NPM : 049474207
UPBJJ : Banjarmasin
1. Jelaskan model Cournot dalam teori ekonomi mikro. Gambarkan proses pengambilan
keputusan perusahaan dalam model ini, serta jelaskan bagaimana keseimbangan Cournot
dapat dicapai. Sertakan contoh konkret untuk mengilustrasikan aplikasi model Cournot
dalam dunia nyata. (Skor 50)
2. Bagaimana elastisitas permintaan faktor produksi memengaruhi alokasi sumber daya
dalam produksi? Jelaskan konsep elastisitas permintaan faktor produksi dan diskusikan
bagaimana elastisitas yang berbeda-beda dapat memengaruhi keputusan perusahaan dalam
mengalokasikan tenaga kerja dan modal. Sertakan contoh konkret untuk mengilustrasikan
pengaruh elastisitas permintaan faktor produksi dalam alokasi sumber daya. (Skor 30)
JAWABAN
1. Model Cournot dalam teori ekonomi mikro
Model Cournot adalah model oligopoli dimana perusahaan yang memproduksi produk
identik bersaing dalam jumlah. Inti dari model cournot ialah setiap perusahaan
memperhitungkan tingkat output dari kompetitornya yang seakan-akan sudah ditetapkan,
kemudian memutuskan berapa banyak tingkat output yang akan diproduksi.
Ada beberapa asumsi dalam model Cournot, antara lain :
a. Perusahaan bersifat rasional dan tujuannya adalah memaksimalkan keuntungan,
b. Perusahaan menghasilkan produk yang homogen,
c. Perusahaan bersaing dengan menetapkan kuantitas output,
d. Perusahaan mengambuk keputusan secara bersamaan,
e. Perusahaan memperlakukan keluaran pesaingnya sebagai keluaran tetap,
f. Tidak ada Kerjasama antar Perusahaan, dan
g. Perusahaan mempunyau kekuatan pasar uyang cukup sehingga output mereka dapat
mempengaruhi pasar.
Model duopoly Cournot dalam grafik dapat dijelaskan sebagai berikut. Asumsikan ada dua
Perusahaan, Perusahaan Yayu dan Perusahaan Amba dan mengasumsikan bahwa
produknya homogen. Kedua perusahaan akan memutuskan untuk menetapkan kuantitas
mereka secara bersamaan. Setiap perusahaan pertama-tama akan mempertimbangkan apa
yang akan dilakukan pesaingnya dan kemudian menetapkan outputnya sendiri untuk
memaksimalkan keuntungannya. Perusahaan Yayu telah membuat garis yang mewakili
berapa banyak output yang harus dihasilkan berdasarkan keputusan Perusahaan
Amba. Fungsi ini disebut fungsi reaksi Perusahaan Yayu dalam duopoli. Kemudian apabila
Perusahaan Amba menemukan fungsi reaksinya, maka kedua fungsi reaksi tersebut bisa
diplot dalam satu grafik
Fungsi reaksi
perusahaan Yayu
Fungsi reaksi
perusahaan Amba
Kedua kurva tersebut memiliki bentuk yang sama karena kedua perusahaan dalam contoh
kita adalah sama. Kurva reaksi terlihat berbeda karena menunjukkan output yang
memaksimalkan keuntungan suatu perusahaan dibandingkan dengan output perusahaan
lain. Perpotongan dua fungsi reaksi disebut kesetimbangan Cournot. Ini merupakan
keseimbangan karena, pada titik ini, tidak ada perusahaan yang mempunyai insentif untuk
menyimpang dari strateginya. Misalkan perusahaan pada awalnya mulai memproduksi
jumlah yang berbeda dari keseimbangan Cournot. Dalam hal ini, model tidak dapat
memprediksi dinamika penyesuaian kuantitas apa pun, yang merupakan keterbatasan
model ini.
100
Fungsi reaksi
perusahaan Yayu
50
Fungsi reaksi
perusahaan Amba
75 100
Sumber :
BMP ESPA 4221
https://www.studysmarter.co.uk/explanations/microeconomics/labour-market/elasticity-
of-demand-for-labour/