Anda di halaman 1dari 15

TUGAS 1 & 2 MODUL 1.

2
TRAPESIUM USIA,REFLEKSI DAN PERAN
GURU PENGGERAK
Leonardus Martin Dahur,S.Pd
CGP Angkatan 10-2024
SDK KA REDONG
1.TRAPESIUM USIA
TUGAS 1 MODUL 1.2

1. APA PERISTIWA POSITIF DAN


NEGATIF YANG SAYA TULISKAN DI
SANA?
Peristiwa postif dimana saat duduk bangku SMP
disalah satu sekolah swasta Katolik yang berada di PERISTIWA
kabupaten Manggarai, saya memiliki banyak teman
POSITIF
dari berbagai kalangan,disekolahh saya sering dan
banyak mengikuti kegiatan sekolah baik dari
kegiatan kesenian,keolahragaan dan kepramukaan
serta banyak kegiatan yang dicanangkan oleh guru-
guru disekolah tersebut. Waktu d SMP juga ada
kegiatan studi sore, diaman dari sekolah semua
murid wajib mengikuti kegiatan belajar bersam
atersebut disekolah.yang menjadi ispirasi dulu waktu
SMP itu adalah adalah waqli kelas saya sendiri dan
kebetulan beliau guru MAPEL disekolah tersebut.
Beliau menjadi teladan dan insprirasi bagi saya
karena ketegasanya,tanggung jawab dan bijaksana.
PERISTIWA NEGATIF
Sedangkan, peristiwa positif dan negative waktu
duduk di bangku SMA adalah banyak juga peristiwa
positif yang terjadi waktu SMA seperti kegiatan-
kegiatan ektrakulikuler,saya dulu mengikuti
kegiatan kepramukaan dan sampai sekrng menjadi
Pembina pramuka di tingkat sekolah dasar dan
yang menjadi sebuah kekuatan waktu SMA itu
adalah kedekatan guru dengan murid-
muridnya.disekolah seperti orang tua,diluar
bagaikan kaka.sedangkan hal negatif yakni telat
datang ke sekolah dengan diberikan hukuman
berdiri di halaman sekolah dengan menghadap
matahari setelah itu dilanjutkan membersihkan
toilet,
Lanjutan negatif

menghormat bendera,lompat pagar sekolah untuk


bolos sekolah.saat waktu upacara senin saya sering
terlamabat dan tidak membawa topi kemudian
dipisahkan barisan yang tidak seragam, yang paling
parah adalah mengikuti tawuran dengan sekolah lain
dan saya masih ingat itu dulu kejadiannyaRabu 2
november 2006,apalagi dulu saya kalo dalam
pelajaransering kenal pukul,kena marah dari guru
karena tugas tidak dikerjakan, juga saya sempat gagal
dalam ujian nasional (tidak lulus), banyak teman-
teman saya senasib gagal ujian nasional.dan ini
menjadi titik terburuk bagi saya dulu.
2. Selain saya, siapa lagi yang
terlibat di dalam masing-masing
peristiwa tersebut?
Peristiwa positif:
Peristiwa negatif:
Yang terlibat dalam
Yang terlibat dalam peristiwa
peristiwa positif adala bapak
negatif adalah wali kelas, guru
guru wali kelas, Bapak guru
piket, pegawai ( satpam),guru
mata pelajaran ,bapa guru
Mapel dan teman kelas
Pembina ektrakulikuler, para
pegawai juga (satpam) serta
teman-teman kelas dan
sekolah.
3. Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga
sekarang? (silakan gunakan roda emosi Plutchik di
Gambar 2 untuk mengidentifikasi persisnya perasaan
Bapak/Ibu di masa itu)
● Peristiwa positif: Dengan bimbingan dari para guru lebih khusu guru wali
kelas, saya menjadi berani, bertanggung jawab dan percaya serta
mempunyai tekat yang kuat untuk berkembang,saya juga termotivasi
untuk lebih dalam mengali potensi diri saya, saya merasa
senang,bangga,gembira,percaya diri dan optomis.
● Peristiwa negatif: Saya merasa marah dan sedih mendapatkan hukuman
fisik yang diberikan. selain itu saya merasa terkejut dan sedih saat
membaca pengumuman hasil ujian nasional tidak lulus, saya duduk
termenung dan menyesal tidak serius belajar serta ada perasaan takut
pulang ke rumah jika orang tua menanyakan hasil ujian.
4. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat
saya rasakan dan masih dapat memengaruhi diri saya di masa
sekarang?

Moment peristiwa positif dan negative masih saya sangat rasakan


karena tipe waktu SD itu tipe orang yang sangat lemah dan
gampang di bully,seiring jalan msaya memebrontak dengan diri
sendiri dan waktu SMP saya berubah menjadi anak yang aktif serta
nakal sedangkan waktu sma saya tipenya pemberontak dalam hal
ini masa pubertas saya yang memacu itu semua,keingtahuannya
saya yang lebih sehingga waktu itu kadang ada hal postif dan
negative yang selalu ada.tapi dengan bimbingan orangtua,guru dan
kepercayaan dari teman-teman, sekarang yang saya rasakan dari
itu semua adalah adalah bahwa saya saya bias merubah itu
semua,optimis dan selalu siap dan mampu untuk melakukan hal-hal
yang baru untuk kemajuan dari diri saya sendiri maupun orang lain.
5. Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan
trapesium usia dan roda emosi, terkait peran saya sebagai guru
terhadap peserta didik saya?
 Trapesium Usia: Dari kegiatan trapesium usia, saya mempelajari
bahwa suatu emosi positif dan negatif dapat bertahan lama dalam
ingatan jangka panjang serta mempengaruhi perkembangan karakter
diri kita. Saya sebagai guru harus selalu berusaha untuk memberikn
pelayanan terbaik dan pengalaman-pengalaman luar biasa ke murid
yang dapat menumbuhkan emosi positif, agar karakter murid kita
berkembang semakin baik.
 Roda Emosi: Sedangkan, dari roda emosi, saya lebih bisa mengenali
tentang emosi dan membedakan emosi dasar manusia dan gabungan
emosi tersebut akan menimbulkan suatu emosi yang baru. ini sangat
penting bagi kita sebagai guru, dengan mengetahui keadaan emosi
murid, kita bisa memberikan tindakan yang tepat dalam
menyelesaikan masalah murid.
6. Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini
sebagai seorang Guru, dalam 1 atau 2 kalimat menggunakan
kata-kata: "guru", "murid", "belajar", "makna", "peran"?

Peran menjadi seorang guru itu tidak mudah, butuh proses


tanpa putus semangat belajar serta butuh ekstra tenaga
dan pikiran untuk melayani murid dalam rangka untuk
mendorong kekuatan kodrat murid agar menciptakan
suasana kelas yang menyenangkan dan pembelajaran yang
bermakna.
Tugas 2
Modul 1.2
Nilai dan peran guru
penggerak menurut saya
1. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya
menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya?

 Nilai yang ada pada diri saya adalah saya orangnya suka belajar dan suka
mencoba hal-hal baru yang menantang diri sendiri dengan sesuatu hal yang belum
saya miliki karena prinsip saya selagi masih mampu dan ada jalan pasti bisa kalau
kita berusaha dan berdoa.
 Kolaboratif dan menjalin bekerjasama yang baik dengan rekan guru dan komunitas
sekolah
 Komunikatif dan perhatian kepada murid dengan memberikan kesempatan dan
kebebasan sesuai kebutuhan belajarnya.

2. Apa peran yang selama ini saya minkan dalam menggerakkan
murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya?

Peran yang saya mainkan dalam menggerakkan murid adalah


melayani dan menuntun murid dalam rangka untuk mendorong
kekuatan kodrat murid agar menciptakan suasana kelas yang
menyenangkan dan pembelajaran yang bermakna serta menjadi
sahabat terbaik bagi murid agar tercipta keakraban.
Saya pun berusaha menjadi contoh yang baik dan menunjukkan
kemampuan yang telah saya pelajari agar mereka pun tergugah
untuk berubah
Dan juga berkolaborasi dengan rekan guru, komunitas sekolah dan
semua pihak yang terlibat untuk saling gotong royong dengan
bersama-sama untuk memajukan pendidikan khususnya di sekolah
saya bertugas.
Terimaksih

Anda mungkin juga menyukai