Anda di halaman 1dari 2

2.

Tujuan

Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui permasalahan sungai Brantas yang ada
di wilayah Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur yang ditinjau dari tingkat
kejernihan air dan PH.

3. Metode

3.1 Jenis Penelitian:

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.


Penelitian deskriptif memiliki tujuan untuk mendeskripsikan apa saja yang saat ini berlaku.
Dalam penelitian deskriptif ini terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, analisis, dan
menginterpretasikan kondisi yang sedang terjadi secara objektif [1]. Sedangkan pendekatan
kuantitatif merupakan pendekatan yang digunakan peneliti dengan cara mengukur indikator
variabel penelitian. Tujuan dari pendekatan kuantitatif untuk mengukur dimensi yang hendak
diteliti [2]. Penggunaan metode deskriptif kuantitatif diselaraskan dengan variabel penelitian
yang memusatkan pada masalah aktual dan fenomena yang terjadi saat ini dengan bentuk hasil
penelitian berupa angka yang memiliki makna [3].

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di sungai Brantas, tepatnya di desa Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota
Malang, Jawa Timur

3.3 Populasi dan Sampel

Target populasi dari penelitian ini adalah sepanjang sungai brantas. Sampel yang digunakan hilir
sungai yang berada di wilayah desa Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
Teknik sampling yang dilakukan yaitu dengan menguji beberapa sampel yang telah ditentukan.

3.4 Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data menggunakan cara:


a. Observasi, yaitu peneliti berada ditempat yang dipilih, untuk mendapatkan bukti yang
valid dalam laporan yang akan diajukan dan mencatat informasi sebagaimana yang
mereka saksikan selama penelitian (W. Gulo, 2002: 116) [4]
b. Wawancara, yaitu percakapan yang dilakukan dengan maksud tertentu oleh dua pihak,
yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan
jawaban atas pertanyaan itu (Lexy J. Meleong, 2010: 186). [5]

Dapus :

[1] Koster, M., Pijl, S.J., Nakken, H., & Houten, E. V. 2010. Social participation of 12
Jurnal RAP UNP, Vol. 8, No.1, Mei 2017, hal. 1-12 student with special needs in
regular primary education in the Netherland. International Journal of Disability,
57(1), 59-75

[2] Winarno, Surahmad. 1998. Pengantar Penelitian Sosial Dasar Metode Tehnik.
Bandung: Penerbit Tarsito.

[3] Nana Sudjana. 1997. CBSA Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press

[4] Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Grasindo.

[5] Meleong,L.J. Metedologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Anda mungkin juga menyukai