Anda di halaman 1dari 3

MULAI DARI DIRI - MODUL 1.

2
MOHAMAD ARIFIN WABULA CGP ANGKATAN 9 - KAB. NGANJUK 3

Kegiatan 1. Trapesium Usia

22 30 60

12

5 5

Tugas 1. Refleksi
1. Apa peristiwa positif dan negatif yang saya tuliskan di sana?
Peristiwa Positif : Peristiwa positif yang saya alami pada saat saya kelas 6 SD atau usia
12 Tahun, pada saat itu saya mendapatkan seorang guru yang sangat luar biasa sekali
menuntun saya. Dari saya tidak pernah dapat rangking sampai akhirnya saya lulus
mendapatkan rangking di kelas 6, beliau sangat sabar dan luar biasa sekali saat melakukan
proses pembelajaran.
Peristiwa Negatif : Perisiwa Negatif saya alami saat saya berusia 5 tahun, pada saat itu
saya masih berada di Ambon, disana saya sudah menginjak SD kelas 1 karena disana tidak
ada sekolah TK. Pada saat itu terjadi kerusuhan di Ambon yang memaksa saya dan
keluarga untuk pindah, akhirnya saya pindah ke Nganjuk. Di sini saya kembali lagi
mengulang dari TK Nol besar karena sambal mnunggu ajaran baru untuk daftar kembali
di sekolah dasar, mengingat jaman dulu data belum terkoneksi seperti sekarang.
2. Selain saya, siapa lagi yang terlibat di dalam masing-masing peristiwa tersebut?
Yang terlibat peristiwa Positif : Seluruh teman saya satu kelas, keluarga juga terlibat
karena merasa bangka saya bias mendapatkan rangking.
Yang terlibat peristiwa Negatif : Seluruh teman saya satu kelas di Ambon dan keluarga
terutama bapak saya yang mengaruskan untuk pindah tempat dinas, ditambah dulu harus
mengurus surat-surat untuk pindah dinas dibolak balik ke Ambon.
3. Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang?
Dampak emosi positif kagum, saya kagum kepada guru saya dulu, saya ingin nantinya bias
menjadi seperti beliau. Sedangkan untuk dampak emosi negatif marah, saya marah dengan
yang membuat kerusuhan pada saat itu karena pada saat itu terjadi kerusuhan dimana-
mana, yang membuat saya benci dan saya ingat terus adalah pada saat masjid dibakar.
4. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih dapat
memengaruhi diri saya di masa sekarang?
Menurut saya karena peristiwa-peristiwa yang terjadi itu sangat berkesan hingga tertanam
jauh kedalam hati dan membuat saya teringat terus dengan peristiwa tersebut.
5. Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi, terkait
peran saya sebagai guru terhadap peserta didik saya?
Guru merupakan sosok yang penting bagi siswa, perkataan dan tindakannya akan selalu
dilihat dan ditiru oleh siswa dan hal-hal yang berpotensi negatif akan selalu diingat oleh
siswa seumur hidup. Guru harus mampu menghargai keberagaman kemampuan anak,
memberikan contoh yang baik kepada siswa, dan tidak serta merta menggunakan
kekerasan fisik. Sebagai seorang pendidik, saya ingin terus belajar dan mengembangkan
pemahaman saya tentang pendidikan, psikologi anak, dan pengelolaan emosi di kelas.
6. Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang Guru, dalam 1
atau 2 kalimat menggunakan kata-kata: "guru", "murid", "belajar", "makna", "peran"?
Sebagai guru, peran saya adalah menuntun dan memfasilitasi murid saya untuk semangat
belajar dan bersungguh-sungguh. Dalam proses memberikan pendidikan, saya berusaha
untuk menanamkan nilai-nilai budi pekerti yang membawa makna yang mendalam dalam
kehidupan mereka nentinya.

Tugas 2. Nilai dan peran guru penggerak menurut saya


1. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru, dan
komunitas sekolah saya?
Sebagai seorang guru TIK atau sekarang berubah menjadi informatika di zaman sekarang
ini, saya sangat termotivasi untuk dapat memberikan apa yang dibutuhkan anak zaman
sekarang. Dengan cara berkolaborasi dengan teman sejawat untuk melaksanakan
pembelajaran sesuai minat, bakat dan kemampuan siswa, mendorong komunitas sekolah
untuk dapat memberikan pendidikan yang berpusat pada siswa.
2. Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan
komunitas sekolah saya?
Selain menjadi guru mata pelajarab informatika saya juga menjadi pembina pramuka,
sehingga saya selalu berusaha menggerakkan murid yang tergabung dalam kegiatan
kepramukaan untuk mengasah potensi dan bakat mereka, selain itu saya juga menjadi wali
kelas sehingga saya mengajak para wali murid untuk saling berkolaborasi menuntun anak
untuk mengasah potensi mereka. Selain itu saya juga mengajak rekan guru sesame
informatika untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman bagi murid dan
melaksanakan pembelajaran yang berpusat kepada murid.

Anda mungkin juga menyukai