Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
340/MENKES/PER/III/2010 adalah: “Rumah sakit adalah institusi
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,
rawat jalan dan gawat darurat”. Pelayanan kesehatan yang bermutu
menjadi kebutuhan dasar yang diperlukan bagi setiap orang. Untuk itu,
rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun
swasta dituntut untuk selalu melakukan perbaikan dan penyempurnaan
guna menghasilkan pelayanan yang berkualitas dan bermanfaat bagi
masyarakat. Gillies (2010) menyatakan bahwa salah satu upaya yang
sangat penting dalam meningkatkan mutu pelayanan keperawatan adalah
meningkatkan sumber daya manusia dan pengelolaan manajemen
keperawatan.

Manajemen adalah proses untuk melaksanakan pekerjaan melalui upaya


orang lain, sedangkan manejemen keperawatan adalah proses pengelolaan
pelayanan keperawatan, pengobatan, dan rasa aman terhadap pasien,
keluarga dan masyarakat (Gillies, 2010). Marquis dan Huston (2010)
menyatakan bahwa manejemen keperawatan merupakan suatu proses
keperawatan yang menggunakan fungsi-fungsi keperawatan yang terdiri
dari perencanaan, pengorganisasian, ketenagaan, pengarahan dan
pengendalian. Perencanaan adalah suatu keputusan untuk masa yang akan
datang. Artinya, apa, siapa, kapan, dimana, berapa, dan bagaimana yang
akan dan harus dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengorganisasian dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu pengertian

1
secara statis dan pengertian secara dinamis. Jika dilihat secara statis,
organisasi merupakan wadah kegiatan sekelompok orang untuk mencapai
tujuan tertentu. Sedangkan secara dinamis, organisasi merupakan suatu
aktifitas dari tata hubungan kerja yang teratur dan sistematis untuk
mencapai tujuan tertentu. Penggerakan adalah melakukan kegiatan untuk
mempengaruhi orang lain agar mau dan suka bekerja dalam rangka
menyelesaikan tugas, demi tercapainya tujuan bersama. Pengawasan
adalah suatu proses untuk mengetahui apakah pelaksanaan kegiatan atau
pekerjaan sesuai dengan rencana, pedoman, ketentuan, kebijakan, tujuan
dan sasaran yang sudah ditentukan sebelumnya. Fungsi-fungsi menejemen
tersebut merupakan pendekatan manejemen dari pengololaan manejemen
keperawatan (Suryanyo, 2009).

Pengelolaan manajemen keperawatan dilakukan oleh manajer


keperawatan. Suyanto (2009) menyatakan bahwa manajer keperawatan
memiliki tiga tingkatan yaitu manajemen puncak, menejemen menengah,
dan manajemen bawah. Manajemen puncak adalah tingkatan manajemen
tertinggi dalam sebuah organisasi, yang bertanggung jawab terhadap
keseluruhan aktivitas organisasi. Manajemen menengah bertugas
mengembangkan rencana-rencana sesuai dengan tujuan dan tingkatan yang
lebih tinggi dan melaporkannya kepada top manejer. Sedangkan
manajemen bawah adalah tingkatan yang paling bawah dalam suatu
organisasi yang mempimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional.

Aspek struktur ditetapkan jumlah tenaga keperawatan berdasarkan jumlah


klien sesuai dengan derajat ketergantungan klien. Penetapan jumlah
perawat sesuai kebutuhan klien menjadi hal yang penting, karena bila
jumlah perawat tidak sesuai dengan jumlah tenaga yang dibutuhkan, tidak
ada waktu bagi perawat untuk melakukan tindakan keperawatan.
Optimalisasi proses pemenuhan kebutuhan kesehatan pasien di rumah
sakit selain tergantung pada asuhan keperawatan, juga dipengaruhi oleh

2
proses manajemen yang efektif. Sebagai mahasiswa keperawatan, kami
menyadari jika tugas kami kedepannya tidak hanya mencakup asuhan
keperawatan saja, tetapi juga tentang bagaimana menjalankan proses
manajemen yang efektif di rumah sakit. RS Mardi Waluyo adalah salah
satu Rumah Sakit swasta yang belum menggunakan model keperawatan
MPKP, oleh sebab itu kami mahasiswa STIKES Bethesda Yogyakarta
ingin mempelajari dan menganalisa manajemen yang ada di RS Mardi
Waluyo.

B. Tujuan Praktik
1. Tujuan Umum
a. Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen diarea
keperawatan.
b. Mampu membina hubungan interpersonal dengan menerapkan
komunikasi secara efektif dalam menerapkan prinsip-prinsip
manajemen keperawatan.
c. Mampu melaksanakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengendalian asuhan dan pelayanan keperawatan.
d. Mampu menjadi change agent dalam pemberian asuhan
keperawatan.
e. Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus menerus
atau belajar sepanjang hayat

2. Tujuan Khusus
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam menerapkan prinsip-
prinsip manajemen keperawatan
b. Menggunakan ketrampilan interpersonal yang efektif dalam kerja
tim
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggungjawab

3
d. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana ruangan
keperawatan secara berkelompok
e. Mengorganisasikan manajemen ruangan secara berkelompok
f. Mencegah dan menyelesaikan konflik didalam tim
g. Memberikan pengarahan kepada anggota tim
h. Melakukan evaluasi terhadap tim
i. Menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif dan sesuai dengan
kondisi
j. Melaksanakan perubahan dalam asuhan dan pelayanan
keperawatan
k. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunanaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko
l. Memberikan dukungan kepada tim asuhan keperawatan dengan
mempertahankan akuntabilitas asuhan keperawatan yang diberikan
m. Mewujudkan lingkungan berkerja yang kondusif
n. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kamampuan
profesional
o. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
p. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan
legal
q. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etik dalam
mengembangkan asuhan keperawatan
r. Menjalankan fungsi advokasi dan mempertahankan hak klien agar
dapat mengambil keputusan untuk dirinya
s. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko
t. Malaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang
berlaku dalam bidang kesehatan
u. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai