1 Pada dasarnya semua gerak pada hewan, mulai dari protozoa sampai pada
vertebrata memiliki persamaan dan menggunakan mekanisme yang sama.
Jelaskan maksudnya!
2 Ada beberapa teori gerak amuboid, namun kesemuanya memiliki
persamaan dasar. Sebutkan persamaan dasar tersebut dan berikan
penjelasan!
3 Berikan penjelasan dengan disertai gambar struktur dari silia!
4 Apa perbedaan gerak dasar silia dan flagel? Mengapa silia dan flagel hanya
cocok untuk hewan kecil?
5 Jelaskan protein (kontraktil) yang menyusun otot!
6 Teori kontraksi otot yang diterima pada saat ini adalah teori pergeseran
filament (sliding filament theory)? Jelaskan bagaimana prosesnya!
7 Jelaskan kontraksi sel otot mengikuti fenomena “all or none” sedangkan
kontraksi otot rangka tidak demikian!
8 Jelaskan peranan ATP dan fosfagen dalam kontraksi otot!
LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA
Jawaban
2. a. Prinsip “all or none “selain dikenal pada pembentukan potensial aksi sel
saraf juga juga pada kontraksi sel otot. Jelaskan prinsip “all or none disertai
grafik pada sel otot lurik.
Jawab: Prinsip all or none yang ada pada otot hanya berlaku pada setiap sel otot
rangka. Jadi, jika sel otot rangka atau serabut otot diberikan stimulus di atas
ambang, maka sel otot akan berkontraksi penuh. Namun, sebaliknya jika stimulus
yang mengenai sel otot berada di bawah ambang, maka sel otot tidak akan
berkontraksi sama sekali. Stimulus bawah ambang bisa menimubulkan respon
kontraksi dengan syarat diberikan secara berkali-kali dengan rentang waktu yang
cepat
b. Jaringan otot (biasa disebut otot) tidak mengikuti prinsip “all or none tetapi
mengikuti kontraksi bertingkat. Jelaskan disertai gambar.
Jawab: Pada jaringan otot tidak berlaku prinsip all or none. Jika pada sel otot, makin
kuat stimulus yang diberikan, maka kekuatan kontraksinya tetap, sedangkan pada
jaringan otot makin kuat stimulus yang diberikan maka makin kuat pula kekuatan
kontraksinya. Karena dengan adanya unit-unit motorik pada jaringan otot, dimana
setiap unit setiap unit motorik (serabut saraf motorik) tunggal akan bercabang lebih
dari 100 cabang kecil yang masing-masing cabang akan mensyarafi sel otot.
3.
a. Jelaskan perbedaan struktur otot polos dan otot lurik
Jawab:
OTOT POLOS
Otot polos memiliki bentuk gelondong dengan serabut yang polos dan hanya memiliki
satu inti yang berada di tengah. Otot ini memiliki reaksi yang lama terhadap gerakan
dam mampu bertahan. Kerja otot ini menggunakan sistem saraf otonom yaitu
dilakukan secara tidak sadar biasanya terdapat pada organ-organ seperti lambung,
pembuluh darah, usus dan lain-lain.
OTOT LURIK
Otot polos memiliki bentuk serabut yang beraturan atau berlurik yaitu pola melintang
atau bergaris dan memiliki banyak inti yang berada di tepi. Otot ini memiliki reaksi
yang cepat terhadap gerakan dan tidak bertahan lama. Kerja otot ini menggunakan
sistem saraf somatis yaitu dilakukan secara sadar dan otot ini melekat pada rangka
karena berfungsi untuk menggerakan rangka manusia.
b. Apa yang dimaksud dengan motor unit? Berikan penjelasan!
Jawab :
Motor unit merupakan sebuah motoneuron bersama dengan axon dan seluruh serabut
otot yang diinervasinya yang berfungsi menghantarkan rangsangan dari pusat saraf
menuju organ efektor seperti otot. Selain menghantarkan rangsangan ke otot, sel saraf
motorik juga menghantarkan pesan ke sel tubuh untuk mempersiapkan proses
pembakaran energi yang dibutuhkan saat otot bekerja.
Otot Jantung
Otot jantung merupakan jaringan otot lurik seperti otot rangka, tetapi mengandung
satu nukleus yang berada di tengah sel. Sel yang berbatasan tergabung bersama dengan
perlekatan khusus yang disebut diskus interkalaris, yang merupakan gap junctions dengan
peran melalukan potensial melintasi sel satu ke sel lainnya. Sel otot jantung memiliki sifat
autoritmik dan bagian tertentu dari jantung bertindak sebagai pacemaker. Potensial aksi otot
jantung hampir sama dengan potensial aksi di saraf dan otot rangka, tetapi memiliki durasi
periode refraktori cukup panjang. Depolarisasi dari otot jantung dihasilkan dari influx
Na+ dan Ca2+ melintasi membran plasma. Regulasi dari kontraksi otot jantung oleh Ca
2+ mirip dengan kejadian pada kerja otot rangka. Otot jantung memiliki sifat gabungan otot
skeletal dan otot polos dengan ciri khusus seperti sebelumnya yaitu memiliki electrical
junction (diskus interkalaris), memiliki tubulus T lebih luas dari otot skeletal, self excitable
(saraf otonom).
b. jelaskan mengapa otot jantung tidak mudah lelah seperti otot rangka
jawab: karena pada otot jantung bekerja diluar kesadaran manusia dan pada otot jantung juga
mempunyai kelimpahan mitokondria. Mitokondria pembangkit bahan bakar untuk sel.
Mereka mengambil nutrisi dan menghasilkan adenosine triphosphate, atau ATP, yang
merupakan sumber energi kimia untuk otot.