Anda di halaman 1dari 3

FORMAT LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(untuk Mahasiswa, DPL, DP sebagai Observer pada Kegiatan Lesson Study)

Mata Pelajaran/Topik : IPS / ASEAN


Sekolah/ Kelas : SDN Lowokwaru 3 Kota Malang / VI-A
Nama Guru Model : Indah Sukowati, S.Pd.
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi karakteristik, letak geografis, dan kehidupan, sosial
budaya, ekonomi, politik, serta kerjasma di wilayah ASEAN
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik, letak geografis, dan kehidupan
sosial budaya, ekonomi, politik, serta kerjasama di wilayah ASEAN

Hal yang diobservasi Hasil Observasi Bila Anda adalah guru di kelas
(tuliskan apa yang terjadi dan tersebut, hal apa yang akan
alasannya) Anda lakukan berbeda?

Apakah semua peserta didik Semua peserta didik sudah Yang saya lakukan
benar-benar telah belajar tentang belajar tentang topik yang kemungkinan hampir sama yang
topik pembelajaran hari ini? disampaikan oleh guru dilakukan oleh guru tersebut
Bagaimana proses mereka dibuktikan saat awal karema yang dilakukan guru itu
belajar? pembelajaran guru menanyakan sudah bagus untuk merangsang
beberapa pertanyaan kepada perkembangan pola pikir belajar
peserta didik mereka bisa peserta didik.
menjawab dengan lugas.
Proses mereka belajar berjalan
dengan lancar karena adanya
interaktif antara guru dan peserta
didik.

Peserta didik mana yang tidak Semua peserta didik dapat Dikarenakan peserta didik
dapat mengikut kegiatan mengikuti kegiatan mengikuti pembelajaran semua
pembelajaran pada hari ini? pembelajaran dengan lancar. jadi tidak ada kendala yang
terjadi.

Mengapa peserta didik tersebut karena di kelas ini peserta didik Jika saya menjadi guru dan
tidak dapat belajar dengan baik? mengikuti pembelajaran dengan menemui peserta didik yang
Menurut Anda apa penyebabnya lancar, maka tidak ada kendala tidak bisa belajar dengan baik
dan bagaimana alternatif yang dialami oleh guru, karena saya akan membimbing dia
solusinya? pada mata pelajaran matematika secara mandiri misalnya saat
ini masih tahap dasar maka dari waktu istirahat atau setelah
itu peserta didik sudah terbiasa pulang. Untuk penyebabnya
mengoperasikan operasi hitung mungkin karena faktor eksternal
penjumlahan. dan internalnya mungkin saja
faktor internal dari dirinya yang
tidak begitu suka belajar,
sedangkan faktor eksternal bisa
saja dari faktor keluarga,
masyarakat dan pertemanan.
Jadi kit acari solusi yang tepat
yang menurut sesuai dengan
peserta didik yang bersangkutan.

Bagaimana usaha guru model Usaha guru untuk mendorong Yang akan saya lakukan jika
dalam mendorong peserta didik Peserta didik yang tidak katif saya menjadi guru yaitu kurang
yang tidak aktif untuk belajar? dalam belajar yaitu dengan lebih sama memberikan motivasi
Apakah usaha tersebut berhasil memberikan kesepakatan di melalui reward. Dengan adanya
awal siapapun yang dapat reward peserta didik menjadi
mengikuti pelajaran dengan lebih antuas dan semangat.
baik, dan aktif maka akan
mendapatkan reward. Dan usaha
yang dilakukan guru berhasil
siswa menjadi antuasias dan
aktif dalam pembelajaran sebab
siswa merasa termotiasi dengan
adanya reward.

Apakah pembelajaran berjalan Pembelajaran berjalan dengan Melakukan pendektan terhadap


dengan efektif? (Semua kegiatan efektif tidak berbelit-belit peserta didik yang kurang
yang diberikan bermakna untuk penyampaiannya jelas dan paham pada saat pembelajaran.
peserta didik, semua peserta ringkas sesuai modul ajar yang
didik terlibat aktif dan tidak ada dipaparkan.
yang idle)

Bagaimana usaha guru Usaha guru lebih ditekankan Jika saya mendapati peserta
membantu peserta didik yang pada pendekatan pribadi saat didik yang kesulitan belajar
mengalami kesulitan dalam semuanya sudah bisa sama dengan yang dilakukan
mencapai tujuan pembelajaran? mengerjakan guru tersebut oleh guru tersebut lebih ke
mendekati peserta didik dan pendekatan pribadinya
bertanya kesulitan apa yang membantunya di bidang apa
diterima. Dan memotivasi yang disulitkannya dan
peserta didik untuk terus memotiasinya.
mencoba dan yakin bahwa ia
pasti bisa.

Bagaimana usaha guru dalam Usaha guru saat mendapati Jika saya berhadapan langsung
memfasilitasi peserta didik yang peserta didik yang lebih cepat dengan siswa yang memiliki
lebih cepat dari rata-rata kelas diatas rata-rata yaitu tetap kelebihan seperti ini saya akan
dalam mencapai tujuan memberikan arahan terhadap apa lebih menekankan pada
pembelajaran? yang ia ketahui terlebih dahulu pengarahah karena mereka
maupun pertanyaan yang timbul benar-benar sudah mampu
mungkin diluar nalar peserta dengan tujuan pembelajaran kita
didik lainnya. saat berlangsung, hanya sedikit
pengarahan agar tidak terlalu
jauh dari tujuan pembelajaran
yang berlangsung.

Apakah guru melakukan Sedikit modifikasi modul ajar Yang saya lakukan juga sama
modifikasi dari modul ajar/RPP? karena disesuaikan dengan yang dilakukan oleh guru
Apakah modifikasi tersebut kebutuhan peserta didik. tersebut yaitu memodifikasi
merupakan keputusan guru Modifikasi tersebut murni sesuai kebutuhan peserta didik.
untuk merespons situasi kelas keputusan guru kelas agar dapat
dan peserta didik? merespons stimulus peserta
didik.
Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari pengamatan ini?

Pelajaran yang saya dapatkan dalam observasi kali ini adalah cara guru dalam mengatur
proses kegiatan belajar mengajar, usaha guru terhadap peserta didik yang tidak aktif,
peserta didik yang kesulitan dalam belajar, peserta didik yang kemampuannya diatas rata-
rata, bagaimana cara pembelajaran yang efektif, dan memodifikasi modul atau rpp yang
sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Kesimpulan:

Seorang guru harus memiliki kemampuan dalam mengatur proses kegiatan belajar
mengajar, usaha guru terhadap peserta didik yang tidak aktif, peserta didik yang kesulitan
dalam belajar, peserta didik yang kemampuannya diatas rata-rata, bagaimana cara
pembelajaran yang efektif, dan memodifikasi modul atau rpp agar menjadikan peserta didik
yang berkualitas serta menjadikan peserta didik yang belum mampu agar menjadikannya
lebih mampu dari sebelumnya.

Catatan lain:
Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan pada interaksi antar
peserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik antar kelompok, interaksi peserta didik –
guru, interaksi peserta didik – media/ sumber belajar, serta interaksi peserta didik – lingkungan.

Guru sangat kreatif dalam menjadikan pembelajaran ini menjadi ruang lingkup yang
menyenangkan tidak menegangkan serta mengasyikan, dengan berbagai metode dan alat
yang diinovasikan sedemikian rupa sesuai perkembangan bermain peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai