PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Aves adalah hewan yang paling dikenal orang, karena dapat dilihat dimanamana; aktif pada siang hari dan dan unik dalam hal memiliki bulu sebagai penutup
tubuh. Dengan bulu itu tumbuh dapat mengetur suhu dan terbang. Dengan
kemampuan terbang itu aves mendiami semua habitat. Warna dan suara beberapa
aves merupakan daya tarik mata dan telinga manusia. Banyak diantaranya
mempunyai arti penting dalam ekonomi, sebagian merupakan bahan makanan sumber
protein. Beberapa diantaranya diternakkan (Jasin, 1984).
Burung Merpati atau Columba domestica merupakan salah satu dari class
aves. Burung ini termasuk hewan berdarah panas dan berkembang biak dengan ovipar
atau bertelur. Columba domestica mampu mengenal habitatnya. Ketika burung
dilepas maka ia akan kembali ke sarangnya (Storer dan Usinger, 1978).
Dalam praktikum ini menggunakan aves dari ordo Columbiformes yaitu
Burung Merpati (Columba domestica). Spesies tersebut akan diamati secara
morfologi dan anatomi. Pengamatan morfologi dilakukan untuk mengetahui bentuk
paruh, kepala, ekor, bulu, dan kaki. Selain itu, juga dilakukan pembedahan guna
melakukan pengamatan untuk mengetahui anatomi adapun bagian-bagian yang
diamati yaitu sistem pernafasan, sistem pencernaan (digestori) dan sistem reproduksi.
Pada pengamatan ini akan membedakan organ-organ pada jantan dan organ-organ
pada betina.
1.2 Maksud dan Tujuan
Untuk mengetahui anatomi burung merpati
Untuk mengetahui morfologi burung merpati
1.3 Waktu dan Tempat
Hari/Tanggal : Selasa/18 November 2014
Waktu
: Pukul 15.00 - 17.00
Tempat: Laboratorium Produksi Ternak Unggas Fakultas Peternakan
Universitas Padjadjaran
II
ALAT, BAHAN DAN PROSEDUR KERJA
2.1. Alat
-
2.2. Bahan
- Burung Merpati (Columba domestica)
2.3. Prosedur Kerja
- Siapkan merpati (Columba domestica) dan alat-alat yang akan digunakan
- Sembelihlah merpati tersebut dengan menggunakan pisau yang tajam
- Letakkan di atas baki dan amati morfologi setiap bagian-bagian tubuhnya
- Tentukan organ-organ yang meliputi sistem pernafasan, sistem pencernaan
-
III
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
3.1. Hasil Pengamatan
No
Pengukuran
1 Eksterior
Berat (gr)
Merpati Jantan
299
19
30
14
2
0.6
4
14
7.3
7.9
3.9
45
3
3.57
0.72
1.6
3.2. Pembahasan
Merpati (Columba domestica), menurut Jasin (1989) dapat diklasifikasikan
sebagai berikut:
Phylum
: Chordata
Subphylum
: Vertebrata
Class
: Aves
Ordo
: Columbiformer
Family
: Columbidae
Genus
: Columba
Spesies
: Columba domestica
besar
berukuran
lateral,
masing-masing
dilengkapi
yang
bercelah
disebut
glottis.
Dari
larynx
saluran
bersambung dengan trachea sebagai pipa tersusun atas selanggelang tulang rawan dan bercabang menjadi bronchium dextrum,
dan bronchium sinistrum. Tempat percabangan disebut bifurcatio.
yang
dipisahkan
oleh
septum
atrium,
ventriculum
terdiri
dari
saluran
merpati
pencernaan
dan
(Columba
kelenjar
oris.
Didalamnya
terdapat
lingua
kecil
runcing
yang
Menurut
Pratiwi
(1996),
merpati
jantan
IV
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum kali ini, dapat disimpulkan
bahwa morfologi burung merpati terdiri dari caput (kepala), cervix (leher), truncus
(badan) dan cauda (ekor) sedangkan anatomi burung merpati terdiri dari organ-organ
yang berperan dalam beberapa sistem tubuh burung merpati seperti
sistem pernafasan, sistem pencernaan dan sistem reproduksi.
DAFTAR PUSTAKA
Jasin, Maskoeri. 1984. Sistematik Hewan Invertebrata dan Vertebrata. SinarWijaya:
Surabaya.
Jasin, Maskoeri. 1992. Zoologi Vertebrata untuk Perguruan Tinggi.
Sinar Wijaya: Surabaya.
Kardong, K.V. 2002. Vertebrates Comparative Anatomy, Function, Evolution.
North America, McGraw-Hill. Companies, Inc.
Pratiwi, D.A. 1996. Biologi 2. Erlangga, Jakarta.
Storer, T.I dan R.L. Usinger. 1978. General Zoology. Mc Graw-Hill, New York.
Villee, Walker, Barnes. 1988. General Zoology 6th Edition. W. B. Saunders
Company, London.