Anda di halaman 1dari 5

1.

a. Jelaskan perbedaan struktur otot polos dan otot lurik


Jawab: Sel-sel otot polos mempunyai bentuk seperti gelendong, berinti satu, dan
terdapat di tengah. Miofibril berwarna polos (tidak berwarna gelap dan terang). Kerja
otot polos adalah tidak sadar (tidak dipengaruhi kehendak), lambat, teratur, dan tidak
mudah lelah. Sedangkan otot lurik mempunyai serabut kontraktil yang memantulkan
cahaya berselang-seling gelap (anisotrop) dan terang (isotrop). Sel atau serabut otot
lurik berbentuk silindris atau serabut panjang. Setiap sel mempunyai banyak inti dan
terletak di bagian tepi sarkoplasma.
b. Apa yang dimaksud dengan twich contraction, gelombang sumasi, dan tenatus?
Jawab:
twich contraction atau kontraksi adalah satu bentuk kontraksi otot akibat dari satu
stimulus yang dikenakan pada otot. Kurva kontraksi tunggal berbentuk kurva normal
yg terdiri dari periode kontraksi dan periode relaksasi. Bila stimulus kedua diberikan
pada otot setelah otot relaksasi, maka akan terjadi kontraksi tunggal kedua dengan
kekuatan yang sama dengan kontraksi tunggal kedua dengan kekuatan yang sama

denga kontraksi otot tunggal


Gelombang sumasi adalah satu bentuk kontraksi otot yang dihasilkan dari pemberian
lebih dari satu stimulus kepada otot, dimana stimulus kedua diberikan pada saat otot
belom mencapai relaksasi penuh, sehingga akan terjadi kontraksi tambahan pada
puncak kontraksi tunggal pertama. Dua kontraksi tunggal yang dihasilkan akibat dua
stimulus yang diberikan sangat berdekatan sehingga akan menghasilkan tegangan

yang kuat pada otot


Tenatus adalah suatu bentuk kontraksi otot terus menerus yang dihasilkan dari
pemberian stimuli dengan sangat cepat sehingga otot tidak ada kesempatan relaksasi
di antara dua stimuli

2. a. Prinsip all or none selain dikenal pada pembentukan potensial aksi sel saraf juga
pada kontraksi sel otot. Jelaskan prinsip all or none disertai grafik pada selotot lurik
Jawab : sel otot bekerja berdasarkan prinsip all or none, dimana bila suatu sel otot
diberikan stimulus ambang atau di atas ambang, maka sel otot akan
memberikan kontraksi yang penuh. Sedangkan terhadap stimulus di bawah
ambang, sel otot tersebut tidak akan merespon apapun kecuali stimulus
tersebut terjadi secara terus menerus.

b. Jaringan otot (biasa disebut otot) tidak mengikuti prinsip all or none tetapi mengikuti
kontraksi bertingkat. Jelaskan disertai gambar.
Jawab : kontraksi jaringan otot (biasa disebut otot) tidak mengikuti prinsip all or none
tetapi mengikuti kontraksi bertingkat. Artinya, otot akan berkontraksi lebih
kuat apabila stimulus yang mengenainya kuat, dan berkontraksi lemah bila
stimulus yang mengenainya lebih lemah. Dengan kata lain, bahwa makin
kuat stimulus yang mengenai saraf motor, maka makin banyak unit motor
yang diaktifkan sehingga otot akan berkontraksi semakin kuat. Kontraksi otot
demikian disebut kontraksi otot bertingkat (grading contraction)

3. a. Jelaskan perbedaan struktur otot polos dan otot lurik


Jawab: Sel-sel otot polos mempunyai bentuk seperti gelendong, berinti satu, dan
terdapat di tengah. Miofibril berwarna polos (tidak berwarna gelap dan
terang). Kerja otot polos adalah tidak sadar (tidak dipengaruhi kehendak),

lambat, teratur, dan tidak mudah lelah. Sedangkan otot lurik mempunyai
serabut

kontraktil

yang

memantulkan

cahaya

berselang-seling

gelap

(anisotrop) dan terang (isotrop). Sel atau serabut otot lurik berbentuk silindris
atau serabut panjang. Setiap sel mempunyai banyak inti dan terletak di bagian
tepi sarkoplasma.
b. Apa yang dimaksud dengan motor unit? Berikan penjelasan!
Jawab: Motor unit merupakan sebuah saraf motorik yang berfungsi menghantarkan
rangsangan dari pusat saraf menuju organ efektor (ex;otot). Selain
menghantarkan rangsangan ke otot, sel saraf motorik juga menghantarkan
pesan ke sel tubuh untuk mempersiapkan proses pembakaran energi yang
dibutuhkan saat otot bekerja.
Pada saat mengangkat beban berat, sel saraf motorik memerintahkan sel tubuh
untuk memproduksi energi lebih banyak untuk proses kontraksi otot dan
relaksasi otot. Jika sel saraf menyampaikan perintah sesuai dengan perintah
otak dan sel tubuh melaksanakan perintah tersebut, maka kebutuhan energi
saat mengangkat beban berat akan terpenuhi. Demikian juga pada saat kita
mengangkat beban yang sedang dan ringan. Jika sel saraf motorik
menyampaikan pesan sesuai dengan perintah otak untuk memproduksi energi
yang dibutuhkan, maka seseorang dapat mengangkat beban sedang dan ringan.
Jadi pengerahan motor unit saat seseorang mengangkat beban berat, ringan dan
sedang tergantung dari perintah otak. Fungsi sel saraf motorik disini hanya
sebagai pengantar rangsangan dari otak untuk disampaikan ke sel otot dan sel
tubuh.
c. Apa yang dimaksud dengan twich contraction, gelombang sumasi, dan tenatus?
Jawab:
twich contraction atau kontraksi adalah satu bentuk kontraksi otot akibat dari satu
stimulus yang dikenakan pada otot. Kurva kontraksi tunggal berbentuk kurva normal
yg terdiri dari periode kontraksi dan periode relaksasi. Bila stimulus kedua diberikan
pada otot setelah otot relaksasi, maka akan terjadi kontraksi tunggal kedua dengan
kekuatan yang sama dengan kontraksi tunggal kedua dengan kekuatan yang sama

denga kontraksi otot tunggal


Gelombang sumasi adalah satu bentuk kontraksi otot yang dihasilkan dari pemberian
lebih dari satu stimulus kepada otot, dimana stimulus kedua diberikan pada saat otot
belom mencapai relaksasi penuh, sehingga akan terjadi kontraksi tambahan pada

puncak kontraksi tunggal pertama. Dua kontraksi tunggal yang dihasilkan akibat dua
stimulus yang diberikan sangat berdekatan sehingga akan menghasilkan tegangan

yang kuat pada otot


Tenatus adalah suatu bentuk kontraksi otot terus menerus yang dihasilkan dari
pemberian stimuli dengan sangat cepat sehingga otot tidak ada kesempatan relaksasi
di antara dua stimuli

4. a. Jelaskan perbedaan antara otot rangka, otot polos unit tunggal , otot polos unit jamak,
dan otot jantung !
Jawab :
Otot Polos
Otot polos adalah otot yang bersifat involunter yang berarti otot ini bekerja secara
tidak sadar / tidak menurut kehendak. Otot ini berkontraksi secara lambat, namun
dapat bekerja dalam waktu yang lama. Penggunaan energi saat kontraksi pada otot
polos ini sangat efisien. Otot polos memiliki 1 inti sel yang terletak di tengah. Serat
otot polos berbentuk gelendong. Otot ini tersusun atas sel-sel yang berbentuk lancip
dan memanjang. Contoh organ yang disusun oleh otot polos adalah sebagian besar
organ pencernaan seperti esophagus, intestinum dan kolon. Ada dua jenis otot polos
berdasarkan cara serabut saraf otot distimulasi untukberkontraksi, yaitu:
*.Otot Polos Unit Ganda/jamak,otot ini memerlukan stimulus saraf eksternal untuk
melakukan kontraksi. Contoh otot ini terdapat pada otot mata yang memfokuskan
lensa dan menyesuaikan ukuran pupil.
*.Otot Polos Unit Tunggal (viseral),otot ini tidak memerlukan stimulus saraf eksternal
untuk melakukan kontraksi, contoh otot ini terdapat pada lapisan dinding organ

berongga(visera).
Otot Rangka / Skelet / Lurik
Otot rangka ini merupakan kebalikan dari otot polos. Otot rangka bekerja secara
sadar, artinya bekerja menurut kehendak, setiap kerja dari otot rangka tergantung
kepada keinginan seseorang. Otot rangka memiliki banyak inti sel , itulah yang
membuat nya mampu bekerja kuat, namun otot ini mudah lelah. Mudah lelah disini
artinya tidak bisa melakukan suatu pekerjaan secara terus menerus tanpa istirahat.
Beda halnya dengan otot jantung. Otot ini memiliki sel-sel berbentuk silinder yang
sangat panjang. Disebut otot rangka karena melekat pada rangka tubuh. Contoh organ
yang disusun oleh otot polos adalah sebagian besar wajah, anggota gerak, dan dinding

perut.
Otot Jantung

Otot jantung biasanya disebut juga myocardium, myo artinya otot, dan cardium
artinya jantung. Jadi seperti namanya otot ini merupakan yang otot yang terdapat di
jantung. Secara garis besar dapat dikatakan bahwa otot jantung merupakan gabungan
dari otot polos dan otot rangka (otot lurik). Bentuk dari otot jantung ini serupa dengan
otot rangka (berbentuk silinder panjang namun memiliki inti di tengah) tapi sifat nya
serupa dengan otot polos (bekerja secara involunter). Otot ini bekerja secara terus
menerus tanpa lelah dan tidak pernah beristirahat. Otot jantung ini hanya terdapat di
jantung, terutama membentuk dinding ventrikel jantung.
b . Jelaskan mengapa otot jantung tidak mudah lelah seperti otot rangka !
Jawab: Karena pada otot jantung memiliki periode refraktori yang lebih panjang
dibandingkan dengan otot rangka , dimana periode refraktori merupakan suatu
periode neuron tidak sensitif terhadap depolarisasi dimana pada periode inilah
yang nantinya menentukan batas laju potensial aksi yang dapat dibangkitkan
oleh neuron. Selain itu, otot jantung ini dapat bekerja secara terus menerus
tanpa lelah dan tidak pernah beristirahat karena kerjanya tidak diatur oleh
sistem persarafan, namun suatu sistem pengatur aliran listrik jantunglah yang
membuat otot ini bekerja tanpa henti.

Anda mungkin juga menyukai