Anda di halaman 1dari 6

Tabel 3.

1 Ide Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk Murid Jenjang SMP
Skenario Penerapan
KSE yang dikembangkan Bentuk Implementasi
(Pengajaran
Eksplisit/Integrasi Praktek Deskripsi Kegiatan Deskripsi tambahan: Siapa yang
Mengajar Guru dan Pembelajaran terlibat, di mana, waktu dan durasi,
Kurikulum (apa yang dilakukan dan dan kebutuhan/perlengkapan
Akademik/Penciptaan Iklim dikatakan guru)
Kelas dan Budaya Sekolah
)
Kesadaran Diri Relaksasi mandiri Langkah-langkah: ➢ Yang terlibat : Siswa dan Guru mata
(dipandu guru) 1. Murid diminta duduk pelajaran
dengan rapi ➢ Tempat : Di kelas
2. Menghentikan segala ➢ Waktu: Di awal Kegiatan
aktivitas Pembelajaran
3. Memajamkan mata dan ➢ Durasi: 5 menit
mengosongkan pikiran ➢ Perlengkapan: Audio (Lagu
4. Menarik nafas panjang instrumen)
dan menghembuskan
secara perlahan
5. Murid dipersilahkan untuk
menyadari keberadaan
fisiknya masing-masing
dan tidak memikirkan
apapun

Relaksasi mandiri bertujuan


untuk mengembangkan
kesadaran diri dalam
mengenal emosi siswa
Manajemen Diri Kegiatan jurnal Refleksi Meminta siswa untuk ➢ Yang terlibat : Siswa dan Guru mata
menyimpan jurnal refleksi pelajaran
harian dimana mereka ➢ Tempat : Di sekolah
mencatat perasaan, ➢ Waktu: Selama kegiatan
kejadian, dan reaksi pribadi pembelajaran
Guru memberikan ➢ Perlengkapan: Print Out tabel jurnal
pertanyaan panduan : yang harus diisi
1. Bagaimana perasaan
kamu pagi ini?
2. Selelah belajar materi ini,
manfaat apa yanag bisa
kalian peroleh?
Dengan demikian siswa
akan meningkatkan
Manajemen diri terhadap
emosi dan respon mereka
terhadap situasi
Kesadaran Sosial Menuliskan ucapan Guru Meminta murid untuk ➢ Yang terlibat : Siswa dan Guru mata
permohonan maaf memikirkan perbuatan tidak pelajaran
baik yang pernah dilakukan ➢ Tempat : Di sekolah
kepada temennya, murid ➢ Waktu: Selama kegiatan
juga diminta membayangkan pembelajaran
kalau kejadian tersebut ➢ Perlengkapan: Kartu Ucapan
menimpa dirinya, murid
diarahkan untuk
mengucapkan permohonan
maaf atas kesalahan yang
pernah dilakukan, murid
diminta membuat kartu
ucapan maaf yang ditujukan
kepada teman.
Bertujuan membiasan murid
mempunyai rasa empati
(Kesadaran sosial) ketika
murid melakukan dan
mengucapkan kegiatan tidak
baik terhadap temennya.
Keterampilan Relasi Musyawarah pemilihan Guru meminta semua siswa ➢ Yang terlibat : Siswa dan wali kelas
ketua kelas. menentukan beberapa ➢ Tempat : Di kelas
kandidat ketua kelas. ➢ Waktu: awal tahun pelajaran
kemudian membagikan ➢ Perlengkapan: Papan tulis, spidol,
potongan kertas kepada potongan kertas.
semua siswa untuk
menuliskan satu nama dari
kandidat-kandidat ketua
kelas yang sudah ada.
Mendampingi siswa
melakukan voting suara
terbanyak untuk
memperoleh satu nama
sebagai ketua kelas.
Bertujuan agar siswa terbias
menerima perbedaan
pendapat (Keterampilan
Relasi)
Pengambilan Keputusan Pemilihan Ekstra Guru melakukan komunikasi ➢ Yang terlibat : Siswa dan wali kelas,
yang Bertanggung Kurikuler yang baik dengan siswa kesiswaan, wali murid
Jawab untuk memilih dan ➢ Tempat : Di kelas
mengambil keputusan terkait ➢ Waktu: awal tahun pelajaran siswa
ekstra kurikuler yang akan baru
diikuti dan ➢ Perlengkapan: angket ekstra
bertanggungjawab atas kurikuler
pilihannya.
Siswa diminta mengisi
angket tentang pilihan ekstra
kurikuler yang harus dipilih
serta menyampaikan bahwa
pemilihan ekstra kurikuler
tersebut harus disertai
dengan tanggung jawab
secara penuh.
Bertujuan agar siswa bisa
mengambil keputusan dan
bertanggungjawab atas
apa yang sudah dipilhnya.

Tabel 3.2 Ide Penguatan Kompetensi Sosial dan Emosional untuk Rekan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di
Sekolah

Jenjang Pendidikan: C = SMP

Bentuk Penguatan KSE yang akan Skenario Penerapan


(Menjadi Teladan, Belajar atau dikembangkan
Berkolaborasi)

Deskripsi Kegiatan Deskripsi tambahan: siapa yang


Penguatan terlibat, di mana, waktu dan
durasi, dan
kebutuhan/perlengkapan
Belajar Pelatihan PTK dapat mengikuti ➢ Yang terlibat: PTK,
Komunikasi Efektif pelatihan yang difasilitasi fasilitator, panitia pelatihan
oleh profesional di bidang ➢ Tempat: aula sekolah
keterampilan berelasi. ➢ Waktu: ditentukan
Mereka dapat belajar dan ➢ Perlengkapan:
mempraktekkan • Proyektor atau layar besar
keterampilan baru dalam untuk presentasi dan
berkomunikasi dengan demonstrasi
siswa dan rekan kerja • Papan tulis atau papan
putih untuk ilustrasi dan
diskusi kelompok
• Materi pelatihan,
termasuk panduan dan
bahan bacaan
• Alat-alat audiovisual
untuk mendukung
presentasi
• Meja dan kursi untuk
peserta dan instruktur
• Makanan ringan dan
makan siang, air minum
untuk istirahat
• Buku catatan dan pen
untuk peserta
Menjadi Teladan Mempraktikkan PTK dapat menunjukkan ➢ Yang terlibat: PTK, siswa
Kesadaran Sosial kesadaran sosial dengan ➢ Tempat: sekolah
menjadi pendengar yang ➢ Waktu: bebas
baik dan memahami ➢ Perlengkapan: -
perspektif siswa. Mereka
dapat mengajukan
pertanyaan yang
membantu siswa berbicara
tentang perasaan dan
pengalaman mereka.

UMPAN BALIK:
1. Pertanyaan dari Pak Hendri: Bagaimana penerapan dalam teknik STOP karena belum pernah dilakukan sebelumnya.
Jawaban: Teknik STOP digunakan saat kegaduhan di kelas sudah sangat parah. Guru mengajak siswa untuk berhenti sejenak
guna mengidentifikasi emosi-emosi dalam diri masing-masing dengan mendengarkan instruksi guru sambil mendengarkan
musik instrumen. Tambahan dari Pak Krisdiyanto: Teknik ini sangat membantu dalam perlombaan. Biasanya para atlet
mendapatkan teknik ini dari pelatih dengan tujuan untuk mengembalikan/memfokuskan dirinya terhadap apa yang sedang
dihadapi sekarang, terlepas menang maupun kalahnya sebuah perlombaan.

2. Pertanyaan dari Pak Agus Salim: Bagaimana kita sebagai guru bisa menghandle siswa dalam pengambilan keputusan yang
bertanggungjawab karena biasanya dalam pemilihan ekstrakurikuler masih ada siswa yang tidak memilih sesuai dengan bakat
dan minat masing-masing (mengikuti bakat dan minat teman akrabnya).
Jawaban: Setelah siswa mengisi angket, terlibih dahulu hasil pilihan siswa diujicobakan oleh guru ekstrakurikuler. Jika siswa
tersebut tidak berbakat, maka siswa tersebut bisa disarankan untuk memilih ekstrakurikuler lain sesuai dengan bakat dan
minatnya, bukan hanya sekedar mengikuti teman karibnya. Tambahan dari Pak Hendri Eko Purnomo: Bisa saja guru
menyiapkan role mode/artis idola beserta kegemaran siswa dalam keseharian dengan begitu siswa yang semula hanya
mengikuti teman karibnya bisa tersadar dengan idola yang telah diinformasikan oleh guru. Dengan begitu murid bisa menyukai
ekstrakurikuler yang dipilihnya dan bukan hanya sekedar mengikuti teman.

Anda mungkin juga menyukai