NIM Mahasiswa : 23303016 Sekolah/Kelas SMPN 15 Padang / VIII.4 Mata Pelajaran/Topik Matematika/ Persamaan Garis Lurus Kompetensi Di akhir fase D peserta didik dapat menyajikan, menganalisis, dan Dasar/Capaian menyelesaikan masalah dengan menggunakan relasi, fungsi dan Pembelajaran persamaan linear. Mereka dapat menyelesaikan sistem persaman linear dua variable melalui beberapa cara untuk penyelesaian masalah. Tanggal Pelaksanaan 20 November 2023 Pembelajaran
Materi Refleksi Pertanyaan Refleksi
Review pengalaman Mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi belajar pembelajaran yang dilakukan: 1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik? Memberikan motivasi dan arahan tentang manfaat belajar matematika terutama tentang Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Pada pertemuan ini saya penyampaikan manfaat mempelajari materi SPLDV supaya peserta didik tertarik untuk belajar matematika tanpa berpikir matematika itu membosankan. Dan juga memberikan pertanyaan pemantik yang kontekstual dan juga bisa membuat peserta didik berfikitr kritis dan lebih memaknai manfaat mempelajari materi yang akan disampaikaan. Dari penyampaian tujuan diharapkan anak bisa memaknai tujuanndan manfaat serta menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. SPLDV sangat menarik dan juga berguna karena dalam kehidupan kita selalu membeli barang, mengeluarkan uang dan lainya sehingga kita perlu mempelajari materi ini karena akan sangat membantu kita. Dari persoalan yang dialami peserta didik baik di rumah dan disekolah saya juga tertarik menemukan solusi yang terbaik dengan memahami anak lebih baik lagi dan juga berusaha memahami persoalan sampai pada akarnya dan agar anak bisa optimal lagi dalam belajar. Dari proses mengajari anak saya juga belajar jika saya harus lebih banyak membaca, belajar lagi, menemukan solusi atau penyelesaian persoalan, sehingga bisa mencurahkan ilmu kepada peserta didik saya lebih banyak lagi. Saya juga melakukan sekolah tambahan agar anak tidak tertinggal materi pelajaran dari kelas lainnya. Hal ini juga menarik karena saya harus merancang pemebelajaran agar bisa dicapai dengan waktu yang tidak sama demgan kelas lainya sebab ada lima jam pelajaran terpakai untuk acara di sekolah berupa hari guru dan penyambutan kedatangan bapak wali kota untuk peresmian gedung baru di sekolah tempat saya PPL.
2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang menarik?
Sejauh ini pengalaman yang saya dapatkan pada saat mengajar kemarin semuanya berguna dan menyenangkan, sehingga tidak ada proses pembelajaran yang membuat jenuh. Dalam hal mempelajari hal baru terkadang memang bisa saja timbul rasa bosan namun kita perlu mengantisipasi hal tersebut dengan memahami tujuan pembelajaran terlebih dahulu, manfaat dalam kehidupan sehari-hari dan lain sebagainya.
3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang berguna?
Untuk kelas yang saya ampu yaitu VIII.4 beberapa siswa nya adalah anak olimpiade matematika sehingga mereka memiliki semangat belajar matematika yang tinggi dan juga bisa membantu teman-temanya serta memotivasi teman-temanya untuk turut aktif juga. Pada pertemuan ini saya memahami berbagai persoalan beberapa orang peserta didik di kelas yang saya ampu dari persoalan di dalam kelas saya berusaha memberikan solusi yang terbaik. Saya juga berusaha mencari solusi-solusi lainya dan memikirkan persoalan tersebut agar bisa teratasi dengan baik. Menurut saya setiap pembelajaran yang diberikan itu semuanya berguna untuk menambah wawasan. Kalau kita memandang dari segi menarik sebagai seorang guru kita memang harus merancang pemebelajaran menjadi semenarik mungkin bagi anak agar kita merasa nyaman dan peserta didik juga bisa lebih aktif dan, nyaman dan lebih bersemangat.
4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak berguna?
Tidak ada, karena semua pembelajaran dan pengalaman yang telah dipelajari merupakan hal yang sangat penting bagi saya selaku seorang mahasiswa dan juga calon guru agar bisa kelak menjadi guru yang profesional. Bisa merancang pemebelajaran sesuai yang saya pelajari agar hasil belajar anak lebih maksimal serta mau belajar lagi untuk banyak lainnya yang mampu mendukung dan mengasah kemampuan saya sehingga bisa jadi guru yang multitasking juga sehingga bisa jadi contoh yang baik dan menjadi motivasi anak didik saya. Setiap kejadian yang kita alami di sekolah, di dalam kelas baik itu pengalaman yang kita peroleh dari siswa, rekan-rekan, bapak ibu guru dan juga seluruh keluarga besar SMPN 15 Padang memberikan saya banyak pengalaman berharga. Dari semua yang telah saya lalui selama menjalan PPL 1 menyadarkan saya untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya , banyak belajar lagi sehingga nantinya bisa menjadi guru yang profesional. Refleksi pengalaman 1. Apa yang telah terjadi selama persiapan, pelaksanaan, akhir belajar pembelajaran? Dalam persiapan, guru memanfaatkan waktu dengan baik,dan juga semua kebutuhan dan perlengakapan pemebelajaran mulai dari modul, LKPD, Media berupa power point dan media lainnya rancangan pelaksanaan pemebelajaran sudah dipersiapkan jauh- jauh hari sebelum kegiatan pemebelajaran. Dalam pelaksaan semua yang telah dirancang dapat di jalankan dan tetap di usahakan berjalan maksimal, hanya saja terkadang sering diperlukan waktu tambahan untuk presentasi siswa dan juga dalam hal memberikan bimbingan terhadap anak yang bermasalah di dalam kelas sehingga guru harus pandai mengatur waktu agar pemebelajaran tetap berjalan sebagaimana mestinya. Pada proses pembelajaran peserta didik juga turut berpartisipasi aktif dalam pembelajaran untuk beberapa siswa yang tidak aktif guru memaksimalkan agar anak juga turut aktif dengan menegur, sering memanil namanya unuk tampil atau bertanya tujuannya agar anak yang kurang aktif mau berpartisispasidalam pemebelajaran. Pada akhir pembelajaran peserta didik membuat menyelesaikan LKPD untuk memahami isi pembelajaran dan menampilkan dari hasil diskusi mereka berupa presentasi dan juga pengumpulan LKPD. Menyimpulkan hasil pemebelajaran dihari tersebut, membuat refleksi terhadap perasaan nya setelah belajar.
2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Belajar dari pengalaman Siklus 1, guru mampu mengatur waktu dengan bijak dan tidak menyia-nyiakan waktu. Untuk pemasalahan waktu itu dikarenakan peserta didik yang mengalami masalah dalam proses pemebelajaran seperti mengantuk dan kurang tidur, anak berantam dan lainya yang terjadi di dalam kelas. Sebagai guru kita harus mecari solusi yang tepat agar proses pemebelajran dapat berjalan kembali dengan maksimal. Kita juga perlu belajar kiat-kiat membangkitkan semangat belajar peserta didik agar peserta didik aktif dan mengikuti pemebelajaran dengan baik sehingga dapat tercapai tujuan pemebelajaran yang ingin dicapai. Rumusan hasil Apabila saya mengajar atau membahas topik ini atau topik yang refleksi berupa serupa dengan topik ini, dengan mempertimbangkan prinsip pembelajaran pembelajaran bermakna yang berpusat kepada peserta didik, bermakna perubahan apa yang akan saya lakukan? Perubahan yang akan saya lakukan apabila saya berada diposisi pada saat mengajar yang saya lakukan adalah memberikan semua apa saja yang telah saya pelajari kepada peserta didik.berupaya agar pemeblajaran yang saya berikan semenarik dan menyenangkan mungkin bagi anak. Saya harus mengajar dengan semangat, ceria, selalu tersenyum, memberikan kesan belajar matematika yang mudah agar anak yang selama ini takut untuk belajar matematika karena sulit agar bisa berobah pola pikirnya. Memberikn ice breaking agar anak tetap semangat belajar. Berusaha menjadi guru yang disenangi anak. Dan membuat medi-media pemebelajaran yang lebih optimal, efektif, dan efisien.
Menyetujui DPL Guru Pamong Catatan
Tanggal : Tanda Tangan dan Nama Lengkap Dra. Sri Elniati, MA. Witri Hariza, M.Pd. NIP. 196011191985032003 NIP. 198406222009012004