Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

“PENGARUH FAKTOR LUAR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN”

KELOMPOK 4

1. Alya Yunita (04)


2. Hafizh Khairul A. (13)
3. Hani Wahyu T. U. (14)
4. Muhammad Abyan A. (22)
5. Najwa Haliza W. (25)
6. Sziva Zahra O. (35)

XII MIPA 1

SMA N 1 JATINOM

TP 2023/2024
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Tumbuh merupakan ciri khusus seluruh makhluk hidup. Setiap makhluk hidup selalu
mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan,termasuk tanaman.Tumbuh merupakan proes
kenaikan massa dan volume. Seperti bertambahnya tinggi, panjang dan lebar pada bagian-bagian
tumbuhan. Hal ini terjadi karena adanya tambahan substansi atau unsur-unsur struktural yang
baru dan perubahan bentuk yang terjadi selama proses tersebut seperti pertambahan jumlah dan
ukuran sel.Tumbuh pada suatu tanaman dapat diukur serta dapat dinyatakan dengan angka atau
bersifat kuantitatif.Sedangkan Perkembangan adalah proses pendewasaan menuju tingkat yang
lebih sempurna. Perkembangan pada tanaman tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif dan
bersifat reversible (dapat kembali ke asal). Tumbuh dan perkembangan merupakan dari proses
yang berjalan secara stimultan (pada waktu yang sama). Perbedaannya pada faktor kuantitatif
karena mudah diamati, yaitu perubahan jumlah dan ukuran. Antiperkembangan dapat dinyatakan
secara kualitatif karena perubahannya bersifat fungsional.

Tumbuh dan perkembangan pada tumbuhan dimulai dengan perkecambahan biji. Awal
perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi (berhentinya petumbuhan pada
tumbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak sesuai). Berakhirnya masa dormansi
ditandai dengan masuknya air kedalam biji suatu tumbuhan. Kemudian, kecambah berkembang
menjadi tumbuhan kecil yang sempurna yang kemudian tumbuh membesar.Setelah mencapai
masa tertentu, tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji. Faktor eksternal atau faktor
lingkungan merupakan factor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan tersebut yaitu dari
lingkungan atau ekosistem (makanan, udara, suhu, kelembaban, oksigen, cahaya).

Itulah yang melatarbelakangi saya dalam melakukan pengamatan terhadap tanaman di


beberapa kondisi dan perlakuan seperti di tempat gelap/terang untuk mengetahui bagaimana
pengaruh faktor-faktor terhadap laju pertumbuhan dan perkembangan juga untuk mengetahui dan
membedakan tipe perkecambahan bij saya melalui observasi pada kecambah tumbuhan
monokotil dan dikotil.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan dan perkembangan


tanaman?

1.3 TUJUAN PRAKTIKUM


Mengatahui faktor-faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan dan perkembangan
tanaman.

1.4 MANFAAT DARI PRAKTIKUM

Kita dapat mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman.

BAB II

DASAR TEORI

Tumbuh adalah peristiwa perubahan biologi yang terjadi pada makhluk hidup yang
berupa peningkatan ukuran (volume, massa, dan tinggi), pertumbuhan bersifat Irreversibel (tidak
kembali ke asal) dan dapat diukur serta dinyatakan secara kuantitatif. Untuk mengukur
pertumbuhan panjang suatu tanaman, yang terdiri atas sistem control yang dilengkapi jarum
penunjuk pada busur skala disebut auksanometer. Perkembangan adalah proses menuju
tercapainya kedewasaan atau tingkat yang lebih sempurna (kompleks). Sel-sel tanaman saat
mengalami perkembangan berdiferensiasi.

Tumbuh dan perkembangan berlangsung secara terus menerus dalam daur ulang hidup
tumbuhan, tergantung adanya ketersediaan meristem pada tumbuhan, hasil asimilasi, dan
hormon serta substansi pertumbuhan lainnya, juga didukung oleh adanya factor lingkungan.
Tumbuh tanaman sangat berpengaruh dalam produksi tanaman budidaya modern untuk
mendapatkan hasil panen yang maksimal dengan menggunakan penanganan genetik dan
lingkungan.

Tahap-Tahap Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Tumbuhan

1. Tahap Awal Pertumbuhan

a) Mula-mula biji melakukan akubibisi atau penyerapan udara sampai ukuran bijinya
bertambah dan menjadi lunak.
b) Saat udara masuk ke dalam biji, enzim-enzim mulai aktif sehingga menghasilkan
berbagai reaksi kimia.
c) Kerja enzim mengaktifkan metabolism di dalam biji dengan mensintesis cadangan
makanan sebagai persediaan cadangan makanan pada saat perkecambahan.
2. Perkecambahan
Perkecambahan atau germinasi (bahasa Inggris) merupakan tahap awal perkembangan
suatu tumbuhan, khususnya tumbuhan berbiji. Dalam tahap ini, embrio didalam biji yang semula
berada pada kondisi Dorman mengalami sejumlah perubahan fisik yang penyebab ia
berkembang menjadi tumbuhan muda.Tumbuhan muda ini dikenal sebagai kecambah.
Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (kalonakar) dan pertumbuhan plumula
(kalonbatang). Faktor yang mempengaruhi percambahan adalah udara, kelembapan, oksigen, dan
suhu. Perkecambahan biji ada dua macam, yaitu: Perkecambahan Epigeal dan Perkecambahan
Hipogeal.
3. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan ini disebabkan oleh kegiatan titik tumbuh primer yang terdapat pada ujung akar
dan ujung batang dimulais sejak tumbuhan masih berupa embrio. Ciri-ciri jaringan meristem ini adalah
mempunyai dinding sel yang tipis, bervakuola kecil atau tidak bervakuola, sitoplasma pekat dan sel-
selnya belum berspesialisasi.
4. Pertumbuhan Sekunder
Tumbuh ini terjadi pada tumbuhan Dikotil dan Gymnospermae. Pertumbuhan sekunder
disebabkan oleh kegiatan meristem sekunder, yang meliputi : Kambium gabus (felogen),
Kambium fasis (vasikuler), Kambium interfasis (intervasikuler).
5. Pertumbuhan Terminal
Terjadi pada ujung akar dan ujung batang tumbuhan berbiji yang aktif tumbuh. Terdapat 3
daerah (zona) pertumbuhan dan perkembangan :
a) Daerah Pembengkakan (daerah meristematik)
b) Daerah pemanjangan (hasil pembelahan sel meristem)
c) Pembedaan daerah (di bawah daerah pemanjangan)

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara garis besar
yaitu factor internal dan factor eksternal. Kedua factor ini memiliki peran masing-masing dalam
proses petumbuhan dan perkembangan. Berikut adalah deskripsi faktor dalam mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
FAKTOR INTERNAL
a) Gen
merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi selanjutnya.
Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup dimana pada tanaman mempengaruhi
bentuk tubuh,warna bunga, dan rasa buah. Gen juga menentukan kemampuan
metabolisme sehingga sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman
tersebut. Di sampingitu ada faktor lingkungan yang ikut berpengaruh.
b) Hormon
Hormon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi didalam
tubuh. Meskipun jumlahnya sedikit, hormone memberikan pengaruhnya dalam
pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada tanaman ada beragam jenis, diantaranya :
1. Auksin, berperan untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi sel.
2. Giberlin, mendukung untuk pembentukan biji serta perkembangan sebuah
perkecambahan.
3. Etilen, berperan untuk pematangan buah dan perontokan daun

FAKTOR EKSTERNAL
a) Nutrisi
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energy dalam proses metabolism tubuh.
Kualitas dan kuantitas nutrisi akan mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan.Tanaman membutuhkan nutrisi berupa udara dan zat hara yang terlarut
dalam air. Melalui proses fotosintesis, udara dan karbon dioksida diubah menjadi zat
makanan.
b) Cahaya Matahari
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tanaman
sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya
ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak
hormon auksin yang terdapat pada ujung batang.
c) Udara dan Kelembaban
Udara dan kelembaban merupakan factor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Udara merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Kelemban
melibatkan keberadaan udara yang dapat diserap oleh tanaman, mengurangi pengurangan.
d) Suhu
Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Contohnya pada padi yang ditanam pada awal musim kemarau dimana akan lebih cepat
dipanen daripada padi yang ditanam pada musim penghujan.
e) Tanah
Tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan. Tumbuhan akan tumbuh
dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidup sesuai dengan
kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan
lain,misalnya suhu, kandungan mineral, udara, dan derajat keasaman atau pH.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan selama 10 hari pada tanggal 4 Agustus 2020 – 13 Agustus
2020dan dilakukan di rumah.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi : biji kacang hijau,dan biji kedelai putih.
Sampel :
3.3 Variabel Penelitian
Variabel bebas : dengan atau tanpa cahaya matahari.
Variabel kontrol : volume air, media tanam, wadah, biji tanaman.
Variabel terikat: panjang batang kecambah tanaman.
3.4 Alat dan Bahan
A. Alat:
1. Penggaris / Alat tulis
2. Gelas plastik bekas
3. Kamera/HP

B. Bahan:
1. Dua jenis biji tanaman).
2. Kapas
3. Air

C. Langkah Kerja
a. Siapkan gelas plastik dengan ukuran dan bentuk yang sama.
b. Letakkan kapas pada gelas kemudian basahi dengan air
c. Taruh 7 atau 18 biji pada gelas plastik yang telah diberi kapas
d. Siram tanaman sehari 2 kali
e. Ukur Tinggi, warna, besar daun tanaman, sertakan dengan memfotonya setiap 1
hari sekali
f. Amati tanaman dalam seminggu

DATA ANALISIS DAN PEMBAHASAN


4.1 Tabel Hasil Pengamatan
hari ke dalam ruangan luar ruangan
1 1,1 cm 0,8 cm
2 2,3 cm 1,2 cm
3 4 cm 2,5 cm
4 6 cm 3 cm
5 9cm 6 cm
6 13 cm 8,5 cm
7 16,2 cm 10,8 cm

4.2 Pembahasan
a. Gambar tanaman yang berada di dalam ruangan
Untuk tanaman yang berada di dalam ruangan, kami letakkan di bawah kolong almari

Gambar kecambah kacang hijau dan kacang kedelai di dalam ruangan

b. Gambar tanaman yang berada di luar ruangan


Untuk tanaman yang berada di luar ruangan saya letakkan di halaman belakang
BAB V
KESIMPULAN

Secara signifikan terdapat perbedaan jelas antara tanaman yang berada di dalam ruangan dengan
tanaman yang berada di luar ruangan antara lain:
a. Pada tanaman di dalam ruangan memiliki warna yang lebih pucat dan tumbuh lebih
tinggi
b. Sedangkan pada tanaman di luar ruangan memiliki warna yang lebih cerah alias segar,
akan tetapi tumbuh tinggi lebih lambat
Dari 2 perbedaan di atas dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan tanaman di
pengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang paling berpengaruh adalah
faktor hormon, terutama faktor hormon auksin yang memacu proses pemanjangan, pembelahan,
dan diferensiasi sel.

Anda mungkin juga menyukai