0%(1)0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
779 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas diagnosa dan intervensi keperawatan untuk vertigo yang mencakup (1) risiko infeksi, (2) mual akibat stimulasi neurofarmakologi, dan (3) nyeri akibat cedera biologi. Tujuan intervensi adalah mencegah infeksi, menjaga keseimbangan cairan dan nutrisi, serta mengurangi nyeri dan ketidaknyamanan pasien. Intervensi meliputi pemberian imunisasi, kontrol infeksi, penatal
Dokumen tersebut membahas diagnosa dan intervensi keperawatan untuk vertigo yang mencakup (1) risiko infeksi, (2) mual akibat stimulasi neurofarmakologi, dan (3) nyeri akibat cedera biologi. Tujuan intervensi adalah mencegah infeksi, menjaga keseimbangan cairan dan nutrisi, serta mengurangi nyeri dan ketidaknyamanan pasien. Intervensi meliputi pemberian imunisasi, kontrol infeksi, penatal
Dokumen tersebut membahas diagnosa dan intervensi keperawatan untuk vertigo yang mencakup (1) risiko infeksi, (2) mual akibat stimulasi neurofarmakologi, dan (3) nyeri akibat cedera biologi. Tujuan intervensi adalah mencegah infeksi, menjaga keseimbangan cairan dan nutrisi, serta mengurangi nyeri dan ketidaknyamanan pasien. Intervensi meliputi pemberian imunisasi, kontrol infeksi, penatal
1. Risiko infeksi dengan factor resiko : prosedur invasive
2. Mual b/d stimulasi mekanisme neurofarmakologis 3. Nyeri akut b/d agen injuri biologi 4. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d hilangnya nafsu makan, mual dan muntah
n Diagnosa Tujuan Intervensi Intervensi keperawatan
o keperawatan 1 Risiko infeksi dengan NOC: Intervensi NIC: Pengetahuan pengendalian 1.Pemberian vaksinasi: factor risiko : prosedur infeksi: tingkat pemahaman pemberian imunisasi untuk invasif mengenai pencegahan dan mencegah penyakit menular 2.Pengendalian infeksi : pengendalian infeksi Pengendalian risiko: tindakan meminimalkan penularan agen untuk menghilangkan atau infeksius 3. Perlindungan terhadap infeksi mengurangi ancaman kesehatan actual, pribadi Aktivitas keperawatan: serta dapat dimodifikasi Pantau tanda/ gejala infeksi : suhu tubuh, denyut jantung,suhu Tercapai setelah menjalani kulit, lesi kulit, keletihan, perawatan selama 3 hari malaise,sekresi, penampilan Criteria hasil: urine, penampilan luka faktor risiko akan hilang Kaji factor yang meningkatkan dengan dibuktikan oleh serangan infeksi Pantau hasil laboratorium: keadekuatan status imun albumin, protein serum,dll klien memantau factor risiko Amati penampilan praktik hygine pribadi untuk perlindungan lingkungan dan perilaku seseorang infeksi Jelaskan kepada klien/keuarga menghindari pajanan terhadap ancaman kesehatan mengapa sakit/pengobatan Menguah gaya hidup untuk meningkatkan risikoterhadap mengurangi risiko infeksi Ajarkan kepada klien untuk tehnik mencuci tangan yang benar Lindungi klien terhadap kontaminasi silang 2 Mual b/d stimulasi NOC: Intervensi NIC: mekanisme Tingkat 1.penatalaksanaan cairan : neurofarmakologi kenyamanan:perasaan lega peningkatan keseimbangan secara fisik dan psikologis cairan dan pencegahan Keseimbangan cairan: komplikasi keseimbangan cairan dalam 2.pemantauan cairan : ruang intraseular dan pengumpulan dan analisis data ekstraselular tubuh klien untuk mengatur Status nutrisi: asupan keseimbangan cairan makanan dan cairan: jumlah 3.pemantauan nutrisi makanan dan cairan yang Aktivitas keperawatan: masuk kedalam tubuh dalam pantau gejala subyektif mual 24 jam pada klien pantau adanya peningkatan Tercapai setelah menjalani berat badan perawatan selama 3 hari pantau tingkat energy,
Criteria hasil: malaise,keletihan, kelelahan.
Berat badan stabil Pantau turgor kulit Tidak tedapat mata cekung Ajarkan klien tehnik napas Hidrasi kulit tidak terganggu dalam untuk menekan reflex keseimbangan asupan dan muntah haluaran dalam 24 jam Ajarkan klien untuk makan klien melaporkan tidak mual dengan perlahan tapi sering menunjukkan keseimbangan Kolaboratif : obat antimetik cairan dengan indicator 1-5 sesuai dengan anjuran :ekstrem, berat, sedang, Naikkan bagian kepala tempat ringan, tidak bermasalah tidur pada posisi lateral untuk mencegah aspirasi Pantau status nutrisi 3. Nyeri akut b/d agen NOC: Intervensi NIC: Tingkat kenyamanan: 1.pemberian analgesic injuri biologi 2.penatalaksanaan nyeri perasaan senang secara fisik 3.sedasi sadar : pemberian dan psikologi sedative, memantau respon klien Nyeri: efek merusak: efek dan pemberian dukungan merusak dari nyeri terhadap fisiologis yang dibutuhkan emosi kliendan perilaku yang selama prosedur terapautik diamati Perilaku mengendalikan Aktivitas keperawatan : nyeri: tindakan seseorang Meminta klien untuk menilai untuk mengendalikan nyeri nyeri dengan menggunakan Tingkat nyeri: jumlah nyeri skala 0-10 ( 0-tidak ada yang dilaporkan dan di nyeri/ketidaknyamanan, 10= tunjukkan nyeri sangat) Tercapai setelah menjalani Lakukan pengkajian nyeri yang
perawatan selama 3 hari: komperehensif meliputi lokasi,
karakteristik,dll Criteria hasil: Bantu klien untk mengidentifikasi Menunjukkan tingkat nyeri tindakan pemenuhan kebutuhan dengan indicator 1-5 : rasa nyaman yang telah berhasil eksterm, berat,sedang, dilakukan seperti: distraksi, ringan, tidak sama sekali. relaksasi, kompres hangat atau Klien mampu menunjukkan dingingunakan pendekatan tehnik relaksasi secara positif dengan tujuan untuk individual yang efektif untuk mengoptimiskan respon klien mencapai Kenyamanan. Klien mampu meningkatkan terhadap analgesic Bantu klien untuk lebih berfokus konsentrasi Klien dapat tidur dengan pada aktivitas daripada ketidaknyamanan dengan efektif melakukan pengalihan melalui televise, tape, radio,dll Observasi ketidaknyamanan verbal, khususnya pada mereka yang tidak mampu mengkomunikasikannya secara efektif. Instruksikan klien untuk menginformasikan kepada perawat jika pengurang nyeri tidak dapat dicapai Masukkan pada instruksi saat pemulangan klien mengenai pengobatan khusus yang harus dikonsumsi, frekuensi pemberian, efek samping, dll 4 Nutrisi kurang dari NOC: Intervensi NIC: Status gizi: tingkat zat gizi 1.Pengelolaan gangguan makan kebutuhan tubuh b/d 2.Pengelolaan nutrisi yang tersedia untuk hilangnya nafsu 3.Bantu menaikkan BB memenuhi kebutuhan makan, mual dan metabolic Aktivitas keperawatan: muntah Timbang BB klien pada interval Status gizi: asupan makanan dan cairan: jumlah makanan yang sesuai Tentukan BB idea klien dan cairan yang di konsumsi Berikan informasi menyangkut tubuh selama waktu 24 jam Status gizi: nilai gizi: sumber-sumber yang tersedia .
keadekuatan zat gizi yang seperti: konseling diet,program
dikonsumsi tubuh latihan.
Diskusikan dengan klien tentang Tercapai setelah menjalani kondisi medis yang perawatan selama 3 hari mempengaruhi BB Diskusikan tentang risiko yang Criteria hasil: berkaitan dengan kelebihan atau Klien akan mempertahankan kekurangan BB berat badan ideal Bantu klien dalam Klien menyatakan toleransi mengembangkan rencana terhadap diet ang dianjurkan Mempertahankan massa makan yang seimbang dan
tubuh dan berat badan dalam konsisten dengan tingkat