Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HASIL PERCOBAAN

PENGAMATAN PISCES DAN AVES

I WAYAN CANDRA PURNATA


09
X MIPA 2
A. TUJUAN
 Mengenal contoh-contoh hewan Pisces dan Aves
 Membedakan ciri-ciri kelas dari filum Pisces dan Aves

B. LANDASAN TEORI
Dalam kehidupan sehari hari kita melihat berbakai macam binatang di sekitar
kita. Hewan hewan tersebut masuk ke dalam kingdom Animelia yang di mana populasi
mereka lebih banyak dibanding kita manusia. Dalam kingdom Animalia kita melihat
ada yang tidak bertulang belakang dan ada yang memiliki tulang belakang. Ada yang
saat dikonsumsi tak memiliki tulang dan adapula memiliki tulang. Jika diperhatikan
dari segi jenis struktur tulang belakang, hewan tersebut dibagi menjadi dua yaitu
Vertebrata dan Invertebrata. Vertebrata merupakan hewan bertulang belakang,
sedangkan Invertebrata merupakan hewan yang tak bertulang belakang.
Pada percobaan kali ini akan difokuskan membahas hewan Vertrebrata yaitu
Pisces yaitu hewan yang poikilotermis (berdarah dingin), memiliki ciri khas pada tulang
belakang, insang (operculum) dan siripnya serta bergantung pada air tempatnya tinggal
sebagai medium kehidupannya. Dan Aves yang dimana merupakan kelas Vertebrata
yang seluruh tubuhnya ditutupi bulu yang dianggap sebagai modifikasi sisik epidermis
dan fungsinya sebagai isolator yang di mana memiliki mulut yang dikenal sebagai
paruh yang keras yang terbuat dari zat tanduk. Dari masing – masing kelas pisces
maupun aves diambil salah satu contoh untuk dijadikan objek percobaan yaitu ikan
sebagai perwakilan pisces dan ayam sebagai perwakilas aves. Demi memahami lebih
lanjut mengenai struktur, morfologi, anatomi, dan fisiologi maka praktikum inipun
dilaksanakan

C. ALAT DAN BAHAN


 Ikan
 Ayam
 Pisau dapur
 Papan
 Alat tulis

D. CARA KERJA
Pengamatan struktur tubuh hewan pisces dan aves
1. Gunakan specimen atau hewan yang sudah mati;
2. Kumpulkan contoh hewan yang akan diamati, kemudian letakkan hewan tersebut
diatas papan (papan sebagai alat bedah, bisa gunakan wadah lain yang permukaan
wadah kasar);
3. Amati bagian tubuh hewan contoh, terutama bagian morfologi dan organ dalam;
4. Gunakan pisau dapur atau pisau kecil untuk membedah;
5. Gambar masing2 hewan contoh tersebut dan beri nama bagian-bagian tubuhnya;
6. Tulis hasil pengamatan anda pada table.

E. HASIL PENGAMATAN
 Tabel Hasil Pengamatan
Ciri – ciri Ikan Ayam Keterangan
Morfologi Caput: Bagian luar ayam terdiri Pada ikan maupun ayam
bagian kepala, yaitu dari kepala, leher terlihat sekali perbedaan
mulai dari ujung dimana terdapat paruh, morfologinya. Yaitu pada
moncong terdepan jengger, cuping, dan ikan karena hidupnya di air
sampai dengan ujung pial. Di bagian depan maka morfologi ikan
tutup insang paling tubuh ayam terdapat menyesuaikan dengan
belakang. Pada bagian dada dan sayap. Lalu di lingkungan hidupnya
kepala terdapat mulut, bagian belakang begitu juga dengan ayam.
rahang atas, rahang terdapat punggung,
bawah, gigi, sungut, perut, paha, betis, ekor,
hidung, mata, insang, cakar atau kaki. Masing-
tutup insang, otak, masing dari bagian-
jantung, dan sebagainya. bagian ayam memiliki
Truncus: fungsi tersendiri bagi
bagian badan, yaitu mulai ayam tersebut.
dari ujung tutup insang Selaniutnya di bagian
bagian belakang sampai dalam dari ayam
dengan permulaan sirip terdapat beberapa
dubur. Pada bagian badan sistem, antaralain sistem
terdapat sirip punggung, pernafasan, sistem
sirip dada, sirip perut, pencernaan, sistem
serta organ-organ dalam reproduksi, sistem saraf,
seperti hati, empedu, dan sistem urogenital.
lambung, usus, gonad, Bulu dan kulit ayam
gelembung renang, ginjal, berfungsi sebagai alat
limpa, dan sebagainya. pelindung tubuh dari
Cauda: mikroorganisme yang
bagian ekor, yaitu mulai akan masuk ke dalam
dari permulaan sirip tubuh juga sebagai
dubur sampai dengan pengatur suhu tubuh.
ujung sirip ekor bagian Warna dari kulit ayam
paling belakang. Pada terbentuk karena adanya
bagian ekor terdapat anus, pigmen. Pada paruh,
sirip dubur, sirip ekor, jari, dan taji tersusun
dan kadang-kadang juga atas keratin dan bagian
terdapat scute dan finlet. bawah cakar ayam
tertutup oleh sisik.
Alat gerak Sirip yang berpasangan Alat gerak utama pada Pada ikan dan ayam terlihat
• Sirip dada (pinnae ayam adalah kaki yang jelas perbedaan alat
pectoralis = pinnae didukung juga oleh geraknya. Hal ini tentu
thoracicae = pectoral sayap. Fungsi alat gerak dipengaruhi oleh
fins), disingkat dengan P berupa kaki ini adalah lingkungan hidup keuanya
atau P1. untuk berjalan. dimana ikan menggunakan
• Sirip perut (pinnae Sementara fungsi sayap sirip untuk bergerak di air
abdominalis = pinnae sebagai pendukung alat dan ayam menggunakan
pelvicalis = pinnae gerak adalah tidak untuk kaki untuk berjalan di
ventralis =pelvic fins = terbang melainkan darat.
ventral fins), disingkat untuk menjaga
dengan V atau P2. keseimbangan tubuh,
tempat melekatnya otot
Sirip yang tidak dan bulu,
berpasangan atau sirip menghangatkan tubuh
tunggal ayam dan lain
• Sirip punggung (pinna sebagainya.
dorsalis = dorsal fin),
disingkat dengan D. Jika
sirip punggung terdiri
atas dua bagian, maka
sirip punggung pertama
(di bagian depan)
disingkat dengan D1,
sedangkan sirip
punggung kedua(yang di
belakang) disingkat
dengan D2.
• Sirip dubur (pinna analis
= anal fin), disingkat
dengan A.
• Sirip ekor (pinna
caudalis = caudal fin),
disingkat dengan C.
Organ Adapun alat pernapasan bagian dalam dari ayam Pada organ dalam ikan dan
dalam ikan yaitu insang. Organ terdapat beberapa ayam juga berbeda
dalam pencernaan yaitu sistem, antaralain sistem terutama pada alat
Pangkal tenggorokan pernafasan, sistem pernapasan yaitu pada ikan
(pharynx), pencernaan, sistem menggunakan insang dan
Kerongkongan reproduksi, sistem saraf, ayam menggunakan paru –
(esophagus), Lambung, dan sistem urogenital. paru. Begitu juga dengan
Pylorus, Usus, anus, hati, Sistem pernafasan pada organ dalam lainnya yang
kantung empedu, dan ayam terdiri dari lubang merupakan penyesuaian
pancreas. Pada ikan hidung (nares), larynx, dengan tempat hidup
Organ reproduksi yang syrinx, trachea, paru – masing – masing hewan.
menghasilkan sel kelamin paru (bronchus dan
disebut gonad. Gonad bronchioles). Sistem
ikan meliputi ovarium pencernaan pada ayam
dan pembuluhnya antara lain paruh,
(oviduk) pada betina; oesophagus, tembolok
serta testis dan (crop), proventrikulus,
pembuluhnya (spermduk) ampela/ventrikulus
pada jantan. Pada Otak (gizzard), usus halus,
terdapat susunan syaraf usus buntu, dan berakhir
pusat. Otak ikan dapat di kloaka. Selain organ-
dibagi menjadi lima organ tersebut hati,
bagian yaitu pancreas, dan limpa
telencephalon, juga berperan penting
diencephalon, pada sistem pencernaan
mesencephalon, ayam. Ayam
metencephalon dan bereproduksi dengan
myelencephalon. bertelur sehingga
terdapat perbedaan yang
signifikan berdasarkan
jenis kelaminnya.
Sistem reproduksi ayam
betina terdiri dari
ovarium dan oviduct
sedangkan sistem
reproduksi jantan terdiri
dari testis, epididymis,
ductus deferens, dan
phallus sebagai penis
dari ayam. Setiap hal
yang dilakukan oleh
ayam dikontrol oleh
sistem saraf yang tidak
kalah penting dari
sistem-sistem lainnya.
 Gambar Hasil Pengamatan
1) Ikan
2) Ayam

 Pertanyaan
1. Sebutkan ciri-ciri umum Kingdom Pisces serta sebutkan contoh spesies masing-
masing kelas?
Pisces merupakan vertebrata akuatik (hidup di air) yang memiliki ciri-ciri umum,
Ciri-ciri umum Pisces (ikan) ialah sebagai berikut:
a. Tubuh terdiri dari kepala, badan dan ekor. Tubuh ditutupi oleh kulit yang
umumnya bersisik dan berlendir. Terdapat empat tipe sisik yaitu ganoid,
plakoid, stenoid dan sikloid. Pisces memiliki sirip untuk berenang.
Endoskleton tersusun tulang rawan atau tulang keras.
b. Pisces bernapas dengan insang, insang ditutupi oleh Operkulum (tutup
insang). Insang ada yang mengalami perluasan yang disebut dengan labirin.
Contohnya pada ikan Trichogaster sp. Helostoma sp, Anabas sp, dan
Osphronemus goramy (gurami). Pisces memiliki organ tambahan yang
berupa gelembung renag yang berfungsi sebagai pembantu pernapasan dan
juga alat hidrostatis.
c. Pisces bersifat Poikilotern berdarah dingin / suhu tubuh yang dipengaruhi
oleh suhu lingkungan).
d. Memiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan air
e. Memiliki sisik yang licin dan berlendir.
f. Geraknya dengan berenang di dalam air menggunakan sisik, gurat sisi, sirip,
dan ekor.
g. Bernapas dengan insang yang merupakan susunan dari tulang kartilago.
h. Otak berdiferensiasi dengan sepuluh pasang syaraf cranial
i. Sistem peredaran darah tertutup tunggal artinya satu kali peredaran darah
hanya satu kali melalui jantung. Jantung terdiri atas dua ruang yaitu satu
ventrikel dan satu atrium.
j. Sistem pencernaan yang lengkap dengan dimulai dari mulut, kerongkongan,
lambung, usus dan anus.
k. Alat ekskresi yang berupa ginjal dengan tipe pronefron dari mesonefron.
l. Sistem koordinasi yang terdiri atas sistem saraf pusat (otak dan sumsum
tulang belakang) dan sistem hormone. Pisces juga mempunyai alat indra
dengan berupa sepasang mata, sepasang telinga dalam, indra pembau dan
juga gurat sisi. Gurat sisi yang terdapat di sepanjang sisi tubuhnya yang
berfungsi untuk mengetahui perubahan tekanan air.
m. Alat kelamin yang terpisah atau hermafrodit. Fertilisasi terjadi secara
eksternal (diluar tubuh) atau internal (didalam tubuh). Pisces yang bersifat
ovipar, ovovivipar atau vivipar.
Pisces dibagi dalam tiga kelas yakni Agatha (ikan tidak berang), Chondrichthyes
(ikan bertulang rawan) dan Osteichthyes (ikan bertulang sejati).
a. Contoh Spesies Agnatha adalah belut laut atau lamprey laut (Petromyzon
marinus), lamprey sungai (Lampetra fluviatilis), dan Myxine sp. (hagfish)
b. Contoh spesies Chondrichthyes antara lain ikan hiu (Squalus sp.), ikan pari
(Makararaja sp.), pari listrik (Torpedo marmorata), pari macan (Taeniura
lymma), dan Chimaera sp.
c. Contoh spesies Osteichthyes adalah Ikan lele (Ameiurus melas), Belut
(Anguilla sp.), Ikan bader (Perca sp.), Kuda laut (Hippocampus sp.), Salmon
(Oncorhynchus sp.), Sarden (Sardinops caerulea), Ikan paru (Noeceratodus
sp.), Tuna (Scomber scombrus), Ikan terbang (Cypselurus sp.), Ikan mas
(Carassius auratus), Ikan perak (Cymatogaster aggregatus), Ikan bandeng,
dan Ikan gurami.

2. Sebutkan ciri-ciri umum Kingdom Aves serta sebutkan contoh spesies masing-
masing kelas?
Aves memiliki beberapa ciri umum yaitu:
a. Ciri-ciri hewan aves yang pertama adalah hewan ini dipenuhi bulu pada
tubuhnya. Bulu pada aves berfungsi untuk melindungi tubuh mereka dari
suhu di lingkungan (diluar tubuh mereka).
b. Struktur rangka tubuh pada aves sangat ringan dan tulang yang keropos.
c. Berkembang biak dengan bertelur (ovipar)
d. Hewan homoioterm (berdarah panas). Cara kerja hewan aves yang termasuk
homoioterm dengan mengatur suhu tubuh melalui proses berkeringat atau
proses radiasi. Pada aves sistem pengaturan suhu diatur melalui laju
metabolisme menggunakan perubahan hormon. Dengan demikian suhu pada
tubuh aves bisa konsisten tetap.
e. Bersayap dan sepasang kaki. Fungsi sayap dan kaki pada hewan aves adalah
memudahkan mereka dalam berpindah tempat (akomodasi).
f. Bernafas dengan paru-paru dan kantung hawa Kantung hawa pada aves biasa
difungsikan jika aves kekurangan udara sehingga cadangan udara pada
kantung hawa berfungsi saat diperlukan saja.
g. Habitat perairan dan daratan
h. Bagian bulu pada tubuh aves terdiri dari plumae, filoplumae dan plumulae
i. Sistem ekskresi menggunakan ginjal dan tidak ada kandung kemih. sistem
ekskresi dilakukan oleh ginjal yang membentuk metanefros.
Ketidakadaannya kandung kemih menyebabkan saluran ureter akan langsung
masuk kloaka.
j. jantung dapat dibagi menjadi 4 (empat) ruang meliputi atrium kanan, atrium
kiri, ventrikel kanan dan ventrikel kiri.
k. Sistem peredaran darah tertutup darah tertutup pada hewan aves bisa dilihat
dari struktur peredaran darah yang hanya terdiri dari jantung dan pembuluh
darah. Proses sistem peredaran darah pada aves terdiri menjadi 2 (dua) yaitu
peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.
l. Organ reproduksi jantan pada aves terdiri dari sepasang testis, vas deferens
dan kloaka. Pada organ reproduksi betina aves terdiri dari 3 (tiga) yaitu
ovarium kiri dan ovarium kanan, oviduk dan kloaka.
Aves dibagi menjadi dua subkelas yaitu Archaeornithes dan Neornithes
a. Sub-kelas Archaeornithes (burung berkarung), semua burung jenis ini telah
punah. Burung jenis ini mempunyai ciri yaitu Mempunyai gigi di kedua
rahang, Ekor berbulu, Metacarpal terpisah dan berukuran panjang, Hidup
dalam periode jurassik. Contoh : Archaeopterygiformes, Archaeopteryx sp.
b. Sub-kelas Neornithes (burung sejati)
Ciri-ciri sub-kelas Neornithes antara lain : Tulang metacarpalia bersatu
membentuk carpometacarpus, Jari kaki keduanya merupakan jari terpanjang,
Memiliki 13 vertebrae caudal atau kurang, Tulang dada (sternum) dengan
atau tanpa carina, dan Ekornya berbulu dan berukuran pendek.
Sub-kelas neornithes terbagi atas 2 super ordo :
1. Palaeognathae (burung berjalan), merupakan kelompok burung yang
tidak dapat terbang, karena tidak mempunyai gigi, sayap mengecil,
Corscoid dan Scapula kecil.
1.1 Ordo Spheniscifiormes. Jenis burung yang tidak bisa terbang,
kepala dan leher tidak berbulu. Missal penguin (Aptenodytes sp)
1.2 Ordo Casuariiformes. Jenis burung ini tidak dapat terbang, terstrial,
tidak punya Carina Sterni, 3 jari pada tiap kaki yang digunakan
untuk menyerang musuh, sayap kecil, tidak punya gelambir ada
yang ganda. Hidup pada Zama Pliocene sampai sekarang. Terdiri
atas 2 famili:
 Family Casuariidea
Contoh: Casuarius casurius.
 Family Dromaidea
Contoh: Dromalus novae hollandiae = Emus
1.3 Ordo Apterygiformes. tidak bersayap dan tidak berekor,berwarna
abu-abu coklat, bulu berstruktur mirip rambut, paruh panjang bulat
dan diujungnya terdapat hidung, Contoh : Apterix australis.

2. Neognathae, merupakan kelompok burung yang dapat terbang.


1.1 Ordo Galliformes (burung unggas) Yaitu burung yang mempunyai
kaki untuk mengais dan berlari, paruh pendek ,bulu aftersharft,
pemakan biji dan terbang pendek. Contoh : Gallus gallus (ayam)
1.2 Ordo Passeriformes Yaitu burung yang bersuara merdu. Contoh :
burung ketilang (Pycnonotus moschata)
1.3 Ordo Coraciiformes Yaitu burung berparuh besar, tungkai pendek,
pemakan ikan, katak, dan lebah. Contoh : burung rangkong
(Buceros rhinoceros)

F. KESIMPULAN
Pisces yaitu hewan yang poikilotermis (berdarah dingin), memiliki ciri khas
pada tulang belakang, insang (operculum) dan siripnya serta bergantung pada air
tempatnya tinggal sebagai medium kehidupannya. Dan Aves yang dimana merupakan
kelas Vertebrata yang seluruh tubuhnya ditutupi bulu yang dianggap sebagai modifikasi
sisik epidermis dan fungsinya sebagai isolator yang di mana memiliki mulut yang
dikenal sebagai paruh yang keras yang terbuat dari zat tanduk. Pada setiap anatomi,
morfologi maupun fisiologi dari masing – masing hewan tersebut merupakan
penyesuaian terhadap lingkungan oleh karena itu sering terjadi evolusi untuk
menyesuaikan diri dengan tempat hidup sehingga ciri – ciri spesifiknya pasti berbeda.

Anda mungkin juga menyukai