Anda di halaman 1dari 18

ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah Keperawatan


1. DS: Lansia Gangguan Rasa
- Klien mengatakan Nyaman berhubungan

gatal-gatal di kaki dengan gejala terkait
- Klien mengatakan Perubahan psikososial, penyakit
pusing ketika infeksi bakteri, jamur, virus,
memikirkan anaknya
- Klien mengatakan perubahan
sering beraktivitas di suhu/kelembaban
makam belakang
wisma ↓
Pruritis
DO:
- Usia : 79 tahun ↓
- Tampak bintik-bintik di Pelepasan histamin
kaki
- Klien menggaruk ↓
kakinya ketika diskusi Gatal-gatal
- TD : 120/80

ketidaknyamanan

Gangguan Rasa Nyaman

2. DS: Usia >50 tahun Nyeri Kronis


- Klien mengatakan ↓ berhubungan dengan
sering nyeri pada Usia > 50 tahun
Proses penuaan
bagian lutut kaki kiri. ↓
- Klien mengetakan
nyeri akan timbul jika Perubahan komponen sendi
beraktivitas lama - Kolagen
- Klien mengatakan - Progteoglikasi
nyeri di lutut sejak 7 - Jaringan subkondrial
bulan yang lalu ↓
Pengeluaran enzim lisosom

DO:
- Usia : 79 tahun Kerusakan matrik kartilago
- P :asam urat, ↓
Q:seperti ditusuk, R : Penebalan tulang sendi
lutut kaki kiri, S : skala ↓
4, T : hilang timbul
- TD : 120/80 mmHg Penyempitan rongga sendi
- Riwayat asam urat ↓
sejak 7 bulan yang Penurunan kekuatan dan
lalu nyeri

Klien mengatakan sering
timbul nyeri di lutut kaki kiri

Nyeri timbul jika berjalan
lama

Nyeri Kronis

3 DS: Usia >50 tahun Gangguan Elimanasi


- Klien mengatakan ↓ Urin berhubungan
terkadang terbangun dengan nokturia
Proses penuaan
karena BAK malam ↓
hari.
- Klien mengetakan Perubahan fisik,psikososial
BAK pada malam hari ↓
sebanyak 3 kali Kelainan urologic, neurolgik,
- Klien mengatakan imobilasi lingkungan
langsung ke toilet jika ↓
terasa ingin BAK
- Klien mengatakan Aktivitas detrusor sensitif
tidak nyeri saat BAK ↓
- Klien suka minum the Sering berkemih saat
hangat dan kopi malam hari

DO: Gangguan Eliminasi Urin


- Usia : 79 tahun
- Tidak terpasang
kateter
- Tidak menggunakan
pampers

Prioritas Diagnosa:

1. Nyeri kronis berhubungan dengan Usia > 50 tahun


2. Gangguan Elimanasi Urin berhubungan dengan nokturia
3. Gangguan Rasa Nyaman berhubungan dengan gejala terkait penyakit
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NAMA KLIEN : Tn.S

USIA : 79 tahun

TANGGAL PENGKAJIAN : 23 Januari 2018

No. Tanggal Diagnosa Kriteria Hasil NOC Intervensi


Keperawatan
1. 23 Nyeri kronis Setelah dilakukan NOC : Pain Level NIC : Pain Management
berhubungan
Januari intervensi Indicator 1 2 3 4 5 1. Melakukan pengkajian nyeri berkaitan
dengan Usia >
2018 50 tahun keperawatan dengan lokasi, karakteristik,
Reported pain
selama 3x45 onset/durasi, frekuensi, kualitas,
Length of pain
menit diharapkan intesitas, dan penyebab nyeri
episodes
nyeri pada lutut 2. Observasi ketidaknyamanan
kaki kiri pada klien Blood pressure nonverbal
dapat berkurang. 3. Mengukur tanda-tanda vital
keterangan: 4. Mencari dampak dari nyeri terhadap
1. Parah kualitas hidup (misal, tidur, aktivitas,
2. Cukup parah mood, dll)
3. Sedang
4. Ringan 5. Membantu klien untuk mendapatkan
5. Tidak ada
dukungan keluarga
6. Mengajarkan pasien untuk
menggunakan tekhnik nonfarmakologi
yaitu kompres hangat ketika nyeri
timbul
7. Kolaborasi pemberian obat analgesic
jika diperlukan

