NIM : 041380242
Jawaban :
Keseimbangan Cournot
Keseimbangan Cournot tercapai ketika setiap perusahaan memilih jumlah produksi yang
optimal berdasarkan perkiraan tindakan pesaingnya. Dalam keseimbangan ini, tidak ada
perusahaan yang memiliki insentif untuk mengubah jumlah produksinya karena setiap
perusahaan telah memaksimalkan keuntungan mereka.
Dalam keseimbangan Cournot, harga pasar dan jumlah produksi total ditentukan oleh
tindakan kolektif dari semua perusahaan dalam pasar. Keseimbangan ini mencerminkan
interaksi strategis antara perusahaan-perusahaan tersebut.
Keseimbangan Cournot tercapai ketika kedua perusahaan memilih jumlah produksi yang
optimal berdasarkan perkiraan tindakan pesaingnya. Dalam keseimbangan ini, harga
minyak dan jumlah produksi total ditentukan oleh keputusan kolektif dari perusahaan A
dan B.
Dengan demikian, model Cournot dapat digunakan untuk menganalisis persaingan antara
perusahaan dalam pasar oligopoli seperti industri minyak bumi.
Misalkan terdapat sebuah perusahaan manufaktur yang menggunakan tenaga kerja dan
mesin sebagai faktor produksi. Jika harga tenaga kerja naik secara signifikan, tetapi
elastisitas permintaan tenaga kerja rendah, perusahaan mungkin akan tetap menggunakan
jumlah tenaga kerja yang sama dan menanggung biaya yang lebih tinggi. Namun, jika
elastisitas permintaan tenaga kerja tinggi, perusahaan dapat mengurangi jumlah tenaga
kerja dan menggantinya dengan mesin yang lebih efisien atau teknologi otomatisasi.
Dalam hal ini, alokasi sumber daya akan berubah dengan lebih banyak fokus pada
penggunaan mesin daripada tenaga kerja.
Dengan demikian, elastisitas permintaan faktor produksi memainkan peran penting dalam
alokasi sumber daya dalam produksi. Perusahaan harus mempertimbangkan elastisitas
permintaan faktor produksi saat membuat keputusan alokasi sumber daya untuk mencapai
efisiensi dan keuntungan maksimal.