AGUS MAULANA
NIM 1140970120002
Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan pendidikan Diploma III keperawatan
AGUS MAULANA
NIM 1140970120002
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
NIM : 1140970120002
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa karya tulis ilmiah yang saya tulis
ini adalah benar-benar merupakan hasil karya sendiri dan bukan merupakan
pengambilan alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil
tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat di buktikan Karya Tulis Ilmiah ini
hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Pembuat Pernyataan
materai
10000
Agus Maulana
NIM 1140970120002
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS
NIM : 1140970120002
Dibuat di : Banjarmasin
Pada tanggal : 19 Mei 2023
Agus Maulana
iv
LEMBAR PERSETUJUAN
Karya Tulis Ilmiah oleh Agus Maulana NIM 1140970120002 dengan judul
“GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN DENGAN HARGA
DIRI RENDAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAYU TANGI” ini telah
disetujui untuk di ujikan pada tanggal 19 Mei 2023.
Mahasiswa
Agus Maulana
NIM 1140970120002
Pembimbing
M. Husni, S.Kep.,Ns.,M.Kes.
NIDN. 1125039101
v
LEMBAR PENGESAHAN
Karya Tulis Ilmiah oleh Agus Maulana NIM 1140970120002 dengan judul
“Gambaran Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Harga Diri Rendah Di
Wilayah Kerja Puskesmas Kayu Tangi” telah dipertahankan di depan Tim Penguji
pada tanggal 19 Mei 2023.
TIM PENGUJI
Mengetahui
Koordinator Prodi DIII Keperawatan
Ernawati, S.Kep.,Ns.,M.Kep.
NIK. 014 637 120
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat dan karunia-Nya peneliti
Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Harga Diri Rendah Di Wilayah Kerja
Karya Tulis Ilmiah ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan
VI Banjarmasin.
hambatan dan kesulitan, namun berkat dukungan, do’a, bantuan, bimbingan, dan
arahan dari berbagai pihak, akhirnya peneliti dapat menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah Karya Tulis Ilmiah ini. Maka pada kesempatan ini peneliti akan
Banjarmasin.
Banjarmasin.
telah memberi motivasi dan arahan dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah
vii
7. Istri saya, Kartina, A.Md.,Kep. dan anak-anaku yang selalu mendukung
9. Semua pihak yang terlibat langsung maupun yang tidak langsung yang
Dalam penelitian Karya Tulis Ilmiah Karya Tulis Ilmiah ini, peneliti
menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari pembaca perbaikan Karya Tulis Ilmiah ini di masa yang
akan datang, semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat berguna dan bermanfaat
Peneliti
viii
ABSTRAK
GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN PADA KLIEN
DENGAN HARGA DIRI RENDAH DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS KAYU
TANGI
ix
ABSTRACT
The research design uses a descriptive case study with a nursing care
approach. The research subjects were 2 clients who experienced low self-
esteem. The research time was carried out for 3 weeks.
The results of the case studies are different, for client 1 can achieve
nursing goals both from cognitive, psychomotor and affective goals targeted by
researchers with good results and clients get positive changes, while for client 2
she’s only able to achieve a small part of the nursing goals that were targeted.
The conclusion is that nursing actions given to clients with low self-
esteem in order to achieve goals require at least 3 meetings and get different
results between the two clients. This is driven by the condition of the client who
can apply nursing actions properly and correctly. Suggestions for psychiatric
nursing staff to be able to provide psychiatric nursing care with low self-esteem
are expected to further improve therapeutic approaches and communication so
that results can be optimal.
x
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN ORISINALITAS.............................................................................iv
LEMBAR PERSETUJUAN.....................................................................................v
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................vi
KATA PENGANTAR.............................................................................................vii
ABSTRAK..............................................................................................................ix
DAFTAR ISI...........................................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................xiv
DAFTAR TABEL...................................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................3
1. Tujuan Umum..........................................................................................4
2. Tujuan Khusus.........................................................................................4
D. Manfaat Penelitian.......................................................................................4
xi
4. Rentang Respon Harga Diri Rendah.......................................................8
5. Manifestasi Klinis.....................................................................................8
6. Mekanisme Koping................................................................................10
7. Patofisiologi............................................................................................11
8. Penatalaksanaan...................................................................................11
9. Komplikasi..............................................................................................12
1. Pengkajian.............................................................................................12
2. Pohon masalah......................................................................................16
3. Diagnosa keperawatan..........................................................................16
4. Rencana keperawatan/intervensi...........................................................17
5. Tindakan keperawatan/implementasi....................................................19
6. Evaluasi keperawatan............................................................................19
B. Subjek Penelitian.......................................................................................20
C. Fokus Studi................................................................................................20
D. Definisi Operasional...................................................................................20
G. Analisi Data................................................................................................23
H. Penyajian Data...........................................................................................23
I. Etika Penelitian..........................................................................................23
A. Hasil...........................................................................................................25
B. Pembahasan..............................................................................................54
A. Kesimpulan................................................................................................60
xii
B. Saran..........................................................................................................61
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................62
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Biodata Klien................................................................................25
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dalam segi mental serta perilaku yang menyebabkan gejala yang berulang,
dari gangguan jiwa meliputi dari beberapa faktor, antara lain: biologi, psiologi,
dan sosial. Penderita skizofrenia dapat mengalami masalah harga diri rendah
Data World Health Organization (2022), 300 juta orang di seluruh dunia
kesehatan jiwa yaitu prevalensi rumah tangga dengan anggota keluarga yang
menderita gangguan jiwa atau skizofrenia meningkat dari 1,7 permil pada
2013 menjadi 7 permil pada 2018, jumlah itu mencapai 400.000 orang atau
bisa dibilang sebanyak 1,7 per 1.000 penduduk. Provinsi Kalimantan Selatan
sendiri kasus gangguan jiwa mencapai 7% per mil itu berarti bahwa pada
wilayah kerja puskesmas kayu tangi data pada tahun 2021, kasus ODGJ
1
2
rendah merupakan dari seseorang yang memiliki harga diri rendah akan
kekerasan bahkan percobaan bunuh diri (Mendrofa & Silaen, 2022). Harga
diri rendah bila tidak di tangani akan timbul gejala negatif yang di alami klien
harga diri rendah kronis antara lain afek datar, tidak memiliki kemauan,
merasa tidak nyaman, dan menarik diri dari masyarakat. Gejala negatif pada
klien harga diri rendah kronis juga terlihat dari tidak mampu
kiat keperawatan yan di mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi dalam
Zainuri, 2016).
mengancam bagi lingkungannya. Jika hal ini terus berlanjut maka akan
negatif klien, yang mana klien cenderung memiliki harga diri rendah dan
mengangkat masalah ini dengan membuat Karya Tulis Ilmiah dengan judul
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Rendah.
Rendah.
Rendah.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi klien
2. Bagi institusi
3. Bagi perawat
Diharapkan hasil studi kasus ini dapat dijadikan sebagai referensi dan
TINJAUAN PUSTAKA
evaluasi diri negatif terhadap diri sendiri, penurunan harga rendah ini
2019). Harga Diri Rendah di artikan sebagai evaluasi diri negatif yang
penurunan diri ini dapat bersifat situasional maupun kronik. Evaluasi diri
rendah situasional yang berlanjut menjadi harga diri rendah kronis akibat
tidak adanya respon positif dari lingkungan pada klien (Safitri, 2020).
a. Harga diri rendah situasional merupakan harga diri rendah yang terjadi
6
7
b. Harga diri rendah kronik timbul karena persepsi negatif terhadap diri
sendiri yang telah berlangsung lama, yaitu cara berpikir yang negatif
yang dimiliki sebelum sakit atau sebelum dirawat. Kejadian sakit dan
presipitasi, adalah:
a. Faktor predisposisi
dari orang tua, seperti tidak diberi pujian, dan sikap orang tua
diri, seperti di tuntut untuk selalu berhasil dan tidak boleh berbuat
b. Faktor presipitasi
Keterangan :
sukses.
dirinya.
c. Harga diri rendah: Perasaan yang negatif pada diri sendiri, hilangnya
5. Manifestasi Klinis
Dalam buku SDKI (2017), tanda dan gejala yang terjadi pada harga
1) Subjektif
9
b) Merasa malu/bersalah
2) Objektif
b) Berjalan menunduk
1) Subjektif
a) Sulit konsentrasi
b) Sulit tidur
c) Mengungkapkan keputusasaan
2) Objektif
d) Pasif
6. Mekanisme Koping
ego untuk melindungi diri sendiri dalam menghadapi persepsi diri yang
berikut ini :
ikut serta dalam klub sosial, agama, politik, kelompok, gerakan, atau
geng).
diri individu.
b. Identitas negatif : asumsi identitas yang tidak sesuai dengan nilai dan
7. Patofisiologi
8. Penatalaksanaan
diantaranya:
d. Menetapkan atau memilih apa saja kegiatan yang telah dipilih sesuai
kemampuan.
9. Komplikasi
Harga diri rendah dapat berisiko terjadinya isolasi sosial menarik diri
1. Pengkajian
antara lain:
b. Riwayat penyakit
mengatasi penyakit.
c. Faktor predisposisi
masa lalu, faktor genetik dan silsilah orang tuanya dan pengalaman
d. Pemeriksaan fisik
e. Pengkajian psikososial
Meliputi:
1) Genogram
gangguan jiwa.
2) Konsep diri
Terdiri dari:
f. Hubungan sosial
g. Spiritual
h. Status mental
Meliputi:
1) Penampilan
2) Pembicaraan
3) Aktivitas motorik
selalu pesimis.
5) Afek emosional
dirinya.
i. Persepsi sensori
j. Isi pikiran
k. Tingkat kesadaran
l. Memori
dari sebulan.
sekarang.
2. Pohon masalah
3. Diagnosa keperawatan
harga diri rendah sebagai core problem, mekanisme koping tidak efektif
4. Rencana keperawatan/intervensi
5. Tindakan keperawatan/implementasi
6. Evaluasi keperawatan
METODE PENELITIAN
suatu unit peneliti intensif. Rancangan dari suatu studi kasus bergantung
suatu unit subjek secara jelas (Rahmawati et al, 2021). Desain penelitian ini
Banjarmasin.
B. Subjek Penelitian
Subyek yang digunakan dalam penelitian adalah klien dengan harga diri
C. Fokus Studi
D. Definisi Operasional
Penilaian diri yang negatif karena merasa gagal atau faktor penyebab
20
21
menjadi harga diri rendah kronik akibat tidak adanya penanganan dan
respon positif dari lingkungan pada klien, yang ditandai dengan subjektif
berupa menilai diri negatif, merasa tidak berharga dan tidak menyukai
tidak ada kontak mata, dan memainkan jari-jari tangan saat berbicara.
2. Asuhan keperawatan
1. Lokasi
2. Waktu
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
kepada 2 orang klien harga diri rendah. Pada pertemuan pertama peneliti
diagnosis harga diri rendah, mekanisme koping tidak efektif dan isolasi
yaitu dari tanggal 10-23 Maret 2023. Asuhan keperawatan dilakukan oleh
WITA satu sesi perhari dengan mengatasi harga diri rendah terlebih
3. Pengakhiran
Data hasil disajikan dalam bentuk narasi yaitu penyajian data berupa
tulisan dan dapat disertai cuplikan ungkapan verbal dari subjek studi
dokumentasi keperawatan.
G. Analisi Data
data sampai dengan semua data terkumpul. Analisa data dilakukan dengan
yang digunakan dengan cara menarasikan jawaban yang diperoleh dari hasil
Teknik analisis digunakan dengan cara observasi oleh peneliti dan studi
H. Penyajian Data
disertai dengan cuplikan ungkapan verbal dan subjek studi kasus yang
I. Etika Penelitian
Klien memiliki otonomi dan hak untuk membuat keputusan secara sadar
dan dipahami dengan baik, bebas dari paksaan untuk berpartipasi dalam
Bahwa klien memiliki hak untuk di hargai tentang apa yang mereka
lakukan dan apa yang dilakukan terhadap mereka serta untuk mengontrol
orang lain.
Dimana informasi yang didapat dari klien harus dijaga dengan sedemikian
identitas klien.
tanpa dipilih untuk terlibat dalam penelitian dan beri penaganan yang
dalam penelitian.
A. Hasil
1. Lokasi Penelitian
a. Identitas Klien
25
26
b. Factor Predisposisi
jiwa sebelumnya.
b) Pengobatan sebelumnya
c) Aniaya Fisik
c. Pemeriksaan psikososial
43
36
Keterangan :
: Perempuan : Klien
: Meninggal
3) Konsep Diri
a) Citra tubuh
malu.
b) Identitas diri
keperawatan.
c) Peran diri
sehari-hari.
keperawatan.
30
d) Ideal diri
keperawatan.
e) Harga diri
di lingkungan sekitar.
4) Hubungan Sosial
a) Orang terdekat
adalah kakaknya.
adalah kakaknya.
keperawatan.
31
isolasi sosial.
d) Spiritual
keperawatan.
5) Setatus Mental
a) Penampilan
klien.
b) Pembicaraan
pembicaraan.
33
kepala.
c) Aktifitas motorik
keperawatan
d) Alam perasaan
e) Afek
selama pengkajian.
selama pengkajian.
34
keperawatan.
g) Persepsi
pengelihatan.
h) Pola pikir
pikir
35
i) Tingkat kesadaran
berapa.
keperawatan.
j) Memori
jangka pendek).
pikir.
k) Tingkat konsentrasi
pembicaraan.
36
pikir
l) Kemampuan penilaian
pikir
pengobatan.
keperawatan
37
a) Makan
masalah keperawatan
b) BAK/BAB
masalah keperawatan
c) Mandi
d) Berpakaian/berhias
masalah keperawatan
38
jam sehari.
masalah kepererawatan.
f) Penggunaan obat
mengambilkan.
masalah keperawatan
Keperawatan.
keperawatan.
i) Mekanisme koping
lain.
Tidak Efektif
keadaan dirinya.
diri
k) Pengetahuan klien
keperawatan.
keperawatan.
7) Daftar Masalah
3. Analisa Data
pandangan, memainkan
memainkan jari-jarinya.
jari-jarinya
dominan
menggunakan
bahasa isyarat
saat di tanya,
seperti
menggeleng
dan
mengganggukk
an kepala.
- klien tampak
menutup diri
dari
pertanyaan.
Klien 1 Ny. Jm Klien 2 Ny. Jb
Data Masalah Data Masalah
Keperawatan Keperawatan
Saat klien di ajak Mekanisme Saat klien di ajak Mekanisme
bicara, klien koping tidak bicara, klien koping tidak
lambat untuk efektif banyak diam dan efektif
menjawab menghindar dari
pertanyaan yang pertanyaan.
di berikan.
Sumber: Pengkajian klien
4. Pohon Masalah
Klien 1 Ny. Jm
Klien 2 Ny. Jb
Effect Isolasi Sosial : Menarik diri
5. Diagnosis keperawatan
problem, mekanisme koping tidak efektif sebagai causa, dan isolasi sosial
sebagai effect.
Diagnosa
Tujuan Intevensi
Keperawatan
Harga diri Setelah diakukan tindakan Latih cara
rendah keperawatan selama 3x24 jam, meningkatkan harga
diharapkan: diri klien.
1. Kognitif, klien mampu : - Membuat daftar
- Menfetahui kemampuan aspek positif dan
yang di miliki dan dapat kemampuan
dilakukan. yang dimiliki.
- Mengetahui ccara - Menilai aspek
mengatasi harga diri positif dan
rendah kemampuan
2. Psikomotor, klien mampu: yang masih
- Memilih kemampuan yang dapat dilakukan.
dapat dilakukan - Memilih aspek
- Melatih kemampuan yang positif dan
dipilih kemampuan
- Menyusun rencana yang masih
kegiatan dapat dilakukan
3. Afektif, klien mampu : untuk dilatih
- Merasakan manfaat latihan secara bertahap
yang dilakukan - Membuat
- Memilih aspek positif dan rencana latihan
makna kehidupannya. yang teratur dan
bertahap.
Mekanisme Setelah diakukan tindakan 1. Diskusikan koping
koping tidak keperawatan selama 3x24 jam, (daya/upaya)
efektif diharapkan: mengatasi
1. Kognitif, klien mampu: masalah pada
- Mengetahui perubahan masa lalu.
kondisi kesehatan dan - Koping (upaya)
kemampuannya mengatasi yang berhasil
perubahan. maupun tidak.
- Mengetahui cara Berikan pujian.
mengatasi ketidakefektifan - Pemanfaatan
45
7. Implementasi
Tanggal /
Implementasi harga diri rendah TTD
Jam
Klien 1 Ny. Jm
10 Maret 1. Membina hubungan saling percaya
2023 / a. Memberikan salam
10.00 b. Memperkenalkan nama perawat, nama
WITA panggilan dan tujuan
c. Menanyakan nama klien dan nama
kesukaan klien
d. Menanyakan perasaan klien dan masalah
yang dihadapi klien
e. Membuat kontrak pada klien
f. Mendengarkan dengan penuh perhatian
perasaan klien
2. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif
yang di miliki klien.
a. Merapikan tempat tidur
b. Menyapu dan membersihkan rumah
c. Mencuci piring
11 Maret - Menilai kemampuan yang dapat di gunakan.
2023 / - Menetapkan/ memilih kegiatan sesuai
10.00 kemampuan.
WITA - Melatih klien untuk merapikan tempat tidur
setiap bangun tidur.
13 Maret - Melatih klien untuk menyapu dan
2023 / membersihkan rumah.
10.00
WITA
Klien 2 Ny. Jb
16 Maret Mendiskusikan bersama klien cara mengatasi
2023 / trauma yang di alami klien di masa lalu dengan
11.00 cara (klien tidak ingin ada yang menolok-olok dan
WITA melakukan kekerasan pada dirinya).
Tanggal/
Evaluasi Harga Diri Rendah
Jam
Klien 1 Ny. Jm
11 Maret S:
20203 / - Klien mengatakan senang dan percaya kepada
09.45 Wita mahasiswa.
- Klien mengatakan bersedia di berikan jadwal
kegiatan dari mahasiswa.
O:
- Klien mampu mengidentifikasi kemampuan dan
aspek positif yang di miliki, yaitu :
1. Merapikan tempat tidur.
2. Menyapu dan membersihkan rumah.
3. Mencuci piring.
- Klien masih tampak malu.
- Wajah klien masih tampak menunduk.
A : Harga Diri Rendah
P:
- Menilai kemampuan yang dapat di gunakan.
- Menetapkan/ memilih kegiatan sesuai
kemampuan.
- Melatih klien merapikan tempat tidur.
13 Maret S:
2023 / 09.45 - Klien mengatakan tidak ingat dengan nama
Wita mahasiswa.
- Klien mengatakan masih ingat dengan latihan
sebelumnya.
- Klien mengatakan masih merasa malu.
- Klien mengatakan senang dan antusias
melakukan kegiatan.
- Klien mengatakan bersedia melakukan kegiatan
selanjutnya.
O:
- Klien masih tampak malu.
- Klien tampak merapikan tempat tidur.
- Wajah klien masih tampak menunduk.
A : Harga Diri Rendah
P : Melatih klien menyapu dan membersihkan rumah.
14 Maret S:
2023 / 09.45 - Klien mengatakan mengingat nama mahasiswa.
50
15 Maret S:
2023 / 09.45 - Klien mengatakan masih ingat nama mahasiswa
Wita dan latihan sebelumnya
- Klien mengatakan bersedia melakukan kegiatan
selanjutnya.
O:
- Klien masih tampak malu.
- Klien tampak mencuci piring.
- Wajah klien masih tampak menunduk.
A : Harga Diri Rendah
P :Mengevaluasi seluruh kegiatan klien.
16 Maret S:
2023 / 09.45 - Klien mengatakan mengingat nama mahasiswa.
Wita - Klien mengatakan dapat melakukan seluruh
jadwal kegiatan secara mandiri.
- Klien mengatakan rasa malunya berkurang saat
bertemu orang lain.
- Klien mengatakan sudah menganggap dirinya
berguna.
O:
- Klien tampak melakukan seluruh kegiatan sacara
mandiri.
- Klien tampak menatap mata mahasiswa saat
berbicara.
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intevensi secara mandiri dan tejadwal
Klien 2 Ny. Jb
11 Maret S:
2023 / 10.45 - Klien mengatakan senang dan percaya kepada
Wita mahasiswa.
- Klien mengatakan bersedia di berikan jadwal
kegiatan dari mahasiswa.
O:
- Klien mampu mengidentifikasi kemampuan dan
aspek positif yang di miliki dengan bantuan
mahasiswa, yaitu :
51
Klien 2 Ny. Jb
S : Klien tidak tahu dengan masalah yang dialaminya.
Keluarga mengatakan klien mengalami trauma pada
masa lalunya saat mengalami kekerasan fisik yang di
17 Maret
lakukan ayahnya.
2023 / 10.45
O : Klien tampak dibantu keluarga menyampaikan
WITA
masalah yang dialaminya.
A : Mekanisme koping tidak efektif
P : Melatih klien menggunakan sumber daya.
S : Klien mengatakan perasaannya lebih tenang dan
aman setelah menceritakan maslahnya pada peneliti
18 Maret dan keluarga.
2023 / 10.45 O : Klien tampak menggunakan sumber daya keluarga
WITA untuk mengatasi masalah.
A : Mekanisme koping tidak efektif.
P : Memberi motivasi/pujian kepada klien.
S : Klien di bantu oleh keluarga dapat menyebutkan
maslah yang dialaminya. Klien mengatakan
perasaannya lebih tenang dan aman saat diberikan
solusi dari masalahnya. Klien mengatakan senang
setelah diberi pujian dan motivasi dari keluarga dan
20 Maret
peneliti.
2023 / 10.45
O : Klien tampak dibantu keluarga menyampaikan
WITA
masalahnya. Klien tampak menggunakan sumber
daya keluarganya untuk mengatasi masalah. Klien
tampak senang.
A : Sebagian masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi secara mandiri dan terjadwal.
Tanggal /
Evaluasi Isolasi Sosial
Jam
Klien 1 Ny. Jm
21 Maret S : Klien mengatakan mengerti tentang apa keuntungan
2023 / 09.45 dari apa yang di diskusikan dan tertarik untuk
WITA melaksanakannya.
O : Klien masih tampak menunduk dan malu.
A : Isolasi sosial
P : Melatih klien untuk berkenalan dan bercakap – cakap
saat bersama orang lain.
23 Maret S : Klien mengatakan dapat memperkenalkan dirinya dan
2023 / 09.45 menanyakan nama peneliti, namun masih sedikit malu
WITA saat memulai percakapan.
O : Klien tampak memperkenalkan diri, klien masih
tampak malu
A : isolasi sosial
P : Melatih klien berbelanja ke warung.
24 Maret S : Klien mengatakan bersedia berbelanja ke warung dan
2023 / 09.45 melaksanakan latihan sebelumnya.
WITA O : klien tampak berbelanja ke warung, klien tampak
berkenalan dan berbincang dengan pemilik warung.
A : Masalah teratasi
P : lanjutkan intervensi secara mandiri dan terjadwal
54
Klien 2 Ny. Jb
21 Maret S : Klien mengatakan mengerti tentang apa keuntungan
2023 / 10.45 dari apa yang di diskusikan dan tertarik untuk
WITA melaksanakannya.
O : Passen tampak menunduk dan memainkan jari-jari
tangannya, klien tampak menggunakan bahasa
isyarat saat menjawab pertanyaan peneliti.
A : isolasi sosial
P : Melatih klien berkenalan dan bercakap-cakap
bersama orang lain.
23 Maret S : Klien mengatakan dapat memperkenalkan namanya
2023 / 10.45 dan menanyakan nama peneliti.
WITA O : Klien tampak menunduk dan memainkan jari-jari
tangannya, suara klien sangat pelan dan nyaris tidak
terdengar.
A : Isolasi sosial
P : Melatih klien berbelanja ke warung.
24 Maret S : Klien mengatakan bersedia berbelanja ke warung
2023 / 10.45 dekat rumahnya dan melaksanakan latihan
WITA sebelumnya.
O : Klien tampak berbelanja ke warung, klien tampak
menunduk saat saat berbincang dengan pemilik
warung, klien tidak tampak berkenalan dengan pemilik
warung.
A : Sebagian masalah teratasi.
P : Lanjutkan intervensi secara mandiri dan terjadwal.
Sumber: Klien
B. Pembahasan
1. Pengkajian keperawatan
jari-jari tangannya,
saat berbicara.
dengan suara yang pelan dan lirih serta postur tubuh yang
menunduk.
2. Diagnosa Keperawatan
56
sosial.
3. Intervensi Keperawatan
PPNI, 2018)
4. Implementasi Keperawatan
58
peneliti menilai kemampuan dan aspek positif apa saja yang dapat
aspek positif dari klien Ny. Jm dan Ny. Jb antara lain merapikan
diberikan pada klien Ny. Jm dan Ny. Jb antara lain, peneliti dan
5. Evaluasi Keperawatan
kedepannya.
optimal.
BAB V
A. Kesimpulan
rendah yang dilakukan pada klien Ny. Jm dan klien Ny. Jb, maka dapat
disimpulkan bahwa:
berguna. Dengan data objek tidak ada kontak mata saat berinteraksi,
tindakan keperawatan.
61
62
keperawatan yang ada, walaupun pada klien 2 klien tidak dapat hasil
yang optimal.
B. Saran
Hasil studi kasus dengan masalah harga diri rendah ini ada saran
1. Bagi klien
2. Bagi institusi
3. Bagi perawat
Diharapkan hasil studi kasus ini dapat dijadikan sebagai referensi dan
DAFTAR PUSTAKA
Azizah, Zainuri, A. (2016). Kesehatan Jiwa Teori dan Aplikasi Praktik Klinik. In
Kesehatan Jiwa Teori dan Aplikasi Praktik Klinik. http://rsjiwajambi.com/wp-
content/uploads/2019/09/Buku_Ajar_Keperawatan_Kesehatan_Jiwa_Teori-
dan-Aplikasi-Praktik-Klinik-1.pdf
SDKI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (Tim Pokja SDKI DPP
PPNI ) Edisi 1. DPP PPNI.
Wijayati, F., Nasir, T., Hadi, I., Keperawatan, J., Kendari, P. K., & Keperawatan,
J. (2020). HIJP : Health Information Jurnal Penelitian Faktor-Faktor yang
Berhubungan dengan Kejadian Harga Diri Rendah Klien Gang- guan Jiwa
1,3,4. 12.
Lampiran 1
Kepada :
Di tempat
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Agus Maulana
NIM : 1140970120002
Alamat : Jl. Jafri Zam Zam
Adalah mahasiswa Politeknik Kesdam VI Banjarmasin, akan melakukan
penelitian tentang “Gambaran Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan
Harga Diri Rendah Di Wilayah Kerja Puskesmas Kayu Tangi”
Bersama ini saya mohon kesediaan menandatangani lembar persetujuan
untuk menjadi responden dalam penelitian yang saya lakukan.
Data yang ada akan saya jaga kerahasiaannya dan hanya digunakan
sebagai data penelitian yang tidak mempengaruhi atau menghambat tugas dan
karir Ibu/Saudari.
Atas kesediaannya dan kerja samanya saya ucapkan terima kasih.
Agus Maulana
NIM. 1140970120002
Lampiran 2
Saya mengerti tujuan pengumpulan data ini murni digunakan hanya untuk
kepentingan dalam menyelesaikan tugas akhir dan data yang di hasilkan dalam
penelitian ini akan di rahasiakan, semua berkas yang mencantumkan nama
identitas subyek penelitian hanya akan digunakan untuk keperluan pengolahan
data dan bila sudah tidak di gunakan akan dimusnahkan, hanya peneliti yang
dapat mengetahui kerahasiaan dari data penelitian tersebut.
NIM : 1140970120002
Responden
Lampiran 3
ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
Nama :
NIM :
I. Pengkajian
Nama Klien :
Tanggal lahir :
Nomor Registrasi :
Alamat :
Diagnosa Medis :
Tanggal Pengkajian :
A. Identitas Klien
Nama : (L/P)
Umur :
Status Kawin :
Agama :
Suku :
Pendidikan :
Alamat :
Sumber Informasi :
B. Alasan Masuk
C. Faktor Predisposisi
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? ( )Ya
( )Tidak
2. Pengobatan sebelumnya. ( )Berhasil ( )Kurang Berhasil
( )Tidak Berhasil
Pelaku/Usia Korban/Usia
Saksi/Usia
3. Aniaya fisik ( )( ) ( )( ) ( )( )
4. Aniaya seksual ( )( ) ( )( ) ( )( )
5. Penolakan ( )( ) ( )( ) ( )( )
6. Kekerasan dalam keluarga ( )( ) ( )( ) ( )( )
7. Tindakan kriminal ( )( ) ( )( ) ( )( )
8. Jelaskan butir 1, 2 dan 3
Masalah Keperawatan :
9. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ? ( )Ya
( )Tidak
Masalah Keperawatan :
D. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda Vital : TD : N: S: RR :
2. Ukur : TB : BB :
3. Keluhan Fisik : ( )Ya ( )Tidak
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
E. Psikososial
1. Genogram
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
2. Konsep diri
1) Gambaran diri :
2) Identitas :
3) Peran :
4) Ideal diri :
5) Harga diri :
Masalah Keperawatan :
3. Hubungan sosial
1) Orang yang berarti :
2) Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
3) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Masalah Keperawatan :
4. Spiritual
1) Nilai dan keyakinan :
2) Kegiatan ibadah :
Masalah Keperawatan :
F. Status Mental
1. Penampilan
( )Tidak rapi tidak sesuai ( ) Penggunaan pakaian
( ) Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
2. Pembicaraan
( ) Cepat ( ) Keras ( ) Gagap ( ) Inkoheren
( ) Apatis ( ) Lambat ( ) Membisu ( ) Tidak mampu
memulai pembicaraan
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
3. Aktivitas motorik
( ) Lesu ( ) Tegang ( ) Gelisah ( ) Agitasi
( ) Tik ( ) Grimasen ( ) Tremor ( ) Kompulsif
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
4. Alam perasaan
( ) Sedih ( ) Ketakutan ( ) Putus asa ( ) Khawatir ( ) Gembira
berlebihan
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
5. Afek
( ) Datar ( ) Tumpul ( ) Labil ( ) Tidak
sesuai
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
6. Interaksi selama wawancara
( ) Bermusuhan ( ) Tidak kooperatif ( ) Mudah
tersinggung
( ) Kontak mata (-) ( ) Defensif ( ) Curiga
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
7. Persepsi
( ) Pendengaran ( ) Penglihatan ( ) Perabaan
( ) Pengecapan ( ) Penciuman
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
8. Proses pikir
( ) Sirkumtansial ( ) Tangensial ( ) Kehilangan
asosiasi
( ) Flight of ide ( ) Blocking ( ) Pengulangan
pembicaraan/perseverasi
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
9. Isi pikir
( ) Obsesi ( ) Fobia ( ) Hipokondria
( ) Depersonalisasi ( ) Ide yang terkait ( ) Pikiran magis
( ) Waham ( ) Agama ( ) Somatik
( ) Kebesaran ( ) Curiga ( ) Nihiltistik
( ) Sisip piker ( ) Siar piker ( ) Kontrol piker
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
10. Tingkat kesadaran
( ) Bingung ( ) Sedasi ( ) Stupor
Disorientasi :
( ) Waktu ( ) Tempat ( ) Orang
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
11. Memori
( ) Gaggguan daya ingat jangka panjang
( ) Gaggguan daya ingat jangka pendek
( ) Gaggguan daya ingat saat ini
( ) Konfabulasi
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
( ) Mudah beralih
( ) Tidak mampu konsentrasi
( ) Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
13. Kemampuan penilaian
( ) Gangguan ringan ( ) Gangguan bermakna
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
14. Daya tilik diri
( ) Mengingkari penyakit yang di derita
( ) Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
G. Kebutuhan Activity Daily Living
1. Makan
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
2. BAB/BAK
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
3. Mandi
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
4. Berpakaian/berhias
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
5. Istirahat dan tidur
( ) Tidur siang lama : s/d
( ) Tidur malam lama : s/d
6. Penggunaan obat
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan lanjutan ( )Ya ( )Tidak
Perawatan pendukung ( )Ya ( )Tidak
8. Kegiatan dalam rumah
Mempersiapkan makanan ( )Ya ( )Tidak
Menjaga kerapihan rumah ( )Ya ( )Tidak
Mencuci pakaian ( )Ya ( )Tidak
Pengaturan Keuangan ( )Ya ( )Tidak
9. Kegiatan di luar rumah
Belanja ( )Ya ( )Tidak
Transportasi ( )Ya ( )Tidak
Lain-lain ( )Ya ( )Tidak
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
H. Mekasnisme Koping
Adaptif Maladaptif
( ) Bicara dengan orang lain ( ) Minum alcohol
( ) Mampu menyelesaikan ( ) Reaksi lambat/berlebih
masalah
( ) Teknik relaksasi ( ) Bekerja berlebihan
( ) Aktivitas konstruktif ( ) Menghindar
( ) Olahraga ( ) Mencederai diri
Lainnya : Lainnya :
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
I. Masalah Psikososial dan Lingkungan
Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik
Masalah dengan pendidikan, spesifik
Masalah dengan pekerjaan, spesifik
Masalah dengan perumahan, spesifik
Masalah ekonomi, spesifik
Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik
Masalah lainnya, spesifik
Masalah Keperawatan :
J. Pengetahuan Klien
1. Penyakit jiwa :
2. Faktor predisposisi :
3. Sistem pendukung :
4. Penyakit fisik :
5. Koping :
6. Obat-obatan :
7. Lainnya :
8. Masalah keperawatan :
K. Aspek Medis
1. Diagnosa medis :
2. Terapi medis :
II. Analisa Data
No Analisa Data Problem
1. DS :
DO :
III. Daftar Masalah Keperawatan
IV. Pohon Masalah
Effect
Core Problem
Causa
V. Diagnosa Keperawatan