Penyakit ibu
Antagonis Rhesus
KLASIFIKASI
ABORTUS ABORTUS
SPONTAN PROVOKATUS
Abortus Abortus
Medisinalis Kriminalis
ABORTUS SPONTAN
Abortus Iminens
Ab. Insipiens
Ab. Inkompletus
Ab. Kompletus
Missed Abortion
Ab. Habitualis
Ab. Infeksius dan Ab. Septik
Abortus Pengguguran membakat kurang
Abortus
dari 20 minggu
Iminens
Iminens
Keluarnya fetus masih dapat
dicegah dengan obat hormonal,
antispasmodika, dan istirahat
Abortus
Abortus Pengguguran Sedang Berlangsung
Insipiens
Insipiens Ostium membuka, ketuban
teraba, kehamilan tidak dapat
dipertahankan lagi
Abortus
Abortus Keguguran Bersisa
Inkompletu
Inkompletu Sebagian hasil konsepsi sudah
ss keluar, masih tertinggal desidua
atau plasenta
Abortus
Abortus Keguguran Lengkap
Kompletus
Kompletus Seluruh hasil konsepsi keluar,
termasuk desidua, dan plasenta,
rongga rahim kosong
Missed
Missed Janin telah mati, tapi tetap
Abortion
Abortion berada di dalam rahim dan tidak
dikeluarkan selama 2 bulan / lebih
Abortus
Abortus Keguguran Berulang
Habitualis
Habitualis Mengalami keguguran berturut-
turut 3 kali atau lebih
Abortus
Abortus Keguguran yang Disertai Infeksi
Infeksius
Infeksius Genital
Abortus
Abortus Keguguran disertai infeksi berat
Septik
Septik dengan penyebaran kuman /toksin
ke peredaran darah / peritoneum
KOMPLIKASI
1. Perdarahan
2. Perforasi
3. Infeksi dan Tetanus
4. Payah Ginjal Akut
5. Syok
PERSALINAN BERDASARKAN
UMUR KEHAMILAN
Kehamilan < 16 minggu,
ABORTUS hasil konsepsi masih
embrio, plasenta belum
selesai
Kehamilan 16 – 26
PARTUS
minggu, BB janin < 1000
IMATURUS gr, tidak dapat hidup di
luar kandungan
PARTUS Kehamilan 28 – 37
PREMATURUS minggu, BB lahir 1000 –
2500 gr.
Kehamilan 38 – 40
PARTUS
minggu, BB lahir >
ATERM/
2500 gr, bayi matur
MATURUS
PARTUS
Kehamilan > 42 minggu
SEROTINUS/
POSTMATURUS
Ketidaksesuaian usia
DISMATURITAS kehamilan dengan
berat janin
PREMATUR
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
HORMONAL HEREDITER
TANDA-TANDA BAYI
POSTMATUR