Anda di halaman 1dari 5

GERAKAN MORFOGENETIK

DELAMINASI PADA AVES


NAMA : S I T I N A F I K R A H M AWAT I
NIM : 160805017
M ATA K U L I A H : P E R K E M B A N G A N H E WA N
-Gastrulasi adalah suatu proses yang dinamis, dimana
berlangsung migrasi sel-sel atau lapisan sel-sel secara terintegrasi
yang dilakukan melalui berbagai macam gerakan- gerakan
morfogenik (Yayan, 2012).
-Gastrulasi sebagai suatu proses dimana sel-sel berkembang dan
bermigrasi dalam embrio untuk mengubah masa sel dalam tahap
blastokista menjadi embrio yang berisi tiga lapisan germinal
primer. Migrasi sel-sel tersebut terjadi secara terintegrasi yang
dilakukan melalui berbagai macam gerakan-gerakan morfogenik.
-Gerakan morfogenetik pada hewan berbeda-beda, pada aves
gerakan morfogenetik yang terjadi adalah delaminasi yaitu
gerakkan memisahkan diri sekelompok sel dari kelompok utama
atau lapisan asal sehingga terbentuk 2 lapisan sel yang berbeda
Bagian tengah dari blastoderm terpisah dari yolk oleh
rongga subgerminal, sehingga tampak terang dan
disebut aprea pelusia. Sebaliknya bagian tepi dari area
pelusida tampak gelap karena berlekatan dengan yolk
dan disebut area opaka. Sebagian besar dari sel-sel
blastoderm berada pada lapisan permukaan atas,
membentuk epiblast. Beberapa sel melepaskan diri
dari epioblast ke dalam rongga subgerminal dan
membentuk hipoblast primer. Tidak lama kemudian
lapisan sel bermigrasi dari tepi posterior blastoderm
dan bergabung dengan hipoblast primer membentuk
hipoblast sekunder. Blastoderm pada burung terdiri
atas dua yaitu epiblast dan hipoblast. Celah antara
kedua lapis dapat disebut rongga blastula.
Ciri utama dari gastrulasi burung, reptilian, dan
mamalia adalah adanya daerah unsure primitive (
primitive strea). Lekukannya disebut lekukan primitif
dan berperan sebagai blastoporus. Pada ujung anterior
terjadi penebalan disebut nodus Hensen. Bagian
tengah nodus Hensen berbentuk sebagai suatu sumur
dan melalui tepinya akan dilalui oleh sel-sel yang
masuk ke rongga blastula.
Sel-sel yang pertama bermigrasi melalui
daerah unsur primitif adalah sel yang
akan menjadi endoderm. Sel-sel ini
bergerak ke anterior, bergabung dengan
hipoblas dan akhirnya menggantikan Sementara pembentukan mesoderm
hipoblast pada bagian anterior dari berlangsung, nodus Hensen bergerak
embrio. Sel-sel yang masuk ini semua ke posterior dan notokord posterior
bergerak ke anterior, mendorong epiblast
terbentuk. Akhirnya nodus bergeser
bagian tengah ke atas sehingga akhirnya
mencapai posisinya yang paling
terbentuk lipatan kepala. Sementara itu,
makin banyak sel-sel bermigrasi masuk
posterior dan membentuk daerah anal.
melalui daerah unsur primitif yang setelah Pada tahap ini epiblast seluruhnya
masuk kedalam rongga blastula mereka terdiri atas bakal sel-sel ektoderm
memisahkan diri menjadi dua arah, satu hingga mengelilingi yolk. Gastrulasi
masuk lebih dalam dan bergabung dengan telah selesai dengan dibentuknya
hipoblast serta mendorong hipoblast ke eksoderm, digantinya hipoblas dengan
tepi. Sel-sel ini akan membentuk semua endoderm dan terletaknya mesoderm
organ-organ endodermal dan sebagian di antara kedua lapisan ini.
besar selaput ekstra-embrio. Kelompok
kedua menyebar membentuk suatu
lembaran yang terbentang diantara
epiblast dan hipoblas. Lembaran ini yang
membentuk bagian mesoderm dari embrio
dan selaput ekstra-embrio.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai