3/4/20

Fatigue Management

Prof. Dr. Ir. Yassierli, MT., CPE

Email: yassierli@ti.itb.ac.id,
@Yassierli-ITB

Hp./WA 081322706598

Prof. Dr. Ir. Yassierli, MT., CPE

• Staf Dosen Teknik Industri ITB Bandung

• Ketua Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI)
• Certified Professional Ergonomist (CPE)
• Past President SEANES (Southeast Asian Network of
Ergonomics Society)
• Indonesian Representative for ACED (Asian Council on
Ergonomics & Design)
• Konsultan: PT KPC, PT Inco/PT Vale, PT Thiess Indonesia,
PT PAMA, PT Pertamina (Persero), PT PDSI, PT
@Yassierli-ITB

ExxonMobile Indonesia, PT ConocoPhillips Indonesia, PT

Total Indonesia, PT Elnusa, PT Pertamina RU, dll
2

1
 3/4/20

Bahasan

• Konsep fatigue

• Penyebab fatigue

• Strategi meminimasi risiko fatigue

• Fatigue Management

• Diskusi
@Yassierli-ITB

Mengapa FATIGUE penting?

@Yassierli-ITB

2
 3/4/20

Fatigue membahayakan
- ANDA (KELUARGA)
- TEMAN ANDA
- ORANG LAIN
- PERUSAHAAN
@Yassierli-ITB

Dapat terjadi SETIAP SAAT !

5

Konsep Dasar
• Definisi fatigue

Fatigue
– Ketidakmampuan
melakukan kerja dengan
Tidak
baik waspada &
Kantuk
– akibat berkurangnya
kewaspadaan
– karena tidak cukupnya tidur Kecelakaan

dan pemulihan dari

@Yassierli-ITB

aktivitas sebelumnya

3
 3/4/20

Gejala Fatigue

Gejala Fisik Gejala Mental & Emosional

• Menguap • Sulit berkonsentrasi
• Mata meredup • Sulit mengingat apa yang
• Microsleeps (Mata terpejam dilakukan
sesaat) • Gagal mengantisipasi
kejadian atau tindakan
• Tidak sengaja melakukan
sesuatu yang salah
• Kurang motivasi
@Yassierli-ITB

Apa penyebab FATIGUE?

@Yassierli-ITB

4
 3/4/20

Faktor Penyebab Fatigue

@Yassierli-ITB

Faktor Dominan Penyebab Fatigue

• Siklus Sirkadian
• Terkait pekerjaan
– Roster
– Lama pekerjaan
– Jenis pekerjaan
– Beban kerja
– Lingkungan kerja
• Tidak terkait pekerjaan
– Lokasi tempat tinggal
– Kondisi tempat tinggal / camp
– Individu (kebugaran, life style, kesehatan, dll)
@Yassierli-ITB

10

5
 3/4/20

Siklus Sirkadian Tubuh

Berdampak pada:
- Kantuk
@Yassierli-ITB

- Suhu tubuh
- Siklus pencernaan
11

Tips:
• Shift Siang
– Paparan matahari pagi
– Pola makan malam hari

• Shift Malam
– Teknik tidur siang

• Bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap

hari untuk menghindari gangguan sirkadian.
@Yassierli-ITB

12

6
 3/4/20

@Yassierli-ITB

13

Strategi Meminimasi Risiko Fatigue

• Kebugaran (olah raga
rutin)
• Pola makan sebelum dan
saat kerja
– Makanan rendah lemak,
protein tinggi, buah-buahan,
sayur-sayuran, roti gandum
dan sereal
– Paling sedikit 2 liter air per
hari
@Yassierli-ITB

• Dukungan Keluarga

14

7
 3/4/20

Kecukupan Tidur dan fatigue

• Mempengaruhi
kesiapan kerja
(analogi baterai)
• Kualitas Tidur

• Kenali penyakit
gangguan tidur
@Yassierli-ITB

15

Tips Tidur
• Kamar Tidur
– Gelap
– Dingin/Nyaman
• Sebelum Tidur
– Mandi
– Hindari Hp, TV, Kafein, Rokok
• Tidur Terencana
@Yassierli-ITB

16

8
 3/4/20

Strategi Saat Bekerja

• Kafein dapat membantu
mengatasi gejala kelelahan
• Bergerak di tempat kerja

• Hindari monoton dengan

pengayaan kerja
• Teknologi Deteksi dan
Intervensi Fatigue
@Yassierli-ITB

17

Fatigue Management
@Yassierli-ITB

18

9
 3/4/20

Shift kerja dan risiko keselamatan

Shift
Shift sore
malam
Shift pagi meningkat
meningkat
18%
30%

risiko keselamatan
@Yassierli-ITB

(Dalam konteks shift kerja per 8 jam)

(Folkard & Akersted, 2004)
19

Shift kerja dan risiko keselamatan : Shift berurutan

Shift malam Shift malam Shift malam

Shift malam kedua ketiga keempat
pertama meningkat meningkat meningkat
6% 17% 36%

risiko keselamatan
@Yassierli-ITB

(Dalam konteks shift kerja per 8 jam)

(Folkard & Akersted, 2004)
20

10
 3/4/20

Shift kerja > 8 jam

Durasi shift 12
Durasi 10 jam jam
Durasi 8 jam meningkat
13% Meningkat
17%

risiko keselamatan
@Yassierli-ITB

(Dalam konteks shift kerja per 8 jam)

(Folkard & Akersted, 2004)
21

Fatigue Management: Komprehensif

1. Kebijakan

2. Asesmen Risiko

3. Rencana Mitigasi & Kontrol

4. Training & Edukasi

5. Perbaikan Berkelanjutan
@Yassierli-ITB

22

11
 3/4/20

Kerja sama dengan Pekerja

FATIGUE

Tanggung Jawab Perusahaan Tanggung Jawab Pekerja

Work-related Non work-related

Jam Kerja Komitmen

Shift Kerja Kesehatan
Beban Kerja Kebugaran
Monitoring Kebiasaan
Lingkungan Kerja & Edukasi Keterbukaan/Komunikasi
(5K)
@Yassierli-ITB

23

Work-related factors:
Risk factor Lower risk Higher risk
S,M,T
1. Time of shift Day shift Night shift

S,M,T
2. Length of shift 8 hours 13 hours

S M T
3. Sequential night shift 4 of 12 hours

S,M,T
4. Period of non-work following a
48 hours Less than 48 hours
sequence of night shift

M S,T
5. Breaks during work Adequate No breaks

S,M,T
6. Rest between work periods Adequate Non-adequate

T S,M
7. Hauling distance short long

S M T
8. Average weekly hours 40 hours 56 hours

24

12
 3/4/20

Non-work related factors:

Risk factor Lower risk Higher risk

T S,M
1. Commuting Time <30 min > 60 min

S,M T
2. Sleep (amount & quality) Sufficient & good Poor & insufficient

S, M, T
3. Health (diet, sleep disorder, etc) Poor

T S, M
4. Lifestyle factors Second job

25

Kondisi Camp
@Yassierli-ITB

26

13
 3/4/20

Strategi
5 levels of defence
Hazard Assessment Control Mechanism
Th
is
Kesempatan Tidur 1 Fatigue modelling
im
ag & software
Latent Errors

e
ca

2
nn
ot
cu
Lama tidur ril Asesmen Fit-to-work
rre
ntl
y
be Fatigue check
dis
pl
- Fatigue
Kejadian 3 Fatigue assessment
ay
ed Self-report
.

This image cannot currently be displayed.

4 -
Active Errors

Fatigue-related errors Fatigue monitoring

@Yassierli-ITB

5 Investigasi dan
Fatigue-related incidents
Perbaikan Berkelanjutan

Fokus

• Penyakit masalah
tidur
• Tidak bugar
• Lokasi dan kondisi
tempat tinggal
• Data historis
@Yassierli-ITB

28

14
 3/4/20

Fatigue Assessment
Detak jantung, mata, gelombang
Melalui indikator Fisiologis
otak, aktivitas otot.
Objektif
Biokimia Melalui darah, Urine, Saliva

SOFI, Fatigue Assessment

Perceived Scale (FAS), Visual Analogue
Fatigue Scale for Fatigue (VAS-F), dll
Melalui indikator
Subjektif Karolinska Sleepinees Scale (KSS)
Kantuk Stanford Sleepiness Scale (SSS)
Epworth Sleepiness Scale (ESS)
dll
Tugas utama
Tergantung jenis pekerjaan
(primary task)
Performa
Tugas sekunder
PVT, flicker, OCPT
(secondary task)

29

Contoh Teknologi Fatigue Assessment

FIT Fatigue Analyzer, SafetyScope, Pupillometry

Pengukuran mata manusia (gerakan cepat mata/saccade dan pupil)

OSPAT dan PVT Biokimia

Mengukur performa manusia dengan tracking task dan Mengukur hormon kortisol (stress) dan hormon
reaction time task katekolamin (fatigue)

30

15
 3/4/20

Contoh Teknologi Fatigue Assessment

Optalert Head
Teknologi yang nodding
mengukur mata Teknologi
manusia (kedipan) berbasis
gerakan kepala

SmartCap dan B-alert

Teknologi berbasis gelombang otak

Galvanic Skin Face tracking

Teknologi berbasis aktivitas kelenjar
keringat (elektrodermal) Teknologi yang mengamati mimik wajah

31

Fatigue Management Audit

Bagian 1) Komitmen Manajemen

Notes
Kebijakan, Prosedur (SOP)
Kejelasan tanggung jawab & otoritas
Fatigue awareness
Dukungan Poster/Banner
Safety Induction
Safety Talk
Pemberian snack & kopi
Training & Edukasi
@Yassierli-ITB

32

16
 3/4/20

Bagian 2) Strategi dan Rencana

Notes
Roster
Istirahat
Operator cadangan
Fatigue monitoring system
Jadwal training, safety talk, dll
Implementasi dan monitoring KPI – leading indicators (mis., # jumlah
operator tidak fit, fatigue-related near miss)
Evaluasi fit-to-work
Pencatatan data jam tidur
Penghargaan untuk (fatigue-related) safe behavior
Penyediaan sarana istirahat yang memadai di Site
Monitoring data individu (kesehatan, keluarga, dll)
@Yassierli-ITB

Penalti & Sanksi

33

Bagian 3) Fatigue monitoring & controls

Notes
Fatigue Champion
Radio
Fatigue check
Fatigue quiz and reward
Fatigue alarm

Individual logbook/data logger

@Yassierli-ITB

34

17
 3/4/20

Hasil Riset-1 (Fit-for-Work)

Lama tidur

Deep sleep

Fluktuasi HR

Kebugaran
@Yassierli-ITB

35

Hasil Riset-2
@Yassierli-ITB

36

18
 3/4/20

Hasil Riset-3
@Yassierli-ITB

37

Maturitas Fatigue Management System

@Yassierli-ITB

38

19
 3/4/20

HIDUP SEIMBANG & BAHAGIA

Istirahat
Kerja &
Olahraga

Ibadah Keluarga
@Yassierli-ITB

20