TUGAS TUTORIAL KE-3

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Laboratorium Auditng

Kode Mata Kuliah : EKSI4414
Jumlah SKS : SKS
Nama Pengembang : Eka Wirajuang D., S.E.I., M.Ak.
Nama Penelaah :
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2021
Edisi Ke- : 1

Skor
Aspek/Konsep yang Dinilai
Maksimal
Kantor Akuntan Publik Stephen William dan Rekan mendapatkan
penugasan pemeriksaan Laporan Keuangan PT. Indopura untuk
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020. Pemeriksaan ini
merupakan yang ke pertama kalinya bagi KAP Stephen William dan
Rekan. Pemeriksaan dilakukan tanggal 01 Februari 2021 sampai
dengan 31 Maret 2021. Tim auditor KAP Stephen William dan Rekan
terdiri dari:
Ketua : Xinyang Deswara
Junior : Batara Yoga dan Cindy Irmawati

GAMBARAN UMUM PT. INDOPURA

PT. Indopura merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
manufaktur pembuatan tas non go publik yang memproduksi
berbagai bentuk tas untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Seluruh produksi dipasarkan melalui pedagang besar dan menjual
sendiri. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tanggal
5 Juni 2015. PT Indopura berlokasi di Jl. Cabe Raya 07, Pondok Cabe 100
Udik, Pamulang, Tangerang Selatan. Direktur PT. Indopura adalah Ibu
Sri Mulyani.
Prosedur dan Kebijakan Akuntansi Terkait Persediaan PT. Indopura

Persediaan bahan baku, barang jadi dan bahan pembantu dicatat

dengan menggunakan sistem perpetual. Persediaan dinilai menurut
harga perolehannya (at cost) dengan menggunakan metode Masuk
Pertama Keluar Pertama (First In First Out-FIFO).

Pada saat dilakukan pelaksanaan pemeriksaan bagian akuntansi PT

Indopura memberikan daftar rincian persediaan bahan baku periode
31 Desember 2020 sebagai berikut.
 Kode Jenis Kuantitas Harga per Total (Rp)
Barang Persediaan (Kodi) Kodi (Rp)
K.Di Kain Dinir 1.500 100.000 150.000.000
K.De Kain Denim 1.700 450.000 765.000.000

B.P Bahan 950 500.000 475.000.000

Polyester
K.B Kain Blacu 870 300.000 261.000.000

Pada tanggal 2 Januari 2021 dilakukan perhitungan fisik persediaan

bahan baku PT Indopura dengan hasil sebagai berikut.

Kode Barang Nama Barang Kuantitas Kuantitas

Menurut Kartu Menurut
Persediaan Perhitungan
(Kodi) Fisik (Kodi)
K.Di Kain Dinir 1.500 1.490
K.De Kain Denim 1.700 1.900
B.P Bahan 950 950
Polyester
K.B Kain Blacu 870 870

Setelah dilakukan perhitungan fisik atas persediaan ternyata

terdapat selisih catatan pada kartu persediaan dan hasil perhitungan
fisik. Auditor bersama dengan bagian akuntansi dan gudang mencari
penyebab terjadinya selisih tersebut, diperoleh hasil sebagai berikut.
1. Pada tanggal 20 Desember 2020 bagian produksi mengambil 10
kodi kain dinir untuk produksi tetapi tidak tercacat
2. Ada penjualan kain kepada anak perusahaan bernama PT
Sumarecon sebanyak 200 kodi kain denim tetapi barang belum
diambil pada tanggal 28 Desember 2021 sehingga masih
tercatat dalam kartu persediaan padahal penjualan sudah diakui
senilai Rp 100.000.000

Pada tanggal 10 Februari 2021, auditor mengirimkan surat

konfirmasi kepada bagian produksi dan surat konfirmasi kepada
pembeli tersebut. Balasan surat konfirmasi tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Benar pada tanggal 20 Desember 2020 bagian produksi
 mengambil 10 kodi kain dinir untuk produksi tetapi tidak
tercacat karena karyawan yang saat itu mengambil adalah
karyawan baru yang belum paham SOP pengambilan barang
2. PT Sumarecon memberikan konfirmasi jika sudah melakukan
pembayaran terhadap 200 kodi kain denim tetapi barang
belum diterima

Berdasarkan informasi di atas maka:

1. Buatlah berita acara pemeriksaan persediaan bahan baku
PT Indopura!
2. Buatlah kertas kerja pemeriksaan saldo persediaan bahan
baku PT Indopura!
3. Buatlah usulan jurnal penyesuaian!

* coret yang tidak sesuai