2. 23 Gangguan Setelah dilakukan NOC : Urinary elimination, Urinary Management Urinary Elimination
Januari Elimanasi Urin intervensi Contiunence 1. Lakukan penilaian kemih yang
2018 berhubungan keperawatan Indicator 1 2 3 4 5 komprehensif berfokus pada
dengan nokturia selama 3x45 Pola Eliminasi inkontinensia (misalnya, output urin,
menit diharapkan pola berkemih kemih, fungsi kognitif,
Nokturia
eliminasi urin dan masalah kencing praeksisten)
Mengosongkan
pada klien dapat 2. Memonitor efek dari obat-obatan
kandtong kemih
teratasi. yang diresepkan, seperti calcium
sepenuhnya
channel blockers dan antikolinergik
3. Gunakan kekuatan sugesti dengan
keterangan: menjalankan air atau disiram toilet
1. Parah 4. Sediakan waktu yang cukup untuk
2. Cukup parah
pengosongan kandung kemih (10
3. Sedang
4. Ringan menit)
5. Tidak ada
5. Memantau asupan dan keluaran
6. Memantau tingkat distensi kandung
kemih dengan palpasi dan perkusi

3 23 Gangguan Rasa Setelah dilakukan NOC : Comfort Status : Physical NIC :Enviromental Management :
Nyaman
Januari intervensi Indicator 1 2 3 4 5 Comfort ; Pruritis Management
berhubungan
2018 dengan gejala keperawatan Kontrol terhadap 1. Ciptakan lingkungan yang tenang
terkait penyakit
selama 3x45 gejala dan mendukung
menit diharapkan Gatal-gatal 2. Sediakan lingkungan yang aman
gangguan rasa dan bersih
Sakit kepala
nyaman pada 3. Mengurangi hal-hal yang dapat
klien dapat mengganggu kenyamanan pasien
keterangan:
teratasi. 4. Mengatur temperature suhu
1. Parah
2. Cukup parah ruangan yang sesuai untuk
3. Sedang pasien
4. Ringan
5. Tidak ada 5. Tentukan penyebab dari
terjadinya pruritus
6. Berikan krim dan losion yang
mengandung obat sesuai dengan
kebutuhan
7. Berikan antipruritik sesuai dengan
indikasi
8. Instruksikan pasien untuk tidak
memakai pakaian yang ketat dan
berbahan wol atau sintetis
9. Intruksikan pasien untuk
membatai mandi satu atau dua
kali seminggu sesuai kebutuhan
IMPLEMENTASI

No. Tanda
Tgl Jam Implementasi Evaluasi
Dx Tangan
1. Melakukan pengkajian nyeri berkaitan S:
dengan lokasi, karakteristik, onset/durasi,  Klien mengatakan mengerti tentang
frekuensi, kualitas, intesitas, dan informasi yang disampaikan
penyebab nyeri  Klien mengatakan berusaha untuk rutin
2. Mengoobservasi ketidaknyamanan kompres hangat ketika nyeri timbul
nonverbal
3. Mengukur tanda-tanda vital O:
24 4. Mencari dampak dari nyeri terhadap  P :Asam urat , Q :seperti ditusuk , R :lutut
Januari 1 14.30 kualitas hidup (misal, tidur, aktivitas, kaki kiri , S :skala 4 , T:hilang timbul
2018 mood, dll)  Klien sangat kooperatif
5. Membantu klien untuk mendapatkan  Klien terlihat antusias selama ceramah dan
dukungan keluarga diskusi
6. Mengajarkan pasien untuk menggunakan  TD : 120/80, N : 92, RR:20, S :36,1
tekhnik nonfarmakologi yaitu kompres
hangat ketika nyeri timbul
A: Masalah belum teratasi

P: Lanjutkan Intervensi
24 2 14.45 1. Mengkaji status perkemihan yang S:
Januari komprehensif berfokus pada inkontinensia  Klien mengatakan mengerti tentang
2018 (misalnya, output urin, pola berkemih informasi yang disampaikan
kemih, fungsi kognitif, dan masalah O:
kencing praeksisten)  Klien sangat kooperatif
2. Memonitor efek dari obat-obatan yang  Klien terlihat antusias selama ceramah dan
diresepkan diskusi
3. Mengguunakan kekuatan sugesti dengan  BAK saat malam hari 3x
menjalankan air atau disiram toilet
4. Menyediakan waktu yang cukup untuk A:Masalah belum teratasi
pengosongan kandung kemih (10 menit)
5. Memantau asupan dan keluaran P: Lanjutkan intervensi
6. Memantau tingkat distensi kandung kemih

24 3 15.00 1. Menciptakan lingkungan yang tenang dan S:


Januari mendukung  Klien mengatakan mengerti tentang
2018 2. Menyediakan lingkungan yang aman dan informasi yang disampaikan
bersih
3. Mengurangi hal-hal yang dapat O:
mengganggu kenyamanan pasien  Klien sangat kooperatif
4. Mengatur temperature suhu ruangan  Klien terlihat antusias selama ceramah dan
yang sesuai untuk pasien diskusi
5. Menentukan penyebab dari terjadinya  Tampak bekas garukan gatal-gata di kaki.
pruritus
6. Memberikan krim dan losion yang A:Masalah belum teratasi
mengandung obat sesuai dengan
kebutuhan P: Lanjutkan intervensi
7. Berkolaborasi pemberian antipruritik
sesuai dengan indikasi
8. Menginstruksikan pasien untuk tidak
memakai pakaian yang ketat dan
berbahan wol atau sintetis
9. Menginstruksikan pasien untuk
membatasi mandi satu atau dua kali
seminggu sesuai kebutuhan
25 1 13.00 1. Melakukan pengkajian nyeri berkaitan S:
Januari dengan lokasi, karakteristik, onset/durasi,  Klien mengatakan mengerti tentang
2018 frekuensi, kualitas, intesitas, dan informasi yang disampaikan
penyebab nyeri  Klien mengatakan berusaha untuk rutin
2. Mengoobservasi ketidaknyamanan kompres hangat ketika nyeri timbul
nonverbal
3. Mengukur tanda-tanda vital O:
4. Mencari dampak dari nyeri terhadap  P :Asam urat , Q :seperti ditusuk , R :lutut
kualitas hidup (misal, tidur, aktivitas, kaki kiri , S :skala 4 , T:hilang timbul
mood, dll)  Klien sangat kooperatif
5. Mengajarkan pasien untuk menggunakan  Klien terlihat antusias selama ceramah dan
tekhnik nonfarmakologi yaitu kompres diskusi
hangat ketika nyeri timbul  TD : 120/80, N : 90, RR:20, S :35,9

A: Masalah belum teratasi


P: Lanjutkan Intervensi
1. Mengkaji status perkemihan yang S:
komprehensif berfokus pada inkontinensia  Klien mengatakan mengerti tentang
(misalnya, output urin, pola berkemih informasi yang disampaikan
kemih, fungsi kognitif, dan masalah O:
kencing praeksisten)  Klien sangat kooperatif
2. Memonitor efek dari obat-obatan yang  Klien terlihat antusias selama ceramah dan
25
diresepkan diskusi
Januari 2 13.30
3. Mengguunakan kekuatan sugesti dengan  BAK saat malam hari 3x
2018
menjalankan air atau disiram toilet
4. Menyediakan waktu yang cukup untuk A:Masalah belum teratasi
pengosongan kandung kemih (10 menit)
5. Memantau asupan dan keluaran P: Lanjutkan intervensi
6. Memantau tingkat distensi kandung kemih

25 3 14.00 1. Menciptakan lingkungan yang tenang dan S:


Januari mendukung  Klien mengatakan mengerti tentang
2018 2. Menyediakan lingkungan yang aman dan informasi yang disampaikan
bersih
3. Mengurangi hal-hal yang dapat O:
mengganggu kenyamanan pasien  Klien sangat kooperatif
4. Mengatur temperature suhu ruangan  Klien terlihat antusias selama ceramah dan
yang sesuai untuk pasien diskusi
5. Menentukan penyebab dari terjadinya  Tampak bekas garukan gatal-gata di kaki.
pruritus
6. Memberikan krim dan losion yang A:Masalah belum teratasi
mengandung obat sesuai dengan
kebutuhan P: Lanjutkan intervensi
7. Berkolaborasi pemberian antipruritik
sesuai dengan indikasi
8. Menginstruksikan pasien untuk tidak
memakai pakaian yang ketat dan
berbahan wol atau sintetis
9. Menginstruksikan pasien untuk
membatasi mandi satu atau dua kali
seminggu sesuai kebutuhan
29 1 15.00 1. Melakukan pengkajian nyeri berkaitan S:
Januari dengan lokasi, karakteristik, onset/durasi,  Klien mengatakan mengerti tentang
2018 frekuensi, kualitas, intesitas, dan informasi yang disampaikan
penyebab nyeri  Klien mengatakan rutin kompres hangat
2. Mengoobservasi ketidaknyamanan ketika nyeri timbul
nonverbal
3. Mengukur tanda-tanda vital O:
4. Mencari dampak dari nyeri terhadap  P :Asam urat , Q :seperti ditusuk , R :lutut
kualitas hidup (misal, tidur, aktivitas, kaki kiri , S :skala 3 , T:hilang timbul
mood, dll)  Klien sangat kooperatif
5. Mengajarkan pasien untuk menggunakan
tekhnik nonfarmakologi yaitu kompres  Klien terlihat antusias selama ceramah dan
hangat ketika nyeri timbul diskusi
 TD : 120/80, N : 90, RR:20, S :36,4

