Anda di halaman 1dari 18

PERBANDINGAN KEKUATAN OTOT PASIEN

STROKE ANTARA YANG SESUAI JADWAL


FISIOTERAPI DENGAN YANG TIDAK DI
POLIKLINIK RUMAH SAKIT
MARDI WALUYO
TAHUN 2021

Oleh:
AGUSTINA INDRA PAMUNGKAS SARI
NPM 1951 40 176 P
PENDAHULUAN
 Stroke adalah gangguan peredaran darah di otak yang
menyebabkan fungsi otak terganggu yang dapat mengakibatkan
berbagai gangguan pada tubuh, tergantung bagian otak mana yang
rusak
 Dari survey awal yang dilakukan oleh peneliti di Poliklinik Rumah
Sakit Mardi Waluyo, penyakit stroke adalah penyakit terbesar kedua
setelah penyakit Diabetes, dalam tiga bulan terakhir (Januari-Maret)
pasien bisa mencapai 25-30 orang (Rekam Medik Poliklinik Rumah
Sakit Mardi Waluyo, 2021).
 Jadwal kunjungan pasien fisioterapi adalah 2 kali dalam seminggu,
namun pada pelaksanaannya masih ada pasien post stroke yang
tidak hadir sesuai jadwal yang ditentukan, seperti satu kali
seminggu atau mereka hadir tidak sesuai jadwal yang ditentukan
seperti pasien yang seharusnya hadir pada hari senin, justru datang
pada hari selasa, sehingga tidak dapat dilakukan fisioterapi.
 Hasil pengamatan rekam medik diketahui
bahwa rata-rata pasien yang melakukan
fisioterapi sesuai jadwal sebanyak 35 dari 50
pasien (70%), pengamatan rekam medis
terhadap kekuatan otot pasien diketahui
terjadi variasi rentang otot antara yang rutin
dan tidak maka perlu di lakukan penelitian
guna memastikan mana yang lebih baik.
Rumusan Masalah
 Berdasarkan latar belakang masalah
diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah ada perbandingan
kekuatan otot pasien stroke antara yang
sesuai jadwal fisioterapi dengan yang
tidak di Poliklinik Rumah Sakit Mardi
Waluyo Tahun 2021?”.
Tujuan penelitian
○ Tujuan Umum
 Untuk mengetahui perbandingan kekuatan otot pasien stroke
antara yang sesuai jadwal fisioterapi dengan yang tidak di
Poliklinik Rumah Sakit Mardi Waluyo Tahun 2021.

○ Tujuan Khusus
 Untuk mengetahui kekuatan otot pasien stroke yang sesuai jadwal
fisioterapi di Poliklinik Rumah Sakit Mardi Waluyo Tahun 2021.
 Untuk mengetahui kekuatan otot pasien stroke antara yang tidak
sesuai jadwal fisioterapi di Poliklinik Rumah Sakit Mardi Waluyo
Tahun 2021
 Untuk mengetahui perbandingan kekuatan otot pasien stroke
antara yang sesuai jadwal fisioterapi dengan yang tidak di
Poliklinik Rumah Sakit Mardi Waluyo Tahun 2021
Manfaat Penelitian
 Bagi Masyarakat
menambah pengetahuan bagi pasien stroke.
 Bagi Petugas Kesehatan

memberikan manfaat pada petugas kesehatan


untuk memberikan penyuluhan kesehatan
 Bagi Institusi

Sebagai referensi dan tambahan kepustakaan


 Bagi peneliti

Untuk menambah pengetahuan dan menerapkan


ilmu yang telah diperoleh
Ruang Lingkup Penelitian
 Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian kuantitatif dengan
menggunakan desain penelitian cross
sectional terhadap semua pasien stroke
di Poliklinik Rumah Sakit Mardi Waluyo.
Pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan lembar observasi.
Penelitian akan dilakukan bulan Juni
2021.
Pasien Stroke m e n g a l a m i
Stroke plegi atau parese a t a u
keduanya.

Dilakukan i n t e r v e n s i be r u p a :
1. Tindakan k ur a t i f ( p e n g o b a t a n da n
perawatan di r u m a h s a k i t )
2. Tindakan R e h a b i l i t a t i f Berupa
f i s i o t e r a p i (latihan Range o f
M o tio n )

Kekuatan Otot

Sumber: Modifikasi Junaidi ( 2011) dalam Yudha (2014)


Gambar 2.1 Kerangka Teori
Variabel Independen Variabel Dependen

Fisioterapi Kekuatan Otot

Gambar 2.2 Kerangka Konsep


Hipotesis Penelitian
 Hipotesis Alternatif:
 Ada perbedaan Kekuatan Otot Pasien
Stroke Antara Yang Sesuai Jadwal
Fisioterapi Dengan Yang Tidak Di Poliklinik
Rumah Sakit Mardi Waluyo Tahun 2021
 Hipotesis Nol:
 Tidak ada perbedaan Kekuatan Otot Pasien
Stroke Antara Yang Sesuai Jadwal
Fisioterapi Dengan Yang Tidak Di Poliklinik
Rumah Sakit Mardi Waluyo Tahun 2021
METODE PENELITIAN
 Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif
 Rancangan penelitian menggunakan
pendekatan "Quasi Eksperimen"
Tempat dan Waktu
 Penelitian dilaksanakan di Poliklinik RS Mardi Waluyo
Metro dengan periode penelitian Juni 2021

Populasi Penelitian
 Populasi penelitian ini adalah Pasien Stroke di
Poliklinik RS Mardi Waluyo Metro sejumlah 32 orang.

Sampel Penelitian
 Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti
atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki.
Jadi sampel yang digunakan sejumlah 32 orang.
Variabel Penelitian

 Variabel bebas (Independent), yaitu


fisioterapi
 Variabel terikat (Dependent), yaitu
kekuatan otot
Tabel 2. Definisi Operasional
No Variabel Definisi Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala
ukur
1 Fisioterapi Salah satu cara untuk Lembar Observasi 0: Sesuai Ordinal
mempercepat observasi RM Jadwal
pemulihan pasien dari 1: Tidak
cedera dan penyakit sesuai jadwal
yang dalam
penatalaksanaannya
menggunakan gerakan
aktif maupun pasif
2 Kekuatan Kekuatan otot adalah Lembar Pengukuran Rata-rata Rasio
otot kemampuan otot observasi kekuatan skor kekuatan
untuk melakukan otot
pergerakan pengukuran otot
kekuatan
otot
Teknik Pengambilan Data
 Instrumen Penelitian
Pada penelitian kali ini digunakan data primer yang
didapatkan saat penelitian.

Prosedur Penelitian
 Pertama, menyerahkan surat izin penelitian kepada pihak
Rumah sakit
 Kedua, setelah menerima persetujuan peneliti meminta
data pasien yang berasal dari rekam medis Rumah Sakit.
 Ketiga, menyeleksi data pasien sesuai dengan kriteria
inklusi penelitian.
 Keempat, mencatat data pasien yang didapat.
Pengolahan Data
 Koding untuk mengkonversikan data
yang dikumpulkan
 Data Entry memasukan dta ke dalam
komputer
 Verifikasi memasukan data ke dalam
komputer
 Output hasil yang telah di analisis oleh
komputer kemudian di cetak
Analisis Data
 Analisa univariat dilakukan untuk
melihat distribusi frekuensi variable
dependen dan variable independent.
 Bivariat
 Uji dilakukan untuk mengidentifikasi
hubungan variabel bebas dan varibel
terikat. Uji yang digunakan adalah uji T-
Independen.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai