Area otot rangka terdiri atas kepala otot (muskulus kaput), empal otot (musculus venter)
dan ekor otot (muskulus kaudal). Kepala otot dan ekor otot merupakan jaringan ikat
padat kuat yang disebut tendon. Tendon adalah tempat melekatnya otot pada tulang.
Tendon dibagi menjadi dua jenis, yaitu origo dan insersio. Origo adalah ujung otot
(kepala otot) yang melekat pada tulang yang tidak bergerak ketika otot lain (ekor otot)
yang melekat pada tulang yang tidak bergerak ketika otot berkontraksi. Insersio adalah
bagian ujung otot lain (ekor otot) yang melekat pada tulang yang bergerak ketika otot
berkontraksi. Empal otot merupakan area otot bagian tengah yang bentuknya
menggembung. Terdiri atas berkas-berkas otot, dan aktif dalam berkontraksi.
Secara keseluruhan otot dibungkus oleh selapis jaringan ikat agak padat yang disebut
epimisium. Didalam epimisium terdapat beberapa berkas seerat-serat otot yang disebut
fasikulus. Setiap fasikulus dibungkus oleh selubung tipis perimisium. Sel serat otot
secara individual dibungkus oleh jaringan ikat halus endomisium. Dibawah endomisium
terdapat membrane sel otot yang disebut sarkolema.
Kontraksi otot dimulai saat saraf pusat mengirimkan rangsangan atau impuls, yang
disebut potensial aksi. Potensial aksi akan dihantarkan sepanjang sel-sel saraf hingga
sampai ke sel saraf motorik dan neuromuscular junction. Neuromuscular
junction adalah daerah pertemuan antara sel saraf motorik dan sel otot. Saat impuls
dari saraf pusat sampai pada daerah ini, saraf motorik akan melepaskan bahan kimiawi,
asetilkolin. Asetilkolin ini kemudian berikatan dengan reseptor pada permukaan serabut
otot, yang mengakibatkan terjadi reaksi dalam otot.
Saat asetilkolin berikatan dengan reseptor membran serabut serabut otot, saluran
masuk membran terbuka dan proses kontrasi dimulai dengan tahapan:
Saat impuls dari saraf pusat terhenti, maka reaksi kimia yang menyebabkan pengaturan
ulang protein pada sel otot juga terhenti. Akibatnya proses kimiawi dikembalikan seperti
semula dan otot kembali dalam keadaan relaksasi.