0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan9 halaman
1. Ibu bersalin mengalami nyeri persalinan yang dapat dikelola dengan teknik non-farmasi seperti musik dan pijat serta edukasi tentang penyebab dan penanganan nyeri
2. Ibu mengalami kesulitan menyusui yang dapat diatasi dengan edukasi tentang manfaat menyusui, teknik menyusui yang benar, dan dukungan keluarga
3. Ibu merasakan ketidaknyamanan pasca persalinan yang dapat diringank
1. Ibu bersalin mengalami nyeri persalinan yang dapat dikelola dengan teknik non-farmasi seperti musik dan pijat serta edukasi tentang penyebab dan penanganan nyeri
2. Ibu mengalami kesulitan menyusui yang dapat diatasi dengan edukasi tentang manfaat menyusui, teknik menyusui yang benar, dan dukungan keluarga
3. Ibu merasakan ketidaknyamanan pasca persalinan yang dapat diringank
1. Ibu bersalin mengalami nyeri persalinan yang dapat dikelola dengan teknik non-farmasi seperti musik dan pijat serta edukasi tentang penyebab dan penanganan nyeri
2. Ibu mengalami kesulitan menyusui yang dapat diatasi dengan edukasi tentang manfaat menyusui, teknik menyusui yang benar, dan dukungan keluarga
3. Ibu merasakan ketidaknyamanan pasca persalinan yang dapat diringank
N (SLKI) 1. Nyeri (SLKI) Nyeri (SIKI)Nyeri melahirkan melahirkanberhu melahirkan Label : Manajemen bungan dengan Luaran Nyeri (I.08238) pengeluaran janin Utama : Observasi (D.0079) Tingkat 1) Identifikasi Nyeri lokasi, (L.08066) karakteristik, Setelah dilakukan durasi, frekuensi, intervensi selama kualitas, 2x24 jam, intensitas nyeri diharapkan tingkat 2) Identifikasi skala nyeri nyeri menurun Terapeutik dengan kriteria 1) Berikan tekhnik hasil : non farmakologis - Keluhan untuk nyeri mengurangi nyeri menurun (terapi music, terapi (5) pijat, aromaterapi, - Meringis kompres menurun hangat/dingin) (5) 2) Kontrol lingkungan - Frekuensi yang memperberat nadi rasa nyeri (mis : suhu membaik ruangan, pencahayaan, (5) kebisingan) 3) Fasilitasi istirahat dan tidur Edukasi 1) Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri 2) Jelaskan strategi meredakan nyeri 3) Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri Kolaborasi 1) Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu 2. Menyesui (SLKI) (SIKI) Menyusui tidak Menyesui tidak efektif Edukasi menyesui tidak efektif efektif Label : (I.12393) berhubungan Luaran Utama : Observasi dengan status menyusui 1) Identifikasi kesiapan ketidakadekuatan (L.03029) dan kemampuan suplai ASI dan Setelah menerima informasi ketidakadekuatan dilakukan Identifikasi tujuan atau reflex menghisap intervensi keinginan menyusui bayi. (D.0029) selama 2x24 Terapeutik jam, 1) Sediakan materi diharapkan dan media status pendidikan menyusui kesehatan membaik 2) Berikan dengan kriteria kesempatan untuk hasil : bertanya - Perlekatan 3) Dukung ibu bayi pada meningkatkan payudara ibu kepercayaan diri meningkat dalam menyusui (5) 4) Libatkan system - Kemampuan pendukung: ibu suami, keluarga, memposisikan tenaga bayi dengan kesehatan dan benar masyarakat meningkat (5) Edukasi - Suplai ASI 1) Berikan adekuat konseling meningkat menyusui (5) 2) Jelaskan manfaat - BB bayi menyusui bagi ibu meningkat dan bayi (5) 3) Ajarkan 4 posisi - Intake bayi menyusui dan meningkat perleketan (Iacth on) (5) dengan benar - Hisapan 4) ajarkan perawatan bayi payudara postpartum meningkat (memerah ASI, pijat (5) payudara, pijat - Bayi rewel oksitosin) menurun (5) 3. Ketidaknyamana (SLKI) (SIKI) Ketidaknyamanan n pasca partum Ketidaknyamana pasca partum berhubungan n pasca partum Label : Terapi relaksasi dengan trauma Luaran Utama : (I.09326) perineum selama Status Observasi persalinan dan kenyamanan 1) Identifikasi tingkat kelahiran(D.0075 pasca partum nyeri yang pernah ) (L.07061) efektif digunakan Setelah dilakukan 2) Identifikasi tindakan …x24 jam kesediaan, status kenyamanan kemampuan, dan pasca partum penggunaan tekhnik meningkat dengan sebelumnya. kriteria hasil : 3) Periksa ketegangan - Keluhan tidak otot, frekuensi nadi, nyaman tekanan darah, dan menurun (5) suhu. - Meringis 4) Monitor respons menurun(5) terhadap terapi - Menangis relaksasi Terapeutik menurun (5) 1) Ciptakan lingkungan - Kontraksi tenang dan tanpa uterus menurun gangguan dengan (5) pencahayaan dan suhu - Tekanan ruang yang nyaman, darah jika memungkinkan menurun (5) 2) Berikan informasi - Frekuensi tertulis tentang nadi menurun persiapan dan (5) prosedur tekhnik relaksasi 3) Gunakan pakaian longgar 4) Gunakan nada suara lembut dengan irama lambat dan berirama 5) Gunakan relaksasi sebagai strategi penunjang denagn analgetik atau tindakan medis lain, jika sesuai Edukasi 1) Jelaskan tujuan, manfaat, batasan, dan jenis relaksasi yang tersedia (mis: music, meditasi, nafas dalam,) 2) Anjurkan mengambil posisi nyaman 3) Anjurkan rileks dan merasakan sensasi relaksasi. 4) Demonstrasikan dan latih tekhnik relaksasi (napas dalam, peregangan) 4. Defisit (SLKI) (SIKI) deficit perawatan diri perawatan diri Luaran Label : Dukungan Perawatan berhubungan Utama : diri (I.08238) dengan Perawatan Observasi kelemahan diri 1) Monitor tingkat (D.0109) (L.11103) kemandirian Setelah dilakukan Terapeutik intervensi selama … 1) Sediakan lingkungan x24 jam, diharapkan yang teraupetik (mis. perawatan diri Suasana hangat, rileks, meningkat dengan privasi) kriteria hasil : 2) Dampingi dalam - Kemampuan melakukan perawatan diri sampai mandiri ke toilet 3) Fasilitasi kemandirian, (BAK/BAB) bantu jika tidak mampu meningkat (5) melakukan perawatan - Minat diri melakukan Edukasi perawatan 1) anjurkan diri menngkat melakukan (5) perawatan diri secara konsisten sesuai kemampuan 5. Risiko infeksi (SLKI) Risiko (SIKI) Risiko infeksi berhubungan infeksi Luaran Label : perawatan dengan efek Tambahan: control Pasca persalinan prosedur infasif risiko (L.14128) (I.07225) Observasi (D.0142) Setelah dilakukan 1) Monitor TTV tindakan …x24 jam 2) Periksa perineum control risiko atau robekan meningkat dengan (kemerahan, kriteria hasil: edema, penyatuan - Kemampuan mencari jahitan) informasi tentang 3) Monitor nyeri factor risiko Terapeutik meningkat (5) 1) Dukung ibu untuk - Kemampuan melakukan mengidentifik ambulasi dini asi factor 2) Diskusikan risiko kebutuhan aktivitas meningkat (5) dan istirahat selama - Kemampuan masa post partum melakukan strategi 3) Berikan control risiko kenyamanan pada meningkat (5) ibu - Kemampuan Edukasi menghindari factor 1) Ajarkan ibu risiko meningkat (5) mengatasi nyeri secara non farmakologis ( tekhnik distraksi, imajinasi) 2) Jelaskan pemeriksaan pada ibu dan bayi secara rutin Kolaborasi Rujuk ke konselor laktasi, jika perlu 6. Ansietas (SIKI) Ansietas (SLKI) berhubun Label : Dukungan Emosional Ansietas gan (I.09256) Luaran Utama: dengan Observasi tingkat ansietas kurang 1) Identifikasi fungsi (L.09093) terpapar marah,frustasi Setelah dilakukan informasi 2) Identifikassi hal yang tindakan (D.0080) memicu emosional keperawatan..x24jam Terapeutik , kondisi emosi dan 1) Fasilitasi pengalaman terhadap mengungkapkan perasan objek dapat menurun cemas, marah, atau sedih dengan kriteria hasil: 2) Lakukan sentuhan yang - memberikan dukungan - Verbalisasi (mis. kebingung Merangkul,menepuk- an nepuk) menurun 3) Tetap bersama pasien (5) dan pastikan kemanan - Verbalisasi selama ansietas, jika khawatir akibat perlu kondisi yang 4) Kurangi tuntutan berpikir dihadapi saat sakit atau lelaah menurun (5) Edukasi - Perilaku gelisah menurun (5) 1) Anjurkan - Perilaku tegang menggungkapkan menurun(5) perasaan yang dialami - Konsentrasi (mis. Ansietas, marah, membaik (5) sedih) Kolaborasi Rujuk untuk konseling , jika perlu