KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan Rahmat dan Hidayah-Nya penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten
Mojokerto Tahun 2020 ini dapat diterbitkan. Walapun melalui proses yang
tidak mudah, dikarenakan dalam pengumpulan data dan informasinya masih
banyak kendala, salah satunya masih adanya sistem manual yang belum
berbasis teknologi informasi selain itu adanya pandemic covid-19 juga
mempengaruhi. Profil merupakan gambaran kinerja sektor kesehatan baik
pemerintah maupun swasta selama satu tahun dan juga membandingkan
pencapaian tahun-tahun sebelumnya.
Dengan tersusunnya Profil Kesehatan ini, diharapkan dapat bermanfaat
khususnya bagi pengelola program dalam melaksanakan evaluasi dan
perencanaan program kesehatan dimasa mendatang, maupun bagi petugas
kesehatan pada umumnya dan instansi terkait yang membutuhkan data di
sektor kesehatan. Di tahun selanjutnya semoga dapat segera kami terbitkan
lebih awal dengan memuat data dan informasi yang berkualitas, serta juga
dapat memperhatikan konsistensi data dan analisa, sehingga buku profil ini
dapat menjadi rujukan penting bagi setiap pengambil keputusan dan
pembangunan kesehatan. Pemerintah memberikan kemudahan kepada
masyarakat untuk memperoleh akses terhadap informasi kesehatan dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satu produk dari
penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan adalah Profil Kesehatan
Kabupaten yang diharapkan dapat digunakan salah satu sarana untuk
memantau dan mengevaluasi pencapaian program. Sejalan dengan
penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten di tingkat Puskesmas juga disusun
Profil Kesehatan sebagai salah satu paket penyajian data dan informasi
kesehatan yang lengkap di wilayah kerjanya. Sehingga dengan kata lain
penyusunan profil ini dimulai dari Kemeterian Kesehatan, tingkat Provinsi,
tingkat Kabupaten/Kota dan Puskesmas. Dengan begitu masyarakat dalam
mendapatkan informasi akan lebih muda jika membutuhkan data dalam
tingkat Desa, Kabupaten/Kota, tingkat Provinsi dan se-Indonesia.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan Profil Kesehatan
Kabupaten Mojokerto ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu untuk
meningkatkan mutu penyajian kami mengharapkan saran, tanggapan dan
peran serta dari semua pihak, khususnya untuk penyusunan pada tahun
i
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
ii
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
DAFTAR ISI
iii
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
DAFTAR GAMBAR
iv
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
v
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk,
Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk Menurut
Kecamatan, Kabupaten Mojokerto Tahun 2020
Tabel 2 : Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dan Kelompok
Umur, Kabupaten Mojokerto Tahun 2020
Tabel 3 : Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Yang Melek Huruf
Dan Ijazah Tertinggi Yang Diperoleh Menurut Jenis Kelamin
Kabupaten Mojokerto Tahun 2020
Tabel 4 : Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan Kabupaten
Mojokerto Tahun 2020
Tabel 5 : Jumlah Kunjungan Pasien Baru Rawat Jalan, Rawat Inap,
Dan Kunjungan Gangguan Jiwa Di Sarana Pelayanan
Kesehatan Kabupaten Mojokerto Tahun 2020
Tabel 6 : Persentase Rumah Sakit Dengan Kemampuan Pelayanan
Gawat Darurat (GADAR) Level I Kabupaten Mojokerto
Tahun 2020
Tabel 7 : Angka Kematian Pasien Di Rumah Sakit Kabupaten
Mojokerto Tahun 2020
Tabel 8 : Indikator Kinerja Pelayanan Di Rumah Sakit Kabupaten
Mojokerto Tahun 2020
Tabel 9 : Persentase Puskesmas Dengan Ketersediaan Obat Dan
Vaksin Esensial Kabupaten Mojokerto Tahun 2020
Tabel 10 : Jumlah Posyandu Dan Posbindu PTM* Menurut Kecamatan
Dan Puskesmas Kabupaten Mojokerto Tahun 2020
Tabel 11 : Jumlah Tenaga Medis Di Fasilitas Kesehatan Kabupaten
Mojokerto Tahun 2020
Tabel 12 : Jumlah Tenaga Keperawatan Dan Kebidanan Di Fasilitas
Kesehatan Kabupaten Mojokerto Tahun 2020
Tabel 13 : Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat, Kesehatan
Lingkungan, Dan Gizi Di Fasilitas Kesehatan Kabupaten
Mojokerto Tahun 2020
Tabel 14 : Jumlah Tenaga Biomedika, Keterapian Fisik, Dan
Keteknisan Medik Di Fasilitas Kesehatan Kabupaten
Mojokerto Tahun 2020
Tabel 15 : Jumlah Tenaga Kefarmasian Di Fasilitas Kesehatan
vi
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
vii
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
viii
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
ix
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
x
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
xi
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
xii
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
A. KONDISI GEOGRAFIS
1. Letak
Kabupaten Mojokerto ditinjau dari astronomi dan geografis berada antara 7o 18’ 35” sampai
dengan 7 o 39’ 47” Lintang Selatan dan 5 o 52’ 0” Bujur Timur, tepatnya 50 km sebelah barat
Ibukota Kabupaten Mojokerto yaitu Surabaya, dengan Pusat Pemerintahan terletak didalam
wilayah Kota Mojokerto. Batas-batas wilayah yaitu:
a. Sebelah Utara : Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik
b. Sebelah Timur : Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik
c. Sebelah Selatan : Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan
d. Sebelah Barat : Kabupaten Jombang dan Kabupaten Malang
2. Iklim
Seperti wilayah Jawa Timur pada umumnya, Kabupaten Mojokerto beriklim tropik, namun
dalam tiga tahun terakhir lama musim penghujan dan musim kemarau mulai tidak seimbang.
Sehingga mengakibatkan pergantian musim yang tidak tentu.
B. KEADAAN PENDUDUK
Data kependudukan sangat penting dan mempunyai arti yang sangat strategis dalam
pembangunan pada umumnya dan bidang kesehatan pada khususnya. Hampir semua kegiatan
pembangunan kesehatan obyek sasarannya adalah masyarakat atau penduduk. Kondisi Data
Kependudukan di Kabupaten Mojokerto sebagai berikut:
1
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
1. Pertumbuhan Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Mojokerto menurut perhitungan proyeksi dari data pusdatin
pada tahun 2020 sebanyak 1.126.392 jiwa. Dimana jumlah rumah tangga 391.682.
2. Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Distribusi penduduk menurut jenis kelamin adalah sebagai berikut:
Laki-laki : 562.710 jiwa
Perempuan : 563.682 jiwa
Sex Ratio : 99,8
Angka Beban Tanggungan (Dependency Ratio): 42
LAKI -LAKI PEREMPUAN
Gambar 1.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dan Kelompok Umur Tahun 2020 Kab.
Mojokerto
Jumlah penduduk usia (0 – 4 tahun) sebesar 82.800 jiwa, usia (5 – 9 tahun) sebesar
83.299 jiwa, usia ( 10 – 14 tahun) sebesar 85.078 jiwa, usia (15 – 19 tahun) sebesar 87.906 jiwa,
usia (20 – 24) sebesar 90.078 jiwa, usia (25 – 29) sebesar 86.392 jiwa, usia (30 – 34) sebesar
80.324 jiwa, usia (35 – 39) sebesar 86.497 jiwa, usia (40 – 44) sebesar 89.058 jiwa, usia (45 –
49) sebesar 83.679 jiwa, usia (50 – 54) sebesar 75.762 jiwa, usia (55 – 59) sebesar 62.278 jiwa,
usia (60 – 64) sebesar 49.849 jiwa, usia (65 – 69) sebesar 37.326 jiwa, usia (70 – 74) sebesar
23.060 jiwa dan usia (75+ tahun) sebesar 23.006 jiwa (Tabel 2).
3. Kepadatan Penduduk
Luas wilayah Kabupaten Mojokerto adalah 692,15 km2, dengan jumlah penduduk
1.126.392 jiwa. Dimana terdapat 304 desa dan kelurahan, dengan 299 desa dan 5 kelurahan.
Kepadatan penduduk per Km2 adalah 1.627,38 Km2 (Tabel 1).
4. Keadaan Pendidikan
Pendidikan bermutu dalam pembangunan sebuah bangsa (termasuk di dalamnya
pembangunan pada lingkup kabupaten/kota) dapat melahirkan sumber daya manusia (SDM)
2
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
berkualitas dan berdaya saing. Tanpa pendidikan yang bermutu tidak mungkin tujuan
pembangunan sebuah bangsa dapat terwujud dengan baik. Pendidikan bermutu dan
pembangunan berkualitas bagaikan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan satu sama
lain. Hasil pembangunan pendidikan dapat dilihat melalui beberapa indikator seperti angka
melek huruf, rata rata lama sekolah dan pendidikan tertinggi yang ditamatkan.
Salah satu indikator tingkat pendidikan adalah dengan adanya penduduk yang melek
huruf dan jejang tingkat pendidikan. Presentase penduduk Kabupaten Mojokerto yang berusia 15
tahun ke atas yang melek huruf yaitu laki-laki 96,6%, perempuan 94,52%. Presentase pendidikan
tertinggi yang ditamatkan yaitu tidak memiliki ijazah SD laki-laki 9,55%, perempuan 14,68%.
Tamat SD/MI laki-laki 22,09%, perempuan 24,7%. Tamat SMP/ MTs laki-laki 24,88%,
perempuan 23,61%. Tamat SMA/ MA laki-laki 23,11%, perempuan 23,67%. Tamat sekolah
menengah kejuruan laki-laki 13,95%, perempuan 6,49%. Tamat Diploma I/II/III/IV Akademi
laki-laki 0,12%, perempuan 1,45%. Tamat Universitas/ Diploma IV laki-laki 5,34%, perempuan
5,34%. Tamat S2/S3/ Master/Doktor laki-laki 0,36%, perempuan 0,07% (Tabel 3).
5. Penduduk Sasaran Program
Data penduduk sasaran program pembangunan kesehatan tahun 2020 adalah sebagai
berikut:
SASARAN KELOMPOK JENIS KELAMIN
NO JUMLAH
PROGRAM UMUR Laki-laki Perempuan
1 Bayi 0 Tahun 8.617 8.216 16.833
Baduta (Bawah 2
2 0 - 1 Tahun 17.110 16.326 33.436
Tahun)
Batita (Bawah 3
3 0 - 2 Tahun 25.536 24.387 49.923
Tahun)
4 Anak Balita 1 - 4 Tahun 45.793 43.515 89.308
5 Balita 0 - 4 Tahun 42.297 40.503 82.800
6 Penduduk Usia Muda 10-14 tahun 45.793 43.515 89.308
7 Usia Produktif 15-64 Tahun 395.907 395.916 791.823
8 Lansia ≧ 60 Tahun 63.155 70.086 133.241
9 Lansia RISTI ≧ 70 Tahun 20.063 26.003 46.066
Wanita Usia Subur 15 - 39
10 - 213.517 213.517
(WUS) Tahun
11 Ibu Hamil (Bumil) - - 18.321 18.321
12 Ibu Bersalin/Nifas - - 17.488 17.488
Tabel 1.1 Sasaran Program Pembangunan Kesehatan Tahun 2020 Kab. Mojokerto
3
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
A. SARANA KESEHATAN
Derajat kesehatan masyarakat suatu daerah dipengaruhi oleh keberadaan sarana
kesehatan. Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat atau tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan baik promotif, kuratif maupun rehabilitatif yang
dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat.Sarana pelayanan kesehatan yang
terdapat di Kabupaten Mojokerto terdiri dari Rumah Sakit, Puskesmas dan jaringannya, Sarana
Pelayanan Lain, Sarana Produksi, dan Distribusi Kefarmasian.
1. RUMAH SAKIT
Peningkatan mutu pelayanan kesehatan menjadi isu utama dalam pembangunan
kesehatan baik dalam lingkup nasional maupun global. Dalam pengembangan masyarakat yang
semakin kritis maka mutu pelayanan akan menjadi sorotan. Rumah Sakit sebagai salah satu
penyelenggara pelayanan kesehatan telah mengalami banyak kemajuan. Upaya kesehatan yang
bersifat kuratif dan rehabilitatif dapat diperoleh melalui rumah sakit yang juga berfungsi sebagai
penyedia pelayanan kesehatan rujukan. Mutu pelayanan Rumah Sakit dapat dilihat dari aspek-
aspek penyelenggaraan pelayanan gawat darurat, aspek efisiensi dan efektifitas pelayanan serta
keselamatan pasien.
Berdasarkan jenis pelayanan yang diberikan, Rumah Sakit dikategorikan menjadi Rumah
Sakit umum dan Rumah Sakit khusus. Rumah sakit umum adalah rumah sakit yang memberikan
pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit. Adapun rumah sakit khusus adalah
rumah sakit yang memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau satu jenis penyakit
tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ, jenis penyakit, atau kekhususan
lainnya.
Berdasarkan kepemilikannya Rumah Sakit di Kabupaten Mojokerto terdiri dari 1 Rumah
Sakit Khusus milik Pemprov, 2 Rumah Sakit Umum Daerah, 8 Rumah Sakit Umum milik
swasta. Rumah sakit yang mampu gadar level 1 sebanyak 11 Rumah Sakit (Tabel 4). Dimana
sarana kesehatan dengan mampu gadar level 1 adalah Gawat darurat level 1 adalah tempat
pelayanan gawat darurat yang memiliki Dokter Umum on site (berada di tempat) 24 jam dengan
kualifikasi GELS dan/atau ATLS + ACLS, serta memiliki alat trasportasi dan komunikasi.
Jumlah tempat tidur di 11 rumah sakit sebanyak 1.055 buah. Jumlah pasien keluar
(hidup+mati) sebanyak 123.370, pasien keluar mati sebanyak 73.580 dan pasien keluar mati ≥ 48
jam dirawat sebanyak 2605 (Tabel 7). Jumlah kunjungan rawat jalan di seluruh Rumah Sakit
Kabupaten Mojokerto sebesar 552.926 jiwa, jumlah kunjungan rawat inap di seluruh Rumah
Sakit Kabupaten Mojokerto sebesar 71.793 jiwa (Tabel 5).
4
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
Indikator BOR (Bed Occupancy Rate) sebesar 36,1%,angka tersebut tidak memenuhi
standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan RI yaitu antara 60-85%.
Untuk rata-rata lama hari perawatan/Average Length of Stay (ALOS) selama 1 hari, angka
tersebut tidak memenuhi standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan RI yaitu antara 6-9
hari.
TOI (Turn Over Interval) yaitu nilai rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi
ke saat terisi berikutnya. Indikator ini juga memberikan gambaran tingkat efisiensi dari
penggunaan tempat tidur. Dimana angka TOI selama 2 hari.
BTO (Bed Turn Over) yaitu jumlah hari perawatan dibagi jumlah kapasitas tempat tidur.
BTO sebesar 130 kali, angka ini melebihi standar nasional 40-50 kali.
2. PUSKESMAS
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat mendefinisikan Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya.
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk
mewujudkan wilayah kerja Puskesmas yang sehat, dengan masyarakat yang:
a. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat.
b. Mampu menjangkau Pelayanan Kesehatan bermutu.
c. Hidup dalam lingkungan sehat.
d. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat.
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan,
Puskesmas mengintegrasikan program yang dilaksanakannya dengan pendekatan keluarga.
5
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
Pendekatan keluarga merupakan salah satu cara Puskesmas mengintegrasikan program untuk
meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah
kerjanya dengan mendatangi keluarga.
Puskesmas di Kabupaten Mojokerto sebanyak 27 Puskesmas. Puskesmas merupakan
ujung tombak pelayanan kesehatan sampai tingkat Desa. Puskesmas Rawat Inap di Kabupaten
Mojokerto sebanyak 16 Puskesmas, Puskesmas Rawat Jalan sebanyak 11 Puskesmas. Puskesmas
untuk dapat menjangkau semua pelayanan di lapisan masyarakat memiliki Pustu sebanyak 55
tersebar di 304 Desa. Sarana prasarana yang dimiliki oleh Puskesmas diantaranya terdapat 9
Puskesmas Keliling. Upaya kesehatan perorangan tingkat pertama dilaksanakan dalam beberapa
bentuk, diantaranya rawat jalan dan rawat inap. Cakupan jumlah kunjungan rawat inap di
Puskesmas Kabupaten Mojokerto tahun 2020 sebesar 17.322 dan cakupan kunjungan rawat jalan
di Puskesmas Kabupaten Mojokerto tahun 2020 sebesar 995.457 (Tabel 5).
317.175
6
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
369
54 49 9 1 1
3
7
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
2020 tidak terdapat PBF. Tetapi miliki produksi alat kesehatan sebanyak 4 di Kabupaten
Mojokerto tahun 2020.
Fasilitas Pelayanan Kefarmasian adalah sarana yang digunakan untuk menyelenggarakan
pelayanan kefarmasian, yaitu apotek, instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, toko obat,
atau praktek bersama. Apotek di Kabupaten Mojokerto tahun 2020 sebanyak 94, dengan Apotek
Program Rujuk Balik (PRB) sebanyak 2. Toko obat di Kabupaten Mojokerto tahun 2020
sebanyak 2 toko. Berikut tabel jumlah sarana kefarmasian dan alat kesehatan di Kab. Mojokerto.
8
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat yang dilaksanakan oleh kader-kader
kesehatan yang telah mendapat pendidikan dan pelatihan dari puskesmas mengenai pelayanan
kesehatan dasar. Dimana dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan
masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan
kesehatan dasar, utamanya lima program prioritas yang meliputi (KIA, KB, Gizi, Imunisasi,
penanggulangan diare dan ISPA) dengan tujuan mempercepat penurunan angka kematian ibu
dan bayi.
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berbagai
upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat.
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM),
untuk mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat melalui wadah keterpaduan lintas
sektor dan masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas. Posyandu di
kelompokan menjadi 4 strata yaitu Pratama, Madya, Purnama dan Mandiri. Jumlah posyandu
Kabupaten Mojokerto 2020 sebanyak 1.277, dimana jumlah posyandu aktif sebanyak 1.033
(80,9%) (Tabel 10). Jumlah Posyandu Pratama 4 buah, Posyandu Madya 240 buah, Posyandu
Purnama 994 buah dan Posyandu Mandiri 39 buah (Tabel 10).
Gambar 2.3 Data Posyandu Menurut Strata di Kab. Mojokerto Tahun 2020
b. POSBINDU PTM
Posbindu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah kegiatan UKBM yang diselenggarakan secara
integrasi oleh kelompok aktif masyarakat dalam upaya preventif dan screening (monitoring dan
peningkatan pengetahuan pencegahan dan pengendalian faktor resiko) Penyakit Tidak Menular.
Jumlah Posbindu sebanyak 136 (Tabel 10). Dinas Kesehatan berupaya untuk menjadikan
semua Puskesmas mampu melaksanakan Posbindu dengan pemenuhan sarana prasarana di tiap
Puskesmas, sehingga dapat terbentuk Posbindu di semua Puskesmas dan Desa. Peran Posbindu
PTM sangat penting apalagi pada situasi pandemi covid-19 ini. Pada tahun 2020 sempat terhenti
karena pandemi, karena terkonsentrasi pada pelayanan covid-19.
9
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
10
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
dimana SDM kesehatan yang bekerja di lebih dari satu Fasyankes atau institusi kesehatan
dihitung satu. Dengan demikian, jumlah SDM Kesehatan per Kabupaten/ Kota angkanya lebih
kecil jika dibandingnkan jumlah di tahun – tahun sebelumnya. Cara perhitungan, didasarkan
pada nomor Induk Kependudukan (NIK) masing SDM Kesehatan.
Tenaga yang ada di sarana pelayanan kesehatan yaitu Puskesmas di Kabupaten
Mojokerto pada tahun 2020 meliputi Dokter Umum 35 orang, Dokter Gigi 23 orang, Perawat
393 orang, Bidan 422 orang, Kesehatan Masyarakat 21 orang, Kesehatan Lingkungan 22 orang,
Gizi 27 orang, Ahli Laboratorium Medik 21 orang, Keteknisian Medis 15 orang, Tenaga Teknis
Kefarmasian 21 orang, Apoteker 1 orang, Pejabat Struktural 50 orang, Tenaga Dukungan
Manajemen 198 orang (Tabel 11-16).
Sumber Daya Kesehatan yang terdapat pada 11 (sebelas) Rumah Sakit di Kabupaten
Mojokerto tahun 2020 terdiri dari Dokter Spesialis 176 orang, Dokter Umum 108 orang, Dokter
Gigi 11 Orang, Dokter Gigi Spesialis 8 orang, Perawat 912 orang, Bidan 173 orang, Kesehatan
Masyarakat 8 orang, Kesehatan Lingkungan 14 orang, Gizi 28 orang, Ahli Laboratorium Medik
64 orang, Tenaga Teknik Biomedika Lainnya 60 orang, Keterapian Fisik 16 orang, Keteknisian
Medis 62 orang, Tenaga Teknis Kefarmasian 49 orang, Apoteker 45 orang, Pejabat Struktural 47
orang, Tenaga Dukungan Manajemen 655 orang (Tabel 11-16).
NO Jenis Kelamin
JENIS
L P
1 Dokter Spesialis 127 50
Dokter Umum 109 107
Medis
Dokter Gigi 12 42
Dokter Spesialis Gigi 5 3
2 Perawat 465 911
3 Bidan - 655
4 Kesehatan Masyarakat 7 22
5 Kesehatan Lingkungan 9 27
6 Gizi 5 50
7 ATLM 19 70
Teknik Biomedika
Teknik Biomedika selain ATLM 34 26
8 Keterapian Fisik 5 11
9 Keteknisian Medis 22 56
10 Tenaga Teknis Kefarmasian 6 77
Kefarmasian
Apoteker 6 47
11 Tenaga Pejabat Struktural 46 53
Penunjang Dukungan Manajemen 455 454
Tabel 3.2 Rekapitulasi SDM Kesehatan Dihitung Per NIK di Kabupaten/Kota
Sumber : Seksi SDK dinas Kesehatan Kab. Mojokerto
11
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
12
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
15.108
184.378
387.713
PBI APBN
PBI APBD
PPU
PBPU
BP
201.152
62.838
Gambar 4.1. Cakupan Peserta Jaminan Kesehatan Di Kabupaten Mojokerto Tahun 2020
B. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Salah satu sub sistem dalam kesehatan nasional adalah sub sistem pembiayaan kesehatan.
Pembiayaan kesehatan sendiri merupakan besarnya dana yang harus disediakan untuk
menyelenggarakan dan atau memanfaatkan berbagai upaya kesehatan yang diperlukan oleh
perorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakarat.
Pembiayaan untuk Dinas Kesehatan diperoleh dari berbagai sumber diantaranya dana
APBD baik APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten dan APBN yang meliputi dana Dana
Alokasi Khusus (DAK) baik DAK Fisik maupun DAK Non Fisik. Total anggaran kesehatan
tahun 2020 sebesar Rp 239.844.225.506,27,-.
Rincian alokasi anggaran kesehatan tahun 2020 terdiri dari APBD Kabupaten sebesar Rp
239.844.225.506,27,- dengan rincian belanja langsung sebesar Rp. 140.855.092.877,27,- dan
belanja tidak langsung Rp 64.342.864.000,- yang merupakan gabungan anggaran Rumah Sakit
Pemerintah dan Dinas Kesehatan. Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan rincian DAK fisik Rp.
13.727.216.629 dan DAK non fisik Rp. 20.919.052.000. Persentase APBD kesehatan terhadap
APBD sebesar 10,7% dari total APBD Kabupaten sebesar Rp 2.243.162.756.047,31,-. Anggaran
kesehatan perkapita sebesar Rp. 212.931,40 (Tabel 19).
C. DANA DESA
Dana desa adalah sejumlah anggaran dana yang diberikan kepada desa dari pemerintah,
dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang merupakan sumber
dari Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, yang digunakan untuk membiayai
penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan
pemberdayaan masyarakat.
Terdapat 299 desa yang ada di Kabupaten Mojokerto, dan telah memanfaatkan dana desa
untuk kesehatan sebanyak 297 desa (Tabel 18). Desa yang belum memanfaatkan antara lain desa
di wilayah Puskesmas Kedungsari, wilayah Puskesmas Mojosari, dan di wilayah Puskesmas
Pacet. Berikut table pemanfaatan dana desa di Kabupaten Mojokerto Tahun 2020:
13
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
90%
88%
55%
Gambar 4.2 Persentase Desa yang Telah Memanfaatkan Dana Desa Kesehatan di Kab.Mojokerto
Tahun 2020
14
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
A. KESEHATAN IBU
1. Kematian Ibu
Kematian ibu yang dimaksud adalah kematian perempuan pada saat hamil, persalinan atau
kematian dalam kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lamanya
kehamilan atau tempat persalinan, yang kematiannya disebabkan karena kehamilan dan bukan
karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh, dan lain-lain. Angka kematian ibu dihitung
per 100.000 kelahiran hidup.
Jumlah kematian ibu di Kabupaten Mojokerto pada tahun 2020 sebanyak 19 kasus.
Kematian ini Kenaikan dari tahun 2019 sebanyak 15 kasus. Kasus kematian Ibu pada tahun 2020
yang paling tinggi terjadi pada kematian ibu nifas yaitu sebanyak 13 kasus. Sedangkan kematian
ibu saat hamil dan bersalin sebanyak 6 orang. Jika dirinci menurut kelompok umur, semua kasus
kematian ibu tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut ibu hamil pada usia ≥ 35 tahun sebanyak
3 orang, kematian Ibu bersalin usia 20-34 tahun sebanyak 1 orang, ibu bersalin pada usia ≥ 35
tahun sebanyak 2 orang, pada kematian Ibu Nifas yang meninggal pada usia 20-34 tahun
sebanyak 6 orang, dan 7 orang pada usia ≥ 35 tahun (Tabel 21). Penyebab kematian ibu yang
terbanyak disebabkan oleh Hipertensi yaitu sebanyak 7 orang, pendarahan 5 orang, gangguan
sistem pendarahan sebanyak 1 orang dan penyebab lain-lain sebanyak 6 orang (Tabel 22).
15
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
6 7
3 2
1
≥ 35 20-34 ≥ 35 20-34 ≥ 35
BUMIL BULIN BUFAS
Gambar 5.1 Angka Kematian Ibu (AKI) Kab. Mojokerto Tahun 2020
29
22 19 19
15
16
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
17
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
18.417 18.503
18.302
17.695 17.619
K1 K4
3. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Dan Pelayanan Kesehatan Pada Ibu
Nifas
Pertolongan persalinan juga merupakan salah satu kualitas pelayanan di fasilitas pelayanan
kesehatan dasar dimana proses pelayanan persalinan yang dimulai pada kala I sampai dengan
kala IV persalinan. Hal ini dapat menggambarkan bahwa masyarakat paham tentang pentingnya
keamanan dalam pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan.
Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan pada ibu nifas sesuai standar,
yang dilakukan sekurang-kurangnya tiga kali sesuai jadwal yang dianjurkan, yaitu pada enam
jam sampai dengan tiga hari pasca persalinan, pada hari ke empat sampai dengan hari ke-28
pasca persalinan, dan pada hari ke-29 sampai dengan hari ke-42 pasca persalinan. Masa nifas
dimulai dari enam jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan. Jenis pelayanan kesehatan ibu
nifas yang diberikan terdiri dari :
a. Pemeriksaan tanda vital (tekanan darah, nadi, nafas, dan suhu).
b. Pemeriksaan tinggi puncak rahim (fundus uteri).
c. Pemeriksaan lokhia dan cairan per vaginam lain.
d. Pemeriksaan payudara dan pemberian anjuran ASI eksklusif.
18
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
e. Pemberian komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kesehatan ibu nifas dan bayi baru
lahir, termasuk keluarga berencana.
f. Pelayanan keluarga berencana pasca persalinan.
Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa
persalinan dan nifas, hal ini disebabkan karena keadaaan yang tidak bisa diprediksi sebelumnya.
Jumlah ibu bersalin sebesar 17.488 orang, yang ditolong oleh tenaga kesehatan di
Kabupaten Mojokerto tahun 2020 sebesar 16.550 (94,6%). Jumlah ibu yang bersalin di fasilitas
kesehatan di Kabupaten Mojokerto tahun 2020 sebesar 16.545 (94,6%). Selain itu kunjungan ibu
nifas pada tahun 2020 yaitu sebanyak 16.449 kunjungan (Tabel 23).
Gambar 5.4 Ibu bersalin/nifas ditolong tenaga kesehatan dan di fasilitas pelayanan kesehatan
Tahun 2016 -2020
Suplementasi vitamin A pada ibu nifas merupakan salah satu program penanggulangan
kekurangan vitamin A. Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A adalah cakupan ibu nifas
yang mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi (200.000 SI) pada periode sebelum 40 hari setelah
melahirkan. Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A tahun 2020 sebesar 13.092 (74,9%),
relatif menurun dibandingkan cakupan tahun 2019 yang sebesar 13.775 (78,5%) (tabel 23).
15.033
[] 14.836
13.775
13.092
Gambar 5.5 Cakupan Ibu Nifas Mendapat Kapsul Vitamin A di Kab. Mojokerto tahun 2016-
2020.
19
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
4. Pelayanan Imunisasi Tetanus Toksoid Difteri bagi Ibu Hamil dan Wanita Usia Subur
Infeksi tetanus merupakan salah satu penyebab kematian ibu dan kematian bayi. Kematian
karena infeksi tetanus ini merupakan akibat dari proses persalinan yang tidak aman/steril atau
berasal dari luka yang diperoleh ibu hamil sebelum melahirkan. Sebagai upaya mengendalikan
infeksi tetanus yang merupakan salah satu faktor risiko kematian ibu dan kematian bayi, maka
dilaksanakan program imunisasi Tetanus Toksoid Difteri (Td) bagi Wanita Usia Subur (WUS)
dan ibu hamil.
Wanita usia subur yang menjadi sasaran imunisasi Td berada pada kelompok usia 15-39
tahun yang terdiri dari WUS hamil (ibu hamil) dan tidak hamil. Imunisasi lanjutan pada WUS
salah satunya dilaksanakan pada waktu melakukan pelayanan antenatal. Imunisasi Td pada WUS
diberikan sebanyak 5 dosis dengan interval tertentu, berdasarkan hasil screening mulai saat
imunisasi dasar bayi, lanjutan baduta, lanjutan BIAS serta calon pengantin atau pemberian
vaksin mengandung “T” pada kegiatan imunisasi lainnya. Pemberian dapat dimulai sebelum dan
atau saat hamil yang berguna bagi kekebalan seumur hidup.
Screening status imunisasi Td harus dilakukan sebelum pemberian vaksin. Pemberian
imunisasi Td tidak perlu dilakukan bila hasil screening menunjukkan wanita usia subur telah
mendapatkan imunisasi Td5 yang harus dibuktikan dengan buku KIA, rekam medis, dan atau
kohort. Kelompok ibu hamil yang sudah mendapatkan Td sampai dengan Td5 dikatakan
mendapatkan imunisasi Td2+.
Cakupan imunisasi Td2+ pada ibu hamil sebanyak 14.480 (78,7%) (tabel 25),Cakupan pada
Wanita Usia Subur (hamil dan tidak hamil) sebanyak 246.907 (1,6%) (tabel 26).
5. Pelayanan Keluarga Berencana
Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan
Sistem Informasi Keluarga menyebutkan bahwa program keluarga berencana (KB) adalah upaya
mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi,
perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang
berkualitas.
Dalam pelaksanaannya, sasaran pelaksanaan program KB yaitu Pasangan Usia Subur (PUS).
Pasangan Usia Subur (PUS) adalah pasangan suami-istri yang terikat dalam perkawinan yang
sah, yang istrinya berumur antara 15 sampai dengan 49 tahun.
KB merupakan salah satu strategi untuk mengurangi kematian ibu khususnya ibu dengan
kondisi 4T yaitu Terlalu muda melahirkan (di bawah usia 20 tahun), Terlalu sering melahirkan,
Terlalu dekat jarak melahirkan, dan Terlalu tua melahirkan (di atas usia 35 tahun). Selain itu,
program KB juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga agar dapat timbul rasa aman,
tentram, dan harapan masa depan yang lebih baik dalam mewujudkan kesejahteraan lahir dan
kebahagiaan batin.
Peserta Keluarga Berencana terbagi menjadi peserta KB Baru dan Peserta KB Aktif. Peserta
keluarga berencana aktif dibagi menjadi peserta KB dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
20
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
(MKJP) yang jenisnya adalah, MOP/MOW, IUD, implant dan peserta KB Non Metode
Kontrasepsi Jangka Panjang (Non MKJP) yang jenisnya suntik, pil, kondom, obat vagina dan
lainnya.
Dari jumlah PUS tahun 2020 yang ada 194.487, jumlah Peserta KB Aktif 163.657 dengan
rincian kondom 1.446 (0,9 %), suntik 107.949 (66 %), Pil 17.766 (10,9%), AKDR 12.836
(7,8%), MOP 298 (0,2%), MOW 10.178 (6,2%), Implan 13.184 (8,1%) (Tabel 28). Jumlah
Peserta KB Pasca Persalinan yaitu 9.192 (52,6 %) dengan rincian kondom 31 (0,3%), suntik
6.015 (65,4%), Pil 539 (5,9%), AKDR 1.283 (14%), MOW 617 (6,7%), Implan 707 (7,7) (Tabel
29).
31 539
6.015 617 707
1.283
1.446 17.766
107.949 10.178 13.184
12.836
Gambar 5.6 Cakupan Peserta KB aktif dan KB Pasca Persalinan Menurut Jenis Kontrasepsi di
Kab.Mojokerto Tahun 2020.
21
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
mengalami penurunan dari tahun 2019. Hal ini menunjukkan jumlah neonatal yang mengalami
komplikasi lebih rendah dari tahun 2019. Yang disebabkan makin tingginya kesadaran ibu hamil
untuk memeriksakan kehamilannya di tenaga kesehatan sehingga mampu menurunkan jumlah
neonatal yang mengalami komplikasi.
Gambar 5.4. Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Neonatal Tahun 2016 - 2020
B. KESEHATAN ANAK
1. AKN, AKB, dan AKABA
Upaya pemeliharaan kesehatan anak ditujukan untuk mempersiapkan generasi akan datang
yang sehat, cerdas, dan berkualitas serta untuk menurunkan angka kematian anak. Upaya
pemeliharaan kesehatan anak dilakukan sejak janin masih dalam kandungan, dilahirkan, setelah
dilahirkan, dan sampai berusia 18 tahun. Dengan upaya kesehatan anak antara lain diharapkan
mampu menurunkan angka kematian anak. Indikator angka kematian yang berhubungan dengan
anak yakni Angka Kematian Neonatal (AKN), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka
Kematian Anak Balita (AKABA). Kematian Neonatal adalah kematian yang terjadi pada bayi
usia sampai dengan 28 hari, Kematian Bayi adalah kematian yang tejadi pada bayi usia 0 – 11
bulan, Kematian Anak Balita adalah kematian yang terjadi pada bayi/anak usia 12 – 59 tahun.
Angka Kematian Neonatal adalah banyaknya bayi yang meninggal usia sampai 28 hari per
1.000 kelahiran hidup, Angka kematian bayi adalah banyaknya bayi yang meninggal sebelum
mencapai usia satu tahun per 1.000 kelahiran hidup, dan Angka Kematian anak Balita adalah
banyaknya anak usia 12 sampai 59 bulan yang meninggal per 1.000 kelahiran hidup.
Penyebab dari kematian bayi di Kabupaten Mojokerto diakibatkan oleh BBLR (berat bayi
lahir rendah), asfiksia, kongenital, sepsis, kelainan bawaan dan sebab lain seperti aspirasi ASI,
kejang demam. Pada tahun 2020 terdapat 15.253 kelahiran. Dari seluruh kelahiran neonatal
sebanyak 64 yang meniggal, bayi sebanyak 76 yang meniggal dan anak balita sebanyak 1
meninggal (tabel 31). Terjadi penurunan dibandingkan tahun 2019 yang jumlah kematian
22
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
neonatal ada 114 orang dan jumlah kematian anak balita ada 1 orang, terjadi peningkatan
dibandingkan tahun 2019 kematian bayi tidak ada.
Pada tahun 2020 Angka kematian neonatal pada tahun 2020 adalah 3,9 per 1.000 kelahiran
hidup, Angka kematian bayi adalah 4,6 per 1.000 kelahiran hidup, Angka kematian anak balita
adalah 0,1 per 1.000 kelahiran hidup (tabel 3).
Berbagai upaya untuk menurunkan angka kematian bayi telah dilakukan, antara lain dengan
diadakannya kelas ibu hamil, pertemuan bidan dengan narasumber yang berkompeten untuk
meningkatkan pengetahuan bidan, pelatihan fasilitator kelas Ibu Balita, serta adanya kegiatan
pendampingan untuk ibu hamil resiko tinggi (risti).
190
147 144
112 114
107 109 76
64
20
14 8 8 1
0
2016 2017 2018 2019 2020
Gambar 5.5 Angka kematian Neonatal,Bayi dan Anak Balita di Kabupaten Mojokerto Tahun
2016 – 2020
Sebesar 44 persen kematian neonatal di Kab. Mojokerto tahun 2020 disebabkan karena
BBLR. Penyebab kematian neonatal secara lengkap dapat dilihat di gambar 5.6 berikut ini.
23
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
agar persalinan dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan serta menjamin
tersedianya pelayanan kesehatan sesuai standar pada kunjungan bayi baru lahir.
Dalam melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan di samping melakukan
pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu.
Cakupan Kunjungan Neonatal pertama (KN1) sebagai salah satu indikator program
Kesehatan Anak juga memiliki kasus yang sama dengan indikator-indikator program Kesehatan
Ibu terkait perubahan sasaran. Selain KN1, indikator yang menggambarkan pelayanan kesehatan
bagi neonatal adalah KN lengkap yang mengharuskan agar setiap bayi baru lahir memperoleh
pelayanan Kunjungan Neonatal minimal 3 kali, yaitu 1 kali pada 6-48 jam, 1 kali pada 3-7 hari, 1
kali pada 8-28 hari sesuai standar di satu wilayah kerja pada satu tahun. Dimana Cakupan
Kunjungan Neonatal Lengkap (KN Lengkap) sebagai salah satu indikator SPM dan RPJMN.
Kabupaten Mojokerto pada tahun 2020, cakupan kunjungan neonatus pertama (KN1)
sebesar 16.612 (100,3), diantaranya laki-laki 8.641 dan perempuan 7.971, cakupan kunjungan
neonatus 3 kali (KN Lengkap) sebesar 16.591 (100,2 %), diantaranya laki-laki 8.632 dan
perempuan 7.959 dari seluruh jumlah lahir hidup yaitu 16.561. Capaian Dinas Kesehatan
Kabupaten Mojokerto telah melebihi target Provinsi sebesar 95%, hal ini dikarenakan telah
dilakukan sosialisasi pada ibu melahirkan saat melahirkan untuk rutin memeriksakan bayinya
minimal 3 kali dan tenaga kesehatan di puskesmas telah melaksanakan kunjungan rumah untuk
ibu yg tidak bisa datang ke fasilitas kesehatan.(Tabel 34).
16.233
KN1 KN Lengkap
Gambar 5.7 Jumlah Kunjungan Neonatal Lengkap di Kab. Mojokerto Tahun 2015-2020
24
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
Lengkap (BCG, DPT/HB1-3, Polio 1-4, Campak), pemantauan pertumbuhan, Stimulasi Deteksi
Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK), pemberian vitamin A pada bayi umur 6-11 bulan,
dan penyuluhan pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI (MP ASI).
Jumlah bayi di Kabupaten Mojokerto sebanyak 16.833. Dimana yang mendapakan
pelayanan kesehatan sebesar 14.886 (88,4 %). Jumlah bayi laki yang mendapatkan pelayanan
kesehatan bayi sebanyak 7.607 dan dan jumlah bayi perempuan yang mendapatkan pelayanan
kesehatan bayi sebanyak 7.279 (Tabel 36).
Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan bagi anak umur 12 - 59 bulan
yang memperoleh pelayanan sesuai standar, meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali
setahun, pemantauan perkembangan minimal 2 kali setahun, dan pemberian vitamin A 2 kali
setahun.
Jumlah anak balita usia 12 – 59 bulan di Kabupaten Mojokerto sebanyak 65.967, yang
mendapatkan pelayanan kesehatan (minimal 8 kali) sebesar 60.092 (91,4%). Dimana jumlah
anak balita laki – laki yang mendapatkan pelayanan sebesar 30.773 dan anak balita perempuan
yang mendapatkan pelayanan sebesar 29.517 (Tabel 42).
Gambar 5.8 Pelayanan Kesahatan Bayi dan Balita di Kab.Mojokerto tahun 2020
4. Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
Pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja (11/12 sampai 18 tahun) dilakukan
melalui usaha kesehatan sekolah dan pelayanan kesehatan peduli remaja. Kegiatan Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan kegiatan lintas sektor, yang meliputi berbagai upaya
antara lain penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala, pemberian tablet tambah darah bagi
remaja putri, pembinaan kantin sekolah sehat, imunisasi, dan pembinaan kader kesehatan
sekolah.
Kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan di sekolah dilaksanakan oleh tenaga
kesehatan bersama dengan kader kesehatan sekolah dengan minimal dilakukan pemeriksaan
status gizi (tinggi bdan dan berat badan), pemeriksaan gigi, tajam penglihatan, dan tajam
pendengaran.
Pelayanan kesehatan anak usia sekolah bertujuan untuk mendeteksi dini risiko penyakit
pada anak sekolah agar dapat ditindaklanjuti secara dini, meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan anak yang optimal, sehingga dapat menunjang proses belajar mereka dan pada
akhirnya menciptakan anak usia sekolah yang sehat dan berprestasi.
25
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
Pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar sesuai standar meliputi: 1) skrining kesehatan
dan 2) tindaklanjut hasil skrining kesehatan yang dilakukan pada anak kelas 1 sampai dengan
kelas 9 di sekolah minimal satu kali dalam satu tahun ajaran dan usia 7 sampai 15 tahun diluar
sekolah
Dasar pelaksanaan penjaringan kesehatan mengacu pada SPM Bidang Kesehatan Tahun
2020 yaitu dengan sasaran pendidikan dasar (kelas 1-9). Sedangkan untuk tingkat SMU/MA
sasarannya berdasarkan PKP (Penilaian Kinerja Puskesmas) yaitu semua peserta didik kelas 10-
12. Program penjaringan kesehatan dilaksanakan melalui kegiatan UKS (usaha kesehatan
sekolah) di masing-masing sekolah, adapun target SPM dan PKP tahun 2020 sebesar 100%.
Untuk peserta didik tingkat SD/MI dan setingkat yang melaksanakan penjaringan adalah guru
UKS dan dibantu dokter kecil (10% dari jumlah peserta didik) beserta tim UKS tenaga kesehatan
dari Puskesmas.
171.053
Kelas 1 Kelas 7 Kelas 10 Usia Pend.
Dasar
Gambar 5.9 Cakupan pelayanan Kesehatan Peserta Didik Tahun Ajaran 2019/2020 Kab.
Mojokerto
Berdasarkan Gambar 5.9 hasil penjaringan peserta didik kelas 1 sebesar 100%, kelas 7
sebesar 100% dan kelas 10 sebesar 100%, sedangkan hasil penjaringan usia pendidikan dasar
(kelas 1-9) sebesar 100%. jumlah sekolah yang mendapatkan pelayanan kesehatan SD/MI,
SMP/MTS dan SMA/MA persentase semuanya 100%.
Adapun strategi kegiatan penjaringan supaya capaiannya bisa 100% antara lain:
a. Penguatan kompetensi tenaga kesehatan dalam peningkatan program kesehatan, anak usia
sekolah dan remaja
b. Upaya peningkatan pengadaan sarana dan prasarana terkait program kesehatan anak usia
sekolah dan remaja (UKS KIT, buku rapor kesehatanku, Pedoman penjaringan dan pedoman
PKM PKPR)
c. Pengembangan model PKM PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) baik dalam
gedung maupun luar gedung
d. Pengembangan model sekolah/madrasah sehat
e. Meningkatkan koordinasi dg lintas program dan lintas OPD terkait, ORMAS, Organisasi
Profesi, institusi pendidikan, institusi/lembaga penelitian dalam rangka upaya peningkatan
program kesehatan anak usia sekolah dan remaja.
5. Imunisasi
26
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
Imunisasi dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit yang dapat dicegah melalui
imunisasi. Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak.
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara
aktif terhadap suatu penyakit tertentu, sehingga bila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut
tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
Beberapa penyakit menular yang termasuk ke dalam Penyakit yang Dapat Dicegah dengan
Imunisasi (PD3I) antara lain TBC, Difteri, Tetanus, Hepatitis B, Pertusis, Campak, Polio, radang
selaput otak, dan radang Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 68 paru-paru. Anak
yang telah diberi imunisasi akan terlindungi dari berbagai penyakit berbahaya tersebut, yang
dapat menimbulkan kecacatan atau kematian. Imunisasi merupakan salah satu intervensi
kesehatan yang terbukti paling costeffective (murah), karena dapat mencegah dan mengurangi
kejadian kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat PD3I yang diperkirakan 2 hingga 3 juta
kematian tiap tahunnya.
Imunisasi dikelompokkan menjadi imunisasi program dan imunisasi pilihan. Imunisasi
program adalah imunisasi yang diwajibkan kepada seseorang sebagai bagian dari masyarakat
dalam rangka melindungi yang bersangkutan dan masyarakat sekitarnya dari penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi. Sedangkan imunisasi pilihan adalah imunisasi yang dapat
diberikan kepada seseorang sesuai dengan kebutuhannya dalam rangka melindungi yang
bersangkutan dari penyakit tertentu.
Imunisasi program terdiri atas imunisasi rutin, imunisasi tambahan, dan imunisasi khusus.
Imunisasi rutin terdiri atas imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan. Imunisasi dasar diberikan
pada bayi sebelum berusia satu tahun, sedangkan imunisasi lanjutan diberikan pada anak usia
bawah dua tahun (baduta), anak usia sekolah dasar dan wanita usia subur (WUS). Imunisasi
tambahan merupakan jenis Imunisasi tertentu yang diberikan pada kelompok umur tertentu yang
paling berisiko terkena penyakit sesuai dengan kajian epidemiologis pada periode waktu tertentu.
Imunisasi khusus dilaksanakan untuk melindungi seseorang dan masyarakat terhadap penyakit
tertentu pada situasi tertentu seperti persiapan keberangkatan calon jemaah haji/umroh, persiapan
perjalanan menuju atau dari negara endemis penyakit tertentu, dan kondisi kejadian luar
biasa/wabah penyakit tertentu.
a. Imunisasi Dasar pada Bayi
Upaya untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian bayi serta anak
balita dilaksanakan program imunisasi baik program rutin maupun program
tambahan/suplemen untuk penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
seperti TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B, dan Campak. Bayi seharusnya
mendapat imunisasi dasar lengkap yang terdiri dari HB 0-7 hari 1 kali, BCG 1 kali, DPT-HB-
Hib 3 kali, Polio 4 kali, dan campak 1 kali
27
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
9.074 9.056
8.903 8.891
8.582 8.477 8.563
8.444
8.083
7.809
Laki-Laki Perempuan
Gambar 5.9 Cakupan Imunisasi Bayi Berdasarkan jenis Imunisasi di Kab. Mojokerto
Tahun 2020
28
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
29
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
DPT-HB-Hib4 Campak/MR2
Gambar 5.11 Cakupan Imunisasi DPT-HB-Hib(4) dan Campak/MR2 di Kab. Mojokerto Tahun
2020
30
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
116,10%
51,25%
Gambar 5.12 Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut di Kab. Mojokerto tahun 2016 – 2020
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dalam
meningkatkan pelayanan kesehatan lansia antara lain sebagai berikut:
1. Meningkatkan sosialisasi, advokasi, dan komunikasi (Penguatan Promosi Kesehatan
melalui pendekatan perubahan gaya hidup)
2. Meningkatkan akses masyarakat lansia untuk mendapatkan pelayanan yang berkualitas
(Penguatan sistem kesehatan untuk mendukung “Active and Healthy Ageing”).
3. Menjalin kemitraan.
4. Memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat dan mandiri di usia lanjut.
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM yang terlibat dalam upaya kesehatan usia
lanjut.
6. Mengupayakan anggaran dari pemerintah, swasta dan masyarakat
7. Kerjasama dengan universitas dan lembaga penelitian untuk pengembangan program.
31
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
32
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
33
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
ASI mengandung kolostrum yang kaya akan antibodi karena mengandung protein untuk
daya tahan tubuh dan bermanfaat untuk mematikan kuman dalam jumlah tinggi sehingga
pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi risiko kematian pada bayi. Air Susu Ibu (ASI)
diyakini dan terbukti memberi manfaat bagi bayi dan ibu. Antara lain bermanfaat dari aspek gizi
(kolostrum yang mengandung imunoglobulin A/IgA, whei-casein, decosahexanoic/DHA dan
arachidonic/AA dengan komposisi sesuai), aspek imunologik (selain IgA, terdapat laktoferin,
lysosim dan 3 jenis leucosit yaitu brochus-associated lymphocyte/BALT, Gut associated
lymphocyte tissue/GALT, mammary associated lymphocyte tissue/MALT serta faktor bifidus),
aspek psikologik (interaksi dan kasih sayang antara anak dan ibu), aspek kecerdasan, aspek
neurologik (aktifitas menyerap ASI bermanfaat pada koordinasi syaraf bayi), aspek ekonomik
serta aspek upaya penundaan kehamilan (metode amenorea laktasi/MAL). ASI Eksklusif adalah
pemberian ASI pada bayi mulai 0 – 6 bulan dalam rangka mencukupi kebutuhan gizi yang
diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Jumlah bayi baru lahir sebanyak 16.692 yang mendapat IMD sebesar 7.311 dan jumlah bayi
usia <6 bulan sebanyak 1.594 mendapat ASI Eksklusif sebesar 1.167 (Tabel 35). Jika
dibandingkan dengan tahun 2019 telah terjadi peningkatan cakupan bayi baru lahir sebanyak
14.510 yang mendapat IMD sebesar 7.590. Jumlah bayi usia <6 bulan pada tahun 2019
mengalami penurunan sebanyak 12.101 mendapat ASI Eksklusif sebesar 9.334. Penurunan
disebabkan kurangnya kesempatan ibu memberikan ASI karena harus bekerja dan kurangnya
dukungan dari keluarga.
Upaya dalam meningkatkan pemberian ASI Eksklusif, Dinas Kesehatan telah melakukan
sosialisasi ke desa-desa maupun Posyandu tentang pentingnya ASI Eksklusif yang diberikan
pada bayi sampai usia 2 tahun. Selain itu, Dinas Kesehatan juga memberikan pelatihan konselor
ASI dan Pemberian Makanan Bayi dan Anak kepada petugas gizi. Sehingga upaya sosialisasi ke
masyarakat bisa ditingkatkan oleh petugas Puskesmas.
1.167
34
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
anak serta meningkatkan risiko kesakitan dan kematian. Asupan vitamin A dari makanan sehari-
hari masih cukup rendah sehingga diperlukan asupan gizi tambahan berupa kapsul vitamin A.
Standar Kapsul Vitamin A bagi Bayi, anak Balita, dan Ibu Nifas, kapsul vitamin A
merupakan kapsul lunak dengan ujung (nipple) yang dapat digunting, tidak transparan (opaque),
dan mudah untuk dikonsumsi, termasuk dapat masuk ke dalam mulut balita. Kapsul vitamin A
diberikan kepada bayi, anak balita, dan ibu nifas. Kapsul vitamin A bagi bayi usia 6–11 bulan
berwarna biru dan mengandung retinol (palmitat/asetat) 100.000 IU, sedangkan kapsul vitamin
A untuk anak balita usia 12-59 bulan dan ibu nifas berwarna merah dan mengandung retinol
(palmitat/asetat) 200.000 IU.
Sesuai dengan Panduan Manajemen Suplementasi Vitamin A waktu pemberian kapsul
vitamin A pada bayi dan anak balita dilaksanakan serentak setiap bulan Februari dan Agustus.
Frekuensi pemberian vitamin A pada bayi 6-11 bulan adalah 1 kali sedangkan pada anak balita
12-59 bulan sebanyak 2 kali. Pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas dilakukan sebanyak 2
kali yaitu satu kapsul segera setelah saat persalinan dan satu kapsul lagi pada 24 jam setelah
pemberian kapsul pertama.
Tujuan pemberian kapsul vitamin A pada bayi, anak balita, dan ibu nifas adalah untuk
menurunkan prevalensi dan mencegah kekurangan vitamin A pada bayi, anak balita, dan ibu
nifas. Jumlah bayi (6-11 bulan) tahun 2020 sebanyak 8.988 yang mendapatkan Vitamin A
jumlah sebanyak 7.051, jumlah anak balita (12-59 bulan) tahun 2020 sebanyak 64.136 yang
mendapatkan Vitamin A adalah 55.035, dan balita (6-59 bulan) tahun 2020 sebanyak 73.124
yang mendapatkan Vitamin A adalah 62.086 (Tabel 41). Jumlah ibu nifas tahun 2020 sebanyak
17.488 yang mendapat Vitamin A adalah 13.092 (tabel 23).
35
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
36
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
Jumlah semua kasus tuberkulosis terdaftar dan diobati sebanyak 1.045 dimana Angka
keberhasilan pengobatan lengkap semua kasus tuberkulosis sebesar 442 dan angka keberhasilan
semua kasus tuberkulosis 1.045 (100%) (tabel 52).
Kasus tuberkulosis anak 0-14 tahun adalah persentase kasus tuberkulosis anak 0-14 tahun
diantara semua kasus tuberkulosis. Kasus tuberkulosis anak di Kabupaten Mojokerto tahun 2020
sebesar 14 orang, menurun dibandingkan kasus tuberkulosis anak 0-14 tahun 2019 yaitu 15
orang.
2. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli) yang dapat
disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti virus, jamur dan bakteri. Sampai saat ini
program dalam pengendalian pneumonia lebih diprioritaskan pada pengendalian pneumonia
balita. Pneumonia pada balita ditandai dengan batuk dan atau tanda kesulitan bernapas yaitu
adanya nafas cepat, kadang disertai tarikan dinding dada bagian bawah kedalam (TDDK),
dengan frekuensi nafas berdasarkan usia penderita:
• < 2 bulan : ≤ 60/menit,
• 2 - < 12 bulan : ≤ 50/menit,
• 1 - < 5 tahun : ≤ 40/menit.
Penemuan penderita pneumoni balita yaitu Balita dengan pneumonia yang ditemukan dan
diberikan tata laksana sesuai standar di sarana kesehatan di satu wilayah dalam waktu satu tahun.
Upaya pemberantasan penyakit ISPA dilaksanakan dengan fokus penemuan dini dan tata laksana
kasus secara cepat dan tepat. Upaya ini dikembangkan melalui Manajemen Terpadu Balita Sakit
(MTBS).
Jumlah perkiraan pneumonia balita di Kabupaten Mojokerto sebanyak 11,264 dengan
realisasi penemuan penderita pneumonia pada balita sebanyak 737 penderita, laki-laki sebanyak
405 penderita dan perempuan sebanyak 332 penderita (tabel 53). Terjadi peningkatan pada tahun
2019 jumlah perkiraan pneumonia balita di Kab. Mojokerto sebanyak 11.184 penderita dengan
realisasi penemuan penderita pneumonia sebanyak 638 penderita, laki-laki sebanyak 329
penderita dan Perempuan sebanyak 309 penderita.
3. Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome
(AIDS)
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga
sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain. AIDS (Acquired Immuno
Deficiency Syndrome) yaitu sekumpulan gejala berkurangnya kemampuan pertahanan diri yang
disebabkan oleh masuknya virus HIV. Program pengendalian HIV di Indonesia bertujuan untuk:
1.) Menurunkan hingga meniadakan infeksi baru; 2.) Menurunkan hingga meniadakan kematian
terkait AIDS; 3.) Menurunkan stigma dan diskriminasi.
Secara teoritis WHO membagi tingkat epidemi HIV menjadi 3 tingkat, yaitu :
37
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
a. Tingkat epidemi HIV rendah (low level epidemic), dimana prevalensi HIV pada
kelompok risiko tinggi masih di bawah 5
b. Tingkat epidemic HIV terkonsentrasi (concentrated level epidemic), dimana pada sub
populasi tertentu (kelompok risiko tinggi) seperti kelompok Pekerja Seks Komersial
(PSK), kelompok Injecting Drug Users/Use (IDU), kelompok Waria, Narapidana di
Lembaga Permasyarakatan dan sebagainya, prevalensi HIV sudah lebih dari 5% secara
konsisten (dalam beberapa tahun pengamatan) dan atau prevalensi HIV pada ibu hamil
masih di bawah 1%.
c. Tingkat epidemic HIV meluas (generalized level epidemic), dimana pada wilayah
dengan tingkat epidemic HIV terkonsentrasi ditambah prevalensi HIV pada ibu
hamil sudah lebih dari 1%.
Jumlah kasus HIV menurut jenis kelamin dan kelompok umur di Kabupaten Mojokerto tahun
2020 sebanyak 63 kasus, laki-laki 36 kasus dan perempuan 27 kasus (tabel 54).
19
25
3 4
0 0 1
0 0 3 3 5
≤4 5 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 49 ≥ 50
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
laki-laki perempuan
Gambar 6.1 Persentase Kasus HIV menurut jenis kelamin dan kelompok umur di Kab.
Mojokerto tahun 2020
Jumlah kasus baru AIDS (Aquiared Immuno Devisiency Syndrome) tahun 2020 sebanyak 32
kasus (tabel 55) , lebih banyak dibanding tahun 2019 yaitu 11 kasus.
80
37
11 13
0
38
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
perkiraan jumlah penderita diare yang datang ke sarana kesehatan dan kader adalah 10% dari
angka kesakitan dikali jumlah penduduk di suatu wilayah kerja dalam waktu satu tahun.
Penderita diare yang ditangani adalah Jumlah penderita yang datang dan dilayani di sarana
kesehatan dan kader di suatu wilayah tertentu dalam waktu satu tahun.
Pengendalian penyakit diare bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian
dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor. Untuk mengukur keberhasilan sasaran dari
pelaksanaan program tersebut dapat dilihat dari perkembangan capaian kinerja program yaitu
cakupan pelayanan diare.
Jumlah penderita diare yang dilayani dan mendapat oralit di Kabupaten Mojokerto tahun
2020 seumur hidup sebanyak 14.694 kasus dan balita sebanyak 3.690 kasus. Jumlah penderita
diare yang mendapat zinc di Kabupaten Mojokerto tahun 2020 balita sebanyak 3.675 kasus
(Tabel 56).
5. Kusta
Kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium
leprae. Penyakit infeksi kronis ini menyerang kulit, saraf tepi, mukosa saluran pernafasan atas
dan mata. Penatalaksanaan kasus kusta yang buruk dapat menyebabkan kusta menjadi progresif,
menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota gerak, dan mata.
Jumlah penderita baru penyakit Kusta tahun 2020 yang dilaporkan sebanyak 18 orang
dimana kasus MB laki-laki sebesar 13 orang dan perempuan sebesar 5 orang (Tabel 57).
6. Covid – 19
Covid – 19 ( coronavirus disease 2019 ) adalah jenis penyakit baru yang disebabkan oleh
virus dari golongan coronavirus yaitu SARS-Cov-2 yang jg disebut virus corona. Virus ini bisa
menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayi,
termasuk ibu hamil dan ibu menyusui.
Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali
ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat
cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu
beberapa bulan.
Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk
memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Indonesia sendiri,
diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran
virus ini.
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak
kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga
bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia).
Penularan virus Corona antarmanusia bisa terjadi melalui kontak langsung, bisa juga melalui
kontak tidak langsung, yaitu bila menyentuh benda yang telah terkontaminasi virus Corona.
39
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
Seseorang juga bisa tertular COVID-19 bila tidak sengaja menghirup percikan air liur yang
mengandung virus Corona, misalnya saat penderita batuk atau bersin.
Jumlah kasus Covid – 19 di Kabupaten Mojokerto pada tahun 2020 sebanyak 2.155 kasus
telah sembuh kasus orang dan meninggal 68 kasus (tabel 60 a).
410
298
226
162
14 6 10 7 10
238 360 272
13 7 10 6 5 102
laki-laki perempuan
Gambar 6.3 Kasus COVID-19 berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur di Kab. Mojokerto
tahun 2020
B. PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI
Penyakit Menular yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) adalah penyakit Difteri,
Pertusis, Tetanus non neonatorum, Tetanus neonatorum, Campak, Polio dan Hepatitis B. PD3I
merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas/ditekan dengan pelaksanaan program
imunisasi, pada profil kesehatan ini akan dibahas penyakit difteri, pertusis, tetanus, campak,
polio dan hepatitis.
1. AFP (Acute Flaccid Paralysis)
AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang mengalami penurunan kekuatan otot
tanpa penyebab yang jelas kemudian berakibat pada kelumpuhan. Sedangkan Non Polio AFP
adalah kasus lumpuh layuh akut yang diduga kasus Polio sampai dibuktikan dengan pemeriksaan
laboratorium bukan kasus Polio. AFP Rate Non Polio dihitung berdasarkan per 100.000
penduduk/populasi anak usia < 15 tahun.
Kejadian AFP pada saat ini diproyeksikan sebagai indikator untuk menilai program
eradikasi polio (erapo). Upaya memantau keberhasilan erapo adalah dengan melaksanakan
surveilans secara aktif untuk menemukan kasus AFP sebagai upaya mendeteksi secara dini
munculnya virus polio liar yang mungkin ada di masyarakat agar dapat segera dilakukan
penanggulangan, cakupan vaksinasi polio rutin yang tinggi dan sanitasi lingkungan yang
memenuhi syarat kesehatan. Tidak ada kasus AFP (non polio) di Kabupaten Mojokerto tahun
2020 (Tabel 61). Begitupun pada tahun 2019 kasus AFP tidak ada. Angka AFP Rate pada tahun
2020 ini telah mencapai target nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI sebesar
minimal 2/100.000.
40
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
22
20
0 0
2016 2017 2018 2019 2020
41
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
sampai tahun 2020 tidak terdapat kasus penyakit campak, hal ini berbeda dari tahun 2013 yang
terdapat 24 kasus campak (Tabel 62).
6. Hepatitis B
Hepatitis B adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh "Virus Hepatitis B" (VHB),
suatu anggota famili Hepadnavirus yang dapat menyebabkan peradangan hati akut atau menahun
yang pada sebagian kecil kasus dapat berlanjut menjadi sirosis hati atau kanker hati. Hepatitis B
adalah penyakit infeksi, terutama mengenai hati.
Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis B. Hepatitis B merupakan salah satu dari 5
jenis hepatitis, yaitu hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D dan hepatitis E. Hepatitis B
dapat berupa infeksi akut (cepat timbul lalu pulih) dan juga kronik (berlangsung lama). Sebanyak
1%-5% dewasa, 90% bayi baru lahir, dan 50% bayi yang terinfeksi hepatitis B akut akan
berkembang menjadi hepatitis kronik.
Kabupaten Mojokerto tahun 2020 cakupan penderita Hepatitis B nihil/tidak ada
penderita. Hal ini menunjukkan pemberian imunisasi yang tepat sasaran dan pencegahan yang
sudah baik (Tabel 62).
42
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
Program DBD yang diterapkan di Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto adalah dengan
melakukan Fogging Fokus dan dengan dibentuknya Bumatik (Ibu Pemantau Jentik) yang mana
ibu rumah tangga melakukan pemantauan jentik di lingkungan rumahnya. Program ini
merupakan program unggulan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto.
Insiden rate (Incidence Rate) Kabupaten Mojokerto tahun 2020 sebesar 8,9 mengalami
penurunan dari tahun sebelumnya (tabel 65).
434
404
267
221
97
43
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
risiko dapat berpengaruh terhadap peningkatan kasus setiap tahun, menunjukkan kecenderungan
peningkatan prevalensi PTM seperti diabetes, hipertensi, stroke, dan penyakit
sendi/rematik/encok.
1. Hipertensi/tekanan darah tinggi
Hipertensi/ tekanan darah tinggi adalah adalah Peningkatan tekanan darah yaitu keadaaan
dimana tekanan darah sistolik lebih besar atau sama dengan 140 mmHg dan atau tekanan darah
diastolik lebih besar atau sama dengan 90 mmHg (Joint National Committee on Prevention
Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure VII/JNC-VII, 2003). Peningkatan
ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah
melalui pembuluh darah. Tekanan darah melibatkan dua pengukuran, sistolik dan diastolik,
tergantung apakah otot jantung berkontraksi (sistole) atau berelaksasi di antara denyut (diastole).
Pengukuran tekanan darah adalah Penduduk yang berusia ≥15 tahun yang dilakukan
pengukuran tekanan darah minimal satu tahun sekali di suatu wilayah. Pengukuran dapat
dilakukan di dalam unit pelayanan kesehatan primer, pemerintah maupun swasta, di dalam
maupun di luar gedung.
Jumlah estimasi penderita hipertensi berusia ≥ 15 di Kabupaten Mojokerto pada tahun
2020 sebanyak 224.145 jiwa,dan yang mendapatkan pelayanan pemeriksaan tekanan darah tinggi
di Kabupaten Mojokerto sebanyak 99.852 (Tabel 68).
44
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
acetowhite epithelium. Deteksi dini ini dapat dilakukan di puskesmas dan jaringannya, di dalam
maupun di luar gedung.
Pada tahun 2020, ada 16 Puskesmas yang melayani pemeriksaan deteksi dini IVA dan
sadanis. Jumlah perempuan yang berusia 30-50 tahun sebanyak 2.408 orang. Sedangkan pada
tahun 2020 cakupan pemeriksaan leher rahim dan payudara, IVA positif terdapat 5 kasus (Tabel
70) berada di Kec.Sooko 1 kasus, Kec. Jetis 1 kasus, Kec. Ngoro 2 kasus dan Kec. Kuterejo 1
kasus. Jumlah yang melakukan pemeriksaan IVA tidak banyak, hal ini dikarenakan masih
adanya rasa takut terhadap hasil pemeriksaan yang hasilnya positif. Meskipun tujuan dari
pemeriksaan IVA ini adalah untuk melakukan deteksi dini agar bisa diketahui lebih dini
sehingga pengobatan lebih mudah dilakukan.
145
52 43
3 5
45
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
46
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
penyangga, lantai sumur dan saluran untuk mengalirkan air bekas mandi dan cuci. Sumur gali
dengan pompa adalah Sumur gali yang dilengkapi dengan mesin pompa. Sumur bor dengan
pompa adalah Sumur yang metode pembuatannya menggunakan alat (pantek, automatik, full
automatik) yang dilengkapi dengan pompa.
Terminal air adalah Sarana pelayanan air minum yang digunakan secara komunal, berupa
bak penampung air yang ditempatkan di atas permukaan tanah atau pondasi dan pengisian air
dilakukan dengan sistem curah dari mobil tangki air atau kapal tangki air. Mata air terlindung
adalah Suatu titik di mana air tanah mengalir keluar dari permukaan tanah, atau permukaan
muka air tanah (akuifer) bertemu dengan permukaan tanah yang terlindung dari sumber
pencemaran. Penampungan air bersih (PAH) adalah untuk keperluan minum dan personal
higiene. Penggunaan PAH bersifat individu atau skala komunal dan dilengkapi saringan.
Perpipaan (PDAM, BPSPAM) adalah Suatu sistem tentang pemasangan, rangkaian dan aksesoris
pipa yang diperlukan untuk jalur distribusi yang digunakan untuk mengalirkan air dari instalasi
pengolahan air minum/bersih atau sumber ke pemukiman masyarakat.
Jumlah sarana air minum adalah 267, sarana air minum yang dilakukan inspeksi
kesehatan lingkungan (IKL) adalah 8.197 dan jumlah sarana air minum dengan resiko rendah
sedang adalah 6.966. Sedangkan untuk air minum yang dilakukan pemeriksaan adalah 295, dan
jumlah sarana air minum yang memenuhi syarat adalah 243 (Tabel 72).
B. KUALITAS AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT
Rumah tangga harus memiliki akses air minum layak dan bersih dalam mendukung
kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Kebutuhan air minum, tidak hanya dilihat dari
kuantitasnya tetapi juga dari kualitas air minum. Pemenuhan kebutuhan air minum di rumah
tangga dapat diukur dari akses air minum layak.
Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap akses air minum layak diantaranya adalah:
a. Jenis sumber air utama yang digunakan untuk diminum.
b. Jenis sumber air utama yang digunakan untuk memasak, mandi, dan mencuci.
c. Jarak sumber air ke penampungan limbah/kotoran/tinja terdekat ≥ 10 meter.
Kualitas air minum yang memenuhi syarat adalah kualitas air minum yang memenuhi
syarat secara fisik, kimia, mikrobiologi. Penyelenggara air minum adalah Badan usaha milik
negara (BUMN)/ badan usaha milik daerah (BUMD), koperasi, badan usaha swasta, usaha
perorangan, kelompok masyarakat dan/atau individual yang melakukan penyelenggaraan
penyediaan air minum, tidak termasuk air kemasan, depot air minum isi ulang, penjual air
keliling, dan pengelola tangki air. Di Kabupaten Mojokerto pada tahun 2020, jumlah sampel
diperiksa 295 dan yang memenuhi syarat sebanyak 243 (82,4 %) (Tabel 72). Sampel yang
memenuhi syarat adalah yang termasuk dari fisik, bakteriologi dan kimia. Jika ada yang tidak
memenuhi syarat maka tindakan yang akan dilakukan adalah Inspeksi sanitasi sebagai tindak
lanjut, penyuluhan, pelatihan kader dalam hal pengelolaan Air Minum dan Makanan rumah
tangga (STBM pilar 3).
47
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
880.841 881.106
822.738
261.412
301
2016 2017 2018 2019 2020
Gambar 7.1. Jumlah Penduduk dengan akses jamban sehat di Kab. Mojokerto Tahun 2016-2020
D. DESA STBM (SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT)
STBM adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui
pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Penyelenggaraan STBM bertujuan untuk
48
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat adalah Pendekatan untuk mengubah perilaku higiene
dan sanitasi meliputi 5 pilar yaitu tidak buang air besar (BAB) sembarangan, mencuci tangan
pakai sabun, mengelola air minum dan makanan yang aman, mengelola sampah dengan benar,
mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman melalui pemberdayaan masyarakat dengan
metode pemicuan. Desa yang melaksanakan STBM adalah Desa yang sudah melakukan
pemicuan minimal 1 dusun, mempunyai tim kerja masyarakat/Natural Leader, dan telah
mempunyai rencana tindak lanjut untuk menuju Sanitasi Total. Desa STBM adalah Desa yang
telah mencapai 100 % penduduk melaksanakan 5 pilar STBM. Desa Stop BABS (Buang Air
Besar Sembaranagan) adalah Desa yang peduduknya 100 % mengakses jamban sehat.
Masyarakat menyelenggarakan STBM secara mandiri dengan berpedoman pada Pilar
STBM yang bertujuan untuk memutus mata rantai penularan penyakit dan keracunan. Pilar
STBM terdiri atas perilaku:
1. Stop Buang Air Besar Sembarangan.
2. Cuci Tangan Pakai Sabun.
3. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga.
4. Pengamanan Sampah Rumah Tangga.
5. Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga.
Kabupaten Mojokerto memiliki 304 desa. Desa yang melaksanakan STBM sebanyak 300
(98,7%) desa, dan desa yang stop BABS sebanyak 125 (41,1 %) (Tabel 74). Tetapi masih belum
ada desa yang STBM, hal ini dikarenakan belum adanya Desa yang telah melaksanakan 5 pilar
STBM. Dimana setiap pilar memiliki kriteria sendiri.
E. TEMPAT TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT
Tempat-Tempat Umum (TTU) adalah tempat atau sarana umum yang digunakan untuk
kegiatan masyarakat dan diselenggarakan oleh pemerintah/swasta atau perorangan, antara lain
pasar rakyat, sekolah, fasyankes, terminal, bandara, stasiun, pelabuhan, bioskop, hotel dan
tempat umum lainnya. TTU yang memenuhi syarat kesehatan adalah tempat dan fasilitas umum
minimal sarana pendidikan dan pasar rakyat yang memenuhi syarat kesehatan. TTU dinyatakan
sehat apabila memenuhi persyaratan fisiologis, psikologis, dan dapat mencegah penularan
penyakit antar pengguna, penghuni, dan masyarakat sekitarnya serta memenuhi persyaratan
dalam pencegahan terjadinya masalah kesehatan.
Pengawasan TTU yang meliputi: sarana kesehatan (rumah sakit, puskesmas), sarana
Pendidikan (SD/MI, SLTP/MTs, SLTA/MA), tempat ibadah , dan Pasar.
Tempat tempat umum (TTU) yang ada di Kabupaten Mojokerto tahun 2020 yaitu sarana
pendidikan berjumlah 943 (meliputi SD/MI, SLTP, SLTA), Sarana Kesehatan berjumlah 41 (RS
dan Puskesmas), Tempat Ibadah berjumlah 704, dan pasar berjumlah 20. Jumlah seluruh sarana
49
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
tempat tempat umum yang ada adalah 1.708. Dan TTU yang memenuhi syarat kesehatan
sebanyak 1.433 (83,9 %) (Tabel 75).
TTU yang memenuhi syarat kesehatan yaitu di Kabupaten Mojokerto tahun 2020 untuk
sarana pendidikan sebanyak 780, Sarana Kesehatan berjumlah 41 (RS dan Puskesmas), Tempat
Ibadah berjumlah 595, dan pasar berjumlah 16.
F. TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT
Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) memiliki potensi yang cukup besar untuk
menimbulkan gangguan kesehatan atau penyakit bahkan keracunan akibat dari makanan yang
dihasilkannya. TPM adalah usaha pengelolaan makanan yang meliputi jasaboga atau katering,
rumah makan dan restoran, depot air minum, kantin, dan makanan jajanan. Berdasarkan
Kepmenkes Nomor 1098 Tahun 2003 tentang Persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan dan
Restoran. Persyaratan hygiene sanitasi yang harus dipenuhi meliputi:
1. Persyaratan lokasi dan bangunan,
2. Persyaratan fasilitas sanitasi,
3. Persyaratan dapur, rumah makan, dan gudang makanan,
4. Persyaratan bahan makanan dan makanan jadi,
5. Persyaratan pengolahan makanan,
6. Persyaratan penyimpanan bahan makanan dan makanan jadi,
7. Persyaratan penyajian makanan jadi,
8. Persyaratan peralatan yang digunakan.
TPM yang dilakukan penilaian untuk memenuhi syarat kesehatan adalah TPM siap saji di
antaranya Jasa Boga, Rumah Makan/Restoran, Depot Air Minum, dan Makanan
Jajanan/Kantin/Sentra Makanan Jajanan yang dibuktikan dengan sertifikat layak higiene sanitasi.
Pada tahun 2020 TPM yang ada di Kab. Mojokerto tercatat sebanyak 944 tempat. Tempat
Pengolahan Makanan memenuhi syarat adalah sebesar 617 (60,9%)(tabel 76).
50
Profil Kesehatan Tahun 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
Bab 8 PENUTUP
51
RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
I GAMBARAN UMUM
2
1 Luas Wilayah 692 Km Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 304 Desa/Kelurahan Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 562.710 563.682 1.126.392 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 2,9 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 1627,4 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 42,3 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 99,8 Tabel 2
8 Penduduk 15 tahun ke atas melek huruf 96,6 94,52 95,53 % Tabel 3
9 Penduduk 15 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 24,88 23,61 24,24 % Tabel 3
b. SMA/ MA 23,11 23,67 23,39 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 13,95 6,49 10,19 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0,12 1,45 1,09 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0,0 0,0 0,0 % Tabel 3
f. S1/Diploma IV 5,34 5,34 5,34 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,36 0,07 0,21 % Tabel 3
II SARANA KESEHATAN
II.1 Sarana Kesehatan
10 Jumlah Rumah Sakit Umum 11 RS Tabel 4
11 Jumlah Rumah Sakit Khusus 0 RS Tabel 4
12 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 17 Puskesmas Tabel 4
13 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 10 Puskesmas Tabel 4
14 Jumlah Puskesmas Keliling 9 Puskesmas keliling Tabel 4
15 Jumlah Puskesmas pembantu 55 Pustu Tabel 4
16 Jumlah Apotek 94 Apotek Tabel 4
17 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,0 % Tabel 6
IV PEMBIAYAAN KESEHATAN
44 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 75,6 % Tabel 17
45 Desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan 97,7 % Tabel 18
46 Total anggaran kesehatan Rp311.975.222.827 Rp Tabel 19
47 APBD kesehatan terhadap APBD kab/kota 13,9 % Tabel 19
48 Anggaran kesehatan perkapita Rp276.969 Rp Tabel 19
V KESEHATAN KELUARGA
V.1 Kesehatan Ibu
49 Jumlah Lahir Hidup 8.651 7.957 16.608 Orang Tabel 20
50 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 2,1 2,3 2,2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 20
51 Jumlah Kematian Ibu 19 Ibu Tabel 21
52 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 114,1 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 21
53 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 96,2 % Tabel 23
54 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 90,0 % Tabel 23
55 Ibu hamil dengan imunisasi Td2+ 79,0 % Tabel 24
56 Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah 90 80,4 % Tabel 27
57 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 94,6 % Tabel 23
58 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Fasyankes 94,6 % Tabel 23
59 Pelayanan Ibu Nifas KF3 94,1 % Tabel 23
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
60 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 74,9 % Tabel 23
61 Penanganan komplikasi kebidanan 129,9 % Tabel 30
62 Peserta KB Aktif 84,1 % Tabel 28
63 Peserta KB Pasca Persalinan 52,6 % Tabel 29
VI PENGENDALIAN PENYAKIT
VI.1 Pengendalian Penyakit Menular Langsung
93 Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar 41,58 % Tabel 51
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
94 CNR seluruh kasus TBC 93 per 100.000 penduduk Tabel 51
95 Case detection rate TBC 41,29 % Tabel 51
96 Cakupan penemuan kasus TBC anak 5,93 % Tabel 51
97 Angka kesembuhan BTA+ 100,0 101,6 100,7 % Tabel 52
98 Angka pengobatan lengkap semua kasus TBC 36,1 50,4 42,3 % Tabel 52
99 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) semua kasus
TBC 94,5 107,3 100,0 % Tabel 52
100 Jumlah kematian selama pengobatan tuberkulosis 1,5 per 100.000 penduduk Tabel 52
101 Penemuan penderita pneumonia pada balita 6,5 % Tabel 53
102 Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar pneumonia
min 60% 1,0 % Tabel 53
103 Jumlah Kasus HIV 36 27 63 Kasus Tabel 54
104 Jumlah Kasus Baru AIDS 8 5 13 Kasus Tabel 55
105 Jumlah Kematian akibat AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 55
106 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada balita 12,1 % Tabel 56
107 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua umur 77,4 % Tabel 56
108 Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 9 4 13 Kasus Tabel 57
109 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 2 1 1 per 100.000 penduduk Tabel 57
110 Persentase Kasus Baru Kusta anak 0-14 Tahun 0,0 % Tabel 58
111 Persentase Cacat Tingkat 0 Penderita Kusta 0,0 % Tabel 58
112 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,0 % Tabel 58
113 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,0 per 100.000 penduduk Tabel 58
114 Angka Prevalensi Kusta 0,2 per 10.000 Penduduk Tabel 59
115 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0,0 0,0 0,0 % Tabel 60
116 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0,0 0,0 0,0 % Tabel 60
117 Kasus Konfirmasi Covid-19 17 18 35 Tabel 60b
118 Angka Kesembuhan Covid-19 (RR) 94,3 % Tabel 60a
119 Angka Kematian Covid-19 (CFR) 5,7 % Tabel 60a
120 Jumlah Orang diperiksa/1 juta penduduk 5276,9 per 1 juta penduduk Tabel 60c
121 Positivity Rate 18,8 % Tabel 60c
VIIKESEHATAN LINGKUNGAN
145 Sarana air minum dengan risiko rendah dan sedang 85,0 % Tabel 72
146 Sarana air minum memenuhi syarat 82,4 % Tabel 72
147 Penduduk dengan akses terhadap sanitasi yang layak (jamban 91,8
sehat) % Tabel 73
148 Desa STBM 0,0 % Tabel 74
149 Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan 83,9 % Tabel 75
150 Tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat kesehatan 65,4 % Tabel 76
TABEL 1
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM - 1 2 - - 8 11
2 RUMAH SAKIT KHUSUS - - - - - - 0
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP - - 17 - - - 17
- JUMLAH TEMPAT TIDUR - - 280 - - - 280
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP - - 10 - - - 10
3 PUSKESMAS KELILING - - 9 - - - 9
4 PUSKESMAS PEMBANTU - - 55 - - - 55
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN - - - - - - -
2 KLINIK PRATAMA - - - - - 54 54
3 KLINIK UTAMA - - - - - - -
4 BALAI PENGOBATAN - - - - - - -
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA - - - - - - -
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN - - - - - 49 49
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN - - - - - 9 9
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN - - - - - 3 3
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL - - - - - 369 369
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT - - - - - - -
11 UNIT TRANSFUSI DARAH - - 1 - - - 1
12 LABORATORIUM KESEHATAN - - 1 - - - 1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI - - - - - 1 1
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL - - - - - - -
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL - - - - - 1 1
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN - - - - - 4 4
5 PEDAGANG BESAR FARMASI - - - - - - -
6 APOTEK - - - - - 94 94
7 APOTEK PRB - - - - - 2 2
8 TOKO OBAT - - - - - 2 2
9 TOKO ALKES - - - - - - -
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
3 RS Khusus
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
dst 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Praktik Mandiri Dokter Spesialis
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
dst 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II 201.301 351.625 552.926 63.687 0 63.687 13.156 2.422 15.578
PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
KABUPATEN/KOTA 11 11 100,0
KABUPATEN/KOTA 1.203 63.687 0 63.687 5.251 0 5.251 1.459 0 1.459 82,5 0,0 82,5 22,9 0,0 22,9
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD Prof. dr. Soekandar 261 9.695 34.668 40.153 36,39 37 6 4
2 RSUD R A Basoeni Gedeg 198 5.577 19.074 24.618 26,39 28 10 4
3 RS Khusus Sumber Glagah 106 4.654 17 17.214 0,04 44 8 4
4 RS Kartini 77 5.500 10.553 9.945 37,55 71 3 2
5 RS Dharma Husada 50 2.378 6.494 7.338 35,58 48 5 3
6 RS Mawwadah 68 4.940 11.848 11.848 47,74 73 3 2
7 RSI Arofah 65 2.340 6.533 6.301 27,54 36 7 3
8 RS Sidowaras 100 4.519 12.131 16.440 33,24 45 0 0
9 RSI Sakinah 130 16.365 41.000 57.365 86,41 126 0 4
10 RS Mutiara Hati 58 4.338 8.676 13.014 40,98 75 3 3
11 RS Dian Husada 90 3.381 15.286 11.027 46,53 38 5 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 0,3 240 18,8 994 77,8 39 3,1 1.277 1.033 80,9 136
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1,5
DOKTER
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 PUSKESMAS SOOKO 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
2 PUSKESMAS TROWULAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
3 PUSKESMAS TAWANGSARI 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 PUSKESMAS PURI 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
5 PUSKESMAS GAYAMAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
6 PUSKESMAS BANGSAL 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
7 PUSKESMAS GEDEG 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
8 PUSKESMAS LESPADANGAN 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 1 1 0 0 0 0 1 1
9 PUSKESMAS KEDUNGSARI 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
10 PUSKESMAS KUPANG 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
11 PUSKESMAS JETIS 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
12 PUSKESMAS KEMLAGI 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1
13 PUSKESMAS DAWAR BLANDONG 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 PUSKESMAS MOJOSARI 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
15 PUSKESMAS MODOPURO 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1
16 PUSKESMAS PUNGGING 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
17 PUSKESMAS WATUKENONGO 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
18 PUSKESMAS NGORO 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 0 1 0 0 0 1 0 1
19 PUSKESMAS MANDURO 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
20 PUSKESMAS DLANGGU 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
21 PUSKESMAS KUTOREJO 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
22 PUSKESMAS PESANGGRAHAN 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
23 PUSKESMAS PACET 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
24 PUSKESMAS PANDAN 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
25 PUSKESMAS TRAWAS 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 PUSKESMAS GONDANG 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 PUSKESMAS JATIREJO 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 9 26 35 9 26 35 3 20 23 0 0 0 3 20 23
1 RS Dharma Husada 1 3 4 4 1 5 5 4 9 1 0 1 0 0 0 1 0 1
2 RS Dian Husada 2 1 3 6 2 8 8 3 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 RS Islam Sakinah 21 7 28 11 11 22 32 18 50 0 1 1 0 0 0 0 1 1
4 RS Kusta Sumberglagah 14 5 19 10 5 15 24 10 34 0 1 1 1 0 1 1 1 2
5 RS Mawaddah Medika 15 6 21 6 6 12 21 12 33 0 0 0 0 1 1 0 1 1
6 RS Mutiara Hati 5 4 9 3 2 5 8 6 14 0 1 1 0 0 0 0 1 1
7 RS Sido Waras 17 4 21 2 3 5 19 7 26 0 1 1 0 1 1 0 2 2
8 RSI Arofah 5 0 5 6 2 8 11 2 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 RSUD Prof Dr Soekandar 20 12 32 9 5 14 29 17 46 1 1 2 2 1 3 3 2 5
10 RSUD RA.Basoeni 17 5 22 4 5 9 21 10 31 1 1 2 2 0 2 3 1 4
11 RS Kartini 10 2 12 3 2 5 13 4 17 1 1 2 0 0 0 1 1 2
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 127 49 176 64 44 108 191 93 284 4 7 11 5 3 8 9 10 19
SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN) 0 1 1 36 37 73 36 38 74 5 15 20 0 0 0 5 15 20
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)b 127 50 177 109 107 216 236 157 393 12 42 54 5 3 401 17 45 62
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 15,7 19,2 34,9 4,8 35,6 5,5
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 12
PERAWATa
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
1 PUSKESMAS SOOKO 5 17 22 18
2 PUSKESMAS TROWULAN 1 9 10 10
3 PUSKESMAS TAWANGSARI 4 13 17 12
4 PUSKESMAS PURI 4 17 21 23
5 PUSKESMAS GAYAMAN 1 9 10 12
6 PUSKESMAS BANGSAL 4 18 22 24
7 PUSKESMAS GEDEG 1 3 4 9
8 PUSKESMAS LESPADANGAN 1 5 6 9
9 PUSKESMAS KEDUNGSARI 2 7 9 10
10 PUSKESMAS KUPANG 4 13 17 17
11 PUSKESMAS JETIS 4 12 16 12
12 PUSKESMAS KEMLAGI 4 9 13 15
13 PUSKESMAS DAWAR BLANDONG 15 15 30 24
14 PUSKESMAS MOJOSARI 4 8 12 17
15 PUSKESMAS MODOPURO 3 7 10 5
16 PUSKESMAS PUNGGING 6 9 15 16
17 PUSKESMAS WATUKENONGO 2 8 10 11
18 PUSKESMAS NGORO 3 12 15 17
19 PUSKESMAS MANDURO 5 9 14 14
20 PUSKESMAS DLANGGU 11 12 23 19
21 PUSKESMAS KUTOREJO 0 0 0 17
22 PUSKESMAS PESANGGRAHAN 6 7 13 11
23 PUSKESMAS PACET 7 6 13 17
24 PUSKESMAS PANDAN 2 8 10 11
25 PUSKESMAS TRAWAS 7 14 21 12
26 PUSKESMAS GONDANG 7 12 19 31
27 PUSKESMAS JATIREJO 5 16 21 29
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 118 275 393 422
1 RS Dharma Husada 8 39 47 13
2 RS Dian Husada 10 6 16 10
3 RS Islam Sakinah 16 47 63 19
4 RS Kartini 65 97 162 19
5 RS Kusta Sumberglagah 54 57 111 0
6 RS Mawaddah Medika 20 39 59 16
7 RS Mutiara Hati 12 8 20 37
8 RS Sido Waras 13 82 95 12
9 RSI Arofah 0 1 1 0
10 RSUD Prof Dr Soekandar 89 136 225 27
11 RSUD RA.Basoeni 47 66 113 20
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 334 578 912 173
SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN) 13 58 71 60
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)b 465 911 1.376 655
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 122,2 58,2
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Sooko 0 1 1 0 0 0 0 1 1
2 Puskesmas Trowulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Puskesmas Tawangsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Puskesmas Puri 0 1 1 0 0 0 0 1 1
5 Puskesmas Gayaman 0 1 1 0 0 0 0 1 1
6 Puskesmas Bangsal 1 0 1 0 0 0 1 0 1
7 Puskesmas Gedeg 0 1 1 0 0 0 0 1 1
8 Puskesmas Lespadangan 0 1 1 0 0 0 0 1 1
9 Puskesmas Kedungsari 0 1 1 0 0 0 0 1 1
10 Puskesmas Kupang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Puskesmas Jetis 0 1 1 0 0 0 0 1 1
12 Puskesmas Kemlagi 0 1 1 0 0 0 0 1 1
13 Puskesmas Dawarblandong 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Puskesmas Mojosari 1 0 1 0 0 0 1 0 1
15 Puskesmas Modopuro 0 1 1 0 0 0 0 1 1
16 Puskesmas Pungging 0 0 0 0 1 1 0 1 1
17 Puskesmas Watukenongo 0 2 2 0 0 0 0 2 2
18 Puskesmas Ngoro 0 2 2 0 0 0 0 2 2
19 Puskesmas Manduro 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Puskesmas Dlangu 0 1 1 0 0 0 0 1 1
21 Puskesmas Kutorejo 0 1 1 0 0 0 0 1 1
22 Puskesmas Pesanggrahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 Puskesmas Pacet 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 Puskesmas Pandan 0 1 1 0 0 0 0 1 1
25 Puskesmas Trawas 0 1 1 0 0 0 0 1 1
26 Puskesmas Gondang 0 1 1 0 0 0 0 1 1
27 Puskesmas Jatirejo 0 1 1 0 0 0 0 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 19 21 0 1 1 2 20 22
1 RS Dharma Husada 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 RS Dian Husada 0 1 1 0 3 3 0 4 4
3 RSI Sakinah 0 4 4 0 7 7 0 11 11
4 RS Khusus Sumber Glagah 0 11 11 1 4 5 1 15 16
5 RS Mawaddah 0 3 3 2 4 6 2 7 9
6 RS Mutiara Hati 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 RSI Sidowaras 0 8 8 0 8 8 0 16 16
8 RSI Arofah 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 RSUD Prof. dr. Soekandar 4 14 18 0 9 9 4 23 27
10 RSUD RA. Basoeni 0 12 0 1 3 4 1 15 16
11 RS Kartini 0 4 4 0 3 3 0 7 7
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 57 49 4 41 45 8 98 106
SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN) 0 1 1 2 5 7 2 6 8
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)b 6 77 83 6 47 53 12 124 136
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 7,4 4,7 12,1
Sumber: Bidang SDK
Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 16
NON PBI
PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
DESA
NO KECAMATAN PUSKESMAS YG MEMANFAATKAN DANA
JUMLAH %
DESA UNTUK KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
1 Sooko Sooko 15 15 100,0
2 Trowulan Trowulan 9 9 100,0
Tawangsari 7 7 100,0
3 Puri Puri 16 16 100,0
4 Mojoanyar Gayaman 12 12 100,0
5 Bangsal Bangsal 17 17 100,0
6 Gedeg Gedeg 10 10 100,0
Lespadangan 4 4 100,0
7 Kemlagi Kemlagi 12 12 100,0
Kedungsari 8 7 87,5
8 Dawarblandong Dawarblandong 18 18 100,0
9 Jetis Kupang 9 9 100,0
Jetis 7 7 100,0
10 Mojosari Mojosari 11 6 54,5
Modopuro 8 8 100,0
11 Pungging Pungging 12 12 100,0
Watukenongo 7 7 100,0
12 Ngoro Ngoro 13 13 100,0
Manduro 6 6 100,0
13 Dlanggu Dlanggu 16 16 100,0
14 Kutorejo Kutorejo 9 9 100,0
Pesanggrahan 8 8 100,0
15 Pacet Pacet 10 9 90,0
Pandan 10 10 100,0
16 Trawas Trawas 13 13 100,0
17 Gondang Gondang 18 18 100,0
18 Jatirejo Jatirejo 19 19 100,0
3 APBN : Rp - 0,00
a. Dana Dekonsentrasi Rp -
b. Lain-lain (sebutkan), misal bansos kapitasi Rp -
Sumber: Kesekretariatan
TABEL 20
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
JUMLAH KELAHIRAN
NAMA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN
PUSKESMAS
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sooko Sooko 551 0 551 546 0 546 1.097 0 1.097
2 Trowulan Trowulan 311 0 311 284 2 286 595 2 597
Tawangsari 223 1 224 226 0 226 449 1 450
3 Puri Puri 518 4 522 508 0 508 1.026 4 1.030
4 Mojoanyar Gayaman 338 0 338 320 3 323 658 3 661
5 Bangsal Bangsal 450 0 450 445 0 445 895 0 895
6 Gedeg Gedeg 234 2 236 220 1 221 454 3 457
Lespadangan 136 1 137 168 0 168 304 1 305
7 Kemlagi Kemlagi 285 2 287 279 2 281 564 4 568
Kedungsari 197 0 197 159 1 160 356 1 357
8 Dawarblandong Dawarblandong 388 1 389 322 0 322 710 1 711
9 Jetis Kupang 416 0 416 388 0 388 804 0 804
Jetis 253 0 253 232 1 233 485 1 486
10 Mojosari Mojosari 342 2 344 309 1 310 651 3 654
Modopuro 265 0 265 241 0 241 506 0 506
11 Pungging Pungging 449 0 449 381 0 381 830 0 830
Watukenongo 182 0 182 187 0 187 369 0 369
12 Ngoro Ngoro 426 0 426 376 0 376 802 0 802
Manduro 271 1 272 223 0 223 494 1 495
13 Dlanggu Dlanggu 433 1 434 439 3 442 872 4 876
14 Kutorejo Kutorejo 241 0 241 224 0 224 465 0 465
Pesanggrahan 267 1 268 215 0 215 482 1 483
15 Pacet Pacet 266 0 266 226 0 226 492 0 492
Pandan 211 0 211 176 0 176 387 0 387
16 Trawas Trawas 243 0 243 196 0 196 439 0 439
17 Gondang Gondang 306 0 306 269 1 270 575 1 576
18 Jatirejo Jatirejo 449 2 451 398 3 401 847 5 852
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 21
KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
JUMLAH (KAB/KOTA) 18.321 0 0,0 0 0,0 0 0,0 10 0,1 14.470 79,0 14.480 79,0
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
PESERTA KB AKTIF
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PUS
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Sooko Sooko 11.184 68 0,9 4.768 61,8 699 9,1 1.243 16,1 7 0,1 383 5,0 552 7,2 7.720 69,0
2 Trowulan Trowulan 7.064 17 0,3 5.015 77,8 314 4,9 262 4,1 5 0,1 369 5,7 461 7,2 6.443 91,2
Tawangsari 5.454 88 1,9 2.726 59,9 875 19,2 329 7,2 2 0,0 233 5,1 295 6,5 4.548 83,4
3 Puri Puri 11.720 39 0,3 7.464 66,2 1.801 16,0 610 5,4 14 0,1 572 5,1 774 6,9 11.274 96,2
4 Mojoanyar Gayaman 8.497 27 0,4 4.105 66,7 725 11,8 321 5,2 17 0,3 342 5,6 621 10,1 6.158 72,5
5 Bangsal Bangsal 9.061 77 1,0 5.591 71,5 870 11,1 465 5,9 16 0,2 281 3,6 518 6,6 7.818 86,3
6 Gedeg Gedeg 6.731 71 1,4 3.396 68,3 660 13,3 334 6,7 7 0,1 280 5,6 227 4,6 4.975 73,9
Lespadangan 3.922 19 0,7 1.876 64,2 354 12,1 352 12,0 1 0,0 204 7,0 117 4,0 2.923 74,5
7 Kemlagi Kemlagi 6.284 51 1,1 2.948 61,2 304 6,3 321 6,7 21 0,4 444 9,2 728 15,1 4.817 76,7
Kedungsari 4.579 25 0,7 2.224 63,9 451 13,0 263 7,6 32 0,9 297 8,5 190 5,5 3.482 76,0
8 Dawarblandong Dawarblandong 9.627 13 0,1 5.680 64,5 926 10,5 743 8,4 9 0,1 500 5,7 932 10,6 8.803 91,4
9 Jetis Kupang 8.902 53 0,7 4.295 57,1 1.617 21,5 530 7,0 30 0,4 627 8,3 368 4,9 7.520 84,5
Jetis 5.079 38 0,7 3.556 65,8 455 8,4 197 3,6 30 0,6 495 9,2 636 11,8 5.407 106,5
10 Mojosari Mojosari 8.231 112 1,8 4.546 71,5 701 11,0 327 5,1 4 0,1 332 5,2 336 5,3 6.358 77,2
Modopuro 6.041 24 0,4 4.339 76,3 363 6,4 504 8,9 9 0,2 276 4,9 169 3,0 5.684 94,1
11 Pungging Pungging 8.740 26 0,4 5.007 75,6 387 5,8 678 10,2 8 0,1 261 3,9 259 3,9 6.626 75,8
Watukenongo 4.268 35 1,2 2.045 67,9 358 11,9 230 7,6 1 0,0 133 4,4 210 7,0 3.012 70,6
12 Ngoro Ngoro 8.446 40 0,4 6.520 72,8 685 7,7 534 6,0 5 0,1 455 5,1 711 7,9 8.950 106,0
Manduro 5.227 3 0,1 2.669 62,3 535 12,5 442 10,3 1 0,0 263 6,1 370 8,6 4.283 81,9
13 Dlanggu Dlanggu 9.409 332 4,1 4.398 54,8 733 9,1 691 8,6 43 0,5 921 11,5 906 11,3 8.024 85,3
14 Kutorejo Kutorejo 5.323 14 0,3 4.341 78,7 234 4,2 344 6,2 0 0,0 298 5,4 285 5,2 5.516 103,6
Pesanggrahan 8.643 9 0,2 3.643 64,9 767 13,7 410 7,3 6 0,1 337 6,0 443 7,9 5.615 65,0
15 Pacet Pacet 6.166 50 0,8 3.255 55,3 746 12,7 805 13,7 2 0,0 275 4,7 751 12,8 5.884 95,4
Pandan 4.354 39 0,9 2.736 63,9 436 10,2 344 8,0 7 0,2 184 4,3 534 12,5 4.280 98,3
16 Trawas Trawas 5.502 34 0,7 3.140 65,8 402 8,4 311 6,5 4 0,1 397 8,3 486 10,2 4.774 86,8
17 Gondang Gondang 7.893 76 1,3 3.378 59,9 566 10,0 635 11,3 12 0,2 390 6,9 585 10,4 5.642 71,5
18 Jatirejo Jatirejo 8.140 66 0,9 4.288 60,2 802 11,3 611 8,6 5 0,1 629 8,8 720 10,1 7.121 87,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 194.487 1.446 0,9 107.949 66,0 17.766 10,9 12.836 7,8 298 0,2 10.178 6,2 13.184 8,1 163.657 84,1
CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA BALITA BALITA
NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH
BAYIa BAYIa BAYIa
BALITA TOTAL BALITA TOTAL BALITA TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sooko Sooko 4 4 0 4 2 2 0 2 6 6 0 6
2 Trowulan Trowulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tawangsari 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
3 Puri Puri 2 2 0 2 2 2 0 2 4 4 0 4
4 Mojoanyar Gayaman 0 2 0 2 1 1 0 1 1 3 0 3
5 Bangsal Bangsal 2 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0 2
6 Gedeg Gedeg 0 2 0 2 2 2 0 2 2 4 0 4
Lespadangan 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
7 Kemlagi Kemlagi 5 5 0 5 3 3 1 4 8 8 1 9
Kedungsari 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2
8 Dawarblandong Dawarblandong 5 5 0 5 1 1 0 1 6 6 0 6
9 Jetis Kupang 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2
Jetis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Mojosari Mojosari 0 0 0 0 2 2 0 2 2 2 0 2
Modopuro 2 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0 2
11 Pungging Pungging 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Watukenongo 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
12 Ngoro Ngoro 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
Manduro 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
13 Dlanggu Dlanggu 1 1 0 1 2 2 0 2 3 3 0 3
14 Kutorejo Kutorejo 2 3 0 3 1 1 0 1 3 4 0 4
Pesanggrahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Pacet Pacet 2 2 0 2 1 1 0 1 3 3 0 3
Pandan 2 2 0 2 1 1 0 1 3 3 0 3
16 Trawas Trawas 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 0 2
17 Gondang Gondang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Jatirejo Jatirejo 7 9 0 9 3 6 0 6 10 15 0 15
JUMLAH (KAB/KOTA) 41 49 0 49 23 27 1 28 64 76 1 77
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 4,7 5,7 0,0 5,7 2,9 3,4 0,1 3,5 3,9 4,6 0,1 4,6
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI-11 BULAN) PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
TETANUS KELAINAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS KELAINAN LAIN- PNEUMO KELAINAN PNEUMO
BBLR ASFIKSIA NEONATO SEPSIS DIARE MALARIA TETANUS SALURAN LAIN-LAIN DIARE MALARIA CAMPAK DEMAM DIFTERI LAIN-LAIN
BAWAAN LAIN NIA SARAF NIA
RUM CERNA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 Sooko Sooko 2 1 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Trowulan Trowulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tawangsari 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Puri Puri 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Mojoanyar Gayaman 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0
5 Bangsal Bangsal 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Gedeg Gedeg 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0
Lespadangan 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Kemlagi Kemlagi 4 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Kedungsari 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Dawarblandong Dawarblandong 3 1 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Jetis Kupang 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jetis 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Mojosari Mojosari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Modopuro 1 2 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Pungging Pungging 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Watukenongo 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Ngoro Ngoro 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Manduro 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Dlanggu Dlanggu 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Kutorejo Kutorejo 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
Pesanggrahan 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Pacet Pacet 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pandan 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Trawas Trawas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0
17 Gondang Gondang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Jatirejo Jatirejo 4 2 0 0 3 1 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 28 15 0 1 9 11 0 0 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0 0 1
1 Sooko Sooko 531 547 1.078 548 103,2 544 99,5 1.092 101,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0
2 Trowulan Trowulan 298 305 603 316 106,0 291 95,4 607 100,7 1 0,3 0 0,0 1 0,2
Tawangsari 258 257 515 224 86,8 226 87,9 450 87,4 2 0,9 3 1,3 5 1,1
3 Puri Puri 581 505 1.086 521 89,7 510 101,0 1.031 94,9 1 0,2 1 0,2 2 0,2
4 Mojoanyar Gayaman 298 312 610 337 113,1 320 102,6 657 107,7 1 0,3 1 0,3 2 0,3
5 Bangsal Bangsal 456 482 938 448 98,2 444 92,1 892 95,1 3 0,7 2 0,5 5 0,6
6 Gedeg Gedeg 311 261 572 260 83,6 245 93,9 505 88,3 4 1,5 0 0,0 4 0,8
Lespadangan 186 148 334 137 73,7 168 113,5 305 91,3 2 1,5 0 0,0 2 0,7
7 Kemlagi Kemlagi 287 295 582 282 98,3 278 94,2 560 96,2 3 1,1 2 0,7 5 0,9
Kedungsari 170 180 350 197 115,9 154 85,6 351 100,3 3 1,5 0 0,0 3 0,9
8 Dawarblandong Dawarblandong 387 410 797 384 99,2 318 77,6 702 88,1 2 0,5 2 0,6 4 0,6
9 Jetis Kupang 376 364 740 413 109,8 385 105,8 798 107,8 3 0,7 3 0,8 6 0,8
Jetis 242 204 446 253 104,5 232 113,7 485 108,7 1 0,4 2 0,9 3 0,6
10 Mojosari Mojosari 315 335 650 342 108,6 308 91,9 650 100,0 2 0,6 0 0,0 2 0,3
Modopuro 298 298 596 265 88,9 241 80,9 506 84,9 0 0,0 5 2,1 5 1,0
11 Pungging Pungging 396 413 809 450 113,6 380 92,0 830 102,6 3 0,7 4 1,1 7 0,8
Watukenongo 175 174 349 179 102,3 185 106,3 364 104,3 1 0,6 0 0,0 1 0,3
12 Ngoro Ngoro 379 402 781 427 112,7 376 93,5 803 102,8 0 0,0 2 0,5 2 0,2
Manduro 212 237 449 268 126,4 223 94,1 491 109,4 0 0,0 1 0,4 1 0,2
13 Dlanggu Dlanggu 413 418 831 430 104,1 440 105,3 870 104,7 5 1,2 4 0,9 9 1,0
14 Kutorejo Kutorejo 236 189 425 238 100,8 223 118,0 461 108,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0
Pesanggrahan 241 279 520 266 110,4 215 77,1 481 92,5 2 0,8 1 0,5 3 0,6
15 Pacet Pacet 211 240 451 263 124,6 225 93,8 488 108,2 3 1,1 5 2,2 8 1,6
Pandan 173 196 369 211 122,0 176 89,8 387 104,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0
16 Trawas Trawas 162 197 359 244 150,6 196 99,5 440 122,6 1 0,4 1 0,5 2 0,5
17 Gondang Gondang 343 295 638 304 88,6 269 91,2 573 89,8 2 0,7 0 0,0 2 0,3
18 Jatirejo Jatirejo 392 385 777 434 110,7 399 103,6 833 107,2 4 0,9 5 1,3 9 1,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.327 8.328 16.655 8.641 103,8 7.971 95,7 16.612 99,7 49 0,6 44 0,6 93 0,6
BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
1 Sooko Sooko 504 480 984 467 92,7 486 101,3 953 96,8
2 Trowulan Trowulan 316 305 621 193 61,1 186 61,0 379 61,0
Tawangsari 245 237 482 172 70,2 159 67,1 331 68,7
3 Puri Puri 530 505 1.035 419 79,1 380 75,2 799 77,2
4 Mojoanyar Gayaman 384 365 749 311 81,0 293 80,3 604 80,6
5 Bangsal Bangsal 408 388 796 383 93,9 387 99,7 770 96,7
6 Gedeg Gedeg 304 291 595 189 62,2 173 59,5 362 60,8
Lespadangan 177 167 344 129 72,9 144 86,2 273 79,4
7 Kemlagi Kemlagi 282 270 552 301 106,7 290 107,4 591 107,1
Kedungsari 205 195 400 81 39,5 85 43,6 166 41,5
8 Dawarblandong Dawarblandong 434 412 846 418 96,3 389 94,4 807 95,4
9 Jetis Kupang 402 382 784 305 75,9 312 81,7 617 78,7
Jetis 229 219 448 248 108,3 219 100,0 467 104,2
10 Mojosari Mojosari 371 354 725 332 89,5 369 104,2 701 96,7
Modopuro 272 259 531 334 122,8 293 113,1 627 118,1
11 Pungging Pungging 393 374 767 412 104,8 354 94,7 766 99,9
Watukenongo 191 182 373 151 79,1 156 85,7 307 82,3
12 Ngoro Ngoro 380 362 742 407 107,1 370 102,2 777 104,7
Manduro 235 223 458 227 96,6 230 103,1 457 99,8
13 Dlanggu Dlanggu 424 404 828 409 96,5 399 98,8 808 97,6
14 Kutorejo Kutorejo 238 228 466 254 106,7 241 105,7 495 106,2
Pesanggrahan 254 241 495 164 64,6 162 67,2 326 65,9
15 Pacet Pacet 277 264 541 196 70,8 198 75,0 394 72,8
Pandan 196 185 381 191 97,4 181 97,8 372 97,6
16 Trawas Trawas 247 238 485 106 42,9 105 44,1 211 43,5
17 Gondang Gondang 354 338 692 370 104,5 316 93,5 686 99,1
18 Jatirejo Jatirejo 365 348 713 438 120,0 402 115,5 840 117,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.617 8.216 16.833 7.607 88,3 7.279 89 14.886 88,4
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
1 2 3 4 5 6
1 Sooko Sooko 15 12 80,0
2 Trowulan Trowulan 9 7 77,8
Tawangsari 7 5 71,4
3 Puri Puri 16 14 87,5
4 Mojoanyar Gayaman 12 8 66,7
5 Bangsal Bangsal 17 16 94,1
6 Gedeg Gedeg 10 8 80,0
Lespadangan 4 2 50,0
7 Kemlagi Kemlagi 12 10 83,3
Kedungsari 8 8 100,0
8 Dawarblandong Dawarblandong 18 11 61,1
9 Jetis Kupang 9 9 100,0
Jetis 7 6 85,7
10 Mojosari Mojosari 11 8 72,7
Modopuro 8 7 87,5
11 Pungging Pungging 12 10 83,3
Watukenongo 7 7 100,0
12 Ngoro Ngoro 13 13 100,0
Manduro 6 6 100,0
13 Dlanggu Dlanggu 16 16 100,0
14 Kutorejo Kutorejo 9 7 77,8
Pesanggrahan 8 6 75,0
15 Pacet Pacet 10 7 70,0
Pandan 10 9 90,0
16 Trawas Trawas 13 12 92,3
17 Gondang Gondang 18 14 77,8
18 Jatirejo Jatirejo 19 14 73,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 304 252 82,9
Sumber:Bidang P2P
TABEL 38
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
BAYI DIIMUNISASI
HB0
JUMLAH LAHIR HIDUP BCG
NO KECAMATAN PUSKESMAS < 24 Jam 1 - 7 Hari
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Sooko Sooko 531 547 1.078 520 97,9 533 97,4 1.053 97,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 530 99,8 548 100,2 1.078 100,0
2 Trowulan Trowulan 298 305 603 333 111,7 279 91,5 612 101,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 324 108,7 263 86,2 587 97,3
Tawangsari 258 257 515 214 82,9 208 80,9 422 81,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0 216 83,7 211 82,1 427 82,9
3 Puri Puri 581 505 1.086 568 97,8 539 106,7 1.107 101,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0 618 106,4 572 113,3 1.190 109,6
4 Mojoanyar Gayaman 298 312 610 317 106,4 306 98,1 623 102,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0 383 128,5 349 111,9 732 120,0
5 Bangsal Bangsal 456 482 938 451 98,9 446 92,5 897 95,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0 443 97,1 458 95,0 901 96,1
6 Gedeg Gedeg 311 261 572 249 80,1 218 83,5 467 81,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0 254 81,7 227 87,0 481 84,1
Lespadangan 186 148 334 140 75,3 176 118,9 316 94,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0 134 72,0 177 119,6 311 93,1
7 Kemlagi Kemlagi 287 295 582 289 100,7 286 96,9 575 98,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 291 101,4 284 96,3 575 98,8
Kedungsari 170 180 350 201 118,2 153 85,0 354 101,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0 199 117,1 163 90,6 362 103,4
8 Dawarblandong Dawarblandong 387 410 797 367 94,8 298 72,7 665 83,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 379 97,9 313 76,3 692 86,8
9 Jetis Kupang 376 364 740 413 109,8 360 98,9 773 104,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 410 109,0 367 100,8 777 105,0
Jetis 242 204 446 245 101,2 213 104,4 458 102,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 260 107,4 220 107,8 480 107,6
10 Mojosari Mojosari 315 335 650 344 109,2 306 91,3 650 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 363 115,2 331 98,8 694 106,8
Modopuro 298 298 596 258 86,6 275 92,3 533 89,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 272 91,3 270 90,6 542 90,9
11 Pungging Pungging 396 413 809 446 112,6 382 92,5 828 102,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 448 113,1 389 94,2 837 103,5
Watukenongo 175 174 349 183 104,6 188 108,0 371 106,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 197 112,6 180 103,4 377 108,0
12 Ngoro Ngoro 379 402 781 420 110,8 370 92,0 790 101,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0 420 110,8 376 93,5 796 101,9
Manduro 212 237 449 258 121,7 219 92,4 477 106,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0 277 130,7 229 96,6 506 112,7
13 Dlanggu Dlanggu 413 418 831 431 104,4 412 98,6 843 101,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 444 107,5 407 97,4 851 102,4
14 Kutorejo Kutorejo 236 189 425 236 100,0 220 116,4 456 107,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 230 97,5 223 118,0 453 106,6
Pesanggrahan 241 279 520 255 105,8 217 77,8 472 90,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 263 109,1 206 73,8 469 90,2
15 Pacet Pacet 211 240 451 252 119,4 197 82,1 449 99,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0 271 128,4 221 92,1 492 109,1
Pandan 173 196 369 211 122,0 171 87,2 382 103,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 218 126,0 183 93,4 401 108,7
16 Trawas Trawas 162 197 359 249 153,7 185 93,9 434 120,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0 246 151,9 191 97,0 437 121,7
17 Gondang Gondang 343 295 638 290 84,5 241 81,7 531 83,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0 380 110,8 340 115,3 720 112,9
18 Jatirejo Jatirejo 392 385 777 442 112,8 411 106,8 853 109,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 433 110,5 385 100,0 818 105,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.327 8.328 16.655 8.582 103,1 7.809 93,8 16.391 98,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 8.903 106,9 8.083 97,1 16.986 102,0
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB-Hib3 POLIO 4* CAMPAK/MR IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Sooko Sooko 504 480 984 600 119,0 609 126,9 1.209 122,9 604 119,8 610 127,1 1.214 123,4 542 107,5 544 113,3 1.086 110,4 525 104,2 552 115,0 1.077 109,5
2 Trowulan Trowulan 316 305 621 297 94,0 308 101,0 605 97,4 297 94,0 311 102,0 608 97,9 317 100,3 298 97,7 615 99,0 317 100,3 298 97,7 615 99,0
Tawangsari 245 237 482 246 100,4 262 110,5 508 105,4 243 99,2 260 109,7 503 104,4 271 110,6 268 113,1 539 111,8 250 102,0 238 100,4 488 101,2
3 Puri Puri 530 505 1.035 653 123,2 595 117,8 1.248 120,6 657 124,0 590 116,8 1.247 120,5 628 118,5 547 108,3 1.175 113,5 608 114,7 534 105,7 1.142 110,3
4 Mojoanyar Gayaman 384 365 749 387 100,8 366 100,3 753 100,5 387 100,8 366 100,3 753 100,5 380 99,0 377 103,3 757 101,1 370 96,4 329 90,1 699 93,3
5 Bangsal Bangsal 408 388 796 474 116,2 473 121,9 947 119,0 473 115,9 473 121,9 946 118,8 465 114,0 458 118,0 923 116,0 446 109,3 457 117,8 903 113,4
6 Gedeg Gedeg 304 291 595 254 83,6 239 82,1 493 82,9 259 85,2 239 82,1 498 83,7 243 79,9 244 83,8 487 81,8 312 102,6 306 105,2 618 103,9
Lespadangan 177 167 344 161 91,0 165 98,8 326 94,8 165 93,2 168 100,6 333 96,8 147 83,1 176 105,4 323 93,9 151 85,3 177 106,0 328 95,3
7 Kemlagi Kemlagi 282 270 552 278 98,6 301 111,5 579 104,9 272 96,5 303 112,2 575 104,2 302 107,1 275 101,9 577 104,5 304 107,8 291 107,8 595 107,8
Kedungsari 205 195 400 196 95,6 191 97,9 387 96,8 197 96,1 192 98,5 389 97,3 166 81,0 184 94,4 350 87,5 166 81,0 184 94,4 350 87,5
8 Dawarblandong Dawarblandong 434 412 846 392 90,3 332 80,6 724 85,6 385 88,7 329 79,9 714 84,4 395 91,0 390 94,7 785 92,8 395 91,0 390 94,7 785 92,8
9 Jetis Kupang 402 382 784 441 109,7 375 98,2 816 104,1 436 108,5 386 101,0 822 104,8 392 97,5 418 109,4 810 103,3 385 95,8 408 106,8 793 101,1
Jetis 229 219 448 250 109,2 214 97,7 464 103,6 250 109,2 214 97,7 464 103,6 260 113,5 207 94,5 467 104,2 240 104,8 201 91,8 441 98,4
10 Mojosari Mojosari 371 354 725 342 92,2 341 96,3 683 94,2 342 92,2 355 100,3 697 96,1 356 96,0 379 107,1 735 101,4 359 96,8 379 107,1 738 101,8
Modopuro 272 259 531 294 108,1 258 99,6 552 104,0 287 105,5 231 89,2 518 97,6 287 105,5 237 91,5 524 98,7 287 105,5 237 91,5 524 98,7
11 Pungging Pungging 393 374 767 452 115,0 401 107,2 853 111,2 464 118,1 405 108,3 869 113,3 422 107,4 375 100,3 797 103,9 422 107,4 379 101,3 801 104,4
Watukenongo 191 182 373 205 107,3 194 106,6 399 107,0 205 107,3 194 106,6 399 107,0 199 104,2 201 110,4 400 107,2 201 105,2 199 109,3 400 107,2
12 Ngoro Ngoro 380 362 742 442 116,3 389 107,5 831 112,0 445 117,1 387 106,9 832 112,1 431 113,4 410 113,3 841 113,3 431 113,4 410 113,3 841 113,3
Manduro 235 223 458 279 118,7 234 104,9 513 112,0 279 118,7 236 105,8 515 112,4 258 109,8 241 108,1 499 109,0 258 109,8 241 108,1 499 109,0
13 Dlanggu Dlanggu 424 404 828 445 105,0 440 108,9 885 106,9 444 104,7 435 107,7 879 106,2 396 93,4 402 99,5 798 96,4 446 105,2 426 105,4 872 105,3
14 Kutorejo Kutorejo 238 228 466 243 102,1 244 107,0 487 104,5 243 102,1 244 107,0 487 104,5 266 111,8 236 103,5 502 107,7 294 123,5 266 116,7 560 120,2
Pesanggrahan 254 241 495 261 102,8 211 87,6 472 95,4 271 106,7 208 86,3 479 96,8 261 102,8 231 95,9 492 99,4 261 102,8 231 95,9 492 99,4
15 Pacet Pacet 277 264 541 276 99,6 229 86,7 505 93,3 239 86,3 219 83,0 458 84,7 248 89,5 251 95,1 499 92,2 243 87,7 246 93,2 489 90,4
Pandan 196 185 381 211 107,7 191 103,2 402 105,5 208 106,1 190 102,7 398 104,5 192 98,0 206 111,4 398 104,5 202 103,1 214 115,7 416 109,2
16 Trawas Trawas 247 238 485 233 94,3 193 81,1 426 87,8 231 93,5 186 78,2 417 86,0 236 95,5 213 89,5 449 92,6 235 95,1 213 89,5 448 92,4
17 Gondang Gondang 354 338 692 345 97,5 349 103,3 694 100,3 346 97,7 333 98,5 679 98,1 393 111,0 382 113,0 775 112,0 393 111,0 382 113,0 775 112,0
18 Jatirejo Jatirejo 365 348 713 417 114,2 373 107,2 790 110,8 427 117,0 380 109,2 807 113,2 438 120,0 413 118,7 851 119,4 453 124,1 415 119,3 868 121,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.617 8.216 16.833 9.074 105,3 8.477 103,2 17.551 104,3 9.056 105,1 8.444 102,8 17.500 104,0 8.891 103,2 8.563 104,2 17.454 103,7 8.954 103,9 8.603 104,7 17.557 104,3
CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK/MR2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
BADUTA DIIMUNISASI
JUMLAH BADUTA DPT-HB-Hib4 CAMPAK/MR2
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sooko Sooko 506 482 988 556 109,9 544 112,9 1.100 111,3 568 112,3 525 108,9 1.093 110,6
2 Trowulan Trowulan 317 306 623 333 105,0 329 107,5 662 106,3 298 94,0 349 114,1 647 103,9
Tawangsari 246 238 484 218 88,6 206 86,6 424 87,6 197 80,1 191 80,3 388 80,2
3 Puri Puri 532 507 1.039 502 94,4 518 102,2 1.020 98,2 469 88,2 482 95,1 951 91,5
4 Mojoanyar Gayaman 386 367 753 318 82,4 281 76,6 599 79,5 281 72,8 263 71,7 544 72,2
5 Bangsal Bangsal 410 390 800 519 126,6 483 123,8 1.002 125,3 477 116,3 444 113,8 921 115,1
6 Gedeg Gedeg 305 292 597 273 89,5 231 79,1 504 84,4 284 93,1 253 86,6 537 89,9
Lespadangan 178 168 346 121 68,0 147 87,5 268 77,5 135 75,8 127 75,6 262 75,7
7 Kemlagi Kemlagi 283 271 554 311 109,9 321 118,5 632 114,1 304 107,4 290 107,0 594 107,2
Kedungsari 206 196 402 181 87,9 182 92,9 363 90,3 162 78,6 183 93,4 345 85,8
8 Dawarblandong Dawarblandong 436 414 850 359 82,3 326 78,7 685 80,6 367 84,2 357 86,2 724 85,2
9 Jetis Kupang 404 384 788 398 98,5 398 103,6 796 101,0 406 100,5 394 102,6 800 101,5
Jetis 230 220 450 458 199,1 397 180,5 855 190,0 416 180,9 318 144,5 734 163,1
10 Mojosari Mojosari 373 355 728 301 80,7 329 92,7 630 86,5 313 83,9 313 88,2 626 86,0
Modopuro 273 260 533 274 100,4 253 97,3 527 98,9 263 96,3 273 105,0 536 100,6
11 Pungging Pungging 395 376 771 424 107,3 383 101,9 807 104,7 404 102,3 364 96,8 768 99,6
Watukenongo 192 183 375 186 96,9 195 106,6 381 101,6 180 93,8 174 95,1 354 94,4
12 Ngoro Ngoro 382 363 745 368 96,3 353 97,2 721 96,8 361 94,5 345 95,0 706 94,8
Manduro 236 224 460 247 104,7 246 109,8 493 107,2 218 92,4 220 98,2 438 95,2
13 Dlanggu Dlanggu 426 406 832 408 95,8 387 95,3 795 95,6 399 93,7 383 94,3 782 94,0
14 Kutorejo Kutorejo 239 229 468 235 98,3 219 95,6 454 97,0 211 88,3 202 88,2 413 88,2
Pesanggrahan 255 242 497 200 78,4 172 71,1 372 74,8 189 74,1 188 77,7 377 75,9
15 Pacet Pacet 278 265 543 318 114,4 318 120,0 636 117,1 258 92,8 242 91,3 500 92,1
Pandan 197 186 383 110 55,8 115 61,8 225 58,7 113 57,4 120 64,5 233 60,8
16 Trawas Trawas 248 239 487 218 87,9 174 72,8 392 80,5 246 99,2 167 69,9 413 84,8
17 Gondang Gondang 355 339 694 462 130,1 398 117,4 860 123,9 278 78,3 294 86,7 572 82,4
18 Jatirejo Jatirejo 367 349 716 463 126,2 437 125,2 900 125,7 482 131,3 464 133,0 946 132,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.655 8.251 16.906 8.761 101,2 8.342 101,1 17.103 101,2 8.279 95,7 7.925 96,0 16.204 95,8
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sooko Sooko 571 438 76,7 4.103 3.560 86,8 4.674 3.998 85,5
2 Trowulan Trowulan 337 297 88,1 2.459 2.260 91,9 2.796 2.557 91,5
Tawangsari 277 259 93,5 1.705 1.712 100,4 1.982 1.971 99,4
3 Puri Puri 574 369 64,3 4.068 3.648 89,7 4.642 4.017 86,5
4 Mojoanyar Gayaman 352 405 115,1 2.773 2.806 101,2 3.125 3.211 102,8
5 Bangsal Bangsal 422 280 66,4 2.316 2.095 90,5 2.738 2.375 86,7
6 Gedeg Gedeg 277 124 44,8 2.065 1.072 51,9 2.342 1.196 51,1
Lespadangan 173 155 89,6 1.352 1.144 84,6 1.525 1.299 85,2
7 Kemlagi Kemlagi 281 343 122,1 2.173 2.130 98,0 2.454 2.473 100,8
Kedungsari 202 172 85,1 1.586 1.279 80,6 1.788 1.451 81,2
8 Dawarblandong Dawarblandong 438 370 84,5 2.551 2.544 99,7 2.989 2.914 97,5
9 Jetis Kupang 402 406 101,0 3.097 3.024 97,6 3.499 3.430 98,0
Jetis 226 193 85,4 1.751 1.685 96,2 1.977 1.878 95,0
10 Mojosari Mojosari 354 100 28,2 2.832 933 32,9 3.186 1.033 32,4
Modopuro 275 210 76,4 2.015 1.876 93,1 2.290 2.086 91,1
11 Pungging Pungging 523 261 49,9 3.084 2.513 81,5 3.607 2.774 76,9
Watukenongo 184 187 101,6 1.478 1.430 96,8 1.662 1.617 97,3
12 Ngoro Ngoro 453 247 54,5 3.208 2.709 84,4 3.661 2.956 80,7
Manduro 242 43 17,8 1.801 520 28,9 2.043 563 27,6
13 Dlanggu Dlanggu 453 425 93,8 3.083 3.082 100,0 3.536 3.507 99,2
14 Kutorejo Kutorejo 233 233 100,0 1.831 1.884 102,9 2.064 2.117 102,6
Pesanggrahan 266 274 103,0 1.708 1.968 115,2 1.974 2.242 113,6
15 Pacet Pacet 266 0 0,0 2.173 0 0,0 2.439 0 0,0
Pandan 195 174 89,2 1.507 1.309 86,9 1.702 1.483 87,1
16 Trawas Trawas 270 92 34,1 1.895 759 40,1 2.165 851 39,3
17 Gondang Gondang 346 360 104,0 2.716 2.800 103,1 3.062 3.160 103,2
18 Jatirejo Jatirejo 396 634 160,1 2.806 4.293 153,0 3.202 4.927 153,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.988 7.051 78,4 64.136 55.035 85,8 73.124 62.086 84,9
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
1 Sooko Sooko 1.968 1.887 3.855 2.237 113,7 2.230 118,2 4.467 115,9
2 Trowulan Trowulan 1.242 1.191 2.433 820 66,0 798 67,0 1.618 66,5
Tawangsari 958 920 1.878 737 76,9 744 80,9 1.481 78,9
3 Puri Puri 2.065 1.981 4.046 1.803 87,3 1.745 88,1 3.548 87,7
4 Mojoanyar Gayaman 1.491 1.430 2.921 805 54,0 767 53,6 1.572 53,8
5 Bangsal Bangsal 1.594 1.526 3.120 1.296 81,3 1.244 81,5 2.540 81,4
6 Gedeg Gedeg 1.185 1.135 2.320 668 56,4 612 53,9 1.280 55,2
Lespadangan 691 661 1.352 716 103,6 682 103,2 1.398 103,4
7 Kemlagi Kemlagi 1.104 1.058 2.162 1.290 116,8 1.213 114,7 2.503 115,8
Kedungsari 804 774 1.578 383 47,6 358 46,3 741 47,0
8 Dawarblandong Dawarblandong 1.695 1.623 3.318 1.663 98,1 1.540 94,9 3.203 96,5
9 Jetis Kupang 1.566 1.499 3.065 1.606 102,6 1.554 103,7 3.160 103,1
Jetis 894 857 1.751 1.136 127,1 1.127 131,5 2.263 129,2
10 Mojosari Mojosari 1.447 1.387 2.834 1.468 101,5 1.560 112,5 3.028 106,8
Modopuro 1.062 1.019 2.081 1.314 123,7 1.246 122,3 2.560 123,0
11 Pungging Pungging 1.538 1.474 3.012 941 61,2 905 61,4 1.846 61,3
Watukenongo 751 719 1.470 697 92,8 703 97,8 1.400 95,2
12 Ngoro Ngoro 1.487 1.425 2.912 1.704 114,6 1.609 112,9 3.313 113,8
Manduro 919 882 1.801 1.080 117,5 1.013 114,9 2.093 116,2
13 Dlanggu Dlanggu 1.656 1.588 3.244 1.827 110,3 1.651 104,0 3.478 107,2
14 Kutorejo Kutorejo 934 897 1.831 1.117 119,6 1.027 114,5 2.144 117,1
Pesanggrahan 992 951 1.943 545 54,9 539 56,7 1.084 55,8
15 Pacet Pacet 1.084 1.040 2.124 1.067 98,4 995 95,7 2.062 97,1
Pandan 765 734 1.499 609 79,6 568 77,4 1.177 78,5
16 Trawas Trawas 968 927 1.895 378 39,0 364 39,3 742 39,2
17 Gondang Gondang 1.387 1.329 2.716 1.324 95,5 1.278 96,2 2.602 95,8
18 Jatirejo Jatirejo 1.433 1.373 2.806 1.542 107,6 1.445 105,2 2.987 106,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 33.680 32.287 65.967 30.773 91,4 29.517 91,4 60.290 91,4
BALITA
DITIMBANG
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SASARAN BALITA (S)
JUMLAH (D) % (D/S)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sooko Sooko 2.472 2.367 4.839 1.228 1.213 2.441 49,7 51,2 50,4
2 Trowulan Trowulan 1.558 1.496 3.054 883 844 1.727 56,7 56,4 56,5
Tawangsari 1.203 1.157 2.360 581 575 1.156 48,3 49,7 49,0
3 Puri Puri 2.595 2.486 5.081 1.029 951 1.980 39,7 38,3 39,0
4 Mojoanyar Gayaman 1.875 1.795 3.670 910 852 1.762 48,5 47,5 48,0
5 Bangsal Bangsal 2.002 1.914 3.916 1.011 771 1.782 50,5 40,3 45,5
6 Gedeg Gedeg 1.489 1.426 2.915 1.020 990 2.010 68,5 69,4 69,0
Lespadangan 868 828 1.696 250 250 500 28,8 30,2 29,5
7 Kemlagi Kemlagi 1.386 1.328 2.714 815 779 1.594 58,8 58,7 58,7
Kedungsari 1.009 969 1.978 365 342 707 36,2 35,3 35,7
8 Dawarblandong Dawarblandong 2.129 2.035 4.164 1.037 986 2.023 48,7 48,5 48,6
9 Jetis Kupang 1.968 1.881 3.849 1.169 1.068 2.237 59,4 56,8 58,1
Jetis 1.123 1.076 2.199 403 394 797 35,9 36,6 36,2
10 Mojosari Mojosari 1.818 1.741 3.559 1.453 1.495 2.948 79,9 85,9 82,8
Modopuro 1.334 1.278 2.612 487 453 940 36,5 35,4 36,0
11 Pungging Pungging 1.931 1.848 3.779 850 758 1.608 44,0 41,0 42,6
Watukenongo 942 901 1.843 495 480 975 52,5 53,3 52,9
12 Ngoro Ngoro 1.867 1.787 3.654 1.230 1.066 2.296 65,9 59,7 62,8
Manduro 1.154 1.105 2.259 342 327 669 29,6 29,6 29,6
13 Dlanggu Dlanggu 2.080 1.992 4.072 1.203 1.090 2.293 57,8 54,7 56,3
14 Kutorejo Kutorejo 1.172 1.125 2.297 807 752 1.559 68,9 66,8 67,9
Pesanggrahan 1.246 1.192 2.438 577 563 1.140 46,3 47,2 46,8
15 Pacet Pacet 1.361 1.304 2.665 422 407 829 31,0 31,2 31,1
Pandan 961 919 1.880 371 362 733 38,6 39,4 39,0
16 Trawas Trawas 1.215 1.165 2.380 698 683 1.381 57,4 58,6 58,0
17 Gondang Gondang 1.741 1.667 3.408 743 724 1.467 42,7 43,4 43,0
18 Jatirejo Jatirejo 1.798 1.721 3.519 1.341 1.226 2.567 74,6 71,2 72,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 42.297 40.503 82.800 21.720 20.401 42.121 51,4 50,4 50,9
STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
JUMLAH (KAB/KOTA) 41.698 2.249 5,4 36.663 2.680 6,4 26.555 1.525 3,7
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
JUMLAH (KAB/ KOTA) 613 113 18,4 113 18,4 11 10 19.248 4 35,3 4 39,6 ##### 52,2 60 60 1.472 60 100,0 60 100,0 481 32,7
PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
PUSKESMAS
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN PENJARINGAN PENJARINGAN
KEGIATAN PENJARINGAN
KELAS IBU HAMIL ORIENTASI P4K KESEHATAN KELAS 7 KESEHATAN KELAS 1,
KESEHATAN REMAJA KESEHATAN KELAS 1
DAN 10 7, 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Sooko Sooko v v v v v v
2 Trowulan Trowulan v v v v v v
Tawangsari v v v v v v
3 Puri Puri v v v v v v
4 Mojoanyar Gayaman v v v v v v
5 Bangsal Bangsal v v v v v v
6 Gedeg Gedeg v v v v v v
Lespadangan v v v v v v
7 Kemlagi Kemlagi v v v v v v
Kedungsari v v v v v v
8 Dawarblandong Dawarblandong v v v v v v
9 Jetis Kupang v v v v v v
Jetis v v v v v v
10 Mojosari Mojosari v v v v v v
Modopuro v v v v v v
11 Pungging Pungging v v v v v v
Watukenongo v v v v v v
12 Ngoro Ngoro v v v v v v
Manduro v v v v v v
13 Dlanggu Dlanggu v v v v v v
14 Kutorejo Kutorejo v v v v v v
Pesanggrahan v v v v v v
15 Pacet Pacet v v v v v v
Pandan v v v v v v
16 Trawas Trawas v v v v v v
17 Gondang Gondang v v v v v v
18 Jatirejo Jatirejo v v v v v v
JUMLAH (KAB/KOTA) 27 27 27 27 27 27 27
PERSENTASE 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
DAN CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Sooko Sooko 28 13 41 35 18 53 28 100,0 13 100,0 41 100,0 7 20,0 5 27,8 12 22,6 35 100,0 18 100,0 53 100,0 2 3,8
2 Trowulan Trowulan 18 14 32 20 22 42 18 100,0 14 100,0 32 100,0 2 10,0 8 36,4 10 23,8 20 100,0 22 100,0 42 100,0 2 4,8
Tawangsari 6 5 11 12 12 24 6 100,0 5 100,0 11 100,0 6 50,0 7 58,3 13 54,2 12 100,0 12 100,0 24 100,0 0 0,0
3 Puri Puri 20 11 31 26 17 43 20 100,0 11 100,0 31 100,0 6 23,1 6 35,3 12 27,9 26 100,0 17 100,0 43 100,0 0 0,0
4 Mojoanyar Gayaman 6 8 14 15 20 35 6 100,0 8 100,0 14 100,0 9 60,0 12 60,0 21 60,0 15 100,0 20 100,0 35 100,0 0 0,0
5 Bangsal Bangsal 10 9 19 22 18 40 10 100,0 9 100,0 19 100,0 12 54,5 9 50,0 21 52,5 22 100,0 18 100,0 40 100,0 0 0,0
6 Gedeg Gedeg 3 4 7 14 10 24 3 100,0 4 100,0 7 100,0 11 78,6 6 60,0 17 70,8 14 100,0 10 100,0 24 100,0 1 4,2
Lespadangan 4 2 6 9 8 17 4 100,0 2 100,0 6 100,0 5 55,6 6 75,0 11 64,7 9 100,0 8 100,0 17 100,0 1 5,9
7 Kemlagi Kemlagi 8 2 10 30 15 45 8 100,0 2 100,0 10 100,0 22 73,3 13 86,7 35 77,8 30 100,0 15 100,0 45 100,0 1 2,2
Kedungsari 1 2 3 5 7 12 1 100,0 2 100,0 3 100,0 4 80,0 5 71,4 9 75,0 5 100,0 7 100,0 12 100,0 0 0,0
8 Dawarblandong Dawarblandong 12 6 18 21 15 36 12 100,0 6 100,0 18 100,0 9 42,9 9 60,0 18 50,0 21 100,0 15 100,0 36 100,0 0 0,0
9 Jetis Kupang 6 1 7 11 9 20 6 100,0 1 100,0 7 100,0 5 45,5 8 88,9 13 65,0 11 100,0 9 100,0 20 100,0 0 0,0
Jetis 5 5 10 10 10 20 5 100,0 5 100,0 10 100,0 5 50,0 5 50,0 10 50,0 10 100,0 10 100,0 20 100,0 0 0,0
10 Mojosari Mojosari 18 6 24 21 8 29 18 100,0 6 100,0 24 100,0 3 14,3 2 25,0 5 17,2 21 100,0 8 100,0 29 100,0 4 13,8
Modopuro 10 4 14 12 6 18 10 100,0 4 100,0 14 100,0 2 16,7 2 33,3 4 22,2 12 100,0 6 100,0 18 100,0 0 0,0
11 Pungging Pungging 1 1 2 14 14 28 1 100,0 1 100,0 2 100,0 13 92,9 13 92,9 26 92,9 14 100,0 14 100,0 28 100,0 0 0,0
Watukenongo 2 1 3 6 6 12 2 100,0 1 100,0 3 100,0 4 66,7 5 83,3 9 75,0 6 100,0 6 100,0 12 100,0 0 0,0
12 Ngoro Ngoro 7 17 24 14 23 37 7 100,0 17 100,0 24 100,0 7 50,0 6 26,1 13 35,1 14 100,0 23 100,0 37 100,0 0 0,0
Manduro 20 6 26 20 6 26 20 100,0 6 100,0 26 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 20 100,0 6 100,0 26 100,0 0 0,0
13 Dlanggu Dlanggu 14 3 17 25 13 38 14 100,0 3 100,0 17 100,0 11 44,0 10 76,9 21 55,3 25 100,0 13 100,0 38 100,0 0 0,0
14 Kutorejo Kutorejo 15 13 28 16 14 30 15 100,0 13 100,0 28 100,0 1 6,3 1 7,1 2 6,7 16 100,0 14 100,0 30 100,0 0 0,0
Pesanggrahan 5 8 13 6 8 14 5 100,0 8 100,0 13 100,0 1 16,7 0 0,0 1 7,1 6 100,0 8 100,0 14 100,0 0 0,0
15 Pacet Pacet 9 8 17 11 11 22 9 100,0 8 100,0 17 100,0 2 18,2 3 27,3 5 22,7 11 100,0 11 100,0 22 100,0 1 4,5
Pandan 3 5 8 3 6 9 3 100,0 5 100,0 8 100,0 0 0,0 1 16,7 1 11,1 3 100,0 6 100,0 9 100,0 0 0,0
16 Trawas Trawas 12 7 19 16 8 24 12 100,0 7 100,0 19 100,0 4 25,0 1 12,5 5 20,8 16 100,0 8 100,0 24 100,0 1 4,2
17 Gondang Gondang 5 3 8 6 8 14 5 100,0 7 233,3 12 150,0 1 16,7 1 12,5 2 14,3 6 100,0 8 100,0 14 100,0 0 0,0
18 Jatirejo Jatirejo 20 12 32 26 21 47 20 100,0 12 100,0 32 100,0 6 23,1 9 42,9 15 31,9 26 100,0 21 100,0 47 100,0 1 2,1
19 Rumah Sakit 79 76 155 169 117 286 79 100,0 76 100,0 155 100,0 57 33,7 74 63,2 131 45,8 136 80,5 150 128,2 286 100,0 2 0,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 347 252 599 595 450 1.045 347 100,0 256 101,6 603 100,7 215 36,1 227 50,4 442 42,3 562 94,5 483 107,3 1.045 100,0 16 1,5
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS REALISASI PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA
1 Sooko Sooko 4.837 143 143 100,0 658 9 8 0 1 9 9 18 2,7 470 431 901
2 Trowulan Trowulan 3.055 124 124 100,0 416 54 47 0 0 54 47 101 24,3 310 313 623
Tawangsari 2.358 131 131 100,0 321 4 0 0 0 4 0 4 1,2 138 167 305
3 Puri Puri 5.082 121 121 100,0 689 2 4 0 0 2 4 6 0,9 382 386 768
4 Mojoanyar Gayaman 3.670 106 106 100,0 500 4 1 0 0 4 1 5 1,0 222 162 384
5 Bangsal Bangsal 3.919 144 144 100,0 533 18 11 1 1 19 12 31 5,8 386 467 853
6 Gedeg Gedeg 2.914 79 79 100,0 396 6 9 0 0 6 9 15 3,8 298 282 580
Lespadangan 1.696 30 30 100,0 231 53 28 5 2 58 30 88 38,1 196 197 393
7 Kemlagi Kemlagi 2.715 1.695 1.695 100,0 370 29 20 0 0 29 20 49 13,2 770 778 1.548
Kedungsari 1.979 102 102 100,0 269 8 3 0 0 8 3 11 4,1 216 195 411
8 Dawarblandong Dawarblandong 4.166 579 579 100,0 566 12 20 0 0 12 20 32 5,7 367 589 956
9 Jetis Kupang 3.851 80 80 100,0 524 3 0 0 0 3 0 3 0,6 231 198 429
Jetis 2.194 700 700 100,0 299 7 5 0 0 7 5 12 4,0 1.728 1.596 3.324
10 Mojosari Mojosari 3.557 106 106 100,0 484 7 1 1 0 8 1 9 1,9 372 361 733
Modopuro 2.610 196 196 100,0 355 23 9 0 0 23 9 32 9,0 394 388 782
11 Pungging Pungging 3.781 82 82 100,0 514 55 62 0 0 55 62 117 22,8 314 357 671
Watukenongo 1.844 89 89 100,0 251 22 34 0 0 22 34 56 22,3 298 271 569
12 Ngoro Ngoro 3.650 62 62 100,0 497 8 3 0 0 8 3 11 2,2 465 578 1.043
Manduro 2.256 74 74 100,0 307 2 0 0 0 2 0 2 0,7 141 147 288
13 Dlanggu Dlanggu 4.072 156 156 100,0 553 8 7 0 0 8 7 15 2,7 548 547 1.095
14 Kutorejo Kutorejo 2.297 84 84 100,0 313 17 18 0 0 17 18 35 11,2 141 171 312
Pesanggrahan 2.438 36 36 100,0 332 2 4 0 0 2 4 6 1,8 312 265 577
15 Pacet Pacet 2.667 97 97 100,0 363 3 3 1 1 4 4 8 2,2 157 161 318
Pandan 1.881 55 55 100,0 256 18 16 0 0 18 16 34 13,3 204 201 405
16 Trawas Trawas 2.379 52 52 100,0 324 2 4 1 1 3 5 8 2,5 319 240 559
17 Gondang Gondang 3.413 98 98 100,0 464 2 2 0 0 2 2 4 0,9 431 470 901
18 Jatirejo Jatirejo 3.519 24 24 100,0 479 18 7 0 0 18 7 25 5,2 467 416 883
JUMLAH (KAB/KOTA) 82.800 5.245 5.245 100,0 11.264 396 326 9 6 405 332 737 6,5 10.277 10.334 20.611
Prevalensi pneumonia pada balita (%)
Jumlah Puskesmas yang melakukan tatalaksana Standar minimal 60% 27
Persentase Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60% 100,0%
HIV
NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI KELOMPOK
L P L+P
UMUR
1 2 3 4 5 6
1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0,0
2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0
3 15 - 19 TAHUN 3 1 4 6,3
4 20 - 24 TAHUN 3 3 6 9,5
5 25 - 49 TAHUN 25 19 44 69,8
6 ≥ 50 TAHUN 5 4 9 14,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 36 27 63
PROPORSI JENIS KELAMIN 57,1 42,9
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 0,19
JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KELOMPOK UMUR
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 5 13 0 0 0 0 0 0
KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
DIARE
JUMLAH TARGET
DILAYANI MENDAPAT ORALIT MENDAPAT ZINC
JUMLAH PENEMUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA BALITA
PENDUDUK
SEMUA
BALITA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Sooko Sooko 65.786 1.109 1.776 901 81,2 126 7,1 901 100,0 126 100,0 126 100,0
2 Trowulan Trowulan 41.552 701 1.122 240 34,2 46 4,1 240 100,0 46 100,0 46 100,0
Tawangsari 32.085 541 866 783 144,7 146 16,9 783 100,0 146 100,0 142 97,3
3 Puri Puri 68.941 1.162 1.861 992 85,4 261 14,0 992 100,0 261 100,0 261 100,0
4 Mojoanyar Gayaman 49.982 843 1.350 143 17,0 44 3,3 143 100,0 44 100,0 44 100,0
5 Bangsal Bangsal 53.297 899 1.439 1.361 151,4 368 25,6 1.361 100,0 368 100,0 357 97,0
6 Gedeg Gedeg 39.595 668 1.069 415 62,1 123 11,5 415 100,0 123 100,0 123 100,0
Lespadangan 23.072 389 623 204 52,4 93 14,9 204 100,0 93 100,0 93 100,0
7 Kemlagi Kemlagi 36.967 623 998 146 23,4 48 4,8 146 100,0 48 100,0 48 100,0
Kedungsari 26.935 454 727 195 43,0 46 6,3 195 100,0 46 100,0 46 100,0
8 Dawarblandong Dawarblandong 56.631 955 1.529 899 94,1 408 26,7 899 100,0 408 100,0 408 100,0
9 Jetis Kupang 52.366 883 1.414 201 22,8 53 3,7 201 100,0 53 100,0 53 100,0
Jetis 29.879 504 807 656 130,2 72 8,9 656 100,0 72 100,0 72 100,0
10 Mojosari Mojosari 48.420 816 1.307 555 68,0 208 15,9 555 100,0 208 100,0 208 100,0
Modopuro 35.534 599 959 862 143,9 192 20,0 862 100,0 192 100,0 192 100,0
11 Pungging Pungging 51.412 867 1.388 142 16,4 45 3,2 142 100,0 45 100,0 45 100,0
Watukenongo 25.107 423 678 772 182,5 208 30,7 772 100,0 208 100,0 208 100,0
12 Ngoro Ngoro 49.684 838 1.341 729 87,0 175 13,0 729 100,0 175 100,0 175 100,0
Manduro 30.746 518 830 34 6,6 23 2,8 34 100,0 23 100,0 23 100,0
13 Dlanggu Dlanggu 55.345 933 1.494 723 77,5 230 15,4 723 100,0 230 100,0 230 100,0
14 Kutorejo Kutorejo 31.310 528 845 1.578 298,9 356 42,1 1.578 100,0 356 100,0 356 100,0
Pesanggrahan 33.191 560 896 368 65,7 27 3,0 368 100,0 27 100,0 27 100,0
15 Pacet Pacet 36.271 612 979 149 24,3 34 3,5 149 100,0 34 100,0 34 100,0
Pandan 25.609 432 691 144 33,3 52 7,5 144 100,0 52 100,0 52 100,0
16 Trawas Trawas 32.362 546 874 375 68,7 54 6,2 375 100,0 54 100,0 54 100,0
17 Gondang Gondang 46.430 783 1.254 53 6,8 27 2,2 53 100,0 27 100,0 27 100,0
18 Jatirejo Jatirejo 47.883 807 1.293 1.074 133,1 225 17,4 1.074 100,0 225 100,0 225 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.126.392 18.993 30.410 14.694 77,4 3.690 12,1 14.694 100,0 3.690 100,0 3.675 99,6
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270 843
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 13 5 18 9 4 13
PROPORSI JENIS KELAMIN 0,0 0,0 72,2 27,8 69,2 30,8
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1,6 0,7 1,2
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
PENDERITA KUSTA ANAK ANAK<15 TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 0 CACAT TINGKAT 2
<15 TAHUN DENGAN CACAT
KUSTA TINGKAT 2
JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
KASUS TERDAFTAR
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sooko Sooko 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Trowulan Trowulan 0 0 0 0 1 1 0 1 1
Tawangsari 0 0 0 1 0 1 1 0 1
3 Puri Puri 0 0 0 1 0 1 1 0 1
4 Mojoanyar Gayaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Bangsal Bangsal 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Gedeg Gedeg 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Lespadangan 0 0 0 1 0 1 1 0 1
7 Kemlagi Kemlagi 0 0 0 3 0 3 3 0 3
Kedungsari 0 0 0 0 2 2 0 2 2
8 Dawarblandong Dawarblandong 0 0 0 1 0 1 1 0 1
9 Jetis Kupang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jetis 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Mojosari Mojosari 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Modopuro 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Pungging Pungging 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Watukenongo 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Ngoro Ngoro 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Manduro 0 0 0 1 0 1 1 0 1
13 Dlanggu Dlanggu 0 0 0 1 0 1 1 0 1
14 Kutorejo Kutorejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pesanggrahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Pacet Pacet 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pandan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Trawas Trawas 0 0 0 0 1 1 0 1 1
17 Gondang Gondang 0 0 0 2 0 2 2 0 2
18 Jatirejo Jatirejo 0 0 0 2 1 3 2 1 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 13 5 18 13 5 18
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,2
0-2 TAHUN 3-6 TAHUN 7-12 TAHUN 13-15 TAHUN 16-18 TAHUN 19-30 TAHUN 31-45 TAHUN 46-59 TAHUN 60+ TAHUN TOTAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 Sooko Sooko 0 2 2 0 2 0 0 2 0 1 9 15 28 27 34 41 22 22 97 110
2 Trowulan Trowulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 10 4 8 14 21 16 7 37 46
Tawangsari 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 6 6 7 8 11 11 5 7 30 32
3 Puri Puri 2 0 0 3 1 2 2 2 3 0 7 9 16 33 34 37 19 19 84 105
4 Mojoanyar Gayaman 4 2 0 0 1 3 2 0 1 1 10 11 22 21 34 22 21 19 95 79
5 Bangsal Bangsal 1 0 0 0 0 1 1 1 0 2 11 17 24 26 30 46 34 28 101 121
6 Gedeg Gedeg 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 4 5 5 13 15 4 7 25 32
Lespadangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 5 4 6 9 4 4 17 20
7 Kemlagi Kemlagi 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 4 3 7 7 10 9 7 7 28 28
Kedungsari 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 2 5 3 5 3 8 4 20 12
8 Dawarblandong Dawarblandong 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 8 4 9 4 16 9 9 19 44
9 Jetis Kupang 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 11 5 15 13 12 17 14 12 52 49
Jetis 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 5 5 8 10 10 5 1 24 25
10 Mojosari Mojosari 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 3 6 13 11 16 21 14 3 47 41
Modopuro 0 2 0 0 1 0 0 0 0 0 3 5 3 13 14 10 13 10 34 40
11 Pungging Pungging 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3 6 10 10 16 15 8 13 37 45
Watukenongo 1 2 1 0 0 0 0 0 0 0 1 2 12 14 19 14 8 9 42 41
12 Ngoro Ngoro 0 0 0 0 0 2 1 1 1 1 2 6 11 14 16 23 11 10 42 57
Manduro 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 5 1 2 2 2 6 12
13 Dlanggu Dlanggu 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 4 5 9 16 18 19 6 7 38 49
14 Kutorejo Kutorejo 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 3 2 6 4 6 8 6 1 22 16
Pesanggrahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 4 5 9 6 7 3 21 18
15 Pacet Pacet 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 3 0 3 3 6 4 1 10 16
Pandan 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 4 3 5 5 4 6 4 3 17 18
16 Trawas Trawas 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 7 5 5 4 7 7 3 21 23
17 Gondang Gondang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 6 3 14 8 7 7 6 21 33
18 Jatirejo Jatirejo 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 6 8 7 9 9 7 9 26 31
JUMLAH (KAB/KOTA) 13 14 7 6 10 10 6 7 5 10 102 162 238 298 360 410 272 226 1.013 1.143
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH LAB YANG MEMERIKSA JUMLAH JUMLAH SPESIMEN JUMLAH ORANG
ORANG JUMLAH POSITIVITY
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAB YANG ORANG DIPERIKSA/
DIPERIKSA PENDUDUK RATE (%)
RT-PCR MELAPOR INKONKLU DIPERIKSA 1 JUTA
RT-PCR TCM DIPERIKSA POSITIF NEGATIF INVALID POSITIF
DAN TCM SIF PENDUDUK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Sooko Sooko 321 0 0 0 321 50 271 0 0 321 50 65.786 4.879 15,6
2 Trowulan Trowulan 65 0 0 0 65 16 49 0 0 65 16 41.552 1.564 24,6
Tawangsari 168 0 0 0 168 37 131 0 0 168 37 32.084 5.236 22,0
3 Puri Puri 327 0 0 0 324 73 251 0 0 324 73 68.940 4.700 22,5
4 Mojoanyar Gayaman 191 0 0 0 191 33 158 0 0 191 33 49.982 3.821 17,3
5 Bangsal Bangsal 231 0 0 0 231 50 181 0 0 231 50 53.298 4.334 21,6
6 Gedeg Gedeg 88 0 0 0 88 16 72 0 0 88 16 39.595 2.223 18,2
Lespadangan 44 0 0 0 44 7 37 0 0 44 7 23.073 1.907 15,9
7 Kemlagi Kemlagi 228 0 0 0 228 29 199 0 0 228 29 36.967 6.168 12,7
Kedungsari 42 0 0 0 42 14 28 0 0 42 14 26.935 1.559 33,3
8 Dawarblandong Dawarblandong 322 0 0 0 322 43 279 0 0 322 43 56.632 5.686 13,4
9 Jetis Kupang 190 0 0 0 190 35 155 0 0 190 35 52.366 3.628 18,4
Jetis 106 0 0 0 106 13 93 0 0 106 13 29.879 3.548 12,3
10 Mojosari Mojosari 66 0 0 0 66 16 50 0 0 66 16 48.419 1.363 24,2
Modopuro 32 0 0 0 32 8 24 0 0 32 8 35.534 901 25,0
11 Pungging Pungging 136 0 0 0 136 25 111 0 0 136 25 51.411 2.645 18,4
Watukenongo 365 0 0 0 365 66 299 0 0 365 66 25.107 14.538 18,1
12 Ngoro Ngoro 99 0 0 0 99 12 87 0 0 99 12 49.683 1.993 12,1
Manduro 25 0 0 0 25 5 20 0 0 25 5 30.746 813 20,0
13 Dlanggu Dlanggu 33 0 0 0 33 8 25 0 0 33 8 55.346 596 24,2
14 Kutorejo Kutorejo 56 0 0 0 56 21 35 0 0 56 21 31.309 1.789 37,5
Pesanggrahan 106 0 0 0 106 22 84 0 0 106 22 33.192 3.194 20,8
15 Pacet Pacet 109 0 0 0 109 14 95 0 0 109 14 36.272 3.005 12,8
Pandan 7 0 0 0 7 1 6 0 0 7 1 25.609 273 14,3
16 Trawas Trawas 172 0 0 0 172 26 146 0 0 172 26 32.363 5.315 15,1
17 Gondang Gondang 245 0 0 0 245 46 199 0 0 245 46 46.429 5.277 18,8
18 Jatirejo Jatirejo 632 0 0 0 632 212 420 0 0 632 212 47.883 13.199 33,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.406 0 0 0 4.403 898 3.505 0 0 4.403 898 1.126.392 3.909 20,4
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,0 0,0
INSIDENS RATE SUSPEK CAMPAK 0,0 0,0 0,0
KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 Sooko Sooko 0 0 0,0
2 Trowulan Trowulan 0 0 0,0
Tawangsari 0 0 0,0
3 Puri Puri 0 0 0,0
4 Mojoanyar Gayaman 0 0 0,0
5 Bangsal Bangsal 0 0 0,0
6 Gedeg Gedeg 0 0 0,0
Lespadangan 0 0 0,0
7 Kemlagi Kemlagi 0 0 0,0
Kedungsari 0 0 0,0
8 Dawarblandong Dawarblandong 0 0 0,0
9 Jetis Kupang 0 0 0,0
Jetis 0 0 0,0
10 Mojosari Mojosari 0 0 0,0
Modopuro 0 0 0,0
11 Pungging Pungging 0 0 0,0
Watukenongo 0 0 0,0
12 Ngoro Ngoro 0 0 0,0
Manduro 0 0 0,0
13 Dlanggu Dlanggu 0 0 0,0
14 Kutorejo Kutorejo 0 0 0,0
Pesanggrahan 0 0 0,0
15 Pacet Pacet 0 0 0,0
Pandan 0 0 0,0
16 Trawas Trawas 0 0 0,0
17 Gondang Gondang 0 0 0,0
18 Jatirejo Jatirejo 0 0 0,0
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
MALARIA
KONFIRMASI LABORATORIUM POSITIF MENINGGAL CFR
% KONFIRMASI %
NO KECAMATAN PUSKESMAS RAPID PENGOBATA
SUSPEK MIKROSKOPI LABORATORIU PENGOBATA
DIAGNOSTIC TOTAL L P L+P N STANDAR L P L+P L P L+P
S M N STANDAR
TEST (RDT)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Sooko Sooko 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Trowulan Trowulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tawangsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Puri Puri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Mojoanyar Gayaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Bangsal Bangsal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Gedeg Gedeg 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Lespadangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Kemlagi Kemlagi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kedungsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Dawarblandong Dawarblandong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Jetis Kupang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jetis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Mojosari Mojosari 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
Modopuro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Pungging Pungging 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Watukenongo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Ngoro Ngoro 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
Manduro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Dlanggu Dlanggu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Kutorejo Kutorejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pesanggrahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Pacet Pacet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pandan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Trawas Trawas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Gondang Gondang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Jatirejo Jatirejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK 0,0 0,0 0,0
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS KRONIS TAHUN KASUS KRONIS BARU JUMLAH SELURUH KASUS
KASUS KRONIS PINDAH KASUS KRONIS MENINGGAL
SEBELUMNYA DITEMUKAN KRONIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sooko Sooko 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Trowulan Trowulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tawangsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Puri Puri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Mojoanyar Gayaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Bangsal Bangsal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Gedeg Gedeg 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Lespadangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Kemlagi Kemlagi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kedungsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Dawarblandong Dawarblandong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Jetis Kupang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jetis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Mojosari Mojosari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Modopuro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Pungging Pungging 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Watukenongo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Ngoro Ngoro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Manduro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Dlanggu Dlanggu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Kutorejo Kutorejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pesanggrahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Pacet Pacet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pandan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Trawas Trawas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Gondang Gondang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Jatirejo Jatirejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: Bidang P2P
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 68
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sooko Sooko 4.632 5.080 9.712 6.977 150,6 8.830 173,8 15.807 162,8
2 Trowulan Trowulan 3.414 3.534 6.948 1.040 30,5 1.146 32,4 2.186 31,5
Tawangsari 3.247 3.199 6.446 548 16,9 1.250 39,1 1.798 27,9
3 Puri Puri 3.362 3.331 6.693 2.399 71,4 4.814 144,5 7.213 107,8
4 Mojoanyar Gayaman 4.876 5.237 10.113 967 19,8 2.031 38,8 2.998 29,6
5 Bangsal Bangsal 4.640 4.662 9.302 3.230 69,6 3.932 84,3 7.162 77,0
6 Gedeg Gedeg 5.059 5.178 10.237 440 8,7 707 13,7 1.147 11,2
Lespadangan 3.117 3.178 6.295 474 15,2 760 23,9 1.234 19,6
7 Kemlagi Kemlagi 4.745 4.774 9.519 2.603 54,9 4.927 103,2 7.530 79,1
Kedungsari 4.171 4.264 8.435 4.191 100,5 4.714 110,6 8.905 105,6
8 Dawarblandong Dawarblandong 4.670 5.327 9.997 68 1,5 86 1,6 154 1,5
9 Jetis Kupang 4.743 4.388 9.131 410 8,6 1.966 44,8 2.376 26,0
Jetis 3.615 3.520 7.135 966 26,7 1.241 35,3 2.207 30,9
10 Mojosari Mojosari 4.770 4.164 8.934 225 4,7 356 8,5 581 6,5
Modopuro 4.318 4.789 9.107 397 9,2 512 10,7 909 10,0
11 Pungging Pungging 3.869 3.969 7.838 1.440 37,2 2.315 58,3 3.755 47,9
Watukenongo 3.736 3.639 7.375 303 8,1 370 10,2 673 9,1
12 Ngoro Ngoro 4.939 5.023 9.962 1.592 32,2 2.956 58,8 4.548 45,7
Manduro 4.001 4.198 8.199 778 19,4 1.195 28,5 1.973 24,1
13 Dlanggu Dlanggu 4.938 5.119 10.057 2.097 42,5 2.916 57,0 5.013 49,8
14 Kutorejo Kutorejo 3.765 3.789 7.554 874 23,2 1.207 31,9 2.081 27,5
Pesanggrahan 3.559 3.435 6.994 1.208 33,9 1.242 36,2 2.450 35,0
15 Pacet Pacet 3.541 3.536 7.077 1.579 44,6 2.238 63,3 3.817 53,9
Pandan 2.837 2.851 5.688 1.149 40,5 2.291 80,4 3.440 60,5
16 Trawas Trawas 4.089 4.346 8.435 457 11,2 624 14,4 1.081 12,8
17 Gondang Gondang 4.323 4.205 8.528 1.939 44,9 1.984 47,2 3.923 46,0
18 Jatirejo Jatirejo 4.296 4.138 8.434 1.908 44,4 2.983 72,1 4.891 58,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 111.272 112.873 224.145 40.259 36,2 59.593 52,8 99.852 44,5
Sumber: Bidang P2P
TABEL 69
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020