Anda di halaman 1dari 4

NAMA : PUTRI ROMADONA

NIM : 042720947

EKONOMI MANAJERIAL

1. Besarnya biaya yang dikeluarkan suatu perusahaan di dalam memproduksi suatu


produk sangat

penting, karena menentukan apakah perusahaan tersebut efisien atau tidak, juga
akan sangat

mempengaruhi besarnya laba (keuntungan atau profit) yang akan diperoleh


perusahaan tersebut.

Perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang maksimal pada sat pendapatan


marjinal sama

dengan biaya marjinal. Apabila pendapatan marjinal sama dengan 2 dan biaya
marinal sama dengan I

maka perusahaan dapat menambah keuntungan dengan menambah produk. Fungsi


biaya marinal

adalah fungsi naik dengan kenaikan yang meningkat. Apabila biaya marjinal sama
dengan 3, produk

terakhir ini membuat perusahaan rugi. Dengan mengurangi produk, kerugian yang
disebabkan oleh

produk terakhir ini akan hilang sehingga meningkatkan keuntungan.

Apabila pendapatan marjinal lebih tinggi dibanding biaya marjinal, Perusahaan


dapat menambah

keuntungan dengan menambah produk. Sebaliknya, apabila pendapatan marinal


kurang dari biaya

marinal, perusahaan dapat meningkatkan keuntungan dengan mengurangi produk.


Jadi, keuntungan
maksimal akan tercapai pada saat tambahan pendapatan produk terakhir sama
dengan biaya

marjinalnya.

Kondisi keuntungan maksimum dievaluasi pada produk terakhir, yaitu dengan


membandingkan

pendapatan marjinal dan biaya marjinal produk terakhir. Prinsip in berlaku umum,
misalnya untuk

menentukan berapa jam perusahaan mempekerjakan tenaga kerjanya dalam sehari.


Perusahaan

akan menyewa tenaga kerja hingga nilai produk marjinalnya sama dengan
kenaikan tingkat upah

yang ada.

Prinsip membandingkan pendapatan marinal dan biaya mariinal produk terakhir ini
disebut prinsip

marginalism atau MC = MR. Prinsip ini menjadi prinsip utama dalam ilmu
ekonomi yang sering

digunakan dalam ekonomi manajerial. Prinsip MC = MR ini menghasilkan


keuntungan maksimal atau

kerugian minimal. Apabila prinsip MC = MR diaplikasikan pada fungsi yang


mempunyai nilai

maksimum akan menghasilkan nilai maksimum. Sebaliknya, apabila prinsip MC =


MR diaplikasikan

pada fungsi yang mempunyai minimum, prinsip tersebut akan menghasilkan nilai
minimum.

Ketika kondisi MR > MC maka untuk memaksimalkan profit, produsen harus


meningkatkan kuantitas
output dan ketika MR < MC maka untuk memaksimalkan profit, produsen harus
mengurangi

kuantitas output.

2. Konsep Elastisitas digunakan untuk mengukur sampai dimana besarnya respon


atau kepekaan

variabel terikat jika terjadi perubahan pada variabel bebas tertentu. Besar kecilnya
kepekaan

tersebut dapat dilihat dari besarnya angka koefisien elastisitas atau indeks
elastisitas. Elastisitas

dalam pengertian ekonomi berarti kepekaan permintaan dan penawaran barang


atau jasa dipasar

yang terjadi akibat dari perubahan harga. Elastisitas permintaan adalah tingkat
kepekaan jumlah

barang yang diminta terhadap perubahan harga. Koefisien elastisitas permintaan


adalah suatu angka

yang menunjukan atau menggambarkan sampai seberapa besar perubahan jumlah


barang yang

diminta apabila dibandingkan dengan perubahan harga. Elastisitas Harga


Permintaan Digunakan

untuk mengetahui besarnya perubahan jumlah barang yang diminta akibat adanya
perubahan harga

barang itu sendiri.

Faktor-faktor yg mempengaruhi Ep

1. Tingkat kemampuan barang lain utk menggantikan barang bersanokutan atau


substitusi

2. Pentingnya bagi kehidupan

3. Persentasi pendapatan yg akan dibelanjakan untuk membeli barang tsb


4. Jangka waktu permintaan atas suatu barang

3. П1= TR-TC

TR = P X Q

= 100 x 0.41

= 41

П2= TR-TC

TR= P X Q

= 100 x 0,01

=1

TC = TFC + TVC

Anda mungkin juga menyukai