Anda di halaman 1dari 10

PENGERTIAN SEPAK BOLA

Secara umum, pengertian sepak bola adalah suatu


cabang olahraga yang menggunakan sebuah bola berbahan kulit/
karet dan dimainkan oleh dua tim, dimana masing-masing tim
beranggotakan 11 pemain inti dan beberapa pemain pengganti.
Ada juga yang berpendapat pengertian sepak bola adalah suatu
permainan yang dilakukan dengan cara menendang bola dimana
tujuannya adalah untuk memasukkan bola tersebut ke gawang
lawan.

1. SEJARAH SEPAK BOLA


Menurut sejarahnya, olah raga ini telah dikenal di Tiongkok sejak abad
ke-2 dan ke-3 sebelum masehi, yaitu pada masa pemerintahan Dinasti
Han. Pada masa itu masyarakat Tiongkok menggunakan bola kulit dan
menyepaknya ke dalam jaring kecil.
Selain di Tiongkok, permainan sepak bola juga sudah dikenal di
berbagai negara lainnya, seperti Jepang, Yunani, dan Roma. Masyarakat
Jepang, Roma, dan Yunani di masa itu melakukan permainan ini untuk
bersenang-senang.
Sepak bola modern dimulai di Inggris dengan memberlakukan
peraturan-peraturan dasar sehingga permainan ini semakin populer.
Meskipun olah raga ini sempat dilarang karena dianggap mengandung
kekerasan, sepak bola ternyata semakin dikenal masyarakat dunia.
Hingga akhirnya pada tahun 1904, terbentuklah FIFA (Fédération
Internationale de Football Association). FIFA adalah badan pengendali
internasional sepak bola yang didirikan pada 21 Mei 1904 di Paris,
Perancis.
Sepak bola kemudian menjadi suatu olah raga yang dipertandingkan
antar negara untuk memperebutkan Piala Dunia. Adapun pertandingan
Piala Dunia pertamakali diselenggarakan pada tahun 1930 di Uruguay
yang dimenangkan oleh Uruguay.

2. PERATURAN SINGKAT SEPAK BOLA


1. Lapangan
 Panjang lapangan =100 – 110 m
 Lebar lapangan = 64 – 75 m
 Luas daerah gawang = 18,35 x 5,5 m
 Jari-jari lingkaran tengah = 9,15 m
 Daerah hukuman pinalti = 40,39 x 16,5 m
 Jarak titik hukuman dengan garis gawang = 11 m
2. Gawang
 Tinggi gawang = 2,44 m
 Lebar gawang = 7,32 m
3. Bola
Bahan bola = kulit
Bentuk bola = bulat
Berat bola = 396 – 453 gram
Keliling lingkaran bola = 68 – 71 cm
4. Peraturan Memulai Pertandingan
Sebelum pertandingan dimulai, pemain harus berjabat tangan antar
sesama pemain atau lawan dan berbaris ke arah penonton. Wasit
membawa uang logam dan kapten setiap tim akan memilih sisi uang
logam, kemudian wasit melempar uang logam, dan pilihan sisi uang
logam yang sesuai oleh kapten bisa memilih bola awal atau gawang.
5. Jumlah Pemain Sepak Bola
Terdapat 2 tim dan masing-masing tim terdiri 11 orang (salah satunya
penjaga gawang). Jika pemain tim kurang dari 7 atau 4 pemain terkena
kartu merah dan keluar maka tim tersebut dianggap kalah.
6. Pemimpin Tim (Captain)
Diharuskan setiap tim mempunyai captain, dengan tujuan apabila ada
masalah dengan tim maka captain yang akan berdiskusi dengan wasit.
7. Peraturan Dalam Memakai Aksesoris
 Jersey, dalam satu pertandingan kedua tim tidak diperbolehkan
memakai jersey satu warna. Setiap tim harus mempunyai
identitas berbeda, setiap tim harus mempunyai 2 warna jersey. 1
untuk pertandingan rumah (Home) dan satu lagi untuk laga
tandang (Away).
 Kaos kaki, dalam pertandingan resmi sepak bola warna kaos kaki
harus sama. Kaos kaki juga bertujuan untuk melindungi tulang
kering dan mencegah cidera.
 Sarung tangan, hanya boleh dipakai kiper (penjaga gawang) untuk
mempermudah dalam menangkap bola dan melindungi tangan
dari tendangan bola yang keras. Pemain lain juga diperbolehkan
memakainya tetapi ketika berada di tempat dingin atau bersalju.
 Penutup kepala, hanya bisa digunakan pemain yang cidera.
 Aksesoris yang dilarang, meliputi anting, kalung, gelang, dan
lainnya.
8. Wasit
Wasit memegang penuh jalannya pertandingan dan memberi
keputusan apabila pemain bola melanggar peraturan yang dilakukan.
Wasit utama dibantu dengan 2 asisten wasit.
9. Asisten Wasit
Asisten wasit disebut linesman. Memberitahukan kepada wasit utama
apabila terjadi offside dengan tanda bendera dan mengawasi apabila
terjadi throw in dan tendangan sudut.
10. Peraturan Waktu Permainan Sepak Bola
Permainan dilakukan selamat 90 menit dan dibagi menjadi 2 babak,
setiap babak mempunyai waktu 45. Dengan waktu istirahat tidak lebih
dari 15 menit.
Apabila 90 menit itu habis dan pertandingan membutuhkan pemenang
maka dilakukan tambahan waktu (extra time) dengan durasi 2 x 15
menit. Jika kedudukan masih sama maka akan diadakan adu finalty.
11. Peraturan Kick OffKick off dilakukan ketika akan memulai suatu
permainan, dalam sepak bola dilakukan ketika:
 Memulai pertandingan
 Terjadinya sebuah gol
 Memulai babak yang kedua
 Memulai babak extra time
12. Peraturan Gol
Perhitungan gol dilakukan ketika bola masuk ke dalam jaring dan
melewati gawang serta tidak ada pemain dalam posisi offside,
pelanggaran, maupun hands ball. Semua keputusan ada ditangan wasit
yang menentukan gol tersebut sah atau tidak.
13. Peraturan Offside dan Onside
Offside terjadi ketika teman satu tim mengoper ke pemain lain tetapi
berada sedikit didepan bek pertahanan lawan. Asisten wasit yang
menentukan terjadinya offside atau onside dengan mengangkat
bendera. Peraturan onside sebaliknya.
14. Peraturan Bola Keluar (Out)
Ketika bola keluar dari lapangan samping maka akan terjadi lemparan
kedalam. Dan jika keluar di samping gawang maka akan terjadi
tendangan sudut. Wasit berhak memerintahkan pemain untuk
mengeluarkan bola jika ada pemain yang mengalami cidera.
15. Lemparan kedalam (Throw in)
Dilakukan ketika bola keluar dari lapangan, tim yang mengambil
lemparan kedalam adalah tim yang tidak mengeluarkan bola. Ketika
melakukan lemparan, pemain tidak boleh membuang waktu lama dan
satu kaki tidak boleh terangkat.
16. Tendangan Gawang
Dilakukan ketika bola melewati garis gawang karena pemain lawan.
Penjaga atau teman satu tim boleh melakukan tendangan gawang
dengan syarat bola tidak melebihi area garis kiper.
17. Tendangan Sudut (Corner kick)
Dilakukan ketika bola keluar melewati garis gawang yang disebabkan
oleh pemain bek, tendangan dilakukan oleh pemain lawan. Letak
tendangan gawang sesuai dengan tempat (kanan atau kiri) bola keluar.
18. Peraturan Pergantian Pemain
Pergantian pemain hanya bisa dilakukan maksimal 3 orang. Tetapi jika
dalam keadaan pertandingan persahabatan maka pergantian pemain
boleh dilakukan 7 kali.
19. Peraturan Terjadinya Pelanggaran
Pelanggaran bisa terjadi karena tackle yang terlalu keras, hands ball,
mendorong lawan, menarik baju lawan, mengganggu pergerakan
penjaga gawang, dan masih banyak lagi. Wasit akan mengeluarkan 2
macam kartu yaitu kartu merah dan kartu kuning.
Jika mendapat kartu merah, maka pemain keluar dari lapangan
pertandingan. Jika mendapat kartu kuning maka mendapat peringatan
keras, dan jika dapat 2 kali kartu kuning maka otomatis mendapat kartu
merah.
20. Peraturan Tendangan Bebas (Free kick)
Tendangan bebas dilakukan di tempat terjadinya pelanggaran, terdapat
2 pilihan yang biasa pemain lakukan yaitu menendang langsung ke
gawang atau mengoper ke teman satu tim.
21. Terjadinya Penalty
Terjadi karena pemain melakukan pelanggaran di area penjaga gawang.
Seperti hands ball, tackle, dan pelanggaran lainnya. Salah satu pemain
akan ditunjuk sebagai orang yang menendang bola.

3. TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAK BOLA


1. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Cara untuk melakukan teknik dribbling ini cukup mudah yakni dengan
membawa bola dengan kaki serta sekaligus mengontrol laju bola itu
sendiri dengan tujuan menghindar dari pemain lawan. Terdapat
beberapa teknik menggiring bola lainnya yaitu dengan menggunakan
punggung kaki, bagian kaki luar dan bagian kaki dalam.
2. Teknik Menendang Bola (Shooting)
Teknik dasar sepak bola yang selanjutnya yaitu teknik menendang bola
atau shooting. Guna dari teknik ini yaitu untuk membobol gawang
lawan serta melakukan teknik passing. Untuk melakukan teknik
menendang bola atau shooting ini bisa dilakukan dengan tiga teknik
tendangan. Mulai dari dengan memfokuskan pandangan ke sisi gawang
yang jadi target, memposisikan badan dan juga yang menaruh satu kaki
kiri atau ke kanan di samping bola yang akan ditendang. Selanjutnya
kaki yang dijadikan untuk menendang diayunkan dengan memfokuskan
tenaga Anda ke atas telapak kaki dan pandangan harus mengarah pada
yang ditargetkan.

3. Teknik Menghentikan Bola


Selanjutnya adalah teknik menghentikan bola yang telah dioper kepada
Anda. Anda bisa menghentikan bola yang melaju tersebut dengan
menggunakan paha, dada ataupun kaki. Sedangkan bagian kaki yang
dipakai untuk menghentikan bola yakni kaki bagian dalam, kaki bagian
luar, punggung kaki serta telapak kaki.

4. Teknik Menyundul Bola (Heading)


Teknik menyundul bola atau heading lakukan apabila Anda tidak bisa
menggapai bola yang tinggi. Selain itu teknik menyundul bola ini juga
bisa dilakukan untuk membobol gawang lawan maupun passing.

5. Teknik Merebut Bola (Intercepting)


Teknik merebut bola atau intersecting ini kebakaran saat Anda ingin
merebut bola yang ada di kaki lawan. Untuk bisa melakukan teknik
merebut bola dengan sempurna perlu Anda ketahui pergerakan dari
lawan. Selain itu Anda juga bisa menghentikan laju bukan musuh
menggunakan teknik merebut bola ini. Bisa-bisa hal tersebut malah
akan membuat Anda mendapat kartu kuning atau bahkan mendapat
kartu merah. Oleh sebab itu pintar pintarlah untuk membaca gerakan
lawan.

4. FORMASI POLA PENYERANGAN DAN BERTAHAN PADA PERMAINAN


SEPAK BOLA.
PENYERANGAN
1. Pola penyerangan pertama yang perlu dipahami dengan baik adalah
formasi. Setiap tim punya formasi andalannya masing-masing. Terkait
formasi ini, pelatih biasanya akan menentukan bakal memasang berapa
pemain di lini depan sebagai pola penyerangan.
Dengan striker tunggal, ada beberapa formasi yang bisa diterapkan.
Beberapa di antaranya adalah 4-5-1, 5-4-1, 4-4-1-1, atau 4-2-3-1. Selain
menerakan satu striker, pelatih juga sering memasang dua pemain
penyerangnya.
Dengan formasi ini, tim bisa menerapkan beberapa formasi di
antaranya 5-3-2, 4-4-2, atau 3-4-1-2. Formasi selanjutnya juga bisa
menerapkan tiga penyerang sekaligus. Dalam pola ini, formasi yang bisa
dipakai adalah 4-3-3 dan 3-4-3.
2. Selain formasi, faktor kedua yang perlu dipahami dalam pola
penyerangan di sepakbola adalah cara menyerang. Pelatih biasanya
akan menentukan cara serta arah untuk mencetak gol.
3. Ketiga atau yang terakhir dalam pola penyerangan di sepakbola
adalah komposisi. Dalam faktor ini, pelatih akan menentukan apakah
komposisi pemain yang bakal dipakai untuk mencetak gol.
Pelatih akan menentukan jenis penyerang serbabisa, penyerang sayap,
atau penyerang lengkap yang akan digunakan dalam menyerang
pertahanan lawan. Postur dan skill tipe penyerang juga menentukan.

Selain itu strategi penyerangan yang dapat digunakan yaitu False Full
Backs, false n0 9, centering target, tiki taka, wing rotation, false winger,
Attacking Full Backs dsb

PERTAHANAN
1. Pola pertahanan satu lawan satu di daerah pertahanan dinamakan
sistem pertahanan man to man marking. Strategi ini dilakukan dengan
sistem man marking atau satu lawan satu di area pertahanan.
Artinya tiap pemain memiliki tugas untuk mengawasi serta menjaga
pemain lawan, agar serangan yang dilakukan bisa dihadang dan
melakukan serangan balik.
Pola pertahanan sepak bola man to man marking ini memiliki
keunggulan, yakni pembagian tugas antar pemain menjadi jelas serta
pemain bisa lebih berkonsentrasi dengan membaca dan melihat teknik
serangan lawan. Walau memiliki kelebihan, teknik ini juga memiliki
kekurangan yakni alur permainan sepak bola dikendalikan oleh tim
lawan serta pertahanan akan rapuh jika pemain lawan unggul dalam
man marking
2. Menjaga area sendiri atau zone marking
Strategi ini juga dikenal dengan sebutan space covering atau zone
marking. Artinya dalam zone marking, tiap pemain bertugas untuk
menjaga pemain lawan yang sedang berada di areanya. Strategi ini
sangat efektif digunakan untuk membaca strategi serangan lawan serta
pertahanan area sendiri juga lebih stabil sehingga tidak mudah
"kebobolan". Formasi yang paling cocok untuk pola bertahan ini adalah
pola pertahanan sepak bola 4-4-2.

3. Strategi kombinasi zone marking dan man to man marking


Pengabungan kedua pola zone marking dan man to man marking ini
bisa membantu untuk meredam dan meminimalkan serangan-serangan
lawan yang cepat. Namun, pola pertahanan yang paling kompleks
karena setiap pemain menjaga lawannya dengan tiba-tiba berpindah
tempat kemudian tugasnya diberikan yang lebih dekat.

5. SARANA DAN PRASARANA PERMAINAN SEPAK BOLA.


1. Bola
2. Lapangan
3. Tiang gawang
4. Kostum (jersey)
5. Kaos kaki.
6. Sepatu sepak bola
7. Pelindung tulang kering (seluruhnya terturup oleh kaos kaki,
terbuat dari bahan yang sesuai, missal ; karet, plastik / bahan
sejenisnya).
8. Sarung tangan untuk penjaga gawang

Anda mungkin juga menyukai