PERKEMBANGAN EMBRIO AYAM

Disusun oleh kelompok 1:

Danoe Kusuma 1505950

Dennisa Fajrianty 1500444
Fanny Eka Fitriany 1500865
Ghea Azzahra 1503484
Rizki Amelia 1501634
Shandy Wibowo 1504487
 13 jam dan 18 jam

Gambar Embrio ayam 13 jam Gambar Embrio ayam 13jam

(Dokumentasi kelompok 1, 2016) (tanpa nama, 2016)

Ket:
A = Cephalic end E = Primitive ridge
B = Caudal end F = Hansen’s node
C = Primitive pit G = Area pellucida
D = Primitive groove H = Area opaca

Gambar Embrio ayam 18 jam
(Dokumentasi kelompok 1, 2016)
Ket :
1 = Proamnion
2 = Area opaca (dark)
3 = Area pellucida
(transparent)
4 = Embryonal region
5 = Neural plate
6 = Chorda
7 = Hensen's node
8 = Primitive streak
Gambar Embrio ayam 18 jam
(tanpa nama, tanpa tahun)
1.Pada fase primitive streak/stria primitif penebalan yang pertama kali terlihat pada
akan tumbuh somit-somit yang akan bagian tengah posterior dari zona
menjadi vertebrae dan calon otot. Stria pellucida yang terjadi karena migrasi sel-
primitive merupakan daerah lekukan yang sel dari bagian lateral dari epiblast
pinggirnya bertanggul pada daerah posterior menuju ke median. Penebalan ini
meridian blastulosus yang terbentuk selanjutnya menyempit dan membentuk
karena adanya pertumbuhan yang cepat. garis primitive dari posterior ke anterior
Selanjutnya, embrio berkembang anterior sebanyak 60-70% dari zona pellucida.
dari garis ini. Lipatan primitive diseliputi Lekuk primitive mempunyai fungsi seperti
oleh zona pellucida. blastoporus pada katak yaitu sebagai
2.Primitive steak mulai terbentuk di daerah tempat terjadinya involusi sel ke dalam
posterior zona pellucida dan mulai tumbuh blastosol.
dari sel epiblast yang bergerak ke arah4. Terdapat dua area yaitu: zona pellucid dan
median berlanjut ke arah posterior. Sel di zona opacca. Somit-somit yang ada akan
dalam primitive steak akan memperbanyak berkembang menjadi calon otot dan
diri hingga memenuhi hampir setengah vertebrae. Pada bagian luar terdapat
zona pellucida yang terdiri dari bakal pre- epiblast yang nantinya berkembang
chorda, notochord dan mesoderm yang menjadi embrio. Embrio berkembang pada
berconvergensi streak dilanjutkan anteriornya dari garis di daerah primitive.
berinvolusi antar hipoblast dan epiblast. Tahap ini terjadi pada saat gastrulasi.
3.Terbentuknya garis primitive yang berupa
 24 Jam dan 33 Jam

Gambar Embrio ayam 24 jam Gambar Ayam 24 jam

(Dokumentasi kelompok 1, 2016) (Tanpa Nama, 2012)

Ket : AREA VASCULOSA & AREA

A : Anterior neurepore
B : Neural Fold
C : First Somite
VITELLINA:
Di daerah opaca wilayah yang mengandung
pulau darah, disebut daerah vasculosa.
Daerah perifer tanpa pembuluh darah
disebut daerah vitellina.
• Pada tahap ini terdapat dan terbentuk 3 pasang somit, dimana somit
pertama terbentuk setelah 21 jam inkubasi, yaitu somit lateral
notochord.
• Somit-somit berikutnya akan terbentuk di bagian posterior dari
somit yang pertama dalam setiap jam. Pada pembentukan lipatan
kepala diikuti oleh pembentukan usus depan.
• Embrio ayam dengan 3 somit berarti telah terinkubasi selama 23
jam.
• Anterior dari daerah lipatan kepala terbentuk di daerah bening di
mana tidak ada penyebaran sel bakal mesoderm.
• Terdapat 2 area yaitu zona opacca dan zona pellucida dimana area
opaca sudah mulai muncul/ digantikan pro amnion.
 Gambar Embyo ayam 33 jam
(Dokumentasi kelompok 1, 2016)
Ket :
A : Procenchepalon
B : Mesenchepalon
C : Somite
D : Sinus Rhombaidalis
E : Primitive steakp
F : Blood island ( Pulau
darah)
Gambar Embryo ayam 33 jam
(Paul B.M, 1920)
Ket :
1 : Proamnion, 2 : Prosencephalon,
3 : Mesencephalon,
4 : Rhombencephalon, 5 : Somite,
6 : Eye vesicle,7 : Foregut,
8 : Chorda (translucent), 9 : Heart,
10 : Lateral mesoderm, 11 : Spine,
12 :Sinus rhomboidalis,
13 : Primitive streakp, 14 : Blood
islands (pulau darah)
• Fase 5 somit terbentuk setelah inkubasi atau pengeraman 33 jam.
Lima buah somit terbentuk di bagian kanan dan kiri atau pada
bagian lateral notochord.
• Pada tahap ini terbentuk penebalan yang disebut vesicular optic.
Darah dan pembuluh darah yang tumbuh dari pulau pulau darah
(area apaca vasculora) mengalami pertumbuhan, sedangkan pulau
pulau darah yang berasal dari sel-sel mesoderm yang dapat
berdifferensiasi menjadi berbagai jenis sel dan jaringan yang
terdapat di mesenkim. Somit ini nanti akan berkembang menjadi
otot-otot penting dalam tubuh.
• Pada fase ini sudah terbentuk jantung di bagian sebelah kanan yang
terbentuk dari mesoderm splanchis. Mempunyai vena emphala
mesentria sepasang yang terdapat dikanan dan kiri dari canalis
neurola. Mesoderm spactis lainnya akan terbentuk pulau-pulau
daerah.
 38 jam dan 48 jam

A
B
C
D
E

Gambar Embrio ayam 38 jam Gambar Embrio ayam 38 jam

(Dokumentasi kelompok 1, 2016) (Arif Rachmatullah, 2012)
Ket :
A. Lateral mesoderm
B. Margin of amnion
C. Neural Tube
D. Somite
E. Caudal Fold
 a
b
C
d

Gambar Embrio ayam 48 jam Gambar Embrio ayam 48 jam

(Dokumentasi kelompok 1, 2016) (Arif Rachmatullah, 2012)
Ket :
a. Spinal Cord
b. Pharynx
c. Cardinal vein
d. Heart formation
Inkubasi 48 jam
• Lipatan kepala dari embrio dibangun oleh semua lapisan embrional
yaitu ectoderm, mesoderm. dan endoderm. Karena bagian kepala
terangkat dari blastoderm, maka ectoderm trut maju ke muka.
Dengan demikian, ectoderm merupakan sutu bumbung di dalam
lipatan kepala. Bagian yang terbuka yang berhubungan dengan yolk
ialah usus tengah. . Usus belakang dibentuk dengan cara yang sama
seperti usus depan. Dengan tumbuhnya embrio ke muka, maka usus
pun turut tumbuh ke muka. Pada bagian paling endoderm dari usus
depan bersentuhan langsung dengan ectoderm, ini tidak dihalangi
oleh mesoderm. Bagian inilah yang disebut plat oral. (eviebum,2015)
Gambar Embrio ayam 38 jam
(Arif Rachmatullah, 2012)
• Posisi embrio sehubungan dengan perubahan kuning sangat sekitar 48
jam setelah pembuahan. Selain lipatan kepala amnion, Juga lipatan
amnion lateral dan ekor mulai terbentuk. The perkembangan dari
lentur tengkorak begitu kuat bahwa otak depan dan otak belakang
vesikel hampir Menjadi terletak satu sama lain. Wilayah cephalic
embrio dipelintir sedemikian rupa bahwa sisi kiri datang untuk
berbaring di samping kuning telur. Sebuah lentur kedua Muncul pada
transisi dari kepala dan tubuh tepat di belakang daerah jantung.
embrio sekarang mengambil bentuk kepala C. Menjadi tertutup oleh
lipatan ganda. Ulasan Lipatan ini pasti menetapkan pertama membran
ekstra embrionik (= luar embrio): membran amnion. The vitelline
(kuning kaya) arteri dan vena Menjadi terhubung dengan tambahan
kapal peredaran darah embrio. Beberapa alur branchial sudah terlihat.
otak membagi dalam lima vesikel: telencephalon dan diencephalon
(baik yang dibentuk oleh pembagian vesikel otak depan),
mesencephalon, metencephalon dan myencephalon (baik yang
dibentuk oleh pembagian vesikel otak belakang). Lensa placode
(placode = plate) akan membentuk vesikel lensa, vesikel optik akan
Menjadi cangkir optik dan placode pendengaran lubang pendengaran.
Jantung membedakan ke 4 compartiments: venosus sinus, terhubung
dengan pembuluh darah, atrium, ventrikel berbentuk U dan cordis
bulbus. Atrium dan ventrikel baik dibedakan dalam gambar.
Tabel hasil pengamatan organogenesis babi

Gambar Embrio babi 13 jam Gambar literatur Embrio babi

13 jam
 Ket :
Usus
Pembuluh
darah
Jantung

Gambar literatur Embrio babi 24 jam

Gambar Embrio babi 24 jam
 Ket :
Usus
Pembuluh darah
Otak
Mata

Dari lapisan :
Endoderm
Mesoderm
Ektodermal
Gambar Embrio babi 38 Gambar literatur Embrio babi 38 jam neural
jam Ektodermal
somatik
 Ket :
Usus
Pembuluh darah
Otak
Mata
Hidung
Telinga

Gambar literatur Embrio babi
Gambar Embrio babi 55 jam 55 jam
Yang tersusun :
Endoderm
Mesoderm
Ektodermal neural
Ektodermal somatic
Ektodermal somatic
Ektodermal somatik
 Ket :
Usus
Pembuluh darah
Otak
Mata
Hidung
Telinga
Paru-paru
Hatu
Yang tersusun dari :
Endoderm
Mesoderm
Ektodermal neural
Gambar Embrio babi 72 jam Gambar literatur Embrio babi Ektodermal somatic
72 jam Ektodermal somatic
Ektodermal somatic
Endoderm
Endoderm
 Ket :
Usus
Pembuluh darah
Otak
Mata
Hidung
Telinga
Paru-paru
Hatu
Urogenital
Yang tersusun dari :
Endoderm
Mesoderm
Ektodermal neural
Gambar Embrio babi 92 jam Gambar literatur Embrio babi Ektodermal somatic
92 jam Ektodermal somatic
Ektodermal somatic
Endoderm
Endoderm
Mesoderm