PENGARUH PERS

TERHADAP MASYARAKAT
INDONESIA

Nama Kelompok :
1. Danang Argo W. I (140631603525)
2. Novi Wulandari (170351616585)
3. Putri Dwi R. M (170351616564)
4. Serly Herlina (170341615084)
5. Syerly Afifatul K (170341615053)
Apa itu pers ?
 Pengertian luas, Pers berarti semua media
komunikasi massa, berfungsi memancarkan
atau menyebarkan informasi, berita,
gagasan, atau pikiran sesorang atau
kelompok kepada orang lain.
 Pengertian sempit, Pers digolongkan produk
penerbitan yang melewati proses percetakan,
sepert surat kabar harian, majalah dan
sebagainya dikenal sebagai media cetak.
Peranan Pers di
Indonesia
 Sebagai media komunikasi (memberikan
informasi dalam bentuk berita)
 Pers sebagai lembaga masyarakat
(membantu proses perubahan dari
masyarakat tradisional menuju
masyarakat modern)
 Sebagai media pendidikan (pemberitaan
mengandung nilai dan norma yang baik
bagi masyarakat serta bersifat objektif)
Kewajiban Pers yang harus
diperhatikan :
1. Menjunjung tinggi kebenaran
2. Menghormati privacy
3. Menjunjung tinggi tentang apa yang
diberitakan dapat dipertanggungjawabkan
 Tanggungjawab Pers berdasarkan
UU. No 40 tahun 1999

1. Sebagai media informasi

2. Memberitakan opini dan peristiwa
dengan menghormati antara norma
agama dan rasa kesusilaan
3. Menghormati agama lain
4. Dilarang memuat iklan minuman keras,
narkotika, dan zat adiktif lainnya
 Mengevaluasi kebebasan pers dan
dampaknya terhadap masyarakat
Indoneisa
 Kebebasan Pers adalah hak yang diberikan
oleh konstitusional atau perlindungan
hukum yang berkaitan dengan media dan
bahan-bahan yang dipublikasikan tanpa
adanya campur tangan atau perlakuan
sensor dari pemerintah.
 Adanya kebebasan akses segala informasi
yang positif maupun negative
 Pengontrolan diri sendiri
Penyalahgunaan Kebebasan Pers

 Pencemaran nama baik

 Meneyebarkan rasa permusuhan dan
penghinaan
 Dapat mengakses berita pornografi dan
pornoaksi yang bertentangan dalam
masyarakat
 Dll.
 Dampak kebebasan pers
memunculkan :
 UU yang menjamin keterbukaan informasi
UU No. 40 Tahun 1999 tentang pers dan UU
No.32 Tahun 2002 tentang penyiaran.
 Meniadakan sensor politik
 Standar profesi yang lebih tinggi para wartawan
 Penyesuaian ketentuan untuk pers bebas dan
masyarakat umum
 Fair dalam permberitaan terhadap penguasa