1.

REFLEKSI DIRI
1. Apa peristiwa positif dan negatif yang saya tuliskan?
Peristiwa positif yaitu ketika saya meraih prestasi belajar waktu SMA, yakni menjadi siswa
terpilih sebagai anggota pramuka yang mewakili sekolah dalam lomba gladian pimpinan sanggah
tingkat kabupaten .

Peristiwa negatif yaitu ketika saya dibangku sekolah SMP kelas 2 yang tidak patuh aturan tata
tertib sekolah sehingga saya mendapatkan hukuman dari guru saya atas nama pak Gultom ,dan
ini akan menjadi pelajaran berharga bagi saya.
2. Selain saya siapa lagi yang terlibat di dalam masing-masing peristiwa tersebut?
Yang terlibat pada peristiwa pertama adalah Teman dan Guru.
Yang terlibat pada peristiwa kedua adalah Guru, orang tua dan Teman.

3. Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang?

Emosi positif adalah saya merasa gembira,kagum dan senang.

Emosi negatif adalah saya merasa menyesal, kecewa dan malu.

4. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat dirasakan dan mungkin
masih dapat memengaruhi diri Anda di masa sekarang?
Karena pada dasarnya pada masa sekolah itu adalah masa bermain dan pada masa tersebut
kekuatan emosional terhadap teman-teman,guru dan kerabat keluarga sangat kuat menyimpan
berbagai kenangan yang indah yang tidak akan terlupakan. Dan ternyata kenangan masa kecil
dapat memberikan emosi positif ketika saya beranjak dewasa. Dan dengan kenangan masa kecil
ini saya dapat mengembalikan semangat dan ingatan saya yang penuh dengan kebahagiaan.
Begitu pula kenangan yang negatif akan selalu menjadi pelajaran dan membuat saya berhati-hati
melangkah dengan memperhatikan berbagai pertimbangan-pertimbangan sehingga apa yang saya
lakukan akan sesuai yang kita harapkan.

5. Menurut Anda, apa saja peran dari seorang Guru jika dikaitkan dengan trapesium
usia? Sebagaimana kita ketahui bahwa guru yang pertama kali kita dapatkan
adalah dilingkungan keluarga. Namun guru dalam konteks dunia pendidikan, maka gambaran
Trapesium Usia dapat kita narasikan bahwa guru adalah“Menuntun” dan menebalkan apa yang
masih samar-samar yang dibawa oleh anak itu sendiri sesuai dengan bakat,minat dan
kreatifitasnya dan sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman.

6. Buatlah 1-2 kalimat yang dapat menggambarkan nilai-nilai yang Anda percayai
sebagai seorang guru, menggunakan kata-kata berikut:Guru,Murid,Belajar,Makna.
‘ Guru berperan dalam menciptakan pembelajaran bermakna dan penanaman budi
pekerti bagi murid ‘

2. Nilai dan peran guru penggerak menurut saya.

1. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru,
dan komunitas sekolah saya?
Saya adalah orang yang lincah, dan tegas. Selain itu saya sangat vocal di lingkungan sekolah
saya dan hal yang paling penting saya mudah bersosialisasi sehingga saya sangat akrab dengan
rekan sejawat saya. Saya pun membangun komunikasi baik dengan murid-muris di sekolah saya.
Hal yang tidak kalah pentingnya saya mengenal bagaimana karakteristik orang-orang di
komunitas sekolah saya. Bukankah langkah awal untuk menggerakkan atau membelajarkan
seseoarang kita harus mengenal dulu karakteristiknya.
2. Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan
komunitas sekolah saya?
Peran yang selama ini saya lakukan yaitu sebagai pendorong dan penuntun bagi teman-teman
sejawat saya untuk beberapa hal. Memberi mereka motivasi untuk mengembangkan dan
mengupgrade ilmu sebagai pendidik.