DISUSUN OLEH :
NAMA : REVIDA RANI
NPM : 186510146
KELAS : 4A BIOLOGI
KELOMPOK : 5
B. LANDASAN TEORI
1. Sitokinin
2. Etilen
Etilen merupakan satu-satunya hormone tumbuhan yang berbentuk gas.
Gas etilen mempercepat pemasakan buah, contohnya pada buah tomat, pisang,
apel, dan jeruk.Buah-buah tersebut dipetik dalam keadaan masih mentah dan
berwarna hijau.Selanjutnya, buah-buah tersebut dikemas dalam bentuk kotak
berventilasi dan diberi gas etilen untuk mempercepat pemasakan buah sehingga
buah sampai ditempat tujuan dalam keadaan masak.
3. Asam Traumalin
Seperti florigen, asam traumalin sebenarnya merupakan hormon
hipotetik yaitu merupakan gabungan beberapa aktivitas hormone yang ada
(auksin, giberelin, sitokinin, etilen, dan asam absisat). Apabila tumbuhan
mengalami luka atau perlukaan karena gangguan fisik maka akan segera terbentuk
cambium gabus. Pembentukan cambium gabus itu terjadi karena adanya pengaruh
hormone luka (asam traumalin).
4. Asam Absisat
yang berarti sel yang sudah mencapai volume akhirnya, menjadi terspesialisasi
dengan cara tertentu. Berbagai macam cara sel membelah, membesar, dan
terspesialisasi telah menghasilkan berbagai jenis jaringan dan organ tumbuhan,
dan banyak jenis tumbuhan (Salisbury dan Ross, 1992). Untuk mendapatkan
pertumbuhan yang baik tanaman harus memperhatikan media tumbuhnya,
tanaman memerlukan zat pengatur tumbuh (ZPT). Zat pengatur tumbuh
merupakan senyawa organik bukan hara, yang dalam jumlah sedikit dapat
mendukung, menghambat dan dapat merubah proses fisiologis tumbuhan. Selain
itu juga berfungsi untuk mengatur dan menunjang pertumbuhan dan
perkembanganya (Patma dkk, 2013).
5. Masukan 3 batang tanaman kedalam larutan hormon yang sudah dibuat terlebih
dahulu
7. Setelah itu, sediakan 3 polibeg yang sudah terisi dengan tanah hitam (tanah
gembur).
9. Amati selama 2 minggu (Bagaimana jumlah akar dan panjang akar pada
tanaman tersebut).
E. HASIL DAN PEMBAHASAN
*HASIL
Takaran Hari Hari Hari Hari ke-8 Hari ke- Hari ke- Hari ke-
ajinomoto ke-2 ke-4 ke-6 10 12 14
Pada perlakuan yang kedua, batang ubi direndam dengan larutan air
ajinomoto selama 4 jam dengan takaran ½ sendok. Pada hari ke-2 dan ke-4,
Belum tumbuh apapun. Pada hari ke-6, Tumbuh 2 akar, mulai tumbuh tunas. Pada
hari ke-8, Tumbuh 5 akar, memiliki 2 tangkai daun. Pada hari ke-10, Tumbuh 8
akar, memiliki 2 tangkai daun yg semakin melebar. Pada hari ke-10, Tumbuh 15
akar, memiliki 3 tangkai daun, muncul tunas baru dibawah batang. Pada hari ke-
14, Tumbuh 18 akar dan bercabang-cabang, daun semakin banyak dan membesar.
Pada perlakuan yang ketiga, batang ubi direndam dengan larutan air
ajinomoto selama 4 jam dengan takaran ¼ sendok. Pada hari ke-2, belum tumbuh
apapun. Pada hari ke-4, Tumbuh 2 akar, mulai tumbuh tunas. Pada hari ke-6,
Tumbuh 13 akar, memiliki 3 tangkai daun. Pada hari ke-8, Akarnya tinggal 9
(rusak), memiliki 3 tangkai daun dan daun semakin melebar. Pada hari ke-10,
Tumbuh 13 akar,daunnya semakin membesar. Pada hari ke-12, Tumbuh 16 akar,
memiliki 4 tangkai daun dan daunnya lebih besar ½ sendok. Pada hari ke-14,
Tumbuh 20 akar dan bercabang-cabang, daun semakin banyak dan membesar.
Gardner, F.P, Pearce R.B, dan Mitchell R.L. Fisiologi Tanaman Budidaya.
Terjemahan oleh Herawati Susilo. 1991. Jakarta: Penerbit UI.
Huang J. dkk. 2010. Functional Analysis of the Arabidopsis PAL Gene Family in
Plant Growth, Development, and Response to Environmental Stress. Plant
Physiology, 153: 1526–1538.
Lomer, A.M dkk. 2012. Effect Of Nitrogen On The Growth Levels And
Development Of Maize Hybrids In The Condition Of Amino Acids
Application. International Journal of Agriculture and Crop Sciences,
4(14): 984-992.
Palijama, W., Riry J. Dan Wattimena A.Y. 2012. Komunitas Gulma Pada
Pertanaman Pala (Myristica Fragrans H) Belum Menghasilkan Dan
Menghasilkan Di Desa Hutumuri Kota Ambon. Ilmu Budaya Tanaman,
1(2): 134-142.
Patma, Utri dkk. 2013. Respon Media Tanam Dan Pemberian Auksin Asam
Asetat Naftalen Pada Pembibitan Aren (Arenga Pinnata Merr). Online
Agroekoteknologi, 1(2): 1-10.
Salwati, dkk. 2013. Model Simulasi Perkembangan, Pertumbuhan Dan Neraca Air
Tanaman Kentang Pada Dataran Tinggi Di Indonesia. Informatika
Pertanian, 22(1): 53-64.
Sardoei, A.S, Fahraji S.S, dan Ghasemi H. 2014. Effects Of Different Growing
Media On Growth And Flowering Of Zinnia (Zinnia Elegans).
International journal of Advanced Biological and Biomedical Research
2(6): 1894-1899.
Singh A., Jalan A. dan Chatterjee J. 2013. Effect Of Sound On Plant Growth.
Asian J. Plant Sci. Res, 3(4): 28-30
DOKUMENTASI