Anda di halaman 1dari 2

Resume TM 2

Terapi Kognitif dan Terapi Behaviour

Nama : Balqis Afikah


NIM : 131911133032
Kelas : A3-2019
Tugas : Keperawatan Kesehatan Jiwa 2

Terapi Kognitif
Terapi kognitif adalah terapi jangka pendek yang teratur, yang memberikan dasar
berpikir pada pasien untuk mengekspresikan perasaan negatifnya, memahami masalahnya,
serta mampu mengatasi perasaan negatifnya dan memecahkan masalah tersebut. Terapi ini
digunakan pada pasien dengan masalah keperawatan risiko bunuh diri, isolasi sosial, harga
diri rendah, serta defisit perawatan diri. Tujua dari terapi ini yang mengubah pikiran tidak
logis, negatif menjadi objektif, rasional, dan positif, dapat meningkatkan aktivitas dan
mengurangi perilaku yang tidak diinginkan serta meningkatkan keterampilan sosial.
Dalam terapi kognitif, terdapat teknik kontrol mood yang terdiri dari tiga kolom dan
panah vertikal. Teknik tiga kolom, yaitu metode dalam bentuk tabel dimana terdapat kolom
berikut :
1. Pikiran otomatis yaitu kritikan diri sendiri
2. Distorsi kognitif yaitu jenis pemikiran, diantaranya : segalanya atau tidak sama
sekali, over-generalisasi, personalisasi, dikotomi, pembencanaan, membuat abstrak
yang selektif, kesimpulan tidak beralasan, membaca pikiran, membesar-besarkan,
perfeksionis, eksternalisasi harga diri, filter mental, mendiskusikan hal positif,
penalaran emosional, memberi cap dan salah memberi cap.
3. Tanggapan rasional yaitu pembelaan diri
Dalam pelaksanaan terapi kognitif terdapat sesi-sesi yang harus dilalui :
 Sesi 1 yaitu mengungkapkan pikiran otomatis
 Sesi 2 yaitu mengungkapkan alasan
 Sesi 3 yaitu mengungkapkan tanggapan
 Sesi 4 yaitu menuliskan
 Sesi 5 yaitu penyelesaian masalah
 Sesi 6 yaitu manfaat tanggapan
 Sesi 7 yaitu mengungkap hasil
 Sesi 8 yaitu catatan harian
 Sesi 9 yaitu support sistem

Terapi Behavior
Behavior merupakan tingkah laku atau hal yang dapat diobservasi, dicatat, diukur,
bergerak, atau berespon. Dalam tingkah laku atau perilaku dapat dilihat dari 2 kondisi yaitu
classical conditions (memanfaatkan hubungan stimulus respon yang bersifat refleks bawaan)
dan operant conditions (reinforcement tidak diasosiasikan dengan stimulus yang dikondisikan
tetapi diasosiasikan dengan respon karena respon itu sendiri beroperasi memberi
reinforcement, terdapat 2 prosedur yaitu meningkatkan tingkah laku dan menurunkan tingkah
laku)
Terapi CBT adalah psikoterapi jangka pendek yang menjadi dasar berfikir,
berperasaan, dan bertingkah laku dalam setiap interaksi menyelesaikan masalah pasien yang
merupakan gabungan terapi kognitif dan behavior bertujuan untuk memodifikasi fungsi
berfikir, perasaan, bertindak dengan menekankan fungsi otak dalam menganalisa,
memutuskan, bertanya, berbuat, dan mengambil keputusan kembali. Terapi ini digunakan
pasien dengan gangguan kecemasan, depresi, psikosis, marah, distress HIV, masalah
keluarga, kelainan fungsi seksual, dan kerusakan personality.
Pelaksanaan dalam terapi ini terdapat sesi-sesi yang harus dilalui :
 Sesi 1 (pengkajian) : ungkap pikiran negatif dan mengenalinya
 Sesi 2 (terapi kognitif) : mengingat kembali pikiran negatif yang berkaitan dengan
perilaku yang ditampilkan serta belajar cara mengatasinya
 Sesi (terapi behavior) : Menyusun rencana perilaku yang ditampilkan, memberikan
konsekuensi positif negatif pada perilaku yang ditampilkan
 Sesi 4 (evaluasi) : evaluasi kemampuan mengubah pikiran negatif menjadi positif,
evaluasi perilaku baru
 Sesi 5 (mencegah kekambuhan) : menjelaskan pentingnya psikofarmaka dan terapi
modalitas, mempertahankan pikiran positif dan perilaku adaptif.

Anda mungkin juga menyukai