Anda di halaman 1dari 7

Catatan Perkembangan

No. Nama
Tgl Implementasi Tgl Evaluasi
Dx /paraf
02/05/ 1 Energy management 03/05/ S:
2017 2017 Pukul 09.30
Pukul 08.15
- Pasien mengatakan
1. Mengobservasi adanya
lelah dan kurang
pembatasan klien dalam
bertenaga.
melakukan aktivitas
Hasil: ADL klien sebagian O:
Pukul 09.30
dibantu oleh keluarga
03/05/ - Keadaan umum
02/05/ 2017
2017 2. Mengkaji adanya faktor
lemah
yang menyebabkan
- Masih tampak lesu
kelelahan:
- Masih terpasang
Hasil: Nn. R tidak
IVFD RL 28 tetes/
melakukan aktivitas berat.
menit.
Penyebab kelelahan adalah 03/05/
2017
adanya anemia dengan Pukul 09.45
Terpasang transfusi 1
Hb= 4,8 gr/dl
bag golongan darah

02/05/ 3. Memonitor nutrisi dan B


2017
sumber energy yang Pukul 10..0
adekuat - Vital sign:
Hasil: Nn. R diberi makan TD= 100/80 mmHg
bubur/ diit lunak serta N= 64 x/menit
buah-buahan
P= 22x/menit
Pukul 09.30 S= 36,3 0C
4. Memonitor pasien akan
02/05/ A:
2017 adanya kelelahan fisik dan Masalah belum teratasi
emosi secara berlebihan.
P:
Hasil: pasien mengatakan
Intervensi diagnosa
kurang bertenaga, sering
keperawatan: keletihan
mengantuk, dan tidak
dilanjutkan.
mampu melakukan aktivitas
seperti biasanya. Keadaan
umum lemah, tampak lesu,

Pukul 08.20

37
Catatan Perkembangan

02/05/ 5. Memonitor respon


2017
kardiovaskuler terhadap
aktivìtas.
Hasil:
Vital sign:
TD= 100/70 mmHg
N= 60 x/menit
P= 20x/menit
S= 36,5 0C
Pukul 12.30
6. Memonitor pola tidur dan
Iamanya tidur/istirahat
pasien.
Hasil: pola tidur pasien
terganggu karena
banyaknya pembesuk
7. Membantu aktivitas sehari -
hari sesuai dengan
kebutuhan.
Hasil: aktivitas pasien
dibantu oleh perawat
keluarga
Pukul 12.40
8. Meningkatkan tirah baring
dan pembatasan aktivitas
(tingkatkan periode
istirahat)
Hasil: telah dianjurkan
pasien untuk tirah baring
untuk mengembalikan
energi.

Pukul 13.00

38
Catatan Perkembangan

02/05/ 9. Mengkonsultasikan dengan


2017
ahli gizi untuk
meningkatkan asupan
makanan yang berenergi
tinggi
Hasil: ahli gizi
menganjurkan pasien agar
mengkonsumsi makanan
yang mengandung kalsium
tinggi, rendah lemak atau
bebas lemak, diit rendah
sodium, dan diit tinggi
asam folat
02/05/ 2 Pressure Management 03/04/ S:
2017 2017 Pukul 13.20
Pukul 08.10
- Pasien mengatakan
1. Menganjurkan pasien untuk masih tidak nyaman
menggunakan pakaian dengan adanya
yang longgar. gangguan pada kulit
Hasil: pasien mengganti kepala, wajah, dan
pakaiannya dengan yang leher
longgar, karena pada leher
ada plak dan lesi O:
- Belum ada
2. Menghindari kerutan pada
perubahan dengan
tempat tidur.
masalah pada kulit
Hasil: pasien dan keluarga
karena adanya
mulai paham dampaknya
ruam,plak dan lesi.
bila tempat tidur ada
A:
kerutan, sehingga tempat
Masalah belum
tidur klien mulai tertata baik.
teratasi.
Pukul 08.45
P:
3. Menjaga kebersihan kulit
Intervensi diagnosa
agar tetap bersih dan
keperawatan:
kering.
Kerusakan integritas
Hasil: telah menganjurkan
kulit dilanjutkan.
kepada pasien dan

39
Catatan Perkembangan

keluarga agar kulit pasien


tidak lembab atau basah,
Pukul 09.10
4. Memobilisasi pasien (ubah
02/05/ posisi pasien) setiap dua
2017 jam sekali.
Hasil: pasien dimobilisasi
dengan bantuan perawat
dan keluarga pasien agar
tidak ada tekanan yang
lama
5. Memonitor kulit akan
adanya kemerahan.
Hasil: adanya kemerahan
pada kulit kepala, wajah,
leher, dan adanya
kemerahan karena
peradangan pada kedua
siku dan kedua lutut
Pukul 09.30
6. Mengoleskan lotion atau
02/05/ minyak/baby oil pada
2017
daerah yang tertekan

Hasil: setelah memobilisasi


pasien diberikan lotion pada
daerah yang tertekan

Pukul 11.45
03/05/ 7. Memonitor status nutrisi
2017
pasien.
Hasil: Nn. R diberi makan
bubur/ diit lunak serta
buah-buahan
Pukul 09.35

40
Catatan Perkembangan

8. Memandikan pasien
03/05/
2017 dengan sabun dan air
hangat
Hasil: Nn. R merasa
nyaman setelah
dimandikan oleh keluarga

02/05/ 3 Pain Management 03/04/ Pukul 13.35


2017 2017 S:
Pukul 09.15
- Pasien menyatakan
1. Melakukan pengkajian
setelah diberikan
nyeri secara komprehensif
obat, rasa nyeri
termasuk lokasi,
berkurang tetapi pagi
karakteristik, durasi,
hari rasa nyeri
frekuensi, kualitas dan
muncul lagi
faktor presipitasi.
Hasil: Klien mengatakan, O:
- Keadaan umum
nyeri pada persendian siku
lemah.
dan lutut serta terasa kaku,
- Nyeri tekan kedua
utamanya dipagi hari
siku dan kedua lutut
Klien mengatakan nyeri
berkurang
ketika bergerak
- Skala nyeri 4
Pukul 09.20
Pukul 13.10
2. Mengobservasi reaksi non
verbal dari A:
ketidaknyamanan. Masalah teratasi

Hasil: pasien tampak sebagian

berhati-hati saat bergerak. P:


03/04/ Intervensi 1,6,7,9 dan
2017 3. Menggunakan teknik
10 dilanjutkan.
komunikasi terapeutik
untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien.
Hasil: Pasien dapat
menceritakan awal
munculnya sakit
persendian siku dan lutut.
Pukul 10.15

41
Catatan Perkembangan

4. Mengevaluasi pengalaman
nyeri masa lampau.
- Hasil: keluarga pasien
mengatakan datang di RS
pada tanggal 28 April 2017
dengan keluhan nyeri pada
kedua siku dan kedua lutut
yang dirasakan 7 hari yang
lalu
5. Mengontrol lingkungan
yang dapat mempengaruhi
nyeri seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan
kebisingan.
Hasil: Suhu ruangan
pasien tidak panas, tidak
adak ada kebisingan dan
pencahayaan baik.
Pukul 11.45
6. Mengajarkan tentang teknik
non farmakologi.
Hasil: Pasien dan keluarga
diberikan penjelasan teknik
03/04/ mengalihkan nyeri dengan
2017
cara teknik distraksi dan
teknik relaksasi
Pukul 12.30
7. Memberikan analgetik
untuk mengurangi nyeri:
Hasil: Mengkolaborasikan
dengan tim medis
pemberian obat analgetik
yaitu:
Injeksi santagesik 1 ampul

42
Catatan Perkembangan

(1 gr)/ 8 jam/IV
Analgesic Administration
Pukul 10.10
8. Menentukan lokasi,
karakteristik, kualitas, dan
derajat nyeri sebelum
pemberian obat.
Hasil: Nyeri pada
persendian siku dan lutut
serta terasa kaku,
utamanya dipagi hari dan
nyeri ketika bergerak, skala
nyeri 5
Pukul 13.10
9. Mengecek instruksi dokter
tentang jenis obat, dosis,
dan frekuensi.
Hasil: obat yang telah
diterima telah sesuai
dengan yang diresepkan
dokter.
10. Menentukan analgesik
pilihan, rute pemberian,
dan dosis optimal.

Hasil: analgesik pilihan


santagesik injeksi, rute
pemberian intra vena, dosis
1 ampul/2 ml 1 gr setiap 8
jam

43

Anda mungkin juga menyukai