Anda di halaman 1dari 18

LEMBAR KERJA MAHASISWA SISTEM OTOT II

KELOMPOK 4

Alfi Saroiroh (150341601381)


Irine Niandari (150341605700)
Lailatul Izzah (150341605358)
Megah Sri Retno Apriliana (150341608081)
1. Perbedaan otot polos dan otot lurik
otot polos :
pembeda Otot polos Otot lurik
bentuk Ujung Runcing,  silindris, 
gelendong
memanjang
Jumlah inti sel satu  banyak
Letak inti sel  di tengah sel  di tepi sel
Sistem kerja  bekerja secara  bekerja secara 
tidak sadar sadar
reaksi  lambat  Cepat
Gerakan  Tidak Cepat Lelah  Cepat lelah

letak  sistem organ  melekat pada 


dalam rangka
• Otot polos memiliki inti hanya satu terletak
ditengah, bentuk otot polos meruncing pada
ujungnya dan berbentuk gelendong. Reaksi dari
otot polos yaitu lambat tetapi gerakannya tidak
mudah lelah sehingga otot polos terus bekerja
diluar kehendak kita (tanpa kita sadari), biasanya
otot polos berada di dalam system organ dalam
manusia.
• Otot lurik atau otot rangka intinya banyak dan
berada di tepi, bentuk otot lurik silindris
memanjang. Reaksi dari otot lurik relative cepat
dan bekerja sesuai kehendak sehingga gerakannya
mudah lelah. Otot lurik terletak melekat pada
rangka sehingga disebut juga dengan otot rangka.
b. apa yang dimaksud dengan twitch contraction, gelombang sumasi dan tetanus?

• twitch contraction atau kontraksi tunggal


adalah satu bentuk kontraksi otot akibat dari
satu stimulus yang dikenakan pada otot. Kurva
kontraksi tunggal berbentuk kurva normal
yang terdiri dari periode kontraksi dan periode
relaksasi. Bila stimulus kedua diberikan pada
otot setelah otot relaksasi, maka akan terjadi
kontraksi kedua.
• gelombang sumasi merupakan dua kontraksi
tunggal yang dihasilkan akibat dua stimulus
yang diberikan sangat berdekatan dan akan
menghasilkan tegangan yang kuat pada otot.
Suatu gelombang sumasi akan terjadi hanya
apabila jarak antara dua stilmulus lebih
pendek (hanya 1 sampai 2 milidetik) daripada
jarak pemberian stimulus yang menghasilkan
kontraksi tunggal (100 milidetik).
• Tetanus adalah suatu keadaan bila suatu sel
otot diberi stimulus dengan sangat cepat
sehingga tidak ada kesempatan otot untuk
berelaksasi diantara dua stimuli, maka sel otot
akan berkontraksi terus menerus dengan
kekuatan maksimum.
2. a. Prinsip “all or none” selain dikenal pada
pembentukan potensial aksi sel saraf juga
pada kontraksi sel otot. Jelaskan prinsip “all
ornone” disertai grafik pada sel otot lurik !
Semua sel otot berkontraksi menurut prinsip
“all or none”, artinya apabila suatu sel otot
rangka atau serabut otot diberikan stimulus
yang kuat (stimulus ambang/minimal atau atas
ambang/ supraminimal), maka sel otot akan
berkontraksi dengan kekuatan kontraksi yang
penuh. Akan tetapi, jika sel otot diberi
stimulus bawah ambang (subminimal) tidak
akan menghasilkan kontraksi sama sekali.
b. Jaringan otot (biasa disebut otot) tidak mengikuti
prinsip “all or none” tetapi mengikuti kontraksi
bertingkat. Jelaskan disertai gambar !
Jaringan otot tidak mengikuti prinsip “all or none”,
artinya otot akan berkontraksi lebih kuat apabila
stimulus yang mengenainya kuat, dan berkontraksi
lebih lemah bila stimulus yang mengenainya lebih
lemah. Keadaan ini dapat dijelaskan bahwa setiap
jaringan otot disarafi oleh beberapa saraf motor dan
setiap serabut saraf motor tunggal akan bercabang –
cabang menjadi kurang lebih 100 cabang kecil – kecil
yang masing – masing cabang kecil ini akan berakhir
pada satu sel otot. Jadi, satu serabut saraf motor
akan mensarafi kurang lebih 100 sel otot.
• Bila suatu saraf motor diaktifkan, maka semua sel –
sel otot yang disarafi akan berkontraksi secara
simultan. Jika makin banyak saraf motor yang
diaktifkan, maka makin banyak banyak sel – sel otot
yang berkontraksi. Dengan kata lain, bahwa makin
kuat stimulus yang mengenai saraf motor, maka
makin banyak unit motor yang diaktifkan sehingga
otot akan berkontraksi semakin kuat. Kontraksi otot
demikian disebut kontraksi otot bertingkat (grading
contraction).
3. b. Apa yang dimaksud dengan motor unit?
Berikan penjelasan!
Motor unit adalah sebuah satuan atau unit yang
terdiri dari urat syaraf dengan otot-otot skelet
yang dipersyarafinya. Satu serat syaraf dapat
mensyarafi kira-kira 150 serat otot, berarti
rangsangan pada serat syaraf ini akan
menghasilkan 150 serat-serat otot secara
serentak. Disamping itu serat-serat otot yang
sama juga akan berelaksasi dalam waktu yang
bersamaan juga.
Otot-otot yang berfungsi untuk menghasilkan
gerakan-gerakan yang bersifat ketepatan,
misalnya otot-otot bola mata mempunyai
kurang dari 10 serat otot untuk tiap motor
unit. Otot yang berfungsi untuk menghasilkan
gerakan-gerakan yang kasar, mempunyai
sekitar 500 serat otot untuk tiap motor unit.
4. a. Jelaskan perbedaan otot rangka, otot polos unit
tunggal, otot polos unit jamak dan otot jantung
• otot polos unit tunggal dapat mengaktifkan diri
sendiri ( self-excitable) tanpa memerlukan stimulus
melalui saraf. Dalam otot polos unit tunggal terdapat
kelompok-kelompok sel otot polos khusus yang
mampu menghasilkan potensial aksi tanpa stimulasi
eksternal sama sekali.sedangkan Sel-sel otot polos
unit jamak berbeda dengan sel otot polos unit
tunggal karena sel otot polos unit tunggal tidak
memiliki potensial istirahat yang konstan dan
potensial membrannya berfluktuasi terus tanpa
pengaruh faktor eksternal sama sekali.
• Otot jantung menyusun dinding jantung, memiliki
sifat antara otot rangka dan otot polos. Serabutnya
mirip otot rangka tetapi di syarafi oleh sistem saraf
otonom dan dapat berkontraksi tanpa stimulasi
syaraf sama sekali, Keunikan otot jantung yaitu
potensial aksinya memiliki durasi puncak potensial
yang jauh lebih panjang sebelum
repolarisasi.sedangkan otot rangka. Sedangkan
otot rangka membutuhkan rangasngan saraf atau
hormonal untuk menghasilkan potensial aksi yang
menghasilkan gerakan, dan potensial membran
istirahat dari otot rangka memiliki priode refractori
yang lebih singkat.
b. jelaskan mengapa otot jantung tidak mudah
lelah seperti otot rangka!
karena pada otot jantung memiliki periode
refraktori yang lebih panjang dibandingkan
dengan otot rangka, dimana Periode
refractori merupakan suatu periode neuron
tidak sensitf terhadap depolarisasi dimana
pada periode inilah yang nantinya menetukan
batas laju maksimum potensial aksi yang
dapat dibangkitkan oleh neuron.
• Sel otot jantung memiliki kelimpahan
mitokondria
• sel otot Jantung dilengkapi sistem saraf
otonom simpatik dan parasimpatik.
• Kalau pembuluh darah lancar, pembongkaran
asam laktat akan cepat 

Anda mungkin juga menyukai