Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1.2.a.

3 Mulai dari Diri

22 Lusus S1 44 Usia saat ini 60 (Pensiun)

. 16 (positif) Lulus SMA


. 15 (Negatif) = Kelas 3 SMA
S

Tugas 1 Refleksi
1. Apa peristiwa positif dan negatif yang saya tuliskan di sana?

Peristiwa Positif :
Peristiwa ini terjadi saat saya berusia sekitar 14 - 15 tahun tepatnya kelas 2 - 3 SMA
(SMAN 2 Gresik, Kab. Gresik) Pada Tahun 1994 – 1995. Pada saat kelas 2 SMA
mendapat peringkat 2 di kelas dan bertahan sampai lulus, Setelah itu pada usia 16
tahun saya berhasil lolos seleksi UMPTN di IKIP Negeri Malang sebagai pilihan
pertama.

Peristiwa Negatif :
Dan pada saat saya di kelas 3 SMAN 2 Gresik Kab. Gresik tepatnya tahun 1995.
Bukan karena saya siswa yang tidak baik. Pada saat itu orang tua saya mengalami
kesulitan ekonomi sehingga belum mampu untuk membayar uang bimbingan belajar
sebesar Rp. 25.000 per bulan dan saya menunggak selama 4 bulan. Wali kelas saya
marah di depan kelas dan saya diminta keluar dari kelas dan tidak boleh mengikuti
pelajaran jika hari itu juga tidak dapat membayar. Saya diijinkan mengikuti pelajaran
lagi jika saya sudah dapat membayar uang bimbingan belajar tersebut.

2. Selain saya, siapa lagi yang terlibat di dalam masing-masing peristiwa tersebut?
Peristiwa Positif : Kepala Sekolah, Guru, Orang Tua, Siswa
Peristiwa Negatif : wali kelas, Orang tua

3. Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang? (lihat roda emosi
Plutnick)
Peristiwa Positif : Bersyukur, Senang dan semakin bersemangat.
Peristiwa Negatif : Takut, tertekan

4. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih
dapat mempengaruhi diri saya di masa sekarang?
Momen yang saya alami baik moment yang positif maupun yang negatif masih dapat
saya rasakan dan masih mempu mempengarusi diri saya sebab, moment yang positif
tersebut benar-benar saya alami sendiri dan butuh perjuangan yang sangat keras untuk
memperoleh hasil yang maksimal. Namun sebaliknya moment yang negatif yang saya
alami terkadang masih ada rasa takut, tertekan jika menghadapi situasi kondisi yang
tidak menyenangkan..Dari perjalanan hidup saya sampai sekarang baik moment
positif maupun yang negatif yang saya alami sendiri baik secara langsung maupun
tidak langsung masih bisa mempengaruhi pada diri saya.

5. Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi,
terkait peran saya sebagai guru terhadap peserta didik saya?
Terkait peran saya sebagai guru terhadap peserta didik alangkah baiknya selama kita
menjalankan peran kita sebagai guru, sebaiknya kita memberikan hal yang terbaik
kepada siswa, jadilah guru yang didekati siswa, selalu dinantikan kehadirannya di
kelas karena materi yang disampaikan oleh gurunya sangat mudah dipahami dan
dimengerti, guru yang bisa memahami karakter dan kondisi siswanya, guru yang
selalu menjadi tempat curhatan dan sharing. Guru yang selalu memotivasi siswanya
untuk belajar. Guru yang selalu sabar dan bisa menahan emosi dikala menghadapi
siswa yang memiliki sikap perilaku , karakter yang berbeda-beda. Karena sikap guru
yang seperti itulah yang akan selalu diingat oleh siswa selama hidupnya.

6. Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang guru, dalam
1 atau 2 kalimat menggunakan kata-kata: “guru”, “murid”, “belajar”, “makna”,
“peran”?
Peran Guru dalam memberikan motivasi untuk belajar sangat ber-makna bagi murid

Tugas 2. Nilai dan Peran Guru Penggerak Menurut Saya


1. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan
guru, dan komunitas sekolah saya?
Nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru dan
komunitas sekolah adalah dengan murid selalu memberikan semangat belajar kepada
murid.
Dengan rekan guru diantaranya mengajak untuk berkolaborasi , sharing atau berbagi.
Sedangkan dengan komunitas sekolah saya adalah diantaranya menjalankan tugas
tambahan lain yang diberikan sekolah dengan baik

2. Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan kerja,
dan komunitas sekolah saya?
Sebagai guru dalam pembelajaran selalu mengedepankan dan memahami karakter
murid serta menanamkan budi pekerti yang baik dalam mengarahkan murid agar bisa
mengembangkan potensi dalam dirinya sesuai dengan minat dan bakatnya.
Sebagai guru (rekan sejawat) selalu berdiskusi dan sharing dengan rekan sejawat
membahas media atau model pembelajaran dikelas yang disesuaikan dengan karakter
anak agar proses belajar mengajar baik dikelas maupun di luar kelas bisa
menyenangkan . Sedangkan peran saya dalam komunitas sekolah selalu aktif dalam
MGMP Matematika SMP Kab. Probolinggo.

Anda mungkin juga menyukai