiri sebagai solusi untuk mencapai
standar kinerja
BUP bertanggung jawab pemenuhan
layanan berdasarkan solusi yang
ditawarkan dan alokasi risiko yang
disepakati.
27
 SPESIFIKASI PROYEK
Proyek KPBU Penerangan Jalan Umum
Spesifikasi Masukan
1. Tiga teknisi pemeliharaan bertugas dari
jam 19:00 sampai 06:00 agar dapat
merespon kerusakan secara cepat;
armada pemeliharaan mencakup tiga
kendaraan pengangkat platform
berkapasitas xx ton
2. Dua pemeriksa berpatroli di malam hari
untuk memeriksa lampu yang tidak
beroperasi semestinya
3. Memasang merk X dengan LED berdaya
xx watt (dipilih berdasarkan pada target
konsumsi energi)
4. PJU dipasang dengan tinggi xx meter,
dengan jarak antara PJU sejauh xx meter
Spesifikasi Keluaran
1. Semua lampu yang tidak bekerja dapat
diperbaiki dalam waktu 2 jam jika
kerusakan terjadi antara jam 18:00 dan
02:00, atau 6 jam di luar waktu tersebut
2. Menerapkan kombinasi sistem
pemantauan dan pengawasan fisik dari
kinerja PJU, dan mendeteksi
permasalahan seperti pencurian aset,
vandalisme, pencurian listrik, dan lain-
lain.
3. Mencapai pengurangan konsumsi energi
PJU lebih dari xx% dari konsumsi energi
dasar
4. Mencapai iluminansi dan keseragaman
pencahayaan untuk tiap kategori jalan
sesuai ketentuan SNI terbaru
28
Perjanjian KPBU
 PENGATURAN UMUM
PERJANJIAN KPBU
Definisi dan interpretasi Pembangunan dan
konstruksi proyek
Perjanjian
penyelesaian konstruksi
dan tanggal operasional
Persyaratan komersial
Pendahuluan
Operasi dan Main clausul
Penjelasan struktur pemeliharaan
proyek

BUP Biaya kontrak dan denda

Model keuangan dan Penagihan dan

pembiayaan proyek pembayaran

Tanah dan lokasi Asuransi

93
 PENGATURAN UMUM
PERJANJIAN KPBU (LANJUTAN)

Janji – janji (covenant) Kepemilikan aset

Ganti rugi dan tanggung

jawab Pernyataan dan jaminan

Keadaan kahar
Penyelesaian sengketa
Peristiwa politik Main clausul
Hak atas kekayaan
Modifikasi intelektual

Cidera janji dan Pengalihan

pengakhiran

Penyerahan kembali Pengawasan, catatan,

proyek laporan, audit

Step in PJPK Ketentuan lain - lain

94
Penunjukan Langsung
 PENUNJUKAN LANGSUNG

KPBU Kondisi Tertentu Prakualifikasi hanya 1 Peserta

• Undangan dan Penyampaian Dok Pengadaan • Penetapan penawar tunggal

1 1

• Pemasukan Dok Kualifikasi • Undangan dan Penyampaian Dok RfP

2 2

• Evaluasi kualifikasi dan pemberitahuan hasil • Pemberian penjelasan

3 3

• Pemberian penjelasan • Pemasukan dokumen penawaran

Proses 4 4
• Evaluasi Dok Penawaran, klarifikasi dan
Penunjukan 5
• Pemasukan dokumen penawaran 5 negosiasi
Langsung • Evaluasi Dok Penawaran, klarifikasi dan • Penyampaian hasil Penunjukan Langsung
6 negosiasi 6

• Penyampaian hasil Penunjukan Langsung • Penetapan dan pengumuman

7 7

• Penetapan dan pengumuman • Persiapan penandatanganan kontrak

8 8

• Persiapan penandatanganan kontrak • Persiapan pemenuhan pembiayaan

9 9

• Persiapan pemenuhan pembiayaan

10
Sumber: PerKa LKPP Nomor 19 Tahun 2015
Struktur Umum
 STRUKTUR UMUM
PROYEK KPBU
*Persetujuan DPRD jika Pemprov/Pemkot yang
DPRD* menjadi PJPK
PDF untuk
FBC dan
Kementerian Transaksi KPPIP
Keuangan PJPK (Jika proyek
melalui DPDPPI prioritas)
Dukungan Perjanjian
Pemerintah PII Regres
Perjanjian Otoritas
VGF Perjanjian KPBU
Jaminan perizinan
Penjaminan Pemerintah
Kontraktor Perbankan
Konstruksi Badan Persetujuan
Pinjaman
Usaha (10-15 tahun) Ekuitas
Operator O&M Pelaksana (Pemegang saham/
Pemenang lelang)
Supplier
Keterangan:
Pelanggan/ Proses KPPIP (OBC dan Debottlenecking)
Off-taker Proses Perizinan
Dukungan Pemerintah & Arus Jaminan
Arus PDF
Kontrak KPBU
Kontrak Implementasi Proyek
Pembiayaan KPBU/Kontrak Ekuitas 95
Success Story

1
Project Status 2021

1
Project Status 2021

1
dan Kebijakan
Pengembangan Strategi
Deputi Bidang

TERIMA KASIH
Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan