Anda di halaman 1dari 4

LATIHAN SOAL PERKEMBANGAN BUNGA 02

1. Setelah fertilisasi, ovarium akan berkembang menjadi a) Zigot dan ovulum akan berkembang
menjadi b) Biji Dinding ovarium akan termodifikasi menjadi c) Plasenta, sedangkan
integumen akan termodifikasi menjadi d) Kulit biji

2. Berdasarkan macam fertilisasi yang terjadi, maka macam pembuahan pada Gymnospermae
adalah pembuahan a) Tunggal dan pada Angiospermae dikenal dengan pembuahan b)
Ganda Ditinjau dari jumlah kromosomnya, maka endosperma Angiospermae bersifat c) 3n
(triploid)

3. Setelah serbuk sari masak, maka serbuk sari akan keluar dari a) Anthera.Penyerbukan
pada Gymnospermae adalah menempelnya serbuk sari ke b) Ovulum. Pada Angiospermae,
serbuk sari selanjutnya berkecambah membentuk c) Buluh polen dan akan menembus
jaringan di d) Stillus yang merupakan bagian dari pistil.

4. Pada Malva neglecta buluh serbuk sari dijumpai ada 14 buluh, tipe buluh serbuk sari yang
mempunyai banyak buluh disebut dengan Polisifonus

5. Pada Cucurbitaceae buluh serbuk sari masuk ke dalam kantong embrio melalui funikulus
atau integumen, cara dengan keadaan tersebut dikenal dengan pembuahan secara
Mesogami (pilih autogami/ porogami/ kalazogami/ mesogami).

6. Jika jumlah inti megaspora yang memegang peranan di dalam perkembangannya hanya satu
dari 4 megaspora maka digolongkan dengan tipe Monosporik (pilih monosporik/bisporik/
trisprik/tetrasporik)

7. Megaspora fungsional umumnya yang paling dalam dari kutub mikropil, inti membelah
secara Mitosis dan sebanyak 3 kali

A. meiosis-2 B. mitosis-3 C. mitosis-4 D. meiosis-3 E. meiosis-1 dan mitosis-2

8. Sel-sel yang berfungsi langsung sebagai sel induk mikrospora adalah Jaringan sporogen

9. Suatu struktur pada bakal biji yang nantinya berkembang satu sel megasporosit fungsional
adalah Megaspora

10. Sel yang terletak di bagian khalaza kantong embrio adalah Sel antipoda

11. Perkembangan kantong embrio yang berasal dari satu sel megaspora dan menghasilkan
kantong embrio dengan 7 sel 8 inti, yaitu tipe Bisporik

12. Jaringan yang berperan dalam penambahan penebalan dinding serbuk sari adalah Tapetum

13. Berdasarkan megasporogenesis dan


megagametogenesis, pada Gambar 11, termasuk
tipe …
A. monosporik 8 nukleat, tipe Polygonum
B. monosporik 4 nukleat, tipe Oenothera Gambar II
C. bisporik 8 nukleat, tipe Allium
D. tetrasporik 16 nukleat, tipe Peperomia
E. tetrasporik 8 nukleat, tipe Plumbago
14. Bagian yang serupa dengan megasporangium adalah ….

A. ovarium B. integumen C. ovulum D. nuselus E. Lokulus

15. Setelah sampai di mikropil, buluh serbuk sari yang membawa sperma masuk ke dalam
Kandung Lembaga a) dengan tiga cara, antara lain langsung masuk ke dalam salah satu sel
sinergid. Jika langsung masuk ke dalam sel sinergid, buluh serbuk sari mula-mula menembus
aparatus Filiformis (pilih: Golgi/ kandung lembaga/ filiformis/ sel kutub/ X-bodies) yang
terdapat di dalam sinergid.

16. Bunga Oryza sativa dipolinasi oleh angin. Karakter yang mendukung adanya polinasi seperti
ini antara lain ditunjukkan oleh Berbentuk serupa Rambut atau sikat sebagai contoh lain
yaitu Zea maysdan Saccharum.

17. Jika serbuk sari masak lebih dulu daripada putik dinamakan Protander (a), sedangkan jika
putik masak lebih dulu daripada serbuk sari dinamakan Protogini. Sedangkan jika serbuk sari
tidak dapat jatuh ke kepala putik dikenal dengan Herkogami (c)

18. Tipe stilus berdasar ada tidaknya jaringan transmisi atau Jaringan penghubung (a) dapat
dibedakan menjadi 3 tipe yang salah satu tipenya adalah tipe terbuka, sedangkan yang
mempunyai jaringan transmisi disebut dengan tipe stilus Tertutup

19. Pada fertilisasi jika masuknya sperma dalam buluh polen ke dalam kandung lembaga (di
dalam ovul) melalui kalaza dinamakan Khalazogami (a) dan jika buluh polen masuk
melalui Funikulus atau lapisan integumen (b) dinamakan mesogami.

20. Penyerbukan terjadi jika polen berasal dari bunga lain tapi masih dalam satu individu disebut
dengan Geitonogami

21. Pada saat kita melihat pohon mangga, tubuh tumbuhan yang besar tersebut adalah …

A. sporofit haploid D. gametofit diploid E. sporofit triploid

B. sporofit diploid C. gametofit haploid

22. Pada saat terjadi pembuahan, inti sperma melakukan singami dengan inti ovum menghasilkan
Zigot a) yang kelak berkembang menjadi Embiro b) atau lembaga yang terdapat di dalam
biji. Sedangkan inti sperma lain berfusi dengan inti Sel netral c) menghasilkan inti
endosperma. Dengan adanya peristiwa macam pembuahan yang terjadi pada Angiospermae
dikenal dengan pembuahan Ganda (double fertilization) d).

23. Mikrospora berkembang menjadi serbuk sari (polen) dengan membelah menjadi dua sel yaitu
sel vegetative a) dan sel Generative (selanteridium) b), yang jawaban no.23 b nantinya
membelah lagi secara Mitosis c) menjadi 2 sel sperma.

24. Suatu struktur pada bakal biji yang nantinya berkembang satu sel megasporosit fungsional
adalah Nukleus

25. Lengkapi dengan keterangan pada angka Gambar 10 kantung embrio berikut. No. 1 s/d 8.
Pada kantung embrio (kantung lembaga) huruf A merupakan kutub Kalaza
(mikropil/kalaza) sedangkan huruf B merupakan kutub Mikrofil

Gambar 10

Keterangan gambar 10

1. Antipoda

2. Saluran polen

3. Sel telur

4. Inti sel generative 1&2

5. Inti sel vegetative

6. Integument

7. Sel sinergid

8. Inti kandung Lembaga sekunder

Anda mungkin juga menyukai