A: Masalah belum teratasi

P: Lanjutkan Intervensi
1. Mengkaji status perkemihan yang S:
komprehensif berfokus pada inkontinensia  Klien mengatakan mengerti tentang
(misalnya, output urin, pola berkemih informasi yang disampaikan
kemih, fungsi kognitif, dan masalah O:
kencing praeksisten)  Klien sangat kooperatif
2. Memonitor efek dari obat-obatan yang  Klien terlihat antusias selama ceramah dan
29
diresepkan diskusi
Januari 2 15.30
3. Mengguunakan kekuatan sugesti dengan  BAK saat malam hari 3x
2018
menjalankan air atau disiram toilet
4. Menyediakan waktu yang cukup untuk A:Masalah belum teratasi
pengosongan kandung kemih (10 menit)
5. Memantau asupan dan keluaran P: Lanjutkan intervensi
6. Memantau tingkat distensi kandung kemih

29 3 16.00 1. Menciptakan lingkungan yang tenang dan S:


Januari mendukung  Klien mengatakan mengerti tentang
2018 2. Menyediakan lingkungan yang aman dan informasi yang disampaikan
bersih
3. Mengurangi hal-hal yang dapat O:
mengganggu kenyamanan pasien  Klien sangat kooperatif
4. Mengatur temperature suhu ruangan  Klien terlihat antusias selama ceramah dan
yang sesuai untuk pasien diskusi
5. Menentukan penyebab dari terjadinya  Tampak bekas garukan gatal-gata di kaki.
pruritus
6. Memberikan krim dan losion yang A:Masalah belum teratasi
mengandung obat sesuai dengan
kebutuhan P: Lanjutkan intervensi
7. Berkolaborasi pemberian antipruritik
sesuai dengan indikasi
8. Menginstruksikan pasien untuk tidak
memakai pakaian yang ketat dan
berbahan wol atau sintetis
9. Menginstruksikan pasien untuk
membatasi mandi satu atau dua kali
seminggu sesuai kebutuhan
RESUME

Tanggal : 23-01-2018

Nama Klien : Mbah Bambang Edi

No. Registrasi : PK Flamboyan

Diagnose : Kerusakan Integritas Kulit

S – Klien mengatakan tangan kirinya sakit dan tidak bisa digerakkan


– Klien mengatakan badannya terasa gatal semua
O – Terdapat luka di kaki kanan yang tertutup kassa
– Klien tampak terbaring lemas
– TD 150/90 mmHg
– Suhu 36,20C
– Nadi 86x/menit
– RR 22x/menit
A – Kerusakan Integritas Kulit

P 1. Melakukan pengkajian luka, kedalaman, pelebaran, lokalisasi, nyeri, agen


penyebab, eksudat, jaringan granulasi atau nekrosis, epitalisasi dan tanda-
tanda infeksi
2. Edukasi kepada pasien terkait tindakan perawatan yang dilakukan untuk
merawat luka
3. Beri kenyamanan kepada pasien sebelum proses perawatan
4. Membersihkan lingkungan sekitar untuk menghindari kontak dengan
mikroorganisme dan mencegah infeksi
5. Melakukan pengkajian balutan luka, ganti balutan luka jika balutan kotor,
berbau, dan banyak cairan.
6. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat topical

I 1. Melakukan pengkajian luka, kedalaman, pelebaran, lokalisasi, nyeri, agen


penyebab, eksudat, jaringan granulasi atau nekrosis, epitalisasi dan tanda-
tanda infeksi
2. Edukasi kepada pasien terkait tindakan perawatan yang dilakukan untuk
merawat luka
3. Beri kenyamanan kepada pasien sebelum proses perawatan
4. Membersihkan lingkungan sekitar untuk menghindari kontak dengan
mikroorganisme dan mencegah infeksi
5. Melakukan pengkajian balutan luka
6. Mengganti balutan luka.
7. Memberikan obat topical (gentamicin)
E S:

– Klien mengatakan nyeri saat luka dibersihkan

O:

– Klien merintih kesakitan saat luka dibersihkan


– Tampak nekrosis
– Bekas balutan kassa kotor

A: Masalah teratasi sebagian


P: Lanjutkan intervensi

RESUME
Tanggal : 25-01-2018

Nama Klien : Mbah Bambang Edi

No. Registrasi : PK Flamboyan

Diagnose : Kerusakan Integritas Kulit

S – Klien mengatakan tangan kirinya sakit dan tidak bisa digerakkan


– Klien mengatakan badannya terasa gatal semua
O – Terdapat luka di kaki kanan yang tertutup kassa
– Klien tampak terbaring lemas
– TD 140/90 mmHg
– Suhu 36,50C
– Nadi 84x/menit
– RR 20x/menit
A – Kerusakan Integritas Kulit

P 1. Melakukan pengkajian luka, kedalaman, pelebaran, lokalisasi, nyeri,


agen penyebab, eksudat, jaringan granulasi atau nekrosis, epitalisasi dan
tanda-tanda infeksi
2. Edukasi kepada pasien terkait tindakan perawatan yang dilakukan untuk
merawat luka
3. Beri kenyamanan kepada pasien sebelum proses perawatan
4. Membersihkan lingkungan sekitar untuk menghindari kontak dengan
mikroorganisme dan mencegah infeksi
5. Melakukan pengkajian balutan luka, ganti balutan luka jika balutan kotor,
berbau, dan banyak cairan.
6. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat topical

I 1. Melakukan pengkajian luka, kedalaman, pelebaran, lokalisasi, nyeri,


agen penyebab, eksudat, jaringan granulasi atau nekrosis, epitalisasi dan
tanda-tanda infeksi
2. Beri kenyamanan kepada pasien sebelum proses perawatan
3. Membersihkan lingkungan sekitar untuk menghindari kontak dengan
mikroorganisme dan mencegah infeksi
4. Melakukan pengkajian balutan luka
5. Mengganti balutan luka.
6. Memberikan obat topical (gentamicin)
E S:

– Klien mengatakan nyeri saat luka dibersihkan


O:

– Klien merintih kesakitan saat luka dibersihkan


– Tampak nekrosis
– Bekas balutan kassa kotor

A: Masalah teratasi sebagian


P: Lanjutkan intervensi

RESUME

Tanggal : 28-01-2018
Nama Klien : Mbah Bambang Edi

No. Registrasi : PK Flamboyan

Diagnose : Kerusakan Integritas Kulit

S – Klien mengatakan tangan kirinya sakit dan tidak bisa digerakkan


– Klien mengatakan badannya terasa gatal semua
O – Terdapat luka di kaki kanan yang tertutup kassa
– Klien tampak terbaring lemas
– TD 160/100 mmHg
– Suhu 35,80C
– Nadi 92x/menit
– RR 22x/menit
A – Kerusakan Integritas Kulit

P 1. Melakukan pengkajian luka, kedalaman, pelebaran, lokalisasi, nyeri,


agen penyebab, eksudat, jaringan granulasi atau nekrosis, epitalisasi dan
tanda-tanda infeksi
2. Edukasi kepada pasien terkait tindakan perawatan yang dilakukan untuk
merawat luka
3. Beri kenyamanan kepada pasien sebelum proses perawatan
4. Membersihkan lingkungan sekitar untuk menghindari kontak dengan
mikroorganisme dan mencegah infeksi
5. Melakukan pengkajian balutan luka, ganti balutan luka jika balutan kotor,
berbau, dan banyak cairan.
6. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat topical

I 1. Melakukan pengkajian luka, kedalaman, pelebaran, lokalisasi, nyeri,


agen penyebab, eksudat, jaringan granulasi atau nekrosis, epitalisasi dan
tanda-tanda infeksi
2. Beri kenyamanan kepada pasien sebelum proses perawatan
3. Membersihkan lingkungan sekitar untuk menghindari kontak dengan
mikroorganisme dan mencegah infeksi
4. Melakukan pengkajian balutan luka
5. Mengganti balutan luka.
6. Memberikan obat topical (gentamicin)
E S:

– Klien mengatakan nyeri saat luka dibersihkan

O:
– Klien merintih kesakitan saat luka dibersihkan
– Tampak nekrosis
– Bekas balutan kassa kotor
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai