Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 3 ANALISIS INFORMASI KEUANGAN

Sumber
Skor
No Tugas Tutorial Tugas
Maksimal
Tutorial
1 Berikut ini adalah neraca PT. Trust tahun 2020

Modul 9
70
KB 1

Neraca PT. Trust akhir tahun 2020 (dalam juta Rp.) menunjukkan likuiditas
(current ratio) kurang dari satu, yaitu 0,8 kali. Pemasok meminta sebagian
piutangnya untuk dilunasi sebesar Rp. 200 juta. Untuk melunasinya,
perusahaan hanya dapat melakukan pengeluaran kas sebesar Rp. 55.000
juta. Kekurangannya diperoleh dari sumber luar perusahaan.
Beberapa alternatif untuk meningkatkan likuiditas PT. Trust sebagai
berikut.
Alternatif 1, perusahaan memperoleh kredit modal kerja dari bank dengan
jangka waktu kurang dari setahun sebesar Rp. 145.000 juta dan langsung
dibayarkan ke pemasok.
Alternatif 2, perusahaan memperoleh setoran modal dari pemilik sebesar
Rp. 140.000 juta dan langsung dibayarkan ke pemasok.
Alternatif mana yang membuat likuiditas PT. Trust lebih baik? Analisis dan
jelaskan!

2 Jelaskan tahap-tahap dalam menganalisis kinerja keuangan suatu


Modul 8
perusahaan 30
KB 1
* coret yang tidak sesuai

1. Analisis

ASET Sekarang Alternatif 1 Alternatif 2


Aset Lacar
Kas 105.000 50.000 50.000
Piutang 165.000 165.000 165.000
Persediaan 175.000 175.000 175.000
Aset lancer lainnya 25.000 25.000 25.000

470.000 415.000 415.000


Aset Tetap 1.180.000 1.180.000 1.180.000
Total aset 1.650.000 1.595.000 1.595.000

KEWAJIBAN DAN EKUITAS


Utang Lancar
Utang usaha 300.000 100.000 100.000
Utang pajak 115.000 115.000 115.000
Utang bank jangka pendek 150.000 295.000 150.000
565.000 510.000 365.000
Utang jangka panjang 540.000 540.000 540.000
Ekuitas (Modal sendiri) 545.000 545.000 690.000
Total kewajiban dan aset 1.650.000 1.595.000 1.595.000
Current ratio 0,8 0,8 1,1

Penjelasan :

Alternatif 1 membuat Current ratio tetap 0,8 kali, sedangkan alternative 2 membuat Current ratio
menjadi 1,1 kali.

Kesimpulan : pilihannya adalah alternative 2 yang akan membuat likuiditas menjadi lebih baik.

2. Jelaskan tahap-tahap dalam menganalisis kinerja keuangan suatu perusahaan

Penilaian kinerja setiap perusahaan adalah berbeda-beda karena itu tergantung kepada ruang
lingkup bisnis yang dijalankannya. Jika perusahaan tersebut bergerak pada sektor bisnis
pertambangan maka itu berbeda dengan perusahaan yang bergerak pada bisnis pertanian serta
perikanan. Maka begitu juga pada perusahaan dengan sektor keuangan.

. Begitu juga perusahaan pada sektor keuangan, seperti perbankan yang memiliki ruang lingkup
bisnis berbeda dengan ruang lingkup bisnis lainnya. Seperti kita ketahui, perbankan adalah
mediasi yang menghubungkan mereka yang memiliki kelebihan dana (rurplus financial) dengan
mereka yang memiliki kekurangan dana (deficit financial) dan bank bertugas untuk menjembatani
keduanya.

Begitu juga dengan perusahaan di bidang pertambangan yang memiliki produk dan manajemen
yang berbeda dengan perusahaan lainnya. Perusahaan di bidang pertambangan sangat
tergantung pada kondisi natural resource yang akan dieksploitasi dan juga berapa kapasitas
kandungan tambang yang tersedia. Begitu pula untuk berbagai jenis perusahaan lainnya yang
memiliki produk dan manajemen yang berbeda-beda.
Menurut Irham Fahmi (2011:2) ada 5 (lima) tahapan dalam menganalisis kinerja keuangan suatu
perusahaan secara umum, yaitu :

1. Melakukan review terhadap data laporan keuangan

2. Melakukan perhitungan

3. Melakukan perbandingan terhadap hasil hitungan yang telah diperoleh

4. Melakukan penafsiran (interpretation) terhadap berbagai permasalahan yang ditemukan

5. Mencari dan memberikan pemecahan masalah (solution) terhadap permasalahan yang


ditemukan

5 (lima) tahapan dalam menganalisis kinerja keuangan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Melakukan review terhadap data laporan keuangan

Review di sini dilakukan dengan tujuan agar laporan keuangan yang sudah di buat tersebut sesuai
dengan penerapan kaidah-kaidah yang berlaku umum dalam dunia akutansi, sehingga dengan
demikian hasil laporan keuangan tersebut dapat dipertanggungjawabkan.

2. Melakukan perhitungan

Penerapan metode perhitungan di sini adalah disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan yang
sedang dilakukan sehingga hasil dari perhitungan tersebut akan memberikan suatu kesimpulan
sesuai dengan analisis yang diinginkan.

3. Melakukan perbandingan terhadap hasil hitungan yang telah diperoleh

Dari hasil hitungan yang sesuai diperoleh tersebut kemudian dilakukan perbandingan dengan hasil
hitungan dari berbagai perusahaan lainnya.

Metode yang paling umum dipergunakan untuk perbandingan ini ada dua yaitu

a. Time series analysis, yaitu membandingkan secara antar waktu atau antara periode, dengan
tujuan itu nantinya akan terlihat secara grafik.

b. Cross sectional approach, yaitu melakukan perbandingan terhadap hasil hitungan rasio-rasio
yang telah dilakukan antara satu perusahaan dan perusahaan lainnya dalam ruang lingkup yang
sejenis yang dilakukan secara bersamaan.

4. Melakukan penafsiran (interpretation) terhadap berbagai permasalahan yang ditemukan

Pada tahap ini analisis melihat kinerja keuangan perusahaan adalah setelah dilakukan ketiga
tahap tersebut selanjutnya dilakukan penafsiran untuk melihat apa-apa saja permasalahan dan
kendala-kendala yang di alami perusahaan tersebut.

5. Mencari dan memberikan pemecahan masalah (solution) terhadap permasalahan yang


ditemukan

Pada tahap terakhir ini setelah ditemukan berbagai permasalahan yang dihadapi maka dicarikan
solusi guna memberikan suatu input atau masukan agar apa yang menjadi kendala dan hambatan
selama ini dapat terselesaikan.

Sumber : http://konsultasiskripsi.com/2019/08/24/tahapan-tahapan-dalam-menganalisis-kinerja-
keuangan-perusahaan-skripsi-dan-tesis/
BMP_EKSI4204_MODUL 8_ANALISIS INFORMASI KEUANGAN

Anda mungkin juga menyukai