Anda di halaman 1dari 5

Lampiran 6.

LK-5: Jurnal Refleksi Pembelajaran Siklus 3

JURNAL REFLEKSI PEMBELAJARAN

Nama Mahasiswa : Elvizza Rahayu


NIM Mahasiswa : 23303016
Sekolah/Kelas SMPN 15 Padang / VIII.4
Mata Pelajaran/Topik Matematika/ Persamaan Garis Lurus
Kompetensi Di akhir fase D peserta didik dapat menyajikan, menganalisis, dan
Dasar/Capaian menyelesaikan masalah dengan menggunakan relasi, fungsi dan
Pembelajaran persamaan linear. Mereka dapat menyelesaikan sistem persaman
linear dua variable melalui beberapa cara untuk penyelesaian
masalah.
Tanggal Pelaksanaan 20 November 2023
Pembelajaran

Materi Refleksi Pertanyaan Refleksi


Review pengalaman Mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
belajar pembelajaran yang dilakukan:
1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?
Memberikan motivasi dan arahan tentang manfaat belajar
matematika terutama tentang Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel (SPLDV). Pada pertemuan ini saya penyampaikan
manfaat mempelajari materi SPLDV supaya peserta didik tertarik
untuk belajar matematika tanpa berpikir matematika itu
membosankan. Dan juga memberikan pertanyaan pemantik yang
kontekstual dan juga bisa membuat peserta didik berfikitr kritis
dan lebih memaknai manfaat mempelajari materi yang akan
disampaikaan. Dari penyampaian tujuan diharapkan anak bisa
memaknai tujuanndan manfaat serta menerapkan dalam
kehidupan sehari-hari. SPLDV sangat menarik dan juga berguna
karena dalam kehidupan kita selalu membeli barang,
mengeluarkan uang dan lainya sehingga kita perlu mempelajari
materi ini karena akan sangat membantu kita.
Dari persoalan yang dialami peserta didik baik di rumah dan
disekolah saya juga tertarik menemukan solusi yang terbaik
dengan memahami anak lebih baik lagi dan juga berusaha
memahami persoalan sampai pada akarnya dan agar anak bisa
optimal lagi dalam belajar.
Dari proses mengajari anak saya juga belajar jika saya harus lebih
banyak membaca, belajar lagi, menemukan solusi atau
penyelesaian persoalan, sehingga bisa mencurahkan ilmu kepada
peserta didik saya lebih banyak lagi.
Saya juga melakukan sekolah tambahan agar anak tidak tertinggal
materi pelajaran dari kelas lainnya. Hal ini juga menarik karena
saya harus merancang pemebelajaran agar bisa dicapai dengan
waktu yang tidak sama demgan kelas lainya sebab ada lima jam
pelajaran terpakai untuk acara di sekolah berupa hari guru dan
penyambutan kedatangan bapak wali kota untuk peresmian
gedung baru di sekolah tempat saya PPL.

2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang menarik?


Sejauh ini pengalaman yang saya dapatkan pada saat mengajar
kemarin semuanya berguna dan menyenangkan, sehingga tidak ada
proses pembelajaran yang membuat jenuh. Dalam hal
mempelajari hal baru terkadang memang bisa saja timbul rasa
bosan namun kita perlu mengantisipasi hal tersebut dengan
memahami tujuan pembelajaran terlebih dahulu, manfaat dalam
kehidupan sehari-hari dan lain sebagainya.

3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang berguna?


Untuk kelas yang saya ampu yaitu VIII.4 beberapa siswa nya
adalah anak olimpiade matematika sehingga mereka memiliki
semangat belajar matematika yang tinggi dan juga bisa membantu
teman-temanya serta memotivasi teman-temanya untuk turut aktif
juga. Pada pertemuan ini saya memahami berbagai persoalan
beberapa orang peserta didik di kelas yang saya ampu dari
persoalan di dalam kelas saya berusaha memberikan solusi yang
terbaik. Saya juga berusaha mencari solusi-solusi lainya dan
memikirkan persoalan tersebut agar bisa teratasi dengan baik.
Menurut saya setiap pembelajaran yang diberikan itu semuanya
berguna untuk menambah wawasan. Kalau kita memandang dari
segi menarik sebagai seorang guru kita memang harus merancang
pemebelajaran menjadi semenarik mungkin bagi anak agar kita
merasa nyaman dan peserta didik juga bisa lebih aktif dan,
nyaman dan lebih bersemangat.

4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak berguna?


Tidak ada, karena semua pembelajaran dan pengalaman yang telah
dipelajari merupakan hal yang sangat penting bagi saya selaku
seorang mahasiswa dan juga calon guru agar bisa kelak menjadi
guru yang profesional. Bisa merancang pemebelajaran sesuai
yang saya pelajari agar hasil belajar anak lebih maksimal serta
mau belajar lagi untuk banyak lainnya yang mampu mendukung
dan mengasah kemampuan saya sehingga bisa jadi guru yang
multitasking juga sehingga bisa jadi contoh yang baik dan
menjadi motivasi anak didik saya. Setiap kejadian yang kita alami
di sekolah, di dalam kelas baik itu pengalaman yang kita peroleh
dari siswa, rekan-rekan, bapak ibu guru dan juga seluruh keluarga
besar SMPN 15 Padang memberikan saya banyak pengalaman
berharga. Dari semua yang telah saya lalui selama menjalan PPL
1 menyadarkan saya untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya ,
banyak belajar lagi sehingga nantinya bisa menjadi guru yang
profesional.
Refleksi pengalaman 1. Apa yang telah terjadi selama persiapan, pelaksanaan, akhir
belajar pembelajaran?
Dalam persiapan, guru memanfaatkan waktu dengan baik,dan
juga semua kebutuhan dan perlengakapan pemebelajaran mulai
dari modul, LKPD, Media berupa power point dan media lainnya
rancangan pelaksanaan pemebelajaran sudah dipersiapkan jauh-
jauh hari sebelum kegiatan pemebelajaran.
Dalam pelaksaan semua yang telah dirancang dapat di jalankan
dan tetap di usahakan berjalan maksimal, hanya saja terkadang
sering diperlukan waktu tambahan untuk presentasi siswa dan
juga dalam hal memberikan bimbingan terhadap anak yang
bermasalah di dalam kelas sehingga guru harus pandai mengatur
waktu agar pemebelajaran tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Pada proses pembelajaran peserta didik juga turut berpartisipasi
aktif dalam pembelajaran untuk beberapa siswa yang tidak aktif
guru memaksimalkan agar anak juga turut aktif dengan menegur,
sering memanil namanya unuk tampil atau bertanya tujuannya
agar anak yang kurang aktif mau berpartisispasidalam
pemebelajaran.
Pada akhir pembelajaran peserta didik membuat menyelesaikan
LKPD untuk memahami isi pembelajaran dan menampilkan dari
hasil diskusi mereka berupa presentasi dan juga pengumpulan
LKPD. Menyimpulkan hasil pemebelajaran dihari tersebut,
membuat refleksi terhadap perasaan nya setelah belajar.

2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?


Belajar dari pengalaman Siklus 1, guru mampu mengatur waktu
dengan bijak dan tidak menyia-nyiakan waktu.
Untuk pemasalahan waktu itu dikarenakan peserta didik yang
mengalami masalah dalam proses pemebelajaran seperti
mengantuk dan kurang tidur, anak berantam dan lainya yang
terjadi di dalam kelas. Sebagai guru kita harus mecari solusi yang
tepat agar proses pemebelajran dapat berjalan kembali dengan
maksimal. Kita juga perlu belajar kiat-kiat membangkitkan
semangat belajar peserta didik agar peserta didik aktif dan
mengikuti pemebelajaran dengan baik sehingga dapat tercapai
tujuan pemebelajaran yang ingin dicapai.
Rumusan hasil Apabila saya mengajar atau membahas topik ini atau topik yang
refleksi berupa serupa dengan topik ini, dengan mempertimbangkan prinsip
pembelajaran pembelajaran bermakna yang berpusat kepada peserta didik,
bermakna perubahan apa yang akan saya lakukan?
Perubahan yang akan saya lakukan apabila saya berada diposisi pada
saat mengajar yang saya lakukan adalah memberikan semua apa saja
yang telah saya pelajari kepada peserta didik.berupaya agar
pemeblajaran yang saya berikan semenarik dan menyenangkan
mungkin bagi anak. Saya harus mengajar dengan semangat, ceria,
selalu tersenyum, memberikan kesan belajar matematika yang mudah
agar anak yang selama ini takut untuk belajar matematika karena sulit
agar bisa berobah pola pikirnya. Memberikn ice breaking agar anak
tetap semangat belajar. Berusaha menjadi guru yang disenangi anak.
Dan membuat medi-media pemebelajaran yang lebih optimal, efektif,
dan efisien.

Menyetujui DPL Guru Pamong Catatan


Tanggal :
Tanda Tangan
dan Nama
Lengkap
Dra. Sri Elniati, MA. Witri Hariza, M.Pd.
NIP. 196011191985032003 NIP. 198406222009012004

Anda mungkin juga menyukai