Selain itu strategi penyerangan yang dapat digunakan yaitu False Full
Backs, false n0 9, centering target, tiki taka, wing rotation, false winger,
Attacking Full Backs dsb
PERTAHANAN
1. Pola pertahanan satu lawan satu di daerah pertahanan dinamakan
sistem pertahanan man to man marking. Strategi ini dilakukan dengan
sistem man marking atau satu lawan satu di area pertahanan.
Artinya tiap pemain memiliki tugas untuk mengawasi serta menjaga
pemain lawan, agar serangan yang dilakukan bisa dihadang dan
melakukan serangan balik.
Pola pertahanan sepak bola man to man marking ini memiliki
keunggulan, yakni pembagian tugas antar pemain menjadi jelas serta
pemain bisa lebih berkonsentrasi dengan membaca dan melihat teknik
serangan lawan. Walau memiliki kelebihan, teknik ini juga memiliki
kekurangan yakni alur permainan sepak bola dikendalikan oleh tim
lawan serta pertahanan akan rapuh jika pemain lawan unggul dalam
man marking
2. Menjaga area sendiri atau zone marking
Strategi ini juga dikenal dengan sebutan space covering atau zone
marking. Artinya dalam zone marking, tiap pemain bertugas untuk
menjaga pemain lawan yang sedang berada di areanya. Strategi ini
sangat efektif digunakan untuk membaca strategi serangan lawan serta
pertahanan area sendiri juga lebih stabil sehingga tidak mudah
"kebobolan". Formasi yang paling cocok untuk pola bertahan ini adalah
pola pertahanan sepak bola 4-4-